Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTSN 2 PONTIANAK


Tema/Mata Pelajaran : Larutan asam, basa, garam dan indikator/IPA
Kelas/Semester : VII/ganjil
Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
K1 : Menghargai dan menghayati ajuran agama yang dianutnya.
K2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri dalam interaksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
K3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkret ( menggunakan,
mengurai, merangkai memodifikasi dan membuat ) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari si sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami campuran dan zat tunggal (unsur, dan senyawa), sifat fisika dan
kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator
1. Menunjukkan rasa saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok.
2. Melakukan pengamatan terhadap beberapa contoh larutan asam, basa, garam.
3. Menjelaskan pengertian asam, basa, garam dan menyebutkan beberapa contohnya
dalam kehidupan ssehari-hari.
4. Menyebutkan indikator asam-basa buatan.
5. Menggunakan indikator asam basa buatan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menunjukkan rasa saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja
baik secara individu maupun kelompok dengan baik.
2. Siswa dapat melakukan pengamatan terhadap beberapa contoh larutan asam, basa,
garam dengan benar melalui kerja kelompok.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian asam, basa, garam dan menyebutkan beberapa
contohnya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4. Siswa dapat mengelompokkan larutan berdasarkan hasil data pengamatan yang
diperoleh dari praktikum .
5. Siswa dapat menggunakan indikator asam, basa buatan melalui praktikum dalam
kelompok dengan benar.

E. Materi
1. Larutan Asam, Basa, dan Garam
Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
hidrogen (H+). Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan
ion hidroksida (OH-). Garam adalah senyawa terbentuk dan reaksi asam basa yang
termasuk indikator buatan adalah kertas lakmus.
Tabel 1.1 perbedaan asam, basa dan garam
No Pembeda Asam Basa Garam
1. pH <7 >7 7
2. Perubahan warna Mengubah Mengubah lakmus Tetap
lakmus lakmus biru merah menjadi biru
menjadi merah
3. Rasa Asam Pahit Asam
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian,
kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat
asam dan basa merupakan hal yang sangat penting dalam memahami berbagai
macam jenis larutan yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
a. Asam
Salah satu ciri asam adalah berasa masam. Dalam kehidupan sehari-hari
asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk,
lemon, tomat, dan sayuran. Pada saat memasak di dapur, tentu kalian mengenal
salah satu bahan penambah rasa makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung
asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam
dalam lambung kita berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan.
Masih banyak contoh senyawa asam lainnya yang kita kenal dalam kehidupan
sehari-hari.
Kalian dapat menemukan larutan asam baik dalam makanan, minuman,
ataupun dalam kehidupan sehari-hari, berikut ciri-ciri dari larutan asam.
1) rasanya asam
2) dapat menimbulkan korosif
3) mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
4) menghasilkan garam dan gas hidrogen saat bereaksi dengan beberapa
logam
5) saat dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+)

b. Basa
Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun
cuci, sampo, pesta gigi, obat maag, dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari,
pada umumnya basa dicampur dengan zat lain, berikut sifat atau ciri-ciri larutan
basa.
1) Berasa pahit
2) Terasa licin di kulit alkalis
3) Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
4) Saat dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-)
5) Bereaksi dengan garam
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan
larutan basa yang menghasilkan senyawa netal atau dikenal dengan reaksi
netralisasi. Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air
(H2O). Selain membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam.
Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari
adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan
serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.

c. Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu
reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi
netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan basa.

Asam + Basa Garam + Air


Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk
industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh
reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah
HCI + NaOH NaCI + H2O
Asam Klorida + Natrium Hidroksida Garam NaCI + Air
2. Indikator
Seperti diuraikan tentang sifat-sifat asam dan basa di atas, larutan asam dan basa
memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk membedakan asam atau basa
adalah dengan menggunakan indikator. Suatu indikator asam-basa adalah suatu
senyawa yang menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau
basa.
a. Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami.
Tumbuhan yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna
pada larutan yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna
pada larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk
indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga
kembang sepatu.
Ekstra kunyit akan memberikan warna kuning jingga. Kubis (kol) merah
mengandung suatu zat indicator, yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada
asam, berwarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat.
Ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah jika
diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa akan dihasilkan
warna hijau.
b. Indikator buatan
Salah satu jenis indicator buayan yang bukan dalam bentuk larutan cair
adaalah kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus
merah. Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas
lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Observasi dan diskusi kerja kelompok

G. Sumber Pembelajaran
1. Sumber
a. Buku LKS IPA Terpadu kelas VII
b. Buku paket IPA Terpadu
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam. 5 menit
b. Guru mengecek kehadiran siswa.
c. Guru memberikan apersepsi.
Sekarang Ibu memiliki 2 macam larutan yang
berbeda, diantara kedua larutan ini manakah yang
merupakan larutan yang bersifat asam dan basa?.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok dan 90 menit
membagi LKS serta alat dan bahan yang akan
digunakan dalam praktek.
- Mengamati
Guru meminta siswa mengamati alat dan bahan
yang akan digunakan.
- Menanya
Guru meminta siswa untuk membaca atau
mengkaji langkah kerja pada Lembar Kerja
Siswa (LKS).
- Mencoba
Guru meminta siswa melakukan praktikum
untuk menguji asam, basa dan garam dengan
menggunakan beberapa indikator.
- Mengumpulkan data
Guru meminta siswa untuk mencatat data hasil
pengamatan pada LKS dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada soal LKS.
- Mengkomunikasikan
Guru memilih salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil dari praktikum yang
dilakukan pada kelompoknya.
Penutup a. Guru menunjuk salah satu siswa untuk 25 menit
menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
b. Guru memberikan jawaban atas apersepsi yang di
lakukan diawal pembelajaran.
c. Guru memberian post test untuk menyebutkan
contoh-contoh larutan yang bersifat asam, basa dan
garam.
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

I. Penilaian (Instrumen Penilaian Terlampir)


1. Penilaian sikap.
- Instrumen penilaian sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rasa ingin tahu.
2. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja sama dalam kelompok.

- Rubrik penilaian sikap.


No Aspek yang dinilai Skor Rublik
1. Menunjukkan rasa 3 Menunjukkan rasa ingin tahu yang
ingin tahu besar, antusiasi, aktif dalam kegiatan
kelompok.
2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak tertalu antusias dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh.
1 Tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat.
2. Ketekunan dan 3 Tekun ddalam menyelesaikan tugas
tanggung jawab dengan hasil terbaik yang bisa
dalam belajar dan dilakukan berupaya tepat waktu.
bekerja dengan baik 2 Berupaya tepat waktu dalam
secara individu menyelesaikan tugas namun belum
maupun kelompok. menunjukkan upaya terbaik.
1 Tidak berupaya sunguh-sunguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya
tidak sesuai.
2. Penilaian pengetahuan.
- Instrumen penilaian pengetahuan
1) Bahan apa saja yang bersifat asam?
2) Bahan apa saja yang bersifat basa?
3) Bahan apa saja yang bersifat netral?
4) Bagaimana cara kalian mengetahui sifat larutan-larutan tersebut?
5) Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan?
- Rubrik penilaian uraian
No Uraian Skor
1. Larutan cuka 5
2. Larutan sampo, larutan detergen, larutan kapur 5
3. Larutan garam 5
4. Melalui perubahan warna pada indikator 5
5. Sifat larutan dapat diidentifikasi melalui perubahan warna 30
pada tiap-tiap indikator. Larutan yang bersifat asam adalah
larutan cuka. Larutan yang bersifat basa adalah larutan
sampo, detergen, dan kapur. Sedangkan larutan yang
bersifat netral adalah garam dapur.


= 100

3. Penilaian keterampilan.
- Instrumen Penilaian Keterampilan
No Apek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Cara menggunakan kertas lakmus
2. Mempresentasikan pengamatan

- Rublik Penilaian Keterampilan


No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1. Cara menggunakan 3 Menggunakan kertass lakmus
lakmus dengan benar dan sesuai
prosedur.
2 Menggunakan kertas lakmus
dengan benar dan kurang sesuai
prosedur.
1 Menggunakan kertas lakmus
dengan benar dan tidak sesuai
prosedur.
2. Mempresentasikan hasil 3 Mempresentassikan dengan
pengamatan benar disertai hasil pengamatan
yang bagus.
2 Mempresentasikan dengan
benar disertai hasil pengamatan
kurang bagus.
1 Mempresentasikan dengan
benar tidak disertai dengan
hasil pengamatan.

Pontianak, november 2017


Mahasiswa PPL

Gia Arfiorita
Nim. F1062141026

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong IPA

Rody Putra Sartika, S.Pd., M.Pd. Kristianah, S.Pd.I


NIP. 198611082008121001 NIP. 196206161987032004
LAMPIRAN 1

PRAKTIKUM 1
ASAM, BASA, GARAM

1. TUJUAN PRAKTIKUM
Siswa dapat mengelompokkan bahan kimia yang ada di kehidupan sehari-hari berdasarkan
sifatnya yaitu asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator alami dan indikator
buatan.

2. DASAR TEORI
a. Larutan asam, basa, dan garam
Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
hidrogen (H+). Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan
ion hidroksida (OH-). Garam adalah senyawa terbentuk dan reaksi asam basa yang
termasuk indikator buatan adalah kertas lakmus.
1) Asam
Salah satu ciri asam adalah berasa masam. Dalam kehidupan sehari-hari asam
banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk, lemon,
tomat, dan sayuran. Berikut ciri-ciri dari larutan asam:
a) rasanya asam
b) dapat menimbulkan korosif
c) mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
d) menghasilkan garam dan gas hidrogen saat bereaksi dengan beberapa logam
e) saat dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+)
2) Basa
Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pesta
gigi, obat maag, dan pupuk. Berikut sifat atau ciri-ciri larutan basa:
1) Berasa pahit
2) Terasa licin di kulit alkalis
3) Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
4) Saat dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-)
5) Bereaksi dengan garam
3) Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu
reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi
netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut, dihasilkan garam dan basa.

