Anda di halaman 1dari 37

BIOL4110

TUTORIAL 1

KONSEP DASAR BIOLOGI


DAN
SEL ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN

Oleh:
Santosa Pradana Putra Setya Negara
INTRODUCTION

“BIOS”
hidup
BIOLOGI
“LOGOS”
ilmu

Biologi secara umum adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk
struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, taksonomi dan ciri-ciri makhluk hidup
di tiap spesies dan organisme.
INTRODUCTION

Makhluk Hidup
(Organisme)
dapat melakukan:

Merespons
Metabolisme Bergerak Reproduksi Adaptasi
rangsangan
CIRI MAKHLUK HIDUP

Tubuh Organisme Dapat tumbuh dan Dapat melakukan


Terdiri atas Sel, berkembang, metabolisme,

Dapat bereaksi Dapat beradaptasi


Dapat melakukan
terhadap terhadap perubahan
reproduksi.
rangsangan, lingkungan, dan
REAKSI METABOLISME DALAM SEL
Sebagian nutrien dari makanan HIDUP
digunakan untuk menyintesis materi
yang dibutuhkan sebagai pembangun
sel. Sebagian nutrien lainnya
digunakan sebagai bahan bakar pada
respirasi seluler, yaitu sebuah proses
pelepasan energi yang disimpan pada
makanan. Energi ini digunakan untuk
sintesis dan kegiatan sel lainnya,
seperti homeostasis, reproduksi,
tumbuh, dan berkem-bang. Proses
pelepasan energi (respirasi seluler)
memerlukan energi. Bahan buangan,
seperti karbon dioksida dan air, harus
dikeluarkan dari tubuh sel.
Reaksi-reaksi Metabolisme pada Sel Hidup
Sumber: Solomon dan Berg (1995), dengan modifikasi
PROSES ILMIAH DALAM BIOLOGI

A. Cara Manusia Memperoleh Ilmu Pengetahuan

Kelompok ilmuwan yang memperoleh dan


mengembangkan pengetahuan dengan cara deduksi disebut
Penganut Rasionalisme.

Kelompok ilmuwan yang memperoleh dan


mengembangkan pengetahuan dengan metode ilmiah
disebut Penganut Empirisme.
PROSES ILMIAH DALAM BIOLOGI

B. Metode Ilmiah

Hal yang dilakukan ilmuwan dalam mempelajari alam dengan


metode ilmiah adalah merumuskan hipotesis, sesudah
mengumpulkan informasi, merumuskan masalah dan melakukan
observasi.

Hipotesis adalah dugaan peneliti akan hasil penelitian sebelum


diuji kebenarannya secara empiris.
PROSES ILMIAH DALAM BIOLOGI

C. Perolehan Pengetahuan Biologi dengan Metode


Ilmiah

Teori Abiogenesis menyatakan bahwa kehidupan berasal


dari senyawa anorganik ataupun benda mati.

Teori Biogenesis menyatakan kehidupan berasal dari


makhluk hidup lain dimana sel hidup tidak berasal dari benda
mati.
PROSES ILMIAH DALAM BIOLOGI
D. Sikap Ilmiah
Langkah-langkah umum dalam memecahkan masalah:

1 Melakukan pengamatan dengan cermat,

2 Merumuskan masalah dan studi kepustkaan,


3 Mengajukan hipotesis,
4 Membuat ramalan yang akan diuji,
5 Merancang percobaan untuk menguji ramalan,
6 Analisis data dan penarikan kesimpulan, serta
7 Uji kesimpulan dengan percobaan ulang.
PROSES ILMIAH DALAM BIOLOGI
Suatu pengetahuan dapat dikatakan ilmiah apabila:
Semua perolehan pengetahuan harus dapat dibuktikan
Objektif secara empiris.

Pengetahuan diperoleh dengan cata tertentu yang teratur


Metodik dan terkontrol.

Pengetahuan diperoleh dengan metode ilmiah yang


Sistematis tersusun dalam suatu kesatuan yang utuh.

Pengetahuan baru dapat dikatakan sahih yang jika


Berlaku Umum diulang dengan cara yang sama akan diperoleh hasil
yang sama pula.
PROSES ILMIAH DALAM BIOLOGI
E. Ruang Lingkup Biologi dan Kaitan Biologi dengan Ilmu-ilmu
Pengetahuan Lainnya
1. Ruang Lingkup Biologi
Cabang Biologi berdasar tingkat organisasi kehidupan:

Biologi
Sitologi Genetika Morfologi
Molekuler

Anatomi Histologi Embriologi Fisiologi

Endokrinologi Ekologi Paleontologi Evolusi


PROSES ILMIAH DALAM BIOLOGI
E. Ruang Lingkup Biologi dan Kaitan Biologi dengan Ilmu-ilmu
Pengetahuan Lainnya
2. Kaitan Biologi dengan Ilmu Pengetahuan lain.
Cabang-cabang Biologi dengan IPS:
PENDIDIKAN BIOLOGI • Kaitan Ilmu Pendidikan dengan Biologi

SEJARAH BIOLOGI • Kaitan Ilmu Sejarah dengan Biologi

SOSIOBIOLOGI • Kaitan Ilmu Sosial dengan Biologi

ETNOBIOLOGI • Kaitan Ilmu Etnologi dengan Biologi

BIOPSIKOLOGI • Kaitan Ilmu Psikologi dengan Biologi

ANTROPOBIOLOGI • Kaitan Ilmu Antropologi dengan Biologi


SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN

TEORI SEL
• Berdasarkan pada kesimpulan dari pengamatan Matthias Schleiden,
Theodor Schwan, dan Rudolf Virchow:
• Semua organisme hidup tubuhnya tersusun atas satu atau lebih sel,
dimana sel adalah unit dasar dari struktur tubuh organisme hidup,
dan semua sel berasal dari sel hidup sebelumnya.

MAKHLUK HIDUP
• Merupakan benda bermesin substansi kimiawi.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN

KIMIA KEHIDUPAN

ATOM • Partikel terkecil dari elemen.

• Suatu substansi yang terdiri atas


SENYAWA ikatan dua atau lebih elemen.

• Partikel yang berupa gabungan dari


MOLEKUL dua atau lebih atom.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN

NOMOR ATOM, BERAT ATOM, DAN ISOTOP

UNSUR/ SIMBOL NOMOR ATOM BERAT ATOM


ELEMEN KIMIAWI
Karbon C 6 12
Hidrogen H 1 1
Oksigen O 8 16
Nitrogen N 7 14
Kalsium Ca 20 40
Fosfor P 15 31
Atom yang memiliki nomor atom yang sama, namun berbeda dalam
nomor massa disebut dengan isotop.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN
TIPE IKATAN KIMIAWI
Ikatan Ionik (Ionik • Gabungan dari dua buah ion yang memiliki muatan
bond) berlawanan.
Ikatan Kovalen • Dua atom yang berikatan dan saling menyumbangkan
(Covalent bond) elektron.
Ikatan Hidrogen • Suatu molekul dimana terdapat interaksi atom dengan
(Hydrogen bond) atom tetangganya.
• Kohesi adalah gaya tarik menarik molekul yang sejenis.
Kohesi dan Adhesi • Adhesi adalah gaya tarik menarik molekul yang
berbeda jenis.
• Asam yaitu substansi yang meningkatkan konsentrasi
ion hydrogen pada larutan.
Kondisi Asam dan • Basa yaitu substansi yang mereduksi konsentrasi ion
Basa
hidrogem pada larutan.
• Garam merupakan ion hasil kombinasi asam dan basa.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
TIPE IKATANKEHIDUPAN
KIMIAWI
Buffer/Dapar
pH (Power of
Buffer
Hydrogen)
• adalah derajat • Substansi kimiawi
keasaman yang yang menahan
digunakan untuk perubahan
menyatakan konsentrasi ion
tingkat asam atau hidrogen ataupun
basa yang dimiliki ion hidroksida
oleh suatu pada suatu
larutan. larutan.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN

PERANAN AIR DI ALAM

Air merupakan bahan alami yang sangat dibutuhkan dan sangat


penting bagi keberlangsungan proses makhluk hidup

Molekul Hidroflik merupakan molekul polar yang tertarik pada air

Molekul Hidrofobik (tidak suka air) merupakan molekul nonpolar


yang menjauhi air
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN
Senyawa Organik
• Semua senyawa mengandung unsur atom karbon dan
hidrogen.
• Hanya bisa dilarutkan dengan pelarut organik atau non polar.
• Contoh: Gula, alkohol, urea

Senyawa Anorganik
• Mengandung unsur atom oksigen dan atom lainnya.
• Bisa larut dengan bahan pelarut polar seperti air.
• Contoh: Air, garam, karbondioksida.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN
MONOME • Senyawa organik berupa gula yang paling sederhana.
R • Contoh: Monosakarida

• Senyawa organik yang mempunyai rumus molekul yang


sama, tetapi susunan atom-atomnya dalam molekul berbeda
ISOMER (bentuk alternatif).
• Contoh: Glukosa dan fruktosa.

• Molekul yang dibangun dengan menyambung sejumlah unit


kecil (monomer) yang sama.
POLIMER • Contoh: Karbohidrat yang merupakan polimer dari gula;
protein polimer dari asasm amino; asam nukleat (DNA dan
RNA) polimer dari nukleotida.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN
KARBOHID • Molekul besar yang tersusun atas unit-unit gula. Contoh:
RAT Monosakarida, oligosakarida, polisakarida.

• Senyawa minyak yang tidak mudah terlarut dalam air, tetapi


LIPID dapat larut dalam pelarut nonpolar seperti eter.

• Makromolekul atau polimer yang mengandung 20 macam


asam amino (AA) dan tersusun dari AA yang berbeda. AA
PROTEIN adalah suatu senyawa organik yang mempunyai gugus
amino, gugus karboksil, atom hidrogen dan atom lain yang
disebut gugus R.
SEL DAN ORGANISASI MATERI PENYUSUN
KEHIDUPAN

• Makromolekul yang berusun rantai panjang


ASAM NUKLEAT dari subunit-subunit yang kompleks yang
disebut nukleutida.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISME

Sel Hewan
Sel Prokariotik Sel Tumbuhan

Sumber: Modul BIOL4110


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
ORGANISME

SEL PROKARIOT SEL EUKARIOT

• DNA tidak • Memiliki inti


terbungkus di dalam dengan DNA di
inti. dalamnya.

• Semua bakteri • Memiliki berbagai


adalah sel prokariot. organel.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
ORGANISME
KOMPONEN-KOMPONEN SEL DAN FUNGSINYA
NO. ORGANEL FUNGSI UTAMA
1. Inti Melindungi DNA sel, tempat transkripsi.
2. Ribosom Menyusun rantai polipeptida.
3. Retikulum Menyusun dan memodifikasi rantai
Endoplasma polipeptida yang baru dibentuk serta sintesis
lemak.
4. Badan Golgi Memodifikasi rantai polipeptida: membentuk
protein yang fungsional; serta memilah dan
memindahkan protein dan lipid yang akan
disekresikan atau digunakan sel itu sendiri.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
ORGANISME
KOMPONEN-KOMPONEN SEL DAN FUNGSINYA
NO. ORGANEL FUNGSI UTAMA
5. Vesikel-vesikel Memindahkan atau memilah berbagai
substansi serta mencerna dan menyusun sel.
6. Mitokondria Menghasilkan ATP melalui pemecahan
molekul karbohidrat, lemak, dan protein.
7. Sitoskeleton Mengatur bentuk dan organisasi bagian
dalam sel serta pergerakan sel
8. Plastida Menghasilkan ATP dan karbohidrat melalui
proses fotosintesis yang dapat berlanjut ke
pembentukan lemak dan protein
KOMPONEN
SEL
PROKARIOTI
K DAN
EUKARIOTIK
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

1. Suatu Substansi dapat Melewati Membran Sel.


• Setiap membran memiliki permeabilitas yang selektif
• Tidak semua substansi dapat melewati membrane karena adanya
perbedaan struktur molekuler

Sumber: Modul BIOL4110


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

2. Gradien Konsentrasi dan Difusi


• Gradien konsentrasi adalah perbedaan jumlah molekul atau ion dari
suatu substansi yang berada pada tempat secara bersamaan.
• Difusi adalah sebutan pergerakan ke segala arah dari suatu molekul atau
ion untuk mengurangi gradien konsentrasi.

Sumber: Modul BIOL4110


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

3. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan dan Arah Difusi


• Proses Difusi adalah berpindahnya suatu zat dari suatu tempat ke tempat
lain, tanpa adanya seleksi.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan dan arah difusi:

Kecuraman gradien dan ukuran molekul

Suhu

Arus listrik atau tekanan gradien yang ada


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

4. Mekanisme Zat Terlarut Melewati Membran Sel


• Transpor Pasif: substansi polar berdifusi ke arah
gradien konsentrasi melalui protein transport
pada membran.
• Transpor Aktif: suatu larutan yang berdifusi ke
arah yang berlawanan dengan gradien
konsentrasi.
• Endositosis: masuknya suatu substansi melalui
pelekukan membran ke arah dala sel membentuk
vesikel sitoplasma.
• Eksositosis: keluarnya suatu substansi melalui
pelepasan vesikel sitoplasma bermembra ke arah
luar sel.

Sumber: Modul BIOL4110


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

5. Pergerakan Air Melalui Membran Sel


Osmosis adalah sebutan untuk difusi air sebaga respons adanya gradien
konsentrasi air di antara 2 bagian yang dipisahkan oleh membran yang
permeable selektif.

Percobaan untuk Menentukan


Larutan Hipotonis, Hipertonis, dan
Isotonis

Sumber: Modul BIOL4110


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

5. Pergerakan Air Melalui Membran Sel


Berdasarkan gambar pada slide sebelumnya, dapat dikatakan sebagai
berikut:
a. Hipotonis dimana konsentrasi kandungan air lebih banyak dibandingkan
dengan larutan yang mengandung gula 200 gr dalam 1L air dalam
balon;
b. Hipertonis dimana konsentrasi kandungan air lebih sedikit
dibandingkan larutan dalam balon;
c. Isotonis dimana konsentrasi air sama dengan larutan dalam balon.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

5. Pergerakan Air Melalui Membran Sel

Gambar tersebut menyatakan kejadian Plasmolisis, dimana menginduksi


hilangnya tekanan cairan internal pada sel tumbuhan muda. Sitoplasma dan
vakuola sentral mengerut; membran plasma berpindah ke dinding sel.

Sumber: Modul BIOL4110


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL

6. Protein sebagai Media Transpor


Gambar disamping menjelaskan protein
transpor memfasilitasi substansi terlarut
untuk melewati kedua barisan membran
sel.

Transpor Pasif melalui membran sel

Sumber: Modul BIOL4110


STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PERMEABILITASORGANISME
MEMBRAN SEL
6. Protein sebagai Media Transpor
Gambar disamping menjelaskan Transpor
Aktif dimana tidak berlangsung secara
spontan, memerlukan dorongan energi
dari Adenosin tri phospat (ATP). ATP akan
memberikan energi dari pelepasan 1 guus
phospat, yaitu dari ATP menjadi Adenosin
di Phosphat (ADP) ditambah 1 gugus
phosphat anorganik.

Transpor Aktif melalui membran sel

Sumber: Modul BIOL4110


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai