Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hilda Hazarani

NIM : P05140421013
Kelas : Sarjana Terapan Kebidanan Alih Jenjang
Mata Kuliah : Fisika Kesehatan

ASPEK KIMIA DALAM TUBUH

Biokimia adalah ilmu dasar kimia kehidupan, berhubungan dengan konstituen kimia sel hidup dan
reaksi serta proses yang dialami. Biokimia terdiri dari biologi sel, biologi molecular dan genetika
molecular. Dimana sel adalah unit terkecil dalam system kehidupan manusia. Mempelajari biokimia ini
sangat penting karena berkaitan dengan semua ilmu kehidupan. Proses biokimia normal merupakan
dasar dari kesehatan manusia. Dimana syarat utama dalam mempertahankan kesehatan tubuh adalah
dengan memperhatikan intake diet yang optimal. Dalam hal ini vitamin memiliki peranan penting
dalam mempertahankan kesehatan. Biokimia juga berkaitan dan menjadi salah satu penyebab penyakit
yang biasa dialami oleh manusia. Misalnya penyakit kongenital dan penyakit bawaan hal itu
disebabkan karena adanya gangguan pada susunan genetic manusia tersebut, dan penyakit kwashiorkor
yang disebabkan oleh adanya defisiensi protein dalam pola diet seseorang.
Sel adalah pusat perhatian dalam biokimia. Hal ini dikarenakan biokimia adalah ilmu yang
mempelajari unsur kimia pembentuk sel hidup dengan reaksi dan proses yang dijalaninya. Contohnya
dinding sel yang tersusun dari molekul fosfolipid, protein dan juga karbohidrat, dan mitokondria yang
didalamnya terjadi reaksi-reaksi metabolic yaitu diantaranya siklus krebs, oksidasi asam lemak,
oksidasi piruvat, metabolism asam amino. Tubuh manusia tersusun oleh beberapa unsur kimia yaitu
karbon ( C ), hydrogen (H), oksigen (O), Nitrogen (N), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K),
magnesium (Mg), besi (Fe), mangan (Mn) dan iodium (I). dimana komposisi terbanyak adalah karbon
yaitu sebanyak 50% dan yang paling sedikit adalah iodium yaitu hanya 0,00005 %. Unsur tersebut
nantinya akan membentuk molekul besar yang kompleks dalan tubuh yaitu DNA, RNA, Protein,
Polisakarida dan lipid. Selaian unsur-unsur tersebut terdapat pula komponen utama penyusun tubuh
manusia yaitu air, protein, mineral, karbohidrat dan lemak. Dimana komponen terbanyak adalah air,
oleh karena itu manusia sangan diharapkan untuk terhidrasi dengan cukup agar dapat membantu
mempertahankan kesehatan tubuh. Molekul didalam tubuh manusia dapat terbentuk karena adanya
ikatan kimia yaitu ikatan kovalen dan non kovalen (ikatan ionic, ikatan hydrogen dan ikatan Van Der
Waals). Air mempengaruhi semua interaksi molekuler dalam system biologi, dimana air memiliki sifat
yaitu polar dan kohesif. Air merupakan pelarut yang sangat baik bagi molekul-molekul yang polar. Air
akan bersaing dalam pembentukan hydrogen sehingga dapat menjadi pelarut yang baik.
Sintesis merupakan proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar dari molekul yang kecil.
Contohnya adalah protein yang disintesis dari asam amino didalam ribosom sel. Sedangkan degredasi
adalah pembongkaran molekul yang lebih besar menjadi molekul yang lebih kecil. Contohnya adalah
degredasi asam amino. Asam amino yang melebihi kebutuhan sintesis protein akan digunakan sebagai
bahan bakar. Gugus amino ini akan dibebaskan dan sebagian besar menjadi urea, sedangkan rangka
karbon akan diubah menjadi zat antara metabolism asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dan lainnya.
Dimana asam amino ini berdegredasu menjadi urea dan ornitin dan selanjutnya urea akan dieksresikan
melalui ginjal.

Anda mungkin juga menyukai