BIOKIMIA
Apt. OKTA FERA, S.Si, M.Farm
SELAMA
HEWAN ORGANISME ITU
HIDUP PASTI
MAKHLUK TERJADI PROSES
HIDUP BIKIMIA
MANUSIA
MIKROORGA
NISME
Biokimia berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari 2 kata :
bios = kehidupan
kimia = zat-zat kimia dan proses reaksi
Sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang
zat-zat penyusun makhluk hidup beserta proses
reaksi yang terjadi didalamnya.
Pengertian lebih luasnya adalah ilmu yang
mempelajari tentang dasar kimia kehidupan
Tujuan LOREM
mempelajari biokimia
IPSUM DOLOR SIT AMET, :
Simple PowerPoint
1.Mempelajari secara lengkap semua proses
Easy to change colors, photos and Text.
kimia yang Get
berkaitan denganPresentation
a modern PowerPoint sel-selthathidup.
is
beautifully designed.
2.Untuk memahami bagaimana kehidupan
dimulai.dimana ada kehidupan disitu terjadi
proses biokimia
LOREM IPSUM mulaiDOLOR
dari mikroorganisme
SIT AMET,
(sel satu/sederhana) sampai manusia (sel
kompleks). Simple PowerPoint
Easy to change colors, photos and Text.
Agenda
Get a modern PowerPoint Presentation that is
3.Dapat mengambil langkah-langkah yang
beautifully designed.
bersifat perventif (pencegahan) dari
berbagai macam penyakit.
Style
4. Mampu LOREM IPSUM DOLOR
menegakkan diagnosa SIT AMET,
atau
pengobatan secara
Simple efektif dan rasional
PowerPoint
Easy to change colors,
dalam penangganan suatu penyakit.
photos and Text.
Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
Proses biokimia normal
merupakan landasan
dasar kesehatan.
Oleh WHO, organisasi kesehatan dunia mengartikan
bahwa kesehatan itu adalah suatu keadaan sejahtera
fisik, mental dan sosial secara utuh dan bukan semata
tidak adanya penyakit serta kelamahan.
UNSUR % UNSUR %
Karbon (C) 50 Magnesium 0.1
Oksigen (O) 20 Besi 0.01
Hidrogen (H) 10 Mangan 0.001
Nitrogen (N) 8.5 yodium 0.00005
Kalsium (Ca) 4
Fosfor (P) 2.5
Kalium (K) 1
Sulfur (S) 0.8
Natrium (Na) 0.4
Klor (Cl) 0.4
• Molekul biomolekul
Biomolekul yang terdapat dialam berbeda dengan
senyawa kimia yang ada disekelilingnya (O2 CO2 N2
garam anorganik, ion-ion) karena berat molekulnya besar
dan lebih kompleks meskipun unsur-unsur pembentuknya
adalah sama.
yang termasuk biomolekul adalah :
Karbohidrat, fungsinya sebagai sumber energi, cadangan energi,
sebagai komponen struktur membran sel
Lemak, sebagai pembentuk struktur membran sel, sebagai
hormon dan penghasil energi.
Protein, berfungsi sebagai enzim, hormon, alat transport
makanan dalam darah, antibodi dan pembentuk
membran sel
Asam nukleat, berfungsi sebagai senyawa genetik (DNA),
pembawa energi (ATP), sebagai koenzim (FMN,FAD,NAD)
dan berperan dalam proses pembentuk protein (RNA)
Vitamin, membantu proses metabolisme dan berfungsi
sebagai koenzim
Ciri-ciri organisme hidup
1. Susunan molekulnya rumit 1. Setiap komponen zat
dan kompleks tapi tertata hidup memilki fungsi
dengan sangat rapi. Tiap yang berlainan, misal
organisme memilki susunan selintisel, membran
sel, organel-organel sel.
yang berbeda. Senyawa penyusunnya
seperti karbohidrat,
lemak, protein, enzim
dsb semua memiliki
peran yang berbeda.
