Anda di halaman 1dari 5

Satuan Pendidikan : SMP SION

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII/Ganjil

Materi Pokok : Asam, basa dan garam

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan ( 2 JP )

KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri, dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomenal dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menjelaskan konsep campuran
3.3.1 Mendeskripsikan larutan asam,basa dan garam
dan zat tunggal (unsur dan
(C2)
senyawa), sifat fisika dan kimia,
3.3.2 Mengidentikasi larutan asam, basa, dan garam
perubahan fisika dan kimia
berdasarkan ciri-ciri dan pengujiannya(C3)
dalam kehidupansehari-hari.
3.3.3 Menganalisis sifat larutan asam,basa dan garam
berdasarkan ciri-ciri dan pengujiannya(C4)
Kompetensi Dasar Indikator

4.3 Menyajikan hasil


4.3.1 Melakukan penyelidikan larutan asam,basa dan
penyelidikan atau karya tentang
garam(P3)
sifat larutan, perubahan fisika
4.3.2 Mempresentasikan data hasil penyelidikan
dan perubahan kimia atau
tentang larutan asam, basa dan garam
pemisahan campuran.
menggunakan indikator alami dan buatan(P4)

TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui kegiatan percobaan pengujian asam basa dengan indikator alami, peserta didik
dapat mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan benar
b. Melalui kegiatan percobaan pengujian asam basa dengan indikator buatan, peserta didik
dapat mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan benar
c. Melalui kegiatan percobaan pengujian asam basa peserta didik dapat menganalisis
larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari
d. Melalui kegiatan percobaan pengujian asam basa peserta didik dapat mendeskripsikan
sifat larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari
e. Melalui data kegiatan dan pengujian pada LKPD asama basa, peserta didik dapat
mempresentasikan data hasil penyelidikan tentang sifat larutan asam, basa dan garam.

Bahan ajar
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian,
kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, dalam memahami sifat-sifat
asam dan basa merupakan hal yang sangat penting untuk memahami berbagai macam jenis
larutan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
A. SENYAWA ASAM
Asam adalah zat ( senyawa ) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi,
apabila senyawa asam dimasukkan kedalam air akan menghasilkan ion hidogen (H+).
Tentu kamu telah mengenal larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam
banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Contohnya, jeruk, lemon, dan tomat.
Pada saat memasak di dapur, tentu kamu mengenal salah satu bahan penambah rasa
makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor
mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung kita, yaitu asam klorida berfungsi
membantu proses pencernaan bahan makanan. Masih banyak contoh senyawa asam lainnya
yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat menemukan larutan asam, baik
dalam makanan, minuman, ataupun bahan pembersih di rumah.
Ciri –ciri larutan asam adalah sebagai berikut.:
a) Rasanya asam ( tidak boleh dicicipi kecuali makanan).
b) Dapat menimbulkan korosif.
c) Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
d) Memiliki pH kurang dari 7
Contoh larutan asam adalah hujan asam. Ketika terjadi hujan, air yang dihasilkan bersifat
lebih asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang kita kenal dengan hujan asam.

Gambar Makanan Asam


Sumber : www.pelajaran.co.id
B. SENYAWA BASA
Basa adalah zat ( senyawa ) yang dapat beraksi dengan asam, apabila senyawa basa
dimasukkan kedalam air akan menghasilkan ion hidroksi (OH-).
Basa merupakan larutan yang banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari. Contoh
benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat mag,
dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, umumnya basa dicampur dengan zat lain Basa
merupakan larutan yang banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari. Contoh benda yang
mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat maag, dan pupuk.
Dalam penggunaan sehari-hari, umumnya basa dicampur dengan zat lain
Ciri-ciri larutan basa adalah sebagai berikut.
a) Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit
b) Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
c) Memiliki pH lebih dari 7

Gambar Makanan Basa


Sumber : www.edukasi.site
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa
untuk menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Pada reaksi
netralisasi ini akan dihasilkan garam dan air
C. Seyawa Garam
Sifat dari Garam Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur
atau nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam memiliki pH sama dengan
7,garam banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Senyawa garam dapat terbentuk
karena salah satu reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralilsasi
tersebut dihasilkan garam dan air.
Asam + Basa Garam + Air
Garam seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industri
pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan
basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah sebagai berikut.
HCl+NaOH NaCl+H2O
Asam Klorida + Natrium Hidroksid Garam NaCl + air
Larutan asam dan larutan basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk
membedakan asam atau basa dapat menggunakan indikator. Indikator asam-basa adalah
suatu senyawa yang dapat menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam
atau basa. Indikator asam-basa dapat dibedakan menjadi indikator alami dan indikator buat

D. INDIKATOR
Indikator adalah suatu senyawa yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi asam dan basa.
Indikator ada 2 jenis, yaitu indikator alami dan indikator buatan.

a) Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indicator alami. Tumbuhan yang
termasuk indicator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam atau
basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah kunyit, bunga
mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.
b) Indikator buatan Salah satu jenis indicator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair
adalah kertas lakmus. Kertas lakmus ada 2 jenis, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
c) Indikator Universal Selain indikator alami, terdapat indikator universal yang bisa
menunjukkan pH dari satu larutan sesuai dengan perubahan warnanya.

Gambar pengujian asam basa


Sumber : www.among guru.com dan www.tirto.id

Gambar indikator universal


Sumber www.pakarkimia.com

Anda mungkin juga menyukai