Asam + Basa Garam + Air

b. Indikator
1) Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan
yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan
yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan
asam ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami
adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu
2) Indikator buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah
kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah
akan menjadi biru dalam larutan basa.

3. ALAT DAN BAHAN


a. Alat : gelas plastik, kertas, dan gunting,
b. Bahan : air cuka, air garam, air kapur, air sabun, larutan detergen, kunyit,
bunga kembang sepatu, dan kertas lakmus.

4. LANGKAH KERJA
a. Langkah 1 (pembuatan indikator alami)
- Potong kertas dengan ukuran 2 cm x 1 cm
- Oleskan kunyit dan bunga kembang sepatu pada kertas yang telah dipotong
b. Lngkah 2 (persiapan indikator buatan)
- Siapkan kertas lakmus
c. Langkah 3 (mengidentifikasi sifat larutan)
- Masukkan secukupnya masing-masing larutan ke dalam gelas plastik
- Uji masing- masing larutan dengan menggunakan indikator yang telah di sediakan.
- Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada indikator di LKS yang telah di
berikan.
- Buatlah laporan hasil pengamatan kelompok kalian sesuai format dan
presentasikan di depan kelas.
5. TABEL PENGAMATAN
Indikator Sifat larutan
No. Bahan Lakmus Lakmus Kembang (asam, basa,
kunyit
merah biru sepatu dan netral)
1. Larutan garam
2. Larutan kapur
3. Larutan sampo
4. Larutan detergen
5. Larutan cuka

6. PERTANYAAN
1) Bahan apa saja yang bersifat asam?
2) Bahan apa saja yang bersifat basa?
3) Bahan apa saja yang bersifat netral?
4) Bagaimana cara kalian mengetahui sifat larutan-larutan tersebut?
5) Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan?
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA SISWA

JUDUL PRAKTIKUM :
NAMA KELOMPOK : 1. ...................................................................................
2. ...................................................................................
3. ...................................................................................
4. ...................................................................................
5. ...................................................................................

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Siswa dapat mengelompokkan bahan kimia yang ada di kehidupan sehari-hari berdasarkan
sifatnya yaitu asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator alami dan indikator
buatan.

B. ALAT DAN BAHAN


a. Alat : gelas plastik, kertas, dan gunting,
b. Bahan : air cuka, air garam, air kapur, air sabun, larutan detergen, kunyit,
bunga kembang sepatu, dan kertas lakmus.

C. LANGKAH KERJA
1. Langkah 1 (pembuatan indikator alami)
- Potong kertas dengan ukuran 2 cm x 1 cm
- Oleskan kunyit dan bunga kembang sepatu pada kertas yang telah dipotong
2. Langkah 2 (persiapan indikator buatan)
- Siapkan kertas lakmus
3. Langkah 3 (mengidentifikasi sifat larutan)
- Masukkan secukupnya masing-masing larutan ke dalam gelas plastik
- Uji masing- masing larutan dengan menggunakan indikator yang telah di sediakan.
- Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada indikator di LKS yang telah di
berikan.
- Buatlah laporan hasil pengamatan kelompok kalian sesuai format dan
presentasikan di depan kelas.
D. TABEL PENGAMATAN
Indikator Sifat larutan
No. Bahan Lakmus Lakmus Kembang (asam, basa,
kunyit
merah biru sepatu dan netral)
1. Larutan garam
2. Larutan kapur
3. Larutan sabun
4. Larutan detergen
5. Larutan cuka

E. PERTANYAAN
1. Bahan apa saja yang bersifat asam?
Jawab: .............................................................................................................................
2. Bahan apa saja yang bersifat basa?
Jawab: .............................................................................................................................
3. Bahan apa saja yang bersifat netral?
Jawab: .............................................................................................................................
4. Bagaimana cara kalian mengetahui sifat larutan-larutan tersebut?
Jawab: .............................................................................................................................
5. Berikan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan?
Kesimpulan:....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Good luck
LAMPIRAN 3

TABEL PENILAIAN SIKAP


Aspek yang Dinilai
No. Nama Siswa Rasa ingin tahu Ketekunan dan Skor
tanggung jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
LAMPIRAN 4

TABEL PENILAIAN KETERAMPILAN


Aspek yang Dinilai
No. Nama Siswa Cara menggunakan Mempresentasikan Skor
kertas lakmus hasil pengamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Pontianak, Desember 2017

Mengetahui,
Mahasiswa PPL Guru Pamong

Gia Arfiorita Kristianah, S.Pd.


NIM. F1062141026 NIP. 19260616198732004

Dosen Pembimbing

Rody Putra Sartika, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai