PENDAHULUAN
2. Masalah apa yang muncul dari metode yang telah digunakan oleh
perusahaan Tjakra Tailor dalam merencanakan kapasitas untuk
menentukan penambahan mesin
2. Masalah apa yang muncul dari metode yang telah digunakan oleh
perusahaan Tjakra Tailor dalam merencanakan kapasitas untuk
menentukan penambahan mesin
1. Penulis
2. Perusahaan
Dimana:
Sedangkan bila produk yan dihasilkan lebih dari satu jenis maka rumus
yang digunakan adalah:
Dimana:
Gambar 1.1
Untuk lebih jelasnya, kerangka pemikiran ini dapat dilihat pada bagan
berikut ini.
I Terpenuhinya kebutuhan I
,,
~~--O_p_e_r_a_s1_o_n_a_
-1-_-~-~ Perencanaan produk I 4'- P_e_rm
n__
t_ia_an .
i
KeterbatasanF aktor
Produksi
I Kapasitas Produksi
I
l
I Jumlah Mesin
MetodePerencanaan
Kapasitas
Alternative Metode
Perencanaan Kapasitas
+
Penetapan Alternative
Metode Terbaik
Sumber: Penulis
1. Data Primer, data yang diperoleh dari studi lapangan dan studi literature yang
berhubungan dengan sistem persediaan suatu perusahaan.
2. Data sekunder, data yang diperoleh dari studi literature dan dimaksudkan
untuk mendukung kebenaran data primer.
a. W awancara
Merupakan suatu cara untuk mendapatkan data atau informasi dengan
tanya jawab secara langsung pada orang yang mengetahui tentang objek
penelitian.
b. Pengamatan (observasi)
Untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh ujian
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen pada Fakultas Bisnis dan
Manajemen Universitas Widyatama, maka dilakukan suatu penelitian untuk
mengumpulkan data sebagai bahan masukan dalam rangka penyusunan karya
ilmiah ini.
PUSTAKA
Artinya:
Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
Yang dimaksud dengan penciptaan barang dan jasa disini adalah membuat
suatu barang yang nyata wujudnya oleh perusahaan manufaktur dan penciptaan
produk jasa yaitu tidak memproduksi barang secara nyata dan fungsi produksinya
mungkin tidak terlalu terlihat.
Marketing
F inance
Diagram : 2.1 : hubungan antar fungsi
Dari gambar di atas juga terlihat bahwa fungsi operasional adalah satu
satunya area fungsional yang berpotongan dengan semua area fungsional lainya.
Hal ini berarti fungsi operasional berperan sebagai penghubung diantara fungsi
fungsi yang ada, dan menjadi sangat penting karena keputusan-keputusan yang
dibuat fungsi operasional dipengaruhi dan akan mempengaruhi keputusan di
fungsi-fungsi lainya. Contohnya dalam mendesain suatu produk dan jasa, manajer
operasional harus mengetahui produk barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan
konsumen, untuk itu butuh dilakukanya suatu penelitian pasar (market research)
yang dilakukan oleh fungsi marketing, penentuan desain pekerjaan dan kapasitas
produksi membutuhkan pengetahuan mengenai ketenagakerjaan dan kondisi
keuangan yang keduanya sangat melibatkan keputusan dari sumber daya manusia
dan fungsi keuangan. Begitu pula dengan feedback yang dilakukan oleh fungsi
accounting dapat memperlihatkan bagaimana kinerja terhadap keputuan
keputusan yang ditetapkan oleh manajer operasi.
peramalan jumlah
kapasitas menganggur kapasitas yang
yang direncanakan dibutuhkan
peramalan
jumlah kapasitas
I
- - - J
---~
I penggunaan
strategi j angka
pendek yang telah
direncanakan
waktu waktu
a. strategi b. strategi wait and
ekspansionist see
Sumber: Krajewski dan Ritzman, 1999:309
Diagram 2.2: AlternatifStrategiKapasitas
Strategi wait and see yang cenderung konservatif dan bersifat menunggu
cenderung lebih aman dan tidak mengalami resiko terjadinya kelebihan kapsitas
menganggur, karena penambahan kapasitasnya menunggu penambahan
permintaan. Namun strategi ini menyebabkan perusahaan menjadi tidak
responsive terhadap penambahan permintaan dalam jumlah yang sangat besar
sehingga resiko terjadinya kehilangan kesempatan penjualan (sales lost) sangat
besar, dan jika persaingan sangat ketat perusahaan pun kemungkinan kesulitan
untuk dapat merebut pasar.
one stop
capacity
.-.!.l .-.!.l
demand
demand
Time Time
Padat Modal. Investasi untuk penerapan teknologi baru yang mahal akan
menyebabkan proses produksi lebih padat modal dan memaksa perusahaan
untuk memperkecil capacity cushion untuk mempercepat pengambilan
investasi.
" The maximum output that process or facility can achieve under deal
condition is calledpeak capacity." (Lee J. Krajewski dan Larry P. Ritzman,
1999:302)
"the theoretical maximum output of a system in given period" ( heizer
dan Render, 2001 :252)
" Desain kapasitas diartikan sebagai output maximum yang dapat
dicapai dibawah kondisi ideal" (M.S. Ma'arif dan H. Tandjung, 2003:240)
Effective capacity, menurut:
DP
M= C
N (1 = (10a)]
Dimana:
Sedangkan bila produk yan dihasilkan lebih dari satu jenis maka rumus yang
digunakan adalah:
Dimana:
E1[P(E1)]
payoff 1
E2[P(E2)]
payoff2
E3[P(E3)]
payoff3
Alternative 1
Alternative 3
Payoff 4
Alternative 4 payoff 5
Alternative 5 payoff 6
Alternative 2 E1[P(E1)]
payoff7
payoff 8
Q = event node
D = decision node
E1 = Event 1
Untuk menentukan alternatife mana yang terbaik maka kita harus mencari
hasil (payoff) yang terbesar. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan
perhitungan yang di mulai dari kanan ke kiri dengan cara:
Proses ini akan terns dilakukan sampai kotak (decision node) paling kiri
tercapai. Untuk lebih jelasnya dapat diketahui dari contoh berikut:
Tdk ekspansi
Rp.223jt
Ekspansi
Rp.270jt
(Rp .270jt)
Membiarkan Rp.40jt
Rendah (0,3)
(Rp.544jt) Pasang Iklan - Rp.20jt
Tinggi (0,7)
(Rpl60jt) Rp.220jt
(Rp544jt) Rp.800jt
Suatu antrian adalah satu atau lebih "konsumen" yang sedang menunggu
untuk dilayani. Konsumen tersebut bisa berupa orang maupun objek lainnya
seperti mesin yang membutuhkan pemeliharaan, sales order yang menunggu
untuk dikeluarkan maupun barang-barang dalam persediaan yang menunggu
untuk digunakan. Suatu antrian terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara
permintaan layanan dengan kapasitas sistem untuk menyediakan layanan. Antrian
cenderung terjadi di depan suatu kegiatan, seperti: konter tiket di airport, mesin
utama atau computer pusat, karena kedatangan antara pekerjaan atau konsumen
bervariasi dan waktu proses antar satu konsumen ke konsumen lainnya juga
berbeda juga. Model antrian menggunakan distribusi probabilitas untuk
menyediakan estimasi waktu delay rata-rata antar konsumen, rata-rata panjang
antrian, dan utilisasi dari pusat kegiatan. Para manajer dapat menggunakan
informasi ini untuk memilih kapasitas yang paling efektif dari segi biaya (cost-
effective), Menyeimbangkan antara layanan pada konsumen dengan biaya yang
dikeluarkan untuk menambah kapasitas.
SSE=
Dimana:
n = jumlah periode
Pada metode ini data historis tiap periode akan diberikan pembobotan.
Dimana jumlah pembobotannya harus sama dengan 1,0 Contohnya dalam
model three-periode weighted moving average, data permintaan pada
periode palinh akhir diberi bobot 0,5, periode sebelumnya 0,3 dan periode
awal diberi bobot 0,2. Maka peramalan rata-rata untuk periode berikutnya
adalah dengan cara menjumlahkan hasil perkalian masing-masing bobot
dengan data permintaannya. Atau:
c. Exponential Smoothing:
At= a (Demand this periode) + (1- a)( avg calculated last periode)
Atau :
At= a (Demand this periode) + (1- a)( avg +trend estm last period)
2. Estimasi Trend:
Dimana:
t = periode
Dt= permintaan
Ft= Peramalan
Untuk mengetahui metode mana yang menghasilkan nilai peramalan yang paling
akurat, perlu dilakukan uji ketelitian dengan cara menghitung forecast error dapat
diukur antara lain dengan cara menghitung nilai:
LEf
Mean squred error (MSE). Rumus