Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

LANDASAN DAN TUJUAN


PENDIDIKAN PANCASILA

OLEH :

Muhammad Ibnu Sinai


NIM : 210155201236
Muhammad Rafi
NIM : 210155201237

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN MULTIMEDIA


UNIVESITAS ISLAM KEBANGSAAN INDONESIA BIREUEN
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR..................................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang........................................................................................................................1

Tujuan......................................................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Landasan Pendidikan Pancasila.........................................................................................3

a. Landasan Historis..........................................................................................................i

b. Landasan Kultural..........................................................................................................ii

c. Landasan Yuridis............................................................................................................iii

d .Landasan Filosofis........................................................................................................iiii

B. Tujuan Pendidikan Pancasila............................................................................................4

C. Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila..............................................................................5

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan...........................................................................................................................7

Saran.....................................................................................................................................8

Daftar pustaka.......................................................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar belakang

Menghadapi era globalisasi ekonomi, ancaman bahaya laten terorisme, komunisme dan
fundamentalisme merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Akhir-akhir ini
bangsa Indonesia patut mewaspadai pengelompokan suku bangsa di Indonesia yang kini semakin
kuat, yaitu ketika bangsa ini kembali dicoba oleh pengaruh asing untuk di kotak-kotakan tidak
saja oleh konflik vertikal tetapi juga oleh pandangan terhadap ke Tuhanan Yang Maha Esa.

Dengan demikian Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia bertujuan agar warga negara
Indonesia menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah dilakukan
oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan
negara Indonesia. Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai
dasar negara kesatuan RI, pandangan hidup bangsa Indonesia, fisafat bangsa dan sendi
kehidupan bangsa Indonesia.

Tujuan

Tujuannya untuk memberi pemahaman mengenai landasan dan tujuan pendidikan pancasila
yang meliputi landasan historis, landasan kultural, landasan yuridis, landasan filosofis, tujuan
pendidikan nasional, tujuan pendidikan pancasila,kompetensi yang diharapkan dari kuliah
pendidikan pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Pendidikan Pancasila

Landasan didalam pendidikan pancasila terdiri dari beberapa landasan, diantaranya yaitu
sebagai berikut :

a. Landasan Historis
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang sangat panjang mulai jaman kerajaan
Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah. Bangsa Indonesia berjuang
untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan memiliki suatu prinsip
yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup, didalamnya tersimpul ciri
khas, sifat karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Oleh para pendiri bangsa
kita dirumuskan secara sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip (sila) dan
diberi nama Pancasila.

Secara historis, Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar Negara
Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.
Dalam sejarah tercatat, Ir. Soekarno dalam pidato tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan antara lain menyebutkan bahwa
yang diminta oleh ketua Badan Penyelidik agar sidang mengemukakan dasar Indonesia
Merdeka yaitu Philosofische Grondslag dari Indonesia Merdeka selanjutnya beliau
memberi nama Dasar Falsafah Negara Indonesia tersebut “PANCASILA”.

Ada beberapa upaya pemberontakan atau penyelewengan Pancasila antara lain Peristiwa
G.30 S/PKI lubang buaya pada tahun 1965, merupakan suatu bukti pemberontakan yang
ingin menyelewengkan Pancasila dengan mengganti dengan idiologi lain yaitu paham
komunis.
b. Landasan Kultural

Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung didalam sila-sila Pancasila


bukan satu-satunya dari hasil konseptual seseorang saja, tetapi hasil karya bangsa Indonesia yang
diangkat dari nilai-nilai kultural yang melalui proses filosofis para pendiri Negara.
Seperti Soekarno, M. Yamin, M. Hatta , Supomo serta pendiri negara lainnya. Satu-satunya
karya besar bangsa Indonesia yang sejajar dengan karya besar bangsa lain di dunia adalah
pemikiran tentang bangsa dan negara yang berdasarkan pandangan hidup suatu prinsip nilai
yang tertuang dalam sila-sila pancasila
Pandangan hidup suatu bangsa merupakan sesuatu yang tidak dapat dilepaspisahkan dari
kehidupan bangsa yang bersangkutan. Bangsa yang tidak memiliki pandangan hidup adalah
bangsa yang tidak memiliki jati diri (identitas) dan kepribadian, sehingga akan dengan mudah
terombang-ambing dalam menjalani kehidupannya, terutama pada saat-saat menghadapi
berbagai tantangan dan pengaruh baik yang datang dari luar maupun yang muncul dari dalam,
lebih-lebih di era globalisasi sekarang ini.

c. Landasan Yuridis

Landasan yuridis adalah landasan yang berdasarkan atas aturan yang dibuat setelah
melalui perundingan, permusyawarahan. Landasan yuridis pancasila terdapat dalam alinea IV
Pembukaan UUD”45, antara lain di dalamnya terdapat rumusan sila-sila Pancasila sebagai dasar
negara yang sah sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa`

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Batang tubuh UUD 1945 pun merupakan landasan yuridis konstitusional karena dasar negara
yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan lebih lanjut dan rinci dalam pasal-pasal
dan ayat-ayat yang terdapat di dalam Batang Tubuh UUD 1945 tersebut. Adapun penjabaran
yang terdapat pada batang tubuh UUD 1945 sebagai berikut :

1) Sila pertama

Pasal 29 ayat (1) UUD 1945: Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Ayat (2) UUD 1945: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

2) Sila kedua

Pasal 27 ayat (1) UUD 1945: Segala Warganegara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum
danPemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.

Ayat (2) UUD 1945: Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.

3) Sila ketiga

Pasal 30 ayat (1) UUD 1945: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara.

4) Sila keempat

Pasal 22E ayat (1) UUD 1945: Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

5) Sila kelima

Pasal 33 ayat (1) UUD 1945: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.
Ayat (2): Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai hajat hudup orang banyak dikuasai oleh Negara.

Ayat(3): Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalammya dikuasai oleh Negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

d. Landasan Filosofis

Landsan filosofis adalah landasan yang berdasarkan atas filsafat atau pandangan hidup.
Pancasila merupakan dasar filsafat negara. Dalam aspek penyelenggaraan negara harus
bersumber pada nilai-nilai pancasila termasuk sistem perundang-perundangan.

Secara filosofis, bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalah sebagai bangsa yang
berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa manusia
adalah makhluk Tuhan yang Maha Esa. Syarat mutlak suatu negara adalah adanya persatuan
yang terwujudkan sebagai rakyat (merupakan unsur pokok negara), sehingga secara filosofis
negara berpersatuan dan berkerakyatan konsekuensinya rakyat adalah merupakan dasar
ontologism demokrasi, karena rakyat merupakan asal mula kekuasaan Negara. Atas dasar
pengertian filosofis tersebut maka dalam hidup bernegara nilai-nilai pancasila merupakan dasar
filsafat negara.

B. Tujuan Pendidikan Pancasila

Tujuan dalam mempelajari pendidikan pancasila adalah untuk menghasilkan manusia yang
memiliki sikap dan perilaku sebagai berikut :

1. Agar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berprikemanusiaan yang adil dan beradab

3. Mendukung persatuan bangsa


4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama

diatas kepentingan individu/golongan

5. Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.

C. Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan mencakup kajian empat pilar kebangsaan meliputi Pancasila, Undang-
Undang Dasar, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.`
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pancasila merupakan landasan yuridis konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia


yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal dan ayat-ayat yang terdapat pada batang tubuh
UUD 1945. Hal ini menjadikan pancasila sebagai dasar hukum negara yang harus ditaati dan
direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan pancasila yang menjadi sumber dan pedoman bangsa mengantarkan mahasiswa dapat
mengembangkan kepribadiannya serta dapat membantu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila
dan kesadaran berbangsa dan bernegara. Pendidikan pancasila juga bertujuan untuk menguasai
kemampuan berfikir, bersikap rasional dan dinamis serta berpandangan luas sebagai manusia
intelektual.

Saran

Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang landasan dan
tujuan pendidikan pancasila yang meliputi landasan historis, landasan kultural, landasan yuridis,
dan landasan filosofi yang lebih mendalam.
DAFTAR PUSTAKA

Pidarta, Made. 2007. Landasan Pendidikan. Stimulas Pendidikan Bercorak Indonesia.


Jakarta. Rineka.
Subiyakto, Gatot. 2005. Pendidikan Pancasila Bab I. Retrieved :
http://gatot_sby.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17755/BAB+I.pdf (10 September 2016 )
Setijo, Pandji, 2006. Pendidikan Pancasila: perspektif sejarah perjuangan bangsa, Edisi kedua,
Jakarta: PT Grasindo.
Miswary. 2015. Landasan Historis Pancasila. Retrieved :
http://francescomiswary.blogspot.co.id ( 11 September 2016 )

Anda mungkin juga menyukai