Add Text Add Text Add Text Add Text Add Text
Simple Simple Simple Simple Simple
PowerPoint PowerPoint PowerPoint PowerPoint PowerPoint
Proses reaksi biokimia
REAKSI PENGURAIAN
REAKSI PEMBENTUKAN Disebut juga dengan :
Disebut juga dengan : Reaksi degradasi, oksidasi, hidrolisis,
Reaksi biosintesis, sintesis, anabolis, lisis, pembakaran, katabolisme
anabolisme
BY :
APT. OKTA FERA, S.SI.,M.FARM
KARBOHIDRAT
yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C), hydrogen (H),
dan oksigen (O)
KH karbo = karbon = unsur C sedangkan Hidrat = air yang terdiri dari unsur H dan O
Umumnya KH yang terdapat di alam terdiri dari atom C dg jumlah 3 – 7 dengan nama :
C5H10O5, pentosa
STRUKTUR KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan senyawa hidrokarbon yang memiliki
beberapa gugus hidroksi (OH) dan pada strukturnya
terdapat gugus fungsi aldehid atau keton
Pada hewan : dalam jumlah terbatas karbohidrat disintesis dari asam amino tubuh sehingga jumlah ini
tidah memenuhi kebutuhan hewan terhadap karbohidrat. Sehingga kebutuhan KH hewan sangat
bergantung pada tumbuh-tumbuhan
dan
FUNGSI KARBOHIDRAT
Kehidupan Manusia
Sebagai sumber energi sekaligus cadangan energi
Berikatan dengan protein (Glikoprotein ) dan lipid (Glikolipid) yang digunakan untuk
membentuk membrane sel
Sebagai prekusor dalam biosintesis lemak dan protein
Monosakarida
Disakarida
Oligosakarida
Polisakarida
MONOSAKARIDA
Mono = 1, sakarida = gula
KH yang disusun oleh 1 unit gula
GLUKOSA
Merupakan gula aldoheksosa yang memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan D-Glukosa
Disebut juga denga DEKSTROSA dengan rasa agak manis
Di alam terdapat dalam buah-buahan, madu
Dalam tubuh manusia terdapat sebagai glukosa darah dengan kadar normal : 70-100 mg/dl
Kadar gula darah ini bertambah setelah kita makan dan
2 jam setelah itu kadar gula darah normal kembali
dan
FRUKTOSA GALAKTOSA
Merupakan gula Aldoheksosa, yang dapat
Merupakan gula ketoheksosa, memutar bidang memutar bidang polarisasi cahaya.ke kanan
polarisasi cahaya ke kiri Levulosa
Jarang terdapat di alam, Rasa kurang manis,
Mempunyai rasa lebanisih manis dibandingkan
umumnya berikatan dengan glukosa
glukosa
membentuk laktosa gula yang terdapat
Di alam terdapat dalam buah-buahan, madu dalam susu
Di alam, fruktosa terikat dengan glukosa
membentuk sukrosa gula tebu dan gula
bit
Seahri hari digunakan sebagai pemanis
DISAKARIDA
Di = 2, sakarida = gula
Merupakan karbohidrat yang disusun oleh 2 unit gula yang terikat melalui
ikatan α 1.4 - glikosida
Contoh :
Sukrosa gabungan Glukosa dan Fruktosa
Maltosa gabungan Glukosa dan Glukosa
Laktosa gabungan Glukosa dan Galaktosa
OLIGOSAKARIDA
• KH yang disusun oleh 3-10 uni gula yang terikat melalui ikatan α 1.4 – glikosida
*
• Masih dapat dihidrolisis menjadi KH sederhana monosakarida, tergantung unit gula penyusunnya
• Dalam saluran cerna dapat diuraikan oleh enzim sukrase, maltase dan laktase
*
Contoh :
Dapat dihidrolisis menjadi lebih pada tumbuhan : pati/amilum dan
sederhana menghasilkan unit unit selulosa, inulin
GLUKOSA
Pada hewan : glikogen
Pnvertebrata : khitin
AMILUM/TEPUNG
GLIKOSAMINOGLIKAN GLIKOPROTEIN
KARBOHIDRAT MAKANAN
TUMBUHAN (MONO,DI,OILGO,POLISAKARIDA HEWAN
DALAM MULUT
PROSES MEKANIK PROSES KIMIAWI
DALAM LAMBUNG
PROSES MEKANIK PENCAMPURAN
ANUS
BIOKIMIA
LIPID
Apt. OKTA FERA, S.Si, M.Farm
LIPID = LEMAK
1.
SIFAT-SIFAT Tidak larut
dalam air
LIPID larut dalam
pelarut
2.
Mengandun 3.
organik non g unsur- Ada
polar seperti unsur hubunganya
eter, aseton, karbon, dengan
kloroform, hidrogen, asam lemak
benzen, dan atau
heksan oksigen, esternya
kadang-
kadang juga 4.
mengandun Bila
gnitrogen terhidrolisis
dan fosfor akan
menghasilk
anasam
lemak.
Fungsi Lipid
SEBAGAI
HORMON UNSUR SEL
Bersamaan dg protein
Seperti prostaglandin,
membentuk lipoprotein yg
neurotransmiter,
digunakan utm membran
HORMON
sel
FREE
PPT
.
TEMPLATES
www.allppt.com
Klasifikasi lipid berdasarkan dapat
tidaknya dihidrolisis air
(disaponifikasi)
Lipid yang dapat disaponifikasi, yakni
memiliki satu atau lebih gugus ester.
Contoh: lilin, lemak netral, posfolipid,
dan glikolipi
O
R – C – OH R = rantai karbon
Tata nama
Tata nama sistematik yang paling sering dipakai TATA NAMA
berdasarkan nama asam lemak menurut hidrokarbon
dengan jumlah atom karbon yang sama-oat ASAM
menggantikan akhiran e dari karbohidrat (sitem
Genevan). LEMAK
Jadi asam jenuh berakhiran -anoat,
misalnya: asam oktanoat,
(rumus
D
buahan.
Contents Title Contents Title Contents Title Contents Title
Pada beberapa mikroorganisme laut
lilinHere
Text digunakan sebagai cadangan
Text Here Text Here Text Here
energi.
$150 $100 $80 $50
Lilin dapat diperoleh dari lebah
madu/ beeswax
Contents Contents Contents Contents
(C30H61-O-C=O-C15H31),
dan dari ikan paus (C16H33-O-
C=O_C15H31).
FOSFOGLISERIDA
01 02
S W
Suatu gliserida yg berbentuk ester asam fosfat fosfogliserida, dikenal
juga dg FOSFATIDAT terdiri dari :
1. Fosfatidilkolin terikat dg kolin
2. Fosfatidiletanolamin terikat dg etanolamin
3. Fosfatidilserin terikat dg serin
4. Fosfatidilinositol terikat dg inositol
O
Terdapat pd sel tt, hwn dan manusia
T
03 04
STEROID
Example Text :
I hope and I believe that this
Template will your Time,
Money and Reputation.
E
Option
D
Option
C
Option
B Your Text Here
Option
Example Text :
A Your Text Here I hope and I believe that this
Option Template will your Time,
Example Text : Money and Reputation.
I hope and I believe that this
Template will your Time,
Money and Reputation.
KOLESTEROL
BY …
apt. OKTA FERA, S.Si, M.Farm,
PENDAHULUAN
• Protein adalah salah satu kelompok bahan makronutrien.
• Dibandingkan dengan bahan makronutrien lain (lemak dan karbohidrat)
protein berperan lebih penting dalam pembentukan biomolekul daripada
perannya sebagai sumber energi
• Di dalam setiap sel yang hidup, protein merupakan bagian yang sangat
penting.
• Pada sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar
setelah air.
• disusun oleh 20 mcm asam amino
• Struktur & fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
penyusunnya
Contoh protein
2. Protein Struktural
3. Protein kontraktil/mekanis
5. Protein Hormon
6. Protein Transport
7. Penyimpanan/ nutrient
berperan sebagai berperan dalam Protein yang
biokatalisator pembentukan berperan dalam
/mempercepat struktural dan proses gerak dan
reaksi. pertumbuhan sel menggerakkan otot
Berbentuk globular.. serta memberi tertentu
Sifat khas, karena kekuatan pada Contoh :aktin
hanya bekerja pada jaringan. tersebut dan miotin
substrat tertentu. Ex: glikoprotein,
Contoh : peptidase keratin, kolagen,
Pepsin, amilase mukprotein, fibrin,
FUNGSI PROTEIN
mempunyai hormon yang Protein pada
kemampuan dihasilkan oleh umumnya terdapat
membawa ion atau kelenjar endokrin pada darah,
molekul tertentu membantu melindungi
dari satu organ ke mengatur aktifitas organisme dengan
organ lain melalui metabolisme cara melawan
Protein cadangan aliran darah didalam tubuh. serangan zat asing
atau protein Contoh : Hb, contoh : insulin, yang masuk dalam
simpanan adalah Lipoprotein, Karnitin glukagon, tubuh. Ex :
protein yang vasopresin antibodi, fibrinogen
disimpan dan
dicadangan untuk
4. PROTEIN 5. PROTEIN 6. PROTEIN
beberapa proses
metabolisme TRANSPORT HORMON IMUN
Contoh : zein,
kasein, ovalbumin
Struktur sekunder
Struktur tersier
Struktur kuartener
Struktur Quartener
kumpulan globul-globul dengan BM > 50.000 dan
merupakan oligomer
Sifat-sifat Protein
• Ionisasi dalam larutan air mudah terurai menjadi ion + dan ion -.
