TUGAS MAKALAH
PENDIDIKAN PANCASILA
DISUSUN OLEH:
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI ...................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.3 Tujuan ................................................................................................ 3
1.4 Manfaat ................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 4
2.1 Pengertian Pancasila ............................................................................. 4
2.2 Sejarah Perumusan dan Lahirnya Pancasila ........................................ 4
2.3 Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia ..................................... 4
2.4 Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia .......................... 9
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
Semangat perjuangan bangsa yang tidak kenal menyerah telah terbukti pada
perang Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Semangat perjuangan bangsa tersebut
dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan
keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan ini menjadi nilai-nilai
perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut menjelma berupa semangat yang
menjadi kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap dan perilaku heroik
dan patriotik serta menumbuhkan kekuatan, kesanggupan, dan kemauan yang luar
biasa. Semangat perjuangan bangsa inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga
negara dalam segala zaman, situasi dan kondisi. Karena nilai-nilai perjuangan
bangsa itu selalu relevan dan handal serta efektif sebagai landasan memecahkan
setiap permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian
dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan
kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu
memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut dan agar dalam penulisan ini
penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan beberapa
rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah :
1. Bagaimana Awal Sejarah Terbentuk dan Perumusan Pancasila ?
2. Bagaimana Pancasila Menjadi Ideologi Bangsa ?
3. Bagaimana Pancasila Bisa Menjadi Dasar Negara Indonesia ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila.
2. Untuk memahami Pancasila sebagai ideologi bangsa
3. Untuk mengetahui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Menambah wawasan mengenai Pancasila
2. Menambah wawasan mengenai ideologi negara Indonesia
3. Menambah wawasan mengenai sejarah perumusan Pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila berasal dari bahasa sanskerta Panca yang berarti Lima dan Sila yang
berarti Nilai yang jika diartikan Lima Nilai. Pancasila merupakan salah satu filsafat
yang merupakan hasil dari pencerminan nilai-nilai luhur dan budaya bangsa
Indonesia.
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat
usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia yaitu :
Sebelum sidang pertama itu berakhir, dibentuk suatu panitia kecil untuk
merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pidato yang
diucapkan Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Dan juga untuk menjadikan
dokumen itu sebagai teks untuk memproklamasikan Indonesia Merdeka. Dari
panitia kecil itu dipilih 9 orang yang dikenal dengan Panitia Sembilan, untuk
menyelenggarakan tugas itu. Rencana mereka itu disetujui pada tanggal 22 Juni
1945 yang kemudian diberi nama Piagam Jakarta.
Ideologi berasal dari kata yunani yaitu iden yang berarti melihat, atau idea
yang berarti raut muka, perawakan, gagasan buah pikiran dan kata logi yang berarti
ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan
buah pikiran atau science des ideas (AL-Marsudi, 2001:57).
Kemudian isi rumusan filsafat yang dinami Pancasila itu kemudian diberi
status atau kedudukan yang tegas dan jelas serta sistematis dan memenuhi
persyaratan sebagai suatu sistem filsafat. Termaktub dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 alinea ke empat maka filsafat Pancasila itu berfungsi sebagai
Dasar Negara Republik Indonesia yang diterima dan didukung oleh seluruh bangsa
atau warga Negara Indonesia.
Sebagai ideologi suatu bangsa yang menjadi pandangan dan pegangan hidup
masyarakatnya, Pancasila haruslah bersifat universal mencakup segala macam
nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia serta menjadi orientasi dalam hidup oleh
seluruh masyarakatnya. Sebagai ideologi bangsa, maka keberadaannya selalu
diimplementasikan ke dalam perilaku kehidupan dalam rangka berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat. Kalau dikaji dari butir-butir kelima sila dalam
ideologi Pancasila tersebut, sebenarnya sudah mencakup gambaran pembentukan
karakter manusia Indonesia yang ideal, sebagai mana yang diharapkan para
penggali dari pancasila itu sendiri. Gambaran pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya itu, dapat diilustrasikan sbb :
Pada Sila ke-Dua tergambar bagaimana manusia Indonesia harus bersikap hidup
dengan orang lain sebagaimana layaknya manusia yang punya pikiran dan ahklak
hingga dia bisa bersikap sebagai mahkluk yang tertinggi dibandingkan dengan
mahkluk lainnya yaitu binatang.
