PRAKTIKUM BIOKIMIA
PERCOBAAN 1
DEPARTEMEN KIMIA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
ABSTRAK
Percobaan Isolasi dan Pemurnian Awal Enzim -amilase bertujuan untuk
memperoleh enzim -amilase dari sumber organisme melalui pemurnian awal enzim.
Sampel yang digunakan adalah kecambah. Enzim -amilase merupakan enzim yang
dapat menguraikan amilum dengan memutuskan ikatan -1,4 glikosida dalam pati
secara acak dari bagian dalam molekul, baik pada amilase maupun amilopektin. Prinsip
dari percobaan ini yaitu, pemurnian protein tahap awal yang didasarkan pada
pengendapan protein dengan cara salting-out (penambahan ammonium sulfat yang
merupakan tahap awal dari pemurnian protein yang didasarkan pada pengendapan
protein dengan tujuan untuk membebaskan molekul air dari permukaan molekul
protein). Metode yang digunakan adalah fraksinasi (yaitu proses pemurnian protein
yang didasarkan pada pengendapan secara bertahap)/ dan sentrifugasi (yaitu proses
pemurnian protein yang didasarkan pada pengendapan dengan cara
sentrifugal/perputaran).Hasil yang diperoleh ialah suatu enzim enzim -amilase yang
telah murni. Dimana semakin besar penambahan ammonium sulfat maka semakin kecil
endapan yang terbentuk, dengan kata lain enzim semakin murni.Hasil uji kualitatif
setelah penambahan amilum dan larutan iodin yaitu,ekstrak kasar berwana merah
kecoklatan menandakan adanya protein, Fraksi I dan II berwanamerah kecoklatan
memudar yang hasil positif adanya enzim -amilase yang menghidrolisis amilum
menjadi glukosa. Tapi pada Fraksi II proses memudarnya warna ungu lebih cepat
dibandingkan pada Fraksi I
Asisten, Praktikan,
Percobaan ini berjudul Isolasi dan Pemurnian Enzim Amilase dengan tujuan
untuk memperoleh enzim -amilase dari sumber organisme melalui pemurnian
awal. Sampel yang digunakan adalah kecambah karena mengandung enzim
amilase. Enzim -amilase merupakan enzim yang dapat menguraikan amilum
dengan memutuskan ikatan -1,4 glikosida dalam pati secara acak dari bagian dalam
molekul, baik pada amilase maupun amilopektin. Pada proses isolasi enzim
amylase. Prinsip dari percobaan ini yaitu, pemurnian protein tahap awal yang
didasarkan pada pengendapan protein dengan cara salting out(penambahan
ammonium sulfat yang merupakan tahap awal dari pemurnian protein yang
didasarkan pada pengendapan protein dengan tujuan untuk membebaskan molekul
air dari permukaan molekul protein). Metode yang digunakan adalah fraksinasi dan
sentrifugasi. Fraksinasi adalah pemisahan dengan cara pengendapan secara
bertahap. Fraksinasi digunakan sebagai teknik pemisahan komponen organik dan
ionik (larut dalam air) dalam suatu senyawa campuran menjadi dua fraksi.
Sentrifugasi yaitu suatu teknik pemisahan yang dilakukan berdasarkan partikel
dalam medan gaya sentrifugal.
Kalori (kcal) 22
Jumlah Lemak 0,7 g
Lemak jenuh 0,1 g
Lemak tak jenuh ganda 0,4 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 6 mg
Kalium 79 mg
Jumlah Karbohidrat 2,1 g
Serat pangan 1,9 g
Gula 0,2 g
Protein 4 g
Vitamin A 155 IU Vitamin C 8,2 mg
Kalsium 32 mg Zat besi 1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 g Magnesium 27 mg
(Direktorat Gizi Depkes RI, 1981)
Gugus OH yang terikat pada atom C itulah yang menyebabkan enzim -amilase
menjadi bersifat polar, seingga dapat berikatan dengan molekul air melalui ikatan
hidrogen
Karena enzim dapat larut dalam aquadest, maka enzim -amilase akan
terkandung didalam filtrat setelah dilakukan penyaringan.
O O
enzim amilase
OH OH + H2O
water
O O O
n
OH OH
2-(((4,5-dihydroxy-2-(hydroxymethyl)-6-(methoxymethyl)tetrahydro-2H -
pyran-3-yl)methoxy)methyl)-6-(hydroxymethyl)-5-(methoxymethyl)-5-
methyltetrahydro-2H -pyran-3,4-diol
CH2 OH
O OH
OH
+ I-
iodide
OH
OH
6-(hydroxymethyl)tetrahydro-2H -pyran-
2,3,4,5-tetraol
(Fessenden, 1999)
7.1 Kesimpulan
7.1.2 Pemurnian tahap awal enzim -amilase dapat dilakukan dengan fraksinasi
amonium sulfat.
7.1.3 Pada hasil percobaan ekstrak kasar setelah dilakukan penambahan amilum dan
iodin larutan berwana ungu yang memudar sedangkan pada Fraksi I dan II berwana
merah kecoklatan yang memudar. Hal ini menunjukan hasil positif adanya enzim -
amilase.
7.1.4 Lama waktu yang diperlukan untuk Fraksi I mengalami perubahan membutuhkan
waktu yang lebih lama dibandingkan dengan terjadinya perubahan warna pada Fraksi
II.
7.2 Saran
7.2.1 Sebaiknya untuk praktikum selanjutnya dapat digunakan sampel lain selain
kecambah sebagai sumber enzim -amilase nya, sehingga praktikan tidak hanya cuma
mengetahui kandungan enzim -amilase dalam kecambah.
7.2.3 Untuk semua peralatan yang digunakan pastikan sudah dicuci dan bersih
DAFTAR PUSTAKA
Brayer GD, Yaoguang L, Withers SG. 1995. The structure of human pancreatic -
amylase at 1.8 A resolution and comparisons with related enzymes. Protein Science
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan
Makanan: Jakarta
Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. 2009.Biokimia harper (27 ed.).
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Suarni dan Rauf Patong. 2007. Potensi Kecambah Kacang Hijau sebagai
SumberEnzim -Amilase. J. Chem.7 (3) : 332-336
LAMPIRAN
Keterangan:
Nilai fraksinasi di sesuaikan dengan tabel fraksinasi dengan garam
ammonium sulfat pada berbagai tingkat kejenuhan.
Tingkat kejenuhan fraksi 1 = 0-20
Tingkat kejenuhan fraksi 2 = 20-40
Fraksi 1
Diketahui :
V filtrat = 50 mL
Fraksinasi (NH4)2SO4 = 114 gram/L
Ditanya : massa (NH4)2SO4=.?
Dijawab :
Fraksi 0 20 = 50/1000L x 114 gram/L = 5,7 gram
Fraksi 2
Diketahui :
V filtrat = 47 mL
Fraksinasi (NH4)2SO4 = 123 gram/L
Ditanya : massa (NH4)2SO4=.?
Dijawab :
Fraksi 20 40 = 47 /1000 L x 123 gram/L = 5,781 gram
B. Lampiran foto