Dalam suasana asam membetuk ion +, dalam suasana basa
membentuk ion -
• Denaturasi kerusakan pada protein yang disebabkan oleh
perubahan suhu, pH, penambahan pelarut organik
• Viskositas dalam air viskositasnya relatif lebih besar, tergantung
pada jenis, bentuk, konsentrasi molekul protein dan suhu larutan
• Kristalisasi umumnya protein dapat diperolah dalam bentuk
kristal. Ada yang mudah terkristalisasi dan ada yang sulit
• Sistem koloid sistem campuran (terdispersi) antara 2 fase
SUMBER PROTEIN
Protein Nabati
Protein yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan Kacang-
kacangan,biji-bijian,buahan dan
sayuran
Protein hewani
protein yang berasal hewan.
seperti: daging,telur, susu,
ikan,keju,mentega
01 Protein
02 Protein
Fibriler/Skleroprotein Globuler/Sferoprotein
Protein ini berbentuk serabut, tidak Protein ini berbentuk bola, banyak
larut dalam pelarut-pelarut encer, terdapat pada bahan pangan seperti
baik larutan garam, asam, basa, susu, telur, dan daging. Protein ini
ataupun alkohol. Berat molekulnya larut dalam larutan garam dan asam
besar sukar dimurnikan. Susunan encer, juga lebih mudah berubah
molekulnya terdiri dari rantai dibawah pengaruh suhu, konsentrasi
molekul yang panjang sejajar garam, pelarut asam, dan basa
dengan rantai utama Contoh : enzim,hormon, antibodi
Contoh : kolagen, elastin, fibrin
04
FAMASI
JENIS PROTEIN
Berdasarkan Struktur Susunan Molekul
01
Protein yang tersusun oleh 02
Protein yang tersusun oleh
asam amino esensial
asam amino non esensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang Asam amino non esensial adalah
dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tubuh tidak dapat asam amino yang bibutuhkan oleh
mensintesanya sendiri sehingga harus didapat tubuh dan tubuh dapat mensintesa
atau diperoleh dari protein makanan sendiri melalui reaksi aminasi reduktif
Ada 10 jenis asam esensial yaitu isoleusin (ile), asam keton atau melaui
leusin (leu), lisin (lys), metionin (met), sistein transaminasi. Yang termasuk dalam
(cys), valin (val), triptifan (tryp), tirosina (tyr), protein ini adalah alanin, aspartat,
fenilalanina (phe), dan treonina (tre). glutamat, glutamine
FAMASI
JENIS PROTEIN
Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya
01 02
Protein Sederhana Protein Konyugasi
04
FAMASI
JENIS PROTEIN
Berdasarkan Komponen Penyusunan
STRUKTUR ASAM AMINO
• Asam Amino Asam karboksilat
yang memiliki gugus amina, gugus
atom H dan gugus R tertentu yang
semuanya terikat pada atom
karbon α
• Merupakan unit dasar struktur
protein penyusun protein melalui
ikatan peptida
Sifat Asam Amino
• Berdasarkan strukturnya :
yang ditinjau adalah gugus R yang terikat
Pembangian protein dilihat dari struktur :
• R dengan atom karbon alifatis
• R mengandung gugus OH
• R mengandung atom S
• R mengandung gugus asam
• R mengandung gugus basa
• R mengandung cincin aromatis
• R yang membentuk ikatan dengan gugus amina pada asam amino yang sama
ASAM AMINO DENGAN GUGUS R ALIFATIS
ASAM AMINO DENGAN GUGUS HIDROKSI (OH)
ASAM AMINO DENGAN GUGUS BASA DAN AROMATIS
ASAM AMINO DENGAN GUGUS ASAM
Ikatan Peptida
• Molekul protein merupakan gabungan dari ribuan asam
aminio yang terhubung dg ikatan peptida
• ikatan peptida ikatan kovalen yang terbentuk antara
gugus karboksilat yang satu dengan gugus amina dari
asam amino yang lainnya
O
NH2 - CH - C NH - CH - COOH
R OH H
Peptida
• Ikatan dari beberapa asam amino untuk membentuk protein
• Peptida yang terdiri dari ;
2 aa dipeptida
3 aa tripeptida
4 aa tetrapeptida
5 aa pentapeptida
>10 aa polipeptida
Umumnya protein berupa polipeptida yang terdiri dari ribuan aa
• Nama peptida diberikan sesuai dengan urutan aa penyusunnya
• diambil nama singkatan aa
• Satu unit asam amino dalam rantai polipeptida disebut residu.
Reaksi
Biuret
Reaksi
Ninhidrin
kualitatif
Reaksi
Molish
Analisis Reaksi
protein Milon
Cara
Kjeldahl
kuantitatif
Cara
Dumas
Cara Dumas
Prinsip cara ini adalah bahan makanan contoh dibakar dalam atmosfer CO2 dan dalam
lingkungan yang mengandung kupri oksida. Semua atom karbon dan hidrogen akan
diubah menjadi CO2 dan uap air. Semua gas dialirkan kedalam larutan NaOH dan
dilakukan pengeringan gas. Semua gas terabsorpsi kecuali gas nitrogen, dan gas ini
kemudian dianalisis dan diukur
Proses pencernaan protein
• Mulut : proses mekanik : penghancuran,pemnghalusan
dan pencampuran
• Lambung : oleh enzim pepsin dan HCl protein diuraikan
menjadi peptida-peptida yang lebih pendek
• Usus halus : oleh enzim eurepsin, tripsin, kemotripsin semua
protein diuraikan menjadi asam amino mengalami ADME
• Usus besar : sisa protein yg tidak diserap
• Anus : sisa pencernaanterbuang melalui feses
TERIMAKASIH
Atas semua perhatiannya
ENZIM O
L
E
H
Liase
(fumarase) membentuk atau memutuskan ikatan rangkap
FREE
Isomerase mengkatalisir perubahan isomer/senyawa dg rumus molekul sama tapi
PPT
(epimerase) rumus bangun berbeda
TEMPLATES
Ligase/sintetase
www.allppt.com
(tiokinase) menggabungkan dua molekul yang disertai dengan hidrolisis ATP
Pembagian enzim berdasar tempat
produksi dan kerjanya
• Endoenzim enzim yang dihasilkan oleh suatu sel dan bekerja
langsung di sel tempat produksinya
contoh : sukrase, maltase, peptidase
• S P
KESPESIFIKAN REAKSI ENZIM
ANAK
KUNCI
KUNCI
1. Suhu ( T ) enzim bekerja pada
suhu optimumnya masing- 3. Konsentrasi enzim
masing, karena enzim adalah • Kecepatan reaksi enzim
protein maka kenaikan suhu
dapat menyebabkan enzim
berbanding lurus dengan
terdenaturasi, sehingga jumlah peningkatan konsentrasi
enzim berkurang dan sebagian enzim
rusak sehingga kec.reaksi
menurun sampai berhenti.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
kerja enzim 4. Konsentrasi subrat
2. pH
• Kecepatan reaksi meningkat
• Enzim dapat berupa ion positif ( basa ) seiring dengan bertambahnya
atau ion negatif ( asam ) ataupun
zwitterion ( ion + dan ion - ) sehingga konsentrasi subsrat sampai pada
perubahan pH lingkungan akan kecepatan maksimum dimana
berpengaruh terhadap aktivitas enzim.
penambahan konsentrasi substrat
• Setiap enzim memiliki pH optimum, pH membuat enzim jenuh terhadap
rendah atau tinggi dari pH optimum
dapat menyebabkan terdenaturasi yang substrat sehingga kec reaksi tetap
mengakibatkan turunya kec reaksi dan konstan
bahkan terhenti.
Inhibitor zat yang dapat menghambat kerja enzim
• Secara normal enzim bekerja sebagai katalisator melalui pembentukan kompleks
enzim-substrat ( ES ). Pembentukan Komplek inilah yang dihambat oleh inhibitor
• Jenis inhibitor ada 2 :
1. Inhibitor irrevesibel hambatan yang sifatnya permanen dengan cara
memodifikasi atau merusak ( destruksi ) struktur enzim sehingga enzim tidak dapat
berfungsi sebagai katalisator
1869, Friedrich Miescher mengisolasi suatu zat yang saat itu belum diketahui dari nukleus sel nanah,
yang kemudian disebut sebagai nuklein.
1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat yang tersusun oleh suatu gugus gula, gugus fosfat,
dan gugus basa
1951, James Watson, Francis Crick, dan Maurice Wilkins menemukan model DNA dan memperoleh
hadiah nobel
2. Karbohidrat Pentosa
β - D-ribose (RNA)
β – D- Deoksiribose (DNA)
NUKLEOSIDA
NAMA BASA NAMA NUKEOSIDA NAMA NAMA NUKLEOSIDA
NUKLEOSIDA GULA
GULA RIBOSA DEOKSIRIBOSA
PENAMAAN NUKLEOSIDA SESUAI DENGAN NAMA BASA PURIN ATAU PIRIMIDIN YANG
MEMBENTUKNYA, KEMUDIAN TAMBAH NUKLEOSIDA ATAU AKHIRAN IN PADA BASA
PURIN DIGANTI DENGAN OSIN DAN BASA PIRIMIDIN + AKHIRAN DIN. JIKA BASA YG
DIPAKAI ADALAH DEOKSIRIBOSA + AWALAN DEOKSI
PENAMAAN NUKLEOSIDA
ASAM NUKLEAT CONTOH NUKLEOTIDA
Adenin Nukleotida atau
Di alam nukleotida berada dalam bentuk (asam adenilat)
molekul bebas atau terikat dengan nukleotida Guanin Nukleotida ataua
lainnya untuk membentuk asam nukleat asam guanilat
Urasil Nukleotida atau
asam uridilat
di alam nukleosida terutama berada dalam bentuk ester Sitidin Nukleotoda atau
phospat atau nukleosida yang terikat dengan gugus fosfat asam sitidilat
yang disebut dengan NUKLEOTIDA
Timin Nukleotida atau
Asam timidilat
Hipoxantin Nukleotida atau
NUKLEOTIDA Asam inosinat
BASA NAMA NUKLEOTIDA 1 NAMA NUKLEOTIDA SINGKATAN
GULA RIBOSA 2
ADENIN Adenin Nukleotida Adenosinmono fosfat AMP
Penamaan diberikan Adenosindifosfat
Adenosintrifosfat ADP
berdasarkan nama basa ATP
+ nukleotida GUANIN Guanin Nukleotida Guanosinmono fosfat GMP
Atau nama nukleosida + Guanosindifosfat GDP
fosfat ( moni = 1, di = 2 Guanosintrifosfat GTP
URASIL Uarasil Nukleotida Uridinmonofosfat UTP
dan tri = 3)
Uridindifosfat UDP
Untuk gula deoksi uridintrifosfat UTP
ribosa ditambahkan TIMIN Timin Nukleotida Timidinmono TMP
awalan deoksi fosfat TDP
Timidindifosfat TTP
Misal d-AMP Timidintrifosfat
SITOSIN Sitosin Nukleotida Sitidinmonofosfat CMP
Sitidindifosfat CDP
Sitidintrifosfat CTP
HIPOXANT Hipoxantin Nukleotida Inosinmonofosfat IMP
IN
Penamaan Nukleotida
NUKLEOTIDA YANG SANGAT PENTING
SLIDE 20
:
NUKLEOTIDA PADA RIBOSA ADA 3 TEMPAT PHOSPAT DAPAT MEMBENTUK
ESTER YAITU C-21, C-31, DAN C-51
Asam Nukleat terdapat pada jaringan tubuh sebagai nuleoprotein yaitu gabungan antara
asam nukleat dengan protein.
Untuk memperoleh asam nukleat dari jaringan-jaringan tersebut, dapat dilakukan dengan cara :
1. Ekstraksi terhadap nukleoprotein dengan menggunakan larutan garam.
2. Setelah larut, uraikan dengan menambahkan asam-asam lemah atau alkali secara hati-hati
atau dengan menambahkan NaCl hingga larutan menjadi jenuh untuk mengendapkan protein
3. Setelah terpisah dari protein, asam nukleat diendapkan dengan penambahan alkohol
Cara lain -> dengan menggunakan enzim pemecah protein seperti tripsin
DNA
DEOKSIRIBOSA NUKLEOTIDA ACID
SLIDE 23
m RNA MENGANDUNG 4 BASA A, G, U, DAN C (AGUS)
RNA ada 3 : DISINTESIS DI NUKLEUS DAN SITOPLASMA
1. RIBOSOMAL RNA (rRNA) MENGATUR SUSUNAN ASAN AMINO (AA)
2. MESENGGER RNA (mRNA)
3. TRANSFER RNA (tRNA)
4. HITEROGENIUM RNA (hRNA). t RNA MEMBAWA 1`MOLEKUL AA MASUK
KE DALAM RIBOSOM
RNA =
RIBOSA NUKLEOTIDA ACID
KROMOSOM DAPAT MENURUNKAN SIFAT PADA GENERASI BERIKUTNYA
KROMOSOM TERSUSUN DARI GENE.
GENE TERSUSUN DARI DNA, YANG DAPAT MENURUNKAN SIFAT.
TEORI MODEL WATSON CRICK, DIKENAL PULA SEBAGAI TEORI DOUBLE PITA. YANG SATU
DENGAN LAINNYA SALING BERHUBUNGAN.
MASING- MASING RANTAI BENANG/ PITA TERSUSUN DARI GULA DEOKSI RIBOSA (S),
DIHUBUNGKAN DENGAN BAGIAN PITA LAIN, MELALUI SENYAWA HITEROSIKLIK, ATAU SENYAWA
SENYAWA BASA ORGANIK, SEPERTI ADENIN (A), GUANIN (G), CYTOSIN © DAN TIMIN (T) DENGAN
BENTUK MODEL IKATAN SEBAGAI BERIKUT ::
ADENIN (A) SELALU BERIKATAN DENGAN (T),
SEDANGKAN CITOSIN © SELALU BERIKATAN DENGAN GUANIN (G)
SEMUA MOLEKUL DNA MEMPUNYAI SUSUNAN YANG SAMA PADA MOLEKUL DEOKSI RIBOSA DAN
ASAM PHOSFATNYA PADA RANTAI UTAMANYA. YANG BERBEDA HANYA PADA BASANYA SEPERTI
ADENIN, GUANIN, TIMIN DAN CITOSINNYA.
PAHAMI INI !
PERANAN DNA DAN RNA DALAM SINTESIS PROTEIN
TIGA TAHAP UTAMA DALAM TRANSFER GENITIK
1. REPLIKASI DNA ADALAH PROSES PEMBENTUKAN KOPI DNA, DIMANA PITA DOUBLE HELIX DARI
DNA SALING MEMISAH, DENGAN BANTUAN ENZIM DNA POLIMERASE, AKAN TERBENTUK DUA
MOLEKUL DNA.
2. TRANSKRIPSI ADALAH PROSES MEMPRODUKSI RNA OLEH DNA. BAGIAN SIGMEN PITA DOUBLE
HELIX DARI DNA MEMISAH. RIBONUKLEOTID COMPLEMEN, MENYUSUN DIRI PADA BAGIAN ATAS
DNA TEMPLETE, YANG MEMISAHKAN DIRI. RNA TERBENTUK.
3. TRANSLASI ADALAH PROSES SINTESIS PROTEIN OLEH RNA. TIAP mRNA MEMPUNYAI TIGA
SEGMEN SENYAWA BASA, YANG DIKENAL SEBAGAI KODON. MASING- MASING KODON AKAN
DIMASUKI OLEH ANTI KODON DARI tRNA YANG MEMBAWA ASAM AMINO, UNTUK DISINTESIS
PROTEIN
DEFENISI
2
Pencernaan dalam mulut
Secara mekanik Ukuran
Penghancuran makanan
Penghalusan
Menjadi Kecil
pencampuran
Mudah
Luas permukaan
dicerna bertambah
Kontak dengan
Cairan meningkat 3
Prose mekanik Kelenjar :
1. Paratiroid
2. Submandibular
3. Sublingual
Merangsang
Pengeluaran • Berupa cairan kental
• Produksi / hari 1 - 1,5 L
Cairan • Terdiri dari
air (99,24%),
ion-ion
zat-zat organik :
- Musin pelumas makanan
Saliva/air ludah - Enzim amilase
• pH 5,75 – 7,05
Secara kimiawi 4
penguraian senyawa menjadi lebih sederhana oleh enzim
amilase/ptialin : Amilum maltosa
Pencernaan dalam lambung
Setelah makanan dikunyah dalam mulut,
kemudian ditelan melalui esofagus dan masuk
dalam lambung
Perpindahan makanan mulut ke lambung
disebabkan oleh gerakan peristaltik yg
dibantu oleh adanya mukus
Mukus mukoprotein yang berfungsi sebagai
pelumas makanan
5
Cairan lambung :
99,4 % 0,6 %
Zat organik
air
Zat anorganik
Zat organik :
Cairan dihasilkan 1. Enzim peptin
Oleh : 2. Reinin
Zat anorganik :
Sel utama 3. Enzim lipase
1. HCl
Sel parietal
2. KCl
3. NaCl
6
4. Fosfat
Asam klorida Pepsin
Dihasilkan oleh sel parietal Merupakan suatu enzim yang
Menyebabkan suasana lambung berfungsi untuk memecah protein
menjadi asam pH 1,0 – 2,0 menjadi yang lebih sederhana
Fungsi HCl : (pepton dan proteosa)
1. Membantu proses
Dihasilkan oleh sel-sel utama dalam
pemecahan protein
lambung berupa pepsinogen.
2. Mengaktifkan pepsinogen
Dengan adanya HCl pepsinogen
menjadi pepsin
diubah menjadi pepsin yang aktif
3. Mempermudah penyeran Fe
4. Merangsang pengeluaran Pepsin dapat menggumpalkan susu
sekretin sehingga dengan bantuan ion Ca++
5. Mencegah terjadinya kasein yang terdapat pada susu
fermentasi dalam lambung diubah menjadi parakasein baru
oleh mikroorganisme kemudian dipecah
7
Renin
Lipase
Berasal dari prorenin dengan
Merupakan suatu enzim yang suasana asam berubah
berfungsi untuk memecah menjadi renin
lipid/lemak Berfungsi dalam pencernaan
makanan pada bayi
Bekerja pada pH 5,5 – 7,5
dengan bantuan ion Ca2+
sehingga suasana lambung
mengubah kasein susu
tidak efektif untuk lipase
menjadi parakasein
Lipase tahan terhadap Parakasein yang terbentuk
suasana asam sehingga dihidrolisis menjadi
lipase masih bisa makanan bagi bayi
menghidrolisis lemak yang
berantai pendek dan sedang Pada orang dewasa tidak ada
renin 8
Hormon yang dihasilkan oleh duodenum :
9
Mukus/Lendir
Merupakan suatu glikoprotein berfungsi untuk
melindungi sel-sel dinding lambung dari pengikisan
HCl dan enzim pepsin
Dihasilkan oleh sel-sel pada dinding lambung
Dalam keadaan perut kosong mukus tidak mampu
melindungi lambung terhadap pengikisan HCl dan
Pepsin sehingga menimbulkan rasa perih pada
lambung
10
Pencernaan dalam Usus
Setelah makanan dicerna dalam lambung masuk ke usus dua belas
jari (duodenum) malalui sebuah katub pengatur = katub pilorus
Pencernaan dalam usus dibantu oleh 2 organ yaitu : pankreas dan
empedu
Pankreas
Dapat memproduksi cairan setelah adanya rangsangan
hormon yang dikeluarkan oleh duodenum seperti
:sekretin dan pankreozimin
Berupa cairan jernih, pH 7,5 – 8,2
Terdiri dari 98,7 % air dan 1,3 % zat organik dan anorganik
Zat anorganik HCO3+,Na+,K+,Cl-,HPO42-, Ca2+,Zn2+
Zat organik tripsin, kemotripsin,karboksipeptidase,
amilase, lipase, fosfolipase, kolesteril esterase,
ribonuklease, deiksiribonuklease, kolagenase 11
Tripsin Peptidase
Enzim pemecah protein atau proteosa Enzim pemecah ikatan peptida
Dihasilkan oleh sel pankreas dalam protein menjadi asam amino
bentuk pepsinogen yang tidak aktif Terdapat 2 jenis : karboksi
dapat diaktifkan oleh enzim peptidase(ujung karboksi) dan
enterokinase amino peptidase (ujung amino)
Efektif bekerja pada pH 8-9
Lipase
Kemotripsin Enzim pemecah lipid menjadi
Enzim pemecah protein atau proteosa asam lemak dan gliserol (lipid
Dihasilkan oleh sel pankreas dalam berantai panjang)
bentuk kemotripsinogen yang tidak Aktivitas lipase meningkat
aktif dapat diaktifkan oleh enzim tripsin dengan adanya ion Ca2+ dan
Efektif bekerja pada pH 8-9 asam garam empedu
Bekerja optimal pada pH 7- 8,812
Amilase
Enzim yang menghidrolisis karbohidrat
(amilum,dekstrin,glikogen) menjadi
maltosa
Bekerja optimal pada pH 6,2 – 7,2
Nukleodepolimerase
Enzim pemecah asam nukleat menjadi
mononukleotida
Terdapat 2 jenis : ribonuklease ( pemecah
RNA) dan deoksiribonuklease (pemecah
DNA)
Optimal pada pH 7
13
Kandungan
CAIRAN EMPEDU
Mengandung enzim :
1. Karbohidratase
2. Peptidase
3. Nukleotidase
4. Nukleosidase
5. Enterokinase
6. Fosfatase
7. fosfolipase 16
Hasil akhir Sari makan yg siap
pencernaan utk diabsorpsi
Karbohidrat/po;isakarida monosakarida