Pada Sila ke-Tiga menerangkan bagaiama manusia Indonesia menciptakan suatu
pandangan betapa pentingnya arti persatuan dan kesatuan bangsa dari pada bercerai
berai seperti pada pepatah bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh.
Dari penjabaran kelima sila tersebut di atas, maka sudah sepantasnya bahwa
Pancasila beserta kelima silanya itu layak dijadikan sebagai pandangan dan
pegangan hidup serta dijadikan sebagai pembimbing dalam menciptakan kerangka
berpikir untuk menjalankan roda demokratisasi dan diimplementasikan dalam
segala macam praktik kehidupan menyangkut berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat di dalam Negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. maka
mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat
imperatif dan memaksa, artinya setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan
taat kepadanya.
Siapa saja yang melangggar Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak
menurut hukum yakni hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain
pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara disertai sanksi-sanksi hukum.
Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada tanggal 1 Juni
1945 adalah di mengandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia
merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan
kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka. Di atas dasar
itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan
politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan budaya.
Sidang BPPK telah menerima secara bulat Pancasila itu sebagai dasar
negara Indonesia merdeka. Dalam keputusan sidang PPKI kemudian pada tanggal
18 Agustus 1945 Pancasila tercantum secara resmi dalam Pembukaan UUD RI,
Undang-Undang Dasar yang menjadi sumber ketatanegaraan harus mengandung
unsur-unsur pokok yang kuat yang menjadi landasan hidup bagi seluruh bangsa dan
negara, agar peraturan dasar itu tahan uji sepanjang masa.
Oleh karena Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai
seluruh isi peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar negara
sebagaimana jelas tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tersebut,
maka semua peraturan perundang-undangan Republik Indonesia (Ketetapan MPR,
Undang-undang, Peraturan Pemerintah sebagai pengganti Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan peraturan-peraturan pelaksanaan
lainnya) yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah Republik Indonesia haruslah
pula sejiwa dan sejalan dengan Pancasila (dijiwai oleh dasar negara Pancasila). Isi
dan tujuan dari peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tidak boleh
menyimpang dari jiwa Pancasila. Bahkan dalam Ketetapan MPRS No.
XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila itu adalah sumber dari segala sumber
hukum (sumber hukum formal, undang-undang, kebiasaan, traktaat, jurisprudensi,
hakim, ilmu pengetahuan hukum).
Dalam proses reformasi dewasa ini MPR melaui sidang istimewa tahun
1998, mengembalikan kedudukan pancasila sebagai dasar Negara Republik
Indonesia yang tertuang dalam Tap. No. XVIII/MPR/1998. Oleh karena itu, segala
agenda dalam proses reformasi, meliputi berbagai bidang lain mendasarkan pada
kenyataan aspirasi rakyat (Sila 1V) juga harus mendasarkan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tidak hanya negara yang menganut ideologi Pancasila, tetapi juga masyarakat
Indonesia, masyarakat Indonesia dalam bertingkah laku juga harus berpedoman
teguh pada ideologi Pancasila supaya cita-cita yang diharapkan oleh masyarakat
tersebut dapat terwujud dengan benar.
Dan merupakan suatu hal yang membanggakan bahwa Indonesia berdiri di atas
fundamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pancasila dasar yang kuat itu
bukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari luar negeri. Dasar negara kita
berakar pada sifat-sifat dan cita-cita hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah
penjelmaan dari kepribadian bangsa Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak
dahulu hingga sekarang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumusan-rumusan_Pancasila
https://id.wikipedia.org/wiki/Lahirnya_Pancasila
http://www.langkahpembelajaran.com/2014/11/makalah-pancasila-sebagai-
ideologi.html