Anda di halaman 1dari 114

2013

1
Draft Modul

Tafsir dan Pembelajarannya

Bahan Diskusi

Untuk Kuliah Program DMS

Moh. Sulhan

Universitas Islam Negeri [UIN]


Bandung
2013

2
Daftar Isi

1. Alquran sebagai Fondasi Pendidikan

2. Tujuan Hidup Manusia

3. Keunggulan Manusia

4. Kelemahan Manusia

5. Keluarga Fondasi Sosial

6. Bekerja Keras

7. Komitmen Sosial

8. Kewajiban Belajar Mengajar

9. Tujuan Pendidikan

10. Subyek Pendidikan

11. Objek Pendidikan

12. Metode Pengajaran

13. Keadilan dan Kepemimpinan

3
No. Topik Waktu Alat bantu Metode Referensi Evaluasi
Pembahsan
1. Perkenalan dan 2 jam OH, Brainstorming, Dosen dari Evaluasi
kontrak belajar Metapland, diskusi, tanya berbagi sumber proses
dll jawab
2. Al-Quran 2 jam Slide, Presentasi dan Moh Fuad Kehadiran
sebagai Fondasi Reading diskusi Abdul Baqiy,
pendidikan Bridge, Mujam
[Petunjuk hidup) makalah Mufahras
QS, 2: 1-5, 17: 9 lialfadz al
dan 82, 6:91-92, quran,
Ayat /penunjang Indonesia,
Asya, tt, Az
17: 9 dan Al Isra
Zamaksyari,
82. Berkait 2: Tafsir al
59, 3: 7 , 2:121 Kasyaf, Ibnu
Katsir, Tafsir al
Quran al
Adhim.
3 Tujuan hidup 2 jam Slide, Mustofa al Keaktifan
manusia Reading Maroghi, tafsir
QS, az Dzariat Bridge, al maraghi.MM
51 dan 56, makalah al Hijazi, Tafsir
2:200, 201,207- al Wadhih,
209, 32:115-116
4 Keunggulan 2 jam Slide, Presentasi dan At Thobari, Kehadiran
manusia dari Reading diskusi Jamiul Bayan fi
makhluk lainnya Bridge, tafsir al Quran,
QS,Al Isra 70, makalah Sayyid Qutub,
2:30-39, 17:70, Fi Dlilali al
13:11 Quran, Hamka,
Tafsir al Azhar,
Depag RI,
Alquran dan
Terjemahannya.
5 Kelemahan 2 jam Reading Presentasi dan Ali As Shobuni,
manusia Bridge, diskusi Shofwatu at
QS, An Nahl 78 makalah Tafsir.Al Alusi,
70:19-27, 96:6- Ruhul Maani.
7, 39:8dan 48,
30:54, 33:72,
190:4-8, 4:28-29
6 Ahwalul 2 jam Reading Mustofa al Kehadiran
Syahsiyah Bridge, Maroghi, tafsir dan
QS Ar Rum 21, makalah al maraghi.MM keaktifan
al Araf 189, 30: al Hijazi, Tafsir
20, An Nisa [4]: al Wadhih
3, Aliimran
[3]:14
7 Bekerja Keras 2 jam Reading Mustofa al Kehadiran
QS, 2: 25, 29: Bridge, Maroghi, tafsir dan
7,ayat terkait makalah al maraghi.MM keaktifan
24:38, 29:7, 2: al Hijazi, Tafsir
25, 22: 50, 26: 8 al Wadhih
8 Ujian Tengah

4
Semester
9 Komitmen 2 jam Reading Presentasi dan Mustofa al Kehadiran
Sosial Bridge, diskusi Maroghi, tafsir
QS, Ali Imron makalah al maraghi.MM
[3]: 103, QS 2: al Hijazi, Tafsir
176, Al Isra: 33, al Wadhih
An Nahl 91, Ar
Radu 20/22
10 Kewajiban 2 jam Reading Presentasi dan Moh Fuad Kehadiran
belajar mengajar Bridge, diskusi Abdul Baqiy,
Qs, 96: 1-5, Al makalah Mujam
Ghaziyah: 88, 3: Mufahras
190-191, 9: 122, lialfadz al
29: 19-20 quran,
Indonesia,
Asya, tt, Az
Zamaksyari,
Tafsir al
Kasyaf, Ibnu
Katsir, Tafsir al
Quran al
Adhim.
11 Tujuan 2 jam Reading Presentasi dan At Thobari,
pendidikan Bridge, diskusi Jamiul Bayan fi
QS, 2: 201, 207- makalah tafsir al Quran,
208,9:122, 3: Sayyid Qutub,
138-139, 48: 29, Fi Dlilali al
22: 41, 51: 56, Quran, Hamka,
11: 61, 2:30, Tafsir al Azhar,
Depag RI,
Alquran dan
Terjemahannya
12 Subjek Reading Presentasi dan Moh Fuad
pendidikan 2 jam Bridge, diskusi Abdul Baqiy,
18: 66, qs 96:4- makalah Mujam
5, QS, 55: 56, Mufahras
53: 5-6, 16: 43- lialfadz al
44, quran,
Indonesia,
Asya, tt, Az
Zamaksyari,
Tafsir al
Kasyaf, Ibnu
Katsir, Tafsir al
Quran al
Adhim.
13 Objek 2 jam Slide, Presentasi dan At Thobari,
pendidikan Reading diskusi Jamiul Bayan fi
QS, 66:6, 26: Bridge, tafsir al Quran,
214, 9: 122, 4: makalah Sayyid Qutub,
170 Fi Dlilali al
Quran, Hamka,
Tafsir al Azhar,
Depag RI,
Alquran dan
Terjemahannya

5
14 Metode 2 jam Slide, Presentasi dan Moh Fuad
pengajaran Reading diskusi Abdul Baqiy,
QS, 16: 125, 5: Bridge, Mujam
67, 7: 176-177, makalah Mufahras
Ibrahim 14-25 lialfadz al
quran,
Indonesia,
Asya, tt, Az
Zamaksyari,
Tafsir al
Kasyaf, Ibnu
Katsir, Tafsir al
Quran al
Adhim.
15 Keadilan dan 2 jam Reading Mustofa al Kehadiran
kepemimpinan Bridge, Maroghi, tafsir dan
QS, 5: 8, An makalah al maraghi.MM keaktifan
Nisa 58, Maidah al Hijazi, Tafsir
1, Al Isra 34 al Wadhih
16 Ujian Akhir
Semester

6
BAGIAN 1

ALQURAN KITAB PETUNJUK PENDIDIKAN

Pengantar Umum

Pendidikan menjadi pilar membangun masyarakat cerdas dan memahami arah


hidup yang sesungguhnya. Ditengah problem kasat mata manusia yang mengalami lost
of direction. Manusia banyak yang sesat, tak memiliki arah hidup yang jelas. Sayyid
Hosein Nasr dalam Crisis of Modern Man menggambarkan sebagai mengalami krisis
identitas [crisis of identity]. Tak ada yang tersisa dari manusia kecuali sebagai fungsi
produksi dan konsumsi. Orang sunda menyebut hardolin, dahar, modol, ulin, dan tak
memiliki tujuan hidup yang jelas. Ini zaman rusak. Manusia kehilangan kepercayaan
pada tuhan, kehilangan petunjuk dan tak memiliki fondasi hidup akibat banyak terjatuh
dalam kemusrikan, tak beriman dan tak menghargai Allah sebagaimana mestinya.
Alquran sebagai fondasi pendidikan dan kehidupan kaya akan nilai-nilai yang terkait
dengan pendidikan. Ini terlihat dari banyaknya seruan ayat Alquran yang yang dibentuk
darikata huda, allama, tarbiyah dan segala derivasinya. Alquran dalam kontek
kehidupan yang makin penuh dengan chaos dan kompleksitas yang menggiring pada
dehumanisasi, menghancurkan jatidiri manusia sebagai makluk mulia, semakin
dibutuhkan untuk menjadi penawar getirnya kehidupan. Sebagai bahan diskusi penulis
ingin awali dari esensi petunjuk Allah yang nampak dari semangat surat Al Baqarah [2]
ayat 1 sampai 5.

Tafsir Surat Albaqarah 1-5.

) 2(
) 1(
) 3(

) 4(
)5(

Artinya, Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa, 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat
dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4. dan
mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan

7
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat.

IRab

8
9
10
:

. { } :
.
{ } :
.
{ } : .
} :
{
.
{ } : .

Tafsir Ijmali


di dalam Alquran terkandung penawar,

. Alquran memberi petunjuk hidup yang


dibutuhkan manusia dewasa ini agar tak terjerumus dalam kegelapan, kesesatan jalan.
Alquran kaya akan nilai pengajaran dan pendidikan untuk menjadi rahmat manusia,

khususmya muslim,
.
Hidayah menjadi dasar yang member arahkehidupan. Ibnu katsir,

:
,
{ } { } {
} { *
}

11
} {
{ } {
} } {

QS, 6:91-92,






) 91(

)92(

Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala
mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia." Katakanlah:
"Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan
petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-
berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya,
padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak
mengetahui(nya) ?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah
kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main
dalam kesesatannya

Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan
kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnyadan agar kamu memberi peringatan kepada
(penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-
orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al
Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.

:
12
{ } :
.
{ } : .
{ } : .
{ } : :
.
{ } : .
{ } : :
{ } : .
{ } : .
{ } : .
{ } : .
{ } :
.

Tafsir Hudan dan Taqwa

}: {Al
Man izdad ilman wala yuzdad hudan falaisa minallah illa buda.

Jazairy dan As Shobuny


.
13
[ { ] 23 : } [
] 52 : {

} [ { ] 43 :
} [ ] 9 : :
. .

.

: .
{
} [ { ] 17 :
} [ ] 69 : :
:
:
. :
.
:
{
} .
:
.
" " . {

14
} : .
.

:
. .
.



" :


:


: :
: :
:
: " .
: .


: .
15

: :
.
:

Faedah Pendidikan

Faidah Pendidikan dari ayat di atas diantaranya dapat dilihat sebagai berikut.

1. Memperoleh petunjuk merupakan tujuan utama pendidikan. Orang yang


bertambah ilmu tak bertambah petunjuk maka semakin jauh dari Allah.
Belajar dan membaca untuk Awareness akan eksistensi Allah,
memperkuat keyakinan dan kebahagiaan dunia dan akherat [hum
muflihun]
2. Kandungan ayat diatas menegaskankan secara paedagogik bahwa belajar,
mencari ilmu, membaca untuk kecerdasan hati dan akal [hidayah] menuju
muttaqin.
3. Alquran menjadi fondasi pendidikan membimbing jalan hidup yang lurus: as
shiroth al haq, huwa ad ddin al islam
4. Manusia yang penuh inpiratif [hudan] dan tipologi muttaqin sebagai inti Tarbiyatul
islam; tarbiyah al insaniyah, tarbiyah al khuluqiyah, tarbiyah al jasmaniyah,
tarbiyah al ruhaniyah, tarbiyah al aqliyah, tarbiyah an nafsiyah
Ayat ayat alquran menjadi sumber pendidikan dalam Islam. Para ahli dan penulis
melihat lebih lebih beragam lagi. Pendidikan dalam Islam sering disebut tarbiyah, talim
dan tadhib. [1]. Tarbiyah, akar dari rabb. Artinya banyak; mendidik, memelihara,
penguasa, penjaga. Al Baqiy [2008.] menjelaskan bahwa tarbiyah sebanyak 872 kali
disebut dalam alquran. Al Asfahani [2001: 112] menjelaskan tarbiyah sebagai insyaal
syai halan fa halun ila hadd al tamam, mengembangkan atau menumbuhkan sesuatu
setahap demi setahap sampai pada batas yang sempurna. An Nahlawi [Nata: 1995:
112] menyebutkan bahwa kata tarbiyah dari akar [raba yarbu], berarti bertambah,
bertumbuh, karena pendidikan mengandung misi menambah bekal pengetahuan
kepada anak didik dan menumbuhkan potensi yang dimilikinya. Kata Tarbiyah bisa juga
dari kata rabiya, yarba, menjadi besar, pendidikan untuk membesarkan jiwa dan
memperluas wawasan. Dari kata rabba, yarubbu, berarti memperbaiki, mengurus dan
memelihara. [2]. talim dari kata allama disebut 840 kali dalam Alquran [Al Baqiy,
2008]. Al Asfahani [2001: 112], berkata talim digunakan untuk menunjukkan sesuatu
yang dapat diulang dan diperbanyak sehingga menghasilkan bekas atau pengaruh pada
diri seseorang. Abdul Fatah Jalal [Nata: 2005: 112], talim lebih luas dan universal dari
tarbiyah [QS 2: 31-35]. [3]. Tadhib tak ada di Alquran tetapi Hadits [Addabaniy rabby
faahsana tadiby]. Al Attas, tadhib lebih tepat untuk pendidikan. Tarbiyah terlalu luas,

16
menyangkut pula hewan [Nata, 2005]. Dalam literatur Islam tarbiyah lebih populer untuk
menggambarkan pendidikan dan lembaga. Di Indonesia dikenal fakultas tarbiyah.

Mufradat

=sesuai, memadai, Bagian 2

TUJUAN HIDUP DALAM ALQURAN

Masalah Umum

Problem pelik kehidupan hari ini adalah hilangnya arah hidup dari manusia. Buat apa
hidup, mau dibawa kemana hidup dan apa yang dipersiapkan dalam hidup. Akibatnya
manusia kehilangan kenyamanan bathin akibat tak memahami tujuan hidup. Problem
manusia abad ini adalah krisis identitas dan hilanganya kenyamanan bathin [ontological
insecurity] . Manusia hidup memiliki tujuan. Tujuan hidup manusia mesti sejalan dengan
tujuan penciptaan. Tujuan penciptaan manusia tidak lain sebagai menjadi abdi yang
mengagungkan pencipta. Bahkan ancaman diberikan bagi yang mengingkari tuhannya.

.
Janganlah kamu semua
membuat selain Allah sebagai sesembahan. Kehidupan manusia yang semakin
kompleks, banyak menggiring pada tuntutan kehidupan yang seringkali menjebak pada
penghambaan material, dunia benda, agnotis yang menggiring pada pengingkaran
tuhan.Padahal tujuan penciptaan adalah untuk tunduk dan patuh pada Rabb.
Sebagaimana Nampak dari semangat dari isi surat Az Dzariat dibawah ini.

Ayat Ayat

AzDzariat 56-58

) 56(


)58( ) 57(

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku. 58. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai
Kekuatan lagi Sangat Kokoh

Al Baqarah [2:200, 201]




)200(
17




()201
Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut
Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek
moyangmu[126], atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia
ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami,berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah
baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

Adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji lalu
bermegah-megahan tentang kebesaran nenek moyangnya. Setelah ayat ini diturunkan
maka memegah-megahkan nenek moyangnya itu diganti dengan dzikir kepada Allah.

IRab

Tafsir Mufradat

[ ]

[ : ]
: :


[ ]

[ ]
:


18
:


Tafsir Ijmali

Imam Thabrany, dalam Al Quran al Adhim

} :
{ :



( : .
{ :

}[ .)]179 :


) (
:
( : :
).

Tafsir Ibadah

Banyak definisi ibadah. Demensi dari makna ibadah sangat luas. Al Hamsy dalam
Alquran al Karim wa Bayan maa Asbabin Nuzul lis Syuyuti, membagi dalam beberapa
hal; tunduk, menyembah, mengetahui.

Albaqorah 30-39




( )30
( )31
19
) 32(



) 33(

) 34(
) 35(


) 36(
) 37(




) 38(
)39(
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui."

31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-
benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"

32. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang
telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana[35]."

33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka
setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah
sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan
mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"

20
34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah[36] kamu kepada
Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk
golongan orang-orang yang kafir.

35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah
makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu
dekati pohon ini[37], yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat[40] dari Tuhannya, maka Allah menerima
taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-
Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran
atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Penjelasan

1. [35]. Sebenarnya terjemahan Hakim dengan Maha Bijaksana kurang tepat,


karena arti Hakim ialah: yang mempunyai hikmah. Hikmah ialah penciptaan
dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. Di sini
diartikan dengan Maha Bijaksana karena dianggap arti tersebut hampir
mendekati arti Hakim.
2. [36]. Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah
berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu
hanyalah semata-mata kepada Allah.
3. [37]. Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab
Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. Ada yang menamakan pohon
khuldi sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama
yang diberikan syaitan.
4. [38]. Adam dan Hawa dengan tipu daya syaitan memakan buah pohon yang
dilarang itu, yang mengakibatkan keduanya keluar dari surga, dan Allah
menyuruh mereka turun ke dunia. Yang dimaksud dengan syaitan di sini ialah
Iblis yang disebut dalam surat Al Baqarah ayat 34 di atas.
5. [39]. Maksud keadaan semula ialah kenikmatan, kemewahan dan kemuliaan
hidup dalam surga.
6. [40]. Tentang beberapa kalimat (ajaran-ajaran) dari Tuhan yang diterima oleh
Adam sebahagian ahli tafsir mengartikannya dengan kata-kata untuk
bertaubat.
7.
{ }
{ :

21
} { : } { :
} { : }
{ : } ,

,


:
{ }

,


, :
,

,
,
, :
,{ : }
,
:
,
.
,

22
{ }




,
:
: .
,
:
:
{ :
} , { :
}
, { } { :
}
. { :
}
, { : }
.
, .
Munasabah ayat { }
{ }

23
{ }
{ }
{ }
Faedah Pendidikan

1. Tujuan belajar sama dengan tujuan hidup; mengabdi, mengenal, tunduk,


beribadah kepada Allah . Meski apada kenyataannya banyak yang lupa.

. Sedang

yang lainnya mendapati kebahagiaan,


.
2. Al Ghazali: Tujuan pendidikan litaqarrub ila Allah
3. Syed Sajjad Husein dan Ali Ashraf: mendekatkan diri pada Allah
4. Unesco: to create perfect humanism, scientific attitude.

}
{

QS,51 az Dzariat 51 dan 56,


()51 ( )50

51. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah.
Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

Al Jazairy:

{ } : .

{ } : .

{ } : .

{ } : .

24
: } {
.

2:207-209,

) 207(


) 208(



)209(

207. Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagimu.
209. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-
bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.

Bagian 3

KEUNGGULAN MANUSIA ATAS MAKHLUK LAINNYA

Masalah Umum
Nyaris semua disiplin memberi perhatian pada makhluk yang bernama
manusia. Sosiologi dengan ditandai adanya istilah Homo Sosius, manusia
dilihat keutamaannya atau keunggulannya dari kekuatan jaringan, hubungan,
komunikasi. Jika dia sanggup membangun komunikasi social ia memiliki
keunggulan. Dalam ekonomi ada Human Production, bahkan Mark menyebut
dengan ukuran kemulian manusia diukurdarisisi capital. Man is what he eats,
all products of human mind were reflected all material condition. Manusia
dilihat dari apa yang ia makan. Gimana kekayaan. Dalam politik ada
Hayawan Natiq, dalam alquran ada Abdullah, khalifatullah. Dari beragam
pandangan dan sudut pandang ada satu, manusia tetap menjadi ruang
terbuka untuk diskusi. Dan anehnya tetap misterius, komplek dan perlu
penelusuran kembali. Realitas kehidupan manusiapun kian aneh, banyak
tingkah dan banyak mengarah pada perrilaku pengingkaran pada tuhan yang
telahmenciptakannya. Padahal fasilitas luarbiasa diberikan allah bagi
manusia. Dilebihkan dari makhluk lain di dunia ini.

Ayat Ayat
Al Isra 17:70,

25




70. Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut
mereka di daratan dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-
baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.

[862]. Maksudnya: Allah memudahkan bagi anak Adam pengangkutan-


pengangkutan di daratan dan di lautan untuk memperoleh penghidupan.

Secara lengkap ayat ini diawali dengan ayat berikut


) 66(



) 67(
) 68(

) 69(


)70(
Terjemah

66. Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar


kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Penyayang terhadapmu. 67. Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan,
niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia
menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah
selalu tidak berterima kasih. 68. Maka apakah kamu merasa aman (dari
hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu

26
atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan kamu
tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu, 69. atau apakah
kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia
meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu
disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang
penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) Kami. 70. Dan sesungguhnya
telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di
lautan[862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan.

Irab

Tafsir Mufradat

27
:
{ } : .
{ } :
.
{ } :
{. } :
.
{ } : .
{ } :
.
{ } :
.
{ } :
.
{ } : .
{ } :
.

28
{ } :
.
Al jazairi

{ : }
{ }
{ }

. { :
}



. { :

}
Hal. 289 AsShobuny, 136

[ ]


[ ]

29
[ ]
:

[ ]


Tafsir
Allah memuliakan anak cucu keturunan Adam dari seluruh makhluk dengan
beberapa kelebihan; akal, ilmu, bicara dan ditundukkaknya segala yang ada
demi kepentingan manusia selaku Khalifah diatas bumi. Dan Kami Allah
membawa mereka diatas punggung binatang, diatas kendaraan darat, laut dan
udara. Dan kami member rizkinya dengan sebaik baik berupa makanan,
minuman yang lezat lagi bergizi. Dan Kami member karunia lebih darai apayang
telah Kami jadikan dari jenis binatang dan makhluk lainya seperti; malaikat, jin,
syaitan dan lain lain

Manusia diberikan oleh Allah kelebihan kelebihan yang nyata dan yang
tersembunyi dalam diri danjasadnya, kelebihan dari makhluk yang lain. Hal
tersebut berartimengandung konsekwensi dan tanggung jawab dihadapan Allah
sang Penciptanya. Lain halnya seperti makhluk binatang dan makhluk lainnya
yang tidak diberi keistimewaan lebih dari manusia, malahan mereka tunduk dan
mengikuti kehendak manusia dengan izin allah. Disini Nampak jelas bahwa
manusia wajib beriman dan taqwa kepada allahseru sekalian alam.

Penjelasan Hikmah Manusia semestinya merasa malu dan segan dihadapan


Allah yang member kemuliaan pada dirinya. Maka tidak pantas dan memalukan
disamping makhluk makhluk lainnya yang lebih rendah derajatnya apabila
manusia bertindak dan berbuat seperti binatang yang tak berakal.tidak beradab
dan tidak berperaturan.
Allah telah melebihkan manusia atas makhluk makhluk lainnya, antara lain
karena;
1. Mulia karena akal fikiran
Manusia dengan akalnya dapat menerima ilmu dan pelajaran serta
menguasai makhluk makhluk lainnya. Menjelajah daratan bumi dan
mengeluarkan segala isinya yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya.
Mengarungi lautan dan mengeruk isinya. Dan terbang diangkasa meski
tak memiliki sayap. Manusia dengan akalnya dapat berfikir dan memilih
mana yang berguna, mana yang bermanfaat dan mana yang madlarat.

30
Dan mana yang buruk bagi dirinya. Manusia dapat berfikir dan
menganalisa bahwa segala sesuatu yang ada dan terjadi ini pasti ada
yang membuat dan ada yang mengaturnya, yaitu Dzat yang Maha
Mengatur.
2. Mulia karena hati sanubarinya
Hatinya yang suci bersih tidak pernah berbuat bohong, sekalipun
pengakuan dan ucapannya palsu dan berbuat dusta, hatinya dapat
melihat, mendengar, merasakan, dapat menerima dan menolak, dapat
mempercayai dan mengingkari. Di dalam hati iman bersemayam, tumbuh
dan berkembang, tegak dan kuat.
3. Mulia karena rasa dan perasaannya
Apa yang jahat dapat dikuasai, dikendalikandan ditekan oleh rasa dan
perasaan iman.perasaannya yang baik dapat tumbuh subur dan
berkembang serta adapat dirasakan oleh sesame hidup sekelilingnya.
Sebagai puncaknya bahwa manusia mempunyai rasa dan perasaan yaitu
syukurkepada Tuhan.
4. Mulia karena memiliki bentuk dan rupa
Badan jasmanai yang utuhsempurna indah dipandang. Badan manusia
berdiri tegak lurus. Jalan berlenggang, kaki melangkah dengan berimbang
dengan gerak tangan [huruf alif]. Manusia dapat rukuk membungkuk
[huruf dal], dapat sujud [huruf [mim]. Manusia dapat membentuk huruf alif,
dal dan mim sehingga membentuk tulisan adam selaku asal usul manusia.
Manusia dapat bersila rapih tidak seperti makhluk lainnya. Badan manusia
dihiasi oleh pakaian dan perhiasan, bertempat tinggaldan membuat
rumah. Bandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya.
5. Dapat mengembara dimuka bumi
Manusia dapat mengembaradi darat, di laut dan udara dengan berbagai
kendaraanbikinannya sendiri. Dari mulai kendaraan makhluk hidup yang
disediakan Allah untuknya dan berbagai kendaraan yang dibuatnya atas
petunjuk Allah. Dari mulai kendaraan roda satu, roda dua, roda tiga dan
seterusnya. Dari kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar
bensin, bensol, sinar matahari, atom, nuklir dan sebagainya. Kesemua
kendaraan tersebut diberikan Allag demi kemudahan dan kemudahan
bagi manusia.
6. Mulia karena diberi rizqi oleh Allah
Bergam makanan, minuman, buah buahan dan minuman yang baik baik
lezat dan bergizi. Adapun makanan makanan yang bekad dan tak terpilih
diberikan kepada makhluk lainnya. Manusia memakanberbagai macam
makanan dari segala macam makanan. Sedang binatang hanya
memakan beberapa macam makanan saja. Bangsa binatang hanya
memakan sekenyang dan sebesar perutnya saja. Manusia selain
memakan kenyang juga dapat menyimpanuntuk sehari dua hari bahkan
sampai bertumpuk. Untuk sebulan, dua bulan. Bahkan sampai dapat
diwariskan.
Walhasil manusia diciptakan dan dimuliakan allah, maka manusia wajib
beriman kepadaNya, bersyukur dan taqwa kepadanya.

31
Nabi Bersabda, Dari Abu Hurairah r.a, bersabda; sesungguhnya Allah
memerintahkan kepada kaum mukminin sebagaimana Dia memerintahkan
kepada rasul rasulNya juga, maka dia berfirmanwahai sekalian rasul
makanlah dari yang baik baik dan berbuatlah yang baik. Sesungguhnya
Aku atas apa yang kamu perbuat mengetahui. [Al Mumin 51] dan
Firmannya wahai orang orang yang beriman makanlah olehmu dari yang
baik baik yang telah Kami rizkikan padamu.
Kemudian Rasulullah mengingatkan dari hal sesoarang lakilaki yang
musafir berkepanjangan, kusut, lesu badannya, selalu menengadahkan
tangannya ke langit berdoa; ya Tuhanku ya tuhanku. Padahalyang
dimakannya makanan haram, pakainannya pakaian haram. Dan
disuburkannya badannya dengan yang haram. Maka bagaimanakah akan
dapat diperkenankan apa yang dimohonkannya itu ?

Faedah Pendidikan

. -1
-2

.
-3



.
-4
.
-5
.

32
-6
.
Bagian 4

Kelemahan Manusia
Masalah
Masalah manusia hari ini adalah masalah konsistensi. Hilang sikap istiqomah. Manusia menjadi dekat dan
merasa butuh pada tuhanNya jika ia dalam kondisi nestapa. Memohon, meminta dibebaskan dari semua
beban hidup dan derita dunia. Sakit, miskin, papa, kesempitan dan tekanan hidup lainnya. Namun manusia
ketika semua yang diminta, keinginan di kabulkan Tuhan mereka mudah ingkar. Jika banyak masalah
mudah keluh kesah. Namun jika kaya, mampu, mudah dihinggapi rasa sombong, ingkar, bahkan
menjadikan dirinya sebagai tuhan [tagha]. Manusia mudah mengingkari apa yang sebelumnya diminta,
keadaan susah dengan hanya bersenang senang dan mendustakan tuhanNya. Manusia model seperti ini
hanya akan menjadi hina dan jatuh dalam siksa yang pedih. Tafsir berikut menjadi bahan perenungan yang
penting untuk kehidupan hari ini.

Tafsir
Alquran surat 39 dan ayat 8. Ayat ini memiliki kemiripan redaksi dengan semangat yang
sama dengan surat 39 ayat 49













Terjemah
8. Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada
Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya
kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk
(menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu
itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka."

49. Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan
kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena
kepintaranku." Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.
Tafsir :
Mufradat
.
: }
{
: } {
.

33
{ } :
.
{ } : .
{ } :
.
{ } : .
.
{ } :
{ } :
.
{ } :
.
IRab










" " "" ""
"" ""
"" ""
" """ " "
.
Balaghoh
Qurtubi "
"
." "
. : ": "
[ ]3 : . :
.

34
) : : : (
.
) : : "" (:
:
""
) "" (:
) . :
(:

.
(: ) : : . :
.
(: ) : .
:
.
* :
)
: : (
: : .
:
.
:
Qiraah

{ : }

Tafsir Ijmali


{
}



{ }
35

{ } { }
.



.
} ( ) 8 ( ) 9 {
{ }





{ }




.
} : {Ibnu kasir


{ :
}

[ .]67: { :
36
} :

{ :

} [. ]12:
} : {
( )4 { .
} : :
. { :
} [ ]30:{ :
} [. ]24:
Thobari :
(
) :
. (: ) :

.
.
* :
: : (:
) : (
) : .
(: ) :

.

37
Tafsir Dhurrun

" " " Al Qurtubi ":


" "
".
" . :
:
...
4
" Qurtubi "
." "
. :
" [ ]3 : ":
. :
.
" . ".
:
" ". ".
" " "
" ".
. ": "
.
" " .
": "
.
: .
:
38
...
:
...

"
"
:

. : " "
" "
.
: } {Fathul Qadir
{ } :

{
: } : :
:
} : {

. :


} : { :
} : {
.
: :
39
. :
{ : } :

{ : } :
. :
: . { : }
.
Faedah dan Pesan Pendidikan

-1 .
-2

.

-3 .
-4

.
.
-5
.
Munasabah ayat
QS, 70 al Maarij :19-27,


( )20 ( )19


( )23
( )22 ( )21
()24
96:6-7, QS, An Nahl 78, 70:19-27,

40
30:54, ar Rum



)54(


33:72, 190:4-8, 4:28-29

Bagian 5

Keluarga sebagai Fondasi social [ahwalul sakhsiyyah]

Masalah Umum
Keluarga sejahtera dibawah ikatan pernikahan menjadi pilar utama fondasi bangunan
sosial. Kebutuhan mendesain keluarga yang kuat, sakinah, mawaddah warahmah
menjadi penting, terutama ketika melihat gejala sex bebas merajalela dimana mana.
Banyak orang yang tak peduli dengan kaidah kaidah pernikahan dan rumahtangga
sebagai jalinan kasih yang resmi dan diridhoi Tuhan. Data tentang sex bebas, pelajar
yang hamil, pernikahan karena kecelakaan, dan pergaulan diluar ambang batas toleransi
menjadi gejala yang meresahkan. Gejala seperti ini dapat menjadi bencana kemanusiaan
jika berlarur-larut. Ingat.kasus nabi Tsamud yang diadzab, semua kena bencana, semua
menderita kena siksa, meski yang berbuat hanya sebagian dikarenakan limma ammu bi
ridlo. Diam, tak member peringatan. Karenanya penjelasan ayat tentang ahwal syahsiyah
wabil khusus berkait pernikahan dan keluarga sebagai fondasi social menjadi penting di
fahami. Pendidikan diawali dari bagaimana memahami makna pernikahan sebagai
bangunan awal manusia memasuki rumahtangga, membangun basis social dan
komunitas.

Tafsir
Surat ar Rum ayat 21




)21(

Terjemah
20. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah,
kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Tafsir Mufradat

41
{ } :
.
{ } :
.
{ } : .
{ } :
.
{ } :
.
Tafsir Ijmali
{ : } . .




{ }

{ }
{ }
. {
}
. { }
{ } .
{ }
.
{ }

42


{
}
. { }


{ : }

:

. .
{ :
}



. :

. { :
}




{
43
}

. { :
} { }



.
Tafsir Sakinah Mawaddah
[
Shofwatut tafasir, Ali as Shobuny

]

:



[ ]
[ ]
: :

[ ]


Faedah
) 1 .
) 2 .
44
. ) 3
. ) 4
) 5
.

Ali Imran 14







14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-
binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah
tempat kembali yang baik (surga).

Surat al Araf ayat 189 dan munasabah ayat terkait




) 189(
) 190(


) 191(
) 192(
)193(
Terjemah
189. Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan
isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu
mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu).
Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya
seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami
termasuk orang-orang yang bersyukur."
190. Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya[588]
menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya
itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.
191. Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat
menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.

45
192. Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-
penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berha]a itu tidak dapat memberi
pertolongan.
193. Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk
)kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya
buat kamu menyeru mereka ataupun kamu herdiam diri.

Tafsir Mufradat

{ } : .
{ } :
.
{ } : .
{ } : .
{ } :
.
{ } : .
{ } : .
{ } :
.
{ } :
.
{ } : .
Tafsir Ijmali
Aisiru Tafasir al Jazairiy
{

}

.
. { } :
46

{ } {
} { }
{ }
{ } {
} .
. {
}

{ }

{ }
{ } {
} { .
} {
} { }
{ }
{ }


.
Faedah
-1 .
-2
.

47
-3
.
. -4
-5

Surat An Nisa ayat 3



) 2(





) 3(
)4(
Terjemah
2. Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu
menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu.
Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.3. Dan
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim
(bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua,
tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil[265], maka (kawinilah)
seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat
kepada tidak berbuat aniaya.
4. Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan
penuh kerelaan[267]. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin
itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap
lagi baik akibatnya.
Tafsir Mufradat
: } {
.

48
{ } :
.
{ } : .
{ } : .
{ } :
.
{ } :
.
{ } :
.
{ } : : .
{ } : :
.
Tafsir Ijmali



.
:


:

. : - - .
( { ) 2

49
} ( ) 3




. { :

} . {
}


. {
.

.


.

Faedah
-1 .
-2

.
-3
.
50
-4
.
-5

ShofwatutTafasir, Ali as Shobuny

[ ]

((


)).
[ ]


[ ]








()221
221. Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik
)hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik,
walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga
)dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya
kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

51
thobary
{ :
}
: :

( )1
:
)2(

(:

) (

) [
] 5-4 :
* :
- 4212

" ":
) (:
))3( . (
- 4213

__________
( )1 " : " .
( )2 " : " . . . " :
" . . . "" .
( )3 -4212 : "
" . :
52
. 4204 " : "
" " .
.

Al maidah 5







()5
5. Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang
diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan
mangawini) wanita yang menjaga kehormatan[402] diantara wanita-wanita yang beriman dan
wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum
kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan
maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah
beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat
termasuk orang-orang merugi.

Thobary
{ :




}
: ":
"
= ( = )1 ="
" :
( )2

="
" :
53
.
") ="3(
)4 (
***

" :
."
. :

) 5(

.
__________
.190-185 :8 /169-151 :8 "" ") "1(
.) "" 2(
.) "" 3(
.) "" 4(
" " " " :) 5(
.
" " : .

Bagian 6

Bekerja Keras
Masalah
Adalah realitas di bangsa ini bahwa 34 juta warga kita tercatat di BPPS sebagai pengangguran.
Konsorsium Buruh Migran Indonesia [KOPBUMI] mencatan 750-1 juta TKW kita terjebak dalam
perdagangan manusia [trafficking], mereka terlunta lunta di Arab Saudi, Abu Dabi, Riyadz, tanpa
digaji. Bahkan dalam banyak kasus mereka mengalami banyak penyiksaan, kekerasan dan
bahkan tak digaji. Ini memprihatinkan. Sebagai komunitas Islam banyak sumber nilai dalam
Alquran yang terlupakan sebagai spirit memperbaiki dan memahami teologi kerja. Kerja yang
dianggap sebagai cara hadir manusia [self actualization, self exsistence, self representation]
banyak dilupakan sebagai sumber nilai basis kehidupan. Kerja, amal soleh, kreatifitas adalah
cara hadir manusia dihadapan Tuhan, rasul dan orang yang beriman.

Tafsir
29:7,

54






Terjemah

Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan
dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang
lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Irab

55
56
Tafsir Mufradat
:
{
} :

} : {

57
{ } . :
{ . } . :
:

:

{
{ } : .
{ } :
.
{ } :
.
Tafsir Ijmali

] Al Baghwy (358: jilid 5
) :
: (
) : :
:
(160-
] Ibnu Katsir [379: Jilid 5





:

58

[ ]40 : ( :


:
{
} } {
}

.


. { :
}
. { }




{ }

. { :
} {
} { }
59
{ . }


. { :
} { }






Ibnu Katsir


{

(. } )7
} : { :

( )1
( )2

{ :
} .
{ : } { :
} [ ]46 : :

[] ( )3
60
{ :

. }
:
.



) 4(

:

{
{ : ]40 : } [



}
Problem mendasar hari ini adalah banyak orang suka mengeluh, putus asa,
menghamburkan waktu dengan sia sia. Orang malas bekerja keras. Malas bekerja demi
kepentingan masa depan. Tak memiliki etos kerja. Adalah realitas di bangsa ini bahwa
34 juta warga kita tercatat di BPPS sebagai pengangguran. Konsorsium Buruh Migran
Indonesia [KOPBUMI] mencatan 750-1 juta TKW kita terjebak dalam perdagangan
manusia [trafficking], mereka terlunta lunta di Arab Saudi, Abu Dabi, Riyadz, tanpa
digaji. Bahkan dalam banyak kasus mereka mengalami banyak penyiksaan, kekerasan
dan bahkan tak digaji. Ini memprihatinkan. Sebagai komunitas Islam banyak sumber nilai
dalam Alquran yang terlupakan sebagai spirit memperbaiki dan memahami teologi
kerja. Kerja yang dianggap sebagai cara hadir manusia [self actualization, self exsistence,
self representation] banyak dilupakan sebagai sumber nilaibasis kehidupan. Kerja, amal
soleh, kreatifitas adalah cara hadir manusia dihadapan Tuhan, rasul dan orang yang
beriman.

61
:
( .
)
Artinya :
"Dari Rifa'ah bin Rafi'I berkata bahwa Nabi SAW.ditanya, " Apa mata pencaharian
yang paling baik? " Nabi menjawab, " Seseorang bekerja dengan tanganya dan tiap-
) tiap jual beli yang bersih. " ( Diriwayatkan oleh Bazzar dan disahkan oleh Hakim

:




(
)
Artinya :

Dari al-Miqdam Ra, dari Nabi SAW bersabda: Tidak seorang pun yang makan lebih baik
dari makan hasil kerja tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah, Daud As makan
dari hasil kerja tangannya sendiri. (HR. Al-Bukhari, Abu Daud dan Nasai).

Faedah

. -1
-2
.
-3
.
-4 .
.
62
-5

.
Furqan 25:47

47. Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk
istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.

2: 25 ,







25. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu,
mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu."
Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada
isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya[32].

[32]. Kenikmatan di syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baik
jasmani maupun rohani.

24:39,

63




) 38(


)39(
38. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan
kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan, dan supaya ALlah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah
memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah
yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila
didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya
(ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-
amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].

[1042]. Orang-orang kafir, karena amal-amal mereka tidak didasarkan atas iman,
tidaklah mendapatkan balasan dari Tuhan di akhirat walaupun di dunia mereka
mengira akan mendapatkan balasan atas amalan mereka itu.

22: 51,

) 50(





50. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan
rezki yang mulia 51. Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang
ayat- ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah
penghuni-penghuni neraka

Bagian 7

Komitmen Sosial
Masalah Umum
Hari ini segregasi sosial adalah fenomena kasat mata yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Hubungan social sangat rentan, mudah konflik, tak ada harmoni, dan bahkan perpecahan dan

64
ketidak pedulian satu dengan warga yang lainnya. Segregasi social ini bertentangan dengan misi
Islam untuk membangun masyarakat utuh, bersatu dan saling menghargai dan bekerja sama.
Islam hadir untuk membangun masyarakat sejahtera, adil didasarkan pada etika. Karenanya
perlu disini untuk mengangkat bagaimanaAlquran mengajarkan komitmen social sebagai bagian
tak terpisahkan dari watak dasar manusia yang condong pada masyarakat [Ali Imron, 3: 112],
dan membutuhkan masyarakat sebagai alat untuk mengembangkan harkat, martabat,
subyektivitas dan harga diri manusia. Sayyidina Ali menulis
sesungguhnya watak dasar manusiaitu bermasyarakat [homo sosius]. Masyarakat ini dibutuhkan
manusia sebagai sarana memuliakan dirinya, mengembangkan diri, peran serta dan
kebermaknaan dirinya. Jika manusia menjauhi masyarakat, tak pediuli akan membawa kehinaan
bagi dirinya. Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesame. Komitmen social
menjadi pirantimenjaga hubungan manusia satu dengan lainnya yang disetai dengan perasaan
bersama dan tanggung jawab. Takafful ijtimai, solidaritas social istilah yang berdekatan sebagai

Tafsir Ayat Berkait

Tafsir
QS, Ali Imron [3]: 112








Terjemah

103. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah
kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi
jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Tafsir Mufradat

. : } {

65
{ } :
.

{ } :

.

{ } :
.
{ } :
.

{ } :
IRab

:
. :
{ :
. } [ ] 267 :
{ : }

[ { ] :
} [
] 37 :
: .


{ : }
:

.

66

.

{ :
}





:


{ :

} [ ] 17 :

Qiraah


{ : } [ ] 267 :
.

Tafsir Ijmali

Ayat ini {


}
Ayat 103 di atas memiliki hubungan dengan QS Ali Imran [3]: 112






Dalam 105

67



QS an Nisa 75

Tafsir al Habla

{ :


} { . } :
.
Zadul Masiir { : }
: : .
.
: : :
.
: .
:
. : .
:
:
...
:
...

68
: :
. : :
:

.


:
.
{ : }
. :
. :
.
:
: . :
.
{ : } : :
:
: . : .

.
:
. :
.
Faedah

-1

.
69
-2
.
-3
.
-4
.
-5
.
-6
.
QS Ali Imran [3]: 103





Dilihat secara lengkap ayat sebelumnya




( )110


( )111






()112

:
70
{ } :
.
{ } : .
} : . {
{ } :
.
{ } :
.
{ } :
.
{ . . } : :

( . )
.
{ } : .
:



{ : }
: . .




.
71

.


.







.


.
( ) 112



.




{ } .

72

: -1 :
.

-
.
- - -3
.
-4
.
-5

.
Faedah Pendidikan

1. Mengajarkan persatuan. Keterceraian adalah kelemahan, dosa dan pangkal


kekalahan umat
2. Membangun Persaudaraan. Mendidik selalu merasa menjadi bagian
kelompok, komunitas, bangsa.[live to gether, UNISCO]
3. Sarana memperoleh kemuliaan
4. Kebermaknaan, kekuatan dan jamaah.[social commitment]

Bagian 8

Kewajiban Belajar Mengajar

Masalah Umum

Kebodohan adalah problem akut yang menyebabkan kehidupan makin tak bersahabat.
Bodoh dari segi ilmu, bodoh dari segi agama, adalah malapetaka terbesar dari
kehidupan manusia. Bodoh banyak disebut dalam alquran dengan berbagai sebutan;
jahilm juhala, sufaha, ama dll, yang secara umum mencerminkan ketidak tahuan,

73
kejahilan dan cermin keterbelakangan. Banyak rambu rambu. Kun aliman wala takun
jahilan. Kerusakan terbesar adalah kebodohan yang dipelihara. Fasadun kabirun jahilun
mutamasiku. Dan lebih besar bahayanya orang alim yang aniaya [wa akbaru minha
alimun mutahatiku]. Belajar dan carilah ilmu, karena dia adalah hiasan bagi empunya,
alamat dan kunci segala keutamaan. Bodoh tak berilmu akan menyesatkan hidup
manusia dan menyengsarakan, karena tak dapat penerang, cahaya dan petunjuk
kehidupan. Lihat [data BPS angkatan kerja kita dominan lulusan SD, Kalah saing, dan
IPM rendah]

Ayat Ayat dan Terjemah


Qs, 96: 1-5,

) 2(
) 1(



) 3(
)4(
)5 (
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589], Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya.

Ayat berisi perintah belajar juga tersiratdari At taubah 9:122







Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya
apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

Tafsir Mufradat

74
{ } :
.
{ } : .
{ } : .
. } : {
{ } :
.
{ } :
.
{ } : .
. } : {
{ } :
.
{ } : .
{ } : .
{ } :
.
{ } : .
Asbabun Nuzul

Ibnu Katsir menjelaskan asbabun nuzul Qs, 96: 1-5, bahwa nabi Muhammad SAW
mendatangi gua Hira untuk tujuan ibadah beberapa hari. Hingga pada suatu hari, di dalam
gua beliau dikejutkan oleh kedatangan malaikat membawa wahyu ilahi. Malaikat berkata
kepadanya, bacalah beliau menjawab saya tidak bias membaca [maa ana bi qariin].
Perawi mengatakan bahwa untuk kedua kalinya malaikat memegang nabi dan
menekannya hingga nabi kepayahan hingga diulang sampai tiga kali. Bacalah ! nabi
menjawab : saya tidak bias membaca. Setelah itu b arulah nabi mengucapkan apa yang

75
]diucapkan oleh malaikat, yaitu surat al Alaq ayat 1-5. Al Maraghi, 1993: 344-345
munasabat surat al alaq adalah surat at Tin yang menjelaskan kejadian manusia yang
diciptakanya dalam bentuk paling sempurna. Dalam surat ini Allah berbicara asal
kejadian manusia dari segumpal darah. Munasabah surat ini dengan ayat sesudahnya
yaitu jika pada surat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca
Alquiran, sedang pada surat sesudahnyaAllah menerangkan tentang permulaan turunnya
Alquran.

:
:

.
- :-
( )1
: .
" : : " .:
:. "
: .
: . : .
} { :

{ : } : ()2
" : " .
. : : :
" " . :

.
76
-

( )3
- :
. :

: ( )4 ( )5
.
" " . : :

( )6
[ .] ( )7


- -


Tafsir Ijmali

{
}




77

.
{ }

{ }



{ }
{
}
} . {





.
{ } {
}
{ }
{ }
78




{ }











{

Al Ghaziyah: 88:17,

( )17


( )19 ( )18
( )20 ()21
79
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, Dan langit,
bagaimana ia ditinggikan?, Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?, Dan bumi bagaimana
ia dihamparkan?

3: 190-191,








) 190(



Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal,

Asbabun Nuzul ayat ini bermula dari orang orang kafir Mekkah yang datang kepada Nabi
Muhammad SAW dan berkata: datangkanlah kepafda kami tanda tanda yang menunjukkan
bahwa Allah itu Maha Esa, maka Allah berfirman Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal, Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,[Ali Imran, 190-191]

9: 122,







Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya
apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

80
29: 19-20







( )19
()20

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari
permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah., Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana
Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi[1147].
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Al Jazairi sebagai { } : :
ada istilah juhala, jahil, bijhalati, tajhalun, jahilin, misalkan .
dalam QS 25:63

()63 Ibnu Abbas menafsirkan ayat
ini { } {
} {

} } {
]Qs 6:54
Faedah Pendidikan

.
-1
-2
.

-3
.
-4 .
81
-5
.
-6
.

Bagian 9

Tujuan pendidikan

Masalah Umum

Problem mendasar dari praktik pendidiksn hari ini adalah hilangnys orientssi transcendental dari
praktik pendidikan. Pendidikan hanya bertujuan bagi pemuasan kebutuhan manusia yang
berdifat pisik, material dan kebutuhan yang bersifat sementara. Pendidikan hanya bergerak
untuk memndorong penguatan manusia dari fungsi produksi, konsumsi dan kebutuhan pisik
lainnya. Kondisi ini akhirnya menggiring pad kekerdilan, hilangnya transendensi, dan menjebak
manusia pada proses satanisasi. Manusis dimesinkan secara total, manusia dicukupkan
kebutuhan dan hiburan tetapi nyaris tanpa hati. Inil;ah yang disebut Erich Fromm sebagai krisis
identitas. Manusia yang kelilangan orientasi hidup dan kehilangan identitas diri, mau kemana
dan buat apa dia hidup. Orang yang belajar tanpa memahami tuhannya akan semakin jauh dan
tersingkir dari kesejahteraan bathin, menjadi manusia yang terpecah pecah tak memiliki
kesatuan jiwa, akal, dan pisik. [man izdad ilma wala yuzdad huda falaisa minallahi illa buda].
Disini tujuan pendidikan tidak boleh membelakangi dari tujuan penciptaan manuxsia. Jika ini
terjadi maka pendidikan telah mengingkari fitrah keterciptaan manusia.

Ayat Ayat

QS. 51: 56,

) 56(



) 57(
)58(

82
Al Baqarah 2:201





Terjemah

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka
memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan
lagi Sangat Kokoh.

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"

Tafsir Mufradat

: } {

.
: } {
.
Al Baqorah2: 207-208










Terjemah

83
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu.

Tafsir Mufradat

. :
: } {

.
: } {

QS ,9:122







Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi
dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan
mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

QS , 3: 138-139


) 138(

84
48: 29














22: 41,






51: 56,




11: 61,








Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari
bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], karena itu mohonlah ampunan-Nya,
kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
"memperkenankan (doa hamba-Nya).

2:30,

85




Bagian 10

Subjek Pendidikan [Pendidik,[alim]

Masalah Umum

Hari ini ada perubahan dramatis tentang kenyataan guru atau pendidik yang
tertransformasi dari peran social atau agama ke peran industry. Konsep ideal guru yang
tadinya ditandai dengan cirri alim, sabar, menjaga muruah, kesucian, mengayomi,
membimbing bersedia melakukan peran transformasi karena alasan ibadah, perintah
Tuhan bermetamorfosis hanya menjadi profesi, mencari makan dan berorientasi uang
semata. Kondisi ini sangat dilematis dan berdampak kurang positif bagi masa depan
umat, masa depan Islam, dan peradaban yang sehat. Guru tertransformasi sebagai peran
hidup yang berfungsi sekedar produksi dan konsumsi. Ayat berikut merupakan sumber
profetis untuk mengembalikan peran guru, alim, pendidik yang merupakan panggilan
illahiyah [duty of God]. Mengajar adalah tanggung jawab Rabbaniyyin atas konsekwensi
mereka mengajarkan kitab suci, berilmu, belajar dan mempelajari ilmu pengetahuan.
Mengajar satu huruf adalah setara dengan seribu dirham [alfu darahim].
Tafsir Ayat 5:63,







63. Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka
mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa
yang telah mereka kerjakan itu.

Ayat ini sebelumnya diawali dengan








)62( 62. Dan
kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa,
permusuhan dan memakan yang haram[425]. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah
kerjakan itu.

. : } {
86
: } {
. :
: } {
.
: } {
.
. :
Ayat yang serupa Ali Imran 3:79







79. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan
kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-
penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi
orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya. [208]. Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah
s.w.t.

Munasah ayat At Taubah 9:122







122. Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

Tafsir Mufradat

87
{ } :
.
{ } : :
:
:
.
{ } : :

.
.{ } :

{ } :
.

Tafsir Ijmali

{ } : { }

{ }
. ( { ) 61

} ( ) 62



{ } .
88
:
{ :

}

{ }


.



] [ QS.9:122


[QS: 22:54],





] [39:9,

Tafsir Rabbaniyyin

{ { Aisirut Tafasir
}
Ibnu Abbas

} :
89
. : { . } :
{.

} : : :
:

.

{ } : :


.
. { } :


{ } :
.

At Thabari
: :

)1( =
( = )2
("= )3 " :

":
" . (:

) [ .]79 :

": "
.

90
"" "" ""
.
( )4
=" "
: :


.
Faedah

-1
.
-2
.
-3

.
Ayat ayat yang berkait

2:247,










247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut
menjadi rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih

91
berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang
cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan
menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha
Mengetahui.

3:18,





18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang
menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang
demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.

4:83,









83. Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan,
mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri[322]
di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat)
mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri)[323]. Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat
Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di
antaramu). [322]. Ialah: tokoh-tokoh sahabat dan para cendekiawan di antara mereka [323].
Menurut mufassirin yang lain maksudnya ialah: kalau suatu berita tentang keamanan dan
ketakutan itu disampaikan kepada Rasul dan Ulil Amri, tentulah Rasul dan Ulil Amri yang ahli
dapat menetapkan kesimpulan (istimbat) dari berita itu.

6:105,

92
105. Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman
mendapat petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah mempelajari
ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang
yang mengetahui.

7:164,





164. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati
kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat
keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada
Tuhanmu[580], dan supaya mereka bertakwa. [580]. Alasan mereka itu ialah bahwa mereka telah
melaksanakan perintah Allah untuk memberi peringatan

17:107,






107. Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).
Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan
kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,

21:7,

7. Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-
laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang
yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.

22:54,





93
54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak
dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah
adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

27:40,







40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana
itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu
terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku
apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur
maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar,
maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." [1097]. Al Kitab di sini maksudnya:
ialah Kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.

27:52,




) 51(


52. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka.
Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.

28:14,




14. Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan ke- padanya hikmah
(kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik.

94
28:80,






80. Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala
Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh
pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar."

29:41, 29:43,






41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti
laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah
laba-laba kalau mereka mengetahui. 43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk
manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.

29:49,






49. Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi
ilmu[1156]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
[1156]. Maksudnya: ayat-ayat Al Quran itu terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak
kaum muslimin turun temurun dan dipahami oleh mereka, sehingga tidak ada seorangpun yang
dapat mengubahnya.

29:64,





64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya
akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

95
35:28,





28. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang
ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada
Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun. [1258]. Yang dimaksud dengan ulama dalam ayat ini ialah orang-orang yang
mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.

39:9,








9. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di
waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran.

58:11










11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis",
maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

96
Asbabun Nuzul

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Qs al Mujadalah 11 turun pada hari jumat disaat
pahlawan pahlawan Badar datang ke suatu tempat pertemuan yang penuh sesak. Orang orang
tidak memberi tempat kepada yang baru datang itu, sehingga terpaksa mereka berdiri.
Rasulullah menyuruh berdiri kepada pribumi, dan tamu tamu ini [pahlawan Badar] disuruh
duduk di tempat mereka. Orang orang yang disuruh pindah tempat merasa tersinggung
perasaannya. Ayat ini turun sebagai perintah kepada kaum muminin untuk mentaati perintah
Rasulullah dan memberikan kesempatan duduk kepada sesama muminin [diriwayakan oleh Ibnu
Abi Hatim yang bersumber dari Muqatil]

18:66





96:4-5

)5(
)4(

55:56




53: 5-6,

) 5(


16: 43-44,






Mufradat

to attribute to, refer to, politics, abundance, plenty,



to rule.to control Bagian 11

Objek pendidikan

Posisi Masalah

97
Masyarakat rusak. Mengarah pada dekadensi, kemunafikan, menjual iman. Ini menjadi
perhatian serius. Sabda nabi, iiyyakum hadrata ad dahni. Qaluu, maa hadrata ad dahni?
Qalu, hadrataad dhahni al maratu al hasanatu al mabitu fi syui. [Takutlah kamu
semua pada hadrataad dahni. Sahabat bertanya, Apakah hadratu dahni itu? Hadratut
dahni adalah perempuan yang cantik yang hidup ditempat yang buruk]. Tempat buruk,
budaya buruk membawa pengaruh, ada nilai nilai buruk yang akan menjadi sumber
kerusakan. Perempuan yang cantik tetapi harus diwaspadai karena berada ditempat yang
buruk. Pengaruh budaya buruk yang akan mempengaruhi orang yang baik inilah yang
harus diwaspadai. Oleh sebab itu ada tanggungjawab kolektif [QS 9: 122], tanggung
jawan individu [QS 66:6, 26:214]. Pada saat yang sama diri, keluarga dan masyarakat
dimana kita hidup menjadi objek pendidikan yang perlu perhatian. Wamaa lakum laa
tuqatilunaa fi sabilillah wal mustadhafiina minar rijal. Wa nissa, wal wildanilladzina
yaquuluna rabbana akhrajna min hadihil qaryati dholimi ahluha.

Tafsir

QS, 66:6,








Artinya, Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras,
dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.

:
: } {
.
: } {
.
26: 214,

98
artinya, Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat

9: 122,






Artinya, Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

Al Jazairy

. : } {
. : } {
. : } {
. : } {
{ } {
{ }
} { }

4: 170






Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan
(membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik
bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun)
karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan
adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah yang mempunyai segala yang
di langit dan di bumi tentu saja tidak berkehendak kepada siapapun karena itu tentu saja

99
kekafiranmu tidak akan mendatangkan kerugian sedikitpun kepada-Nya.

Bagian 12

Metode pengajaran

Posisi Masalah

Banyak orang berdakwah tanpa memiliki pendekatan yang tepat. Mencaci, membakar, merusak.
Sehingga yang terjadi bukan simpati, ajakan yang baik, tetapi malah antipati dan membawa kesan buruk
tentang Islam. Prokekerasan dan kerusakan. Padahal Islam adalah agama rahmatan lil alamiin yang
menghargai kemanusiaan, kemaslahatan dan kerahmatan. Karenanya dalam kesempatan ini penting kiranya
mengupas metode pendidikan yang dapat diambil dari kekayaan nilai Alquran.

Banyak ditemui metode pendidikan yang dapat di adaptasi dari Alquran. Beragam
metodependidikan ini memberikan bentuk pendekatan yang dapat dipilih untuk menyampaikan sebuah
pesan. Banyak metode yang dikenali, misalnya uswah hasanah [laqod kanaa lakum fi rasulillah],
hikmah, mauidhoh hasanah, jadal[udu ila sabili rabbika bilhikmah], tarhib, wa targhib, amsal [kal
kalbi an tahmil alaihi yalhaz au tatrukhu yalhaz], nasehat[lukman hakimya bunaiyya], qishosh
[ashabul kahfi, luth, musa dan khidzir] dll. Metode ini menjadi pilihan yang lengkap bagi upaya
menciptakan perbaikan keadaan.

16 [an nahl], 125,




)125(

125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk.

Hikmah: ialah perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak
dengan yang bathil.

:
: } {
.
: } {
.
. : } {

100
{ } : .
{ } : .
{ } : .
{ } : .
{ } :
.
:
{ : }
{ }
{ . }
{ }

{ :
} { }
.
.

{
} { } { } { }
{ : }

{ : }

{ : }
{ }
{ }
. (
)


101

.

:
-1
.
-2
.
-3 .
-4
.
QS, 5[al maidah]: 67,




()67

67. Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu
kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah
memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang kafir.

Maksudnya: tak seorangpun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w.

7: 176-177,







()177
( )176
176. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat
itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka
perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu
membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang

102
yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar
mereka berfikir.

177. Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada
diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.

Ibrahim 14-25


) 14(

) 16( ) 15(
)17(



)18(
14. dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang
demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang
takut kepada ancaman-Ku[783]."maksudnya; menghadap ke hadirat Allah ialah pertemuan
dengan Allah SWT pada hari kiamat untuk dihisab.

15. Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua
orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala,

16. di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah,

17. diminumnnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya)
maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada
azab yang berat.

18. Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang
ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat
mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian
itu adalah kesesatan yang jauh.

Bagian 13

Keadilan dan Kepemimpinan

Masalah Umum
Menjadi pemimpin hari ini banyak diuji dengan banyak godaan. Mementingkan diri
sendiri, keluarga, golongan, korupsi, memperkaya diri dan kesenangan. Mengabaikan
peran menebar kemaslahatan, menjaga keadilan dan keteraturan untuk menciptakan
struktur masyarakat adil, damai dan sejahtera tanpa diskriminasi, eksploitasi oleh
kelompok lain yang kuat atau kaya. Pemimpin adalah wakil Allah di Muka bumi
[dhillullah fil ard]. Berkewajiban menebar kemaslahatan bagi rakyat [masholihul

103
raiyyah]. Pemimpin menjadi penentu keteraturan. Tanpa pemimpin akan mudah
melahirkan konflik, eksploitasi dan hegemoni atas sumber sumber kehidupan. Karenanya
pemimpin menjadi under dog, menjaga stabilitas dan keteraturan kelompok. Pemimpin
tidak boleh dholim, dan aniaya. Pemimpin wajib menegakkan keadilan. Berikut ini
beberapa ayat yang menjadi dasar etis kepemimpinan Islam.

Tafsir
QS, 5: 8,








Artinya

Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil
itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

I.rab

104
105
106
Tafsir Mufradat

{ } :

.
{ } : .
{ } : .
{ } : .
{ } : .
{ } : .
TafsirIjmali



{

} (:
) [ ]135 : (:
) [ ( ]2 :

) " " .4:


) (
.
.

{ }

107






{
}
.
{ : }


{ :
}

.
( . ) 58
( ) 59


{ :
}

108
:
.

Tafsir Adl

{ } : : {. }
: { .
} { }











} { .




:
}
{ .
.

Faedah

109
-1
.
-2
.
-3 .
-4 ( 9
) ( . ) 10
-5 .
-6
.
An Nisa 58,





( )58






Artinya

58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Tafsir Mufradat

110
{ } : :

.
{ } : .
{ } :
.
{ } : :
.
{ } :

{ } :
.
{ } :
.
Tafsir Ibnu Abbas



{ }
{ } {
} {
}
} { } {
} {

111
{ }

{ } {
} { } {
} { } {
} { }
} { } {
{ } {
}
Maidah 1,






Al Isra 34






Allah Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya Allah itu memerintahkan keadilan, berbuat baik dan memberikan
bantuan
)kepada kaum kerabat," sampai habisnya ayat. (an-Nahl: 90
Allah Ta'ala juga berfirman:
"Dan berlaku-adillah engkau semua, sesungguhnya Allah itu mencintai orang-orang
yang
)berlaku adil." (al-Hujurat: 9
657. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Ada tujuh macam orang yang
akan diberi naungan oleh Allah dalam naungannya pada hari tiada naungan melainkan
naungan Allah itu sendiri, iaitu: imam - pemimpin atau kepala - yang adil, pemuda yang
tumbuh - sejak kecil - dalam beribadat kepada Allah 'Azzawajalla, seseorang yang
hatinya

112
tergantung - sangat memperhatikan - kepada masjid-masjid, dua orang yang saling
cintamencintai
kerana Allah, keduanya berkumpul atas keadaan yang sedemikian serta berpisah
pun atas keadaan yang sedemikian, seseorang lelaki yang diajak oleh wanita yang
mempunyai kedudukan serta kecantikan wajah, lalu ia berkata: "Sesungguhnya saya ini
takut
kepada Allah," - ataupun sebaliknya yakni yang diajak itu ialah wanita oleh seorang
lelaki,
seseorang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu menyembunyikan amalannya itu -
tidak menampak-nampakkannya, sehingga dapat dikatakan bahawa tangan kirinya tidak
mengetahui apa-apa yang dilakukan oleh tangan kanannya dan seseorang yang ingat
kepada
Allah di dalam keadaan sepi lalu melelehlah airmata dari kedua matanya."(Muttafaq
'alaih)
658. Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah
s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya orang yang berlaku adil itu di sisi Allah akan menempati beberapa
mimbar dari cahaya. Mereka itu ialah orang-orang yang adil dalam meneterapkan hukum,
juga terhadap keluarga dan perihal apapun yang mereka diberi kekuasaan untuk
mengaturnya." (Riwayat Muslim)
659. Dari 'Auf bin Malik, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Pemimpin-pemimpin pilihan di antara engkau semua ialah orang-orang yang engkau
semua mencintai mereka dan mereka pun mencintaimu semua, juga yang engkau semua
mendoakan kebaikan untuk mereka dan mereka pun mendoakan kebaikan untukmu
semua.
Adapun pemimpin-pemimpin yang jahat di antara engkau semua ialah orang-orang
yang engkau semua membenci mereka dan mereka pun membenci padamu semua, juga
yang
engkau semua melaknat mereka dan mereka pun melaknat padamu semua." 'Auf berkata:
"Kita para sahabat lalu berkata: "Ya Rasulullah,apakah kita tidak boleh menentang
kepada
pemimpin-pemimpin yang sedemikian itu? Beliau s.a.w. bersabda: "Jangan menentang
mereka, selama mereka masih tetap mendirikan solat di kalanganmu semua." (Riwayat
Muslim)
Riyadhus Shalihin Taman Orang-orang Shalih
312
660. Dari 'Iyadh bin Himar r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Ahli syurga itu ada tiga macam, iaitu orang yang mempunyai kekuasaan
pemerintahan yang berlaku adil dan dikurniai taufik -yakni dikurniai pertolongan oleh
Allah
untuk melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya, juga
seorang yang berhati kasih sayang, lemah-lembut kepada semua kerabatnya dan juga
kepada
sesama Muslimnya, dan pula seorang yang menahan diri dari meminta-minta dan
berusaha
untuk tidak meminta-minta itu, sedangkan ia mempunyai keluarga banyak - dan dalam
keadaan miskin." (Riwayat Muslim)

113
Mufradat

Proceed, to split tongue, wrong, deviation

SUMBER BACAAN

At Thobari, Jamiul Bayan fi tafsir al Quran,


Depag RI, Alquran dan Terjemahannya
Ali As Shobuny, Sofwatut Tafasir
Hamka, Tafsir al Azhar,
Ibnu Katsir, Tafsir al Quran al Adhim.
Ibrahim Anis, Mu;jam Washid
Moh Fuad Abdul Baqiy, Mujam Mufahras lialfadz al quran,
Mustofa al Maroghi, tafsir al maraghi.
MM al Hijazi, Tafsir al Wadhih
Quraish Shihab, Tafsir al Misbah,
Sayyid Qutub, Fi Dlilali al Quran, Hamka, Tafsir al Azhar,
Software Quran Tafsir, holyquran, quran viewer, maktabah samilah
Zamaksyari, Tafsir al Kasyaf,
Al Jazairiy, Aisiru Tafasir,

114

Anda mungkin juga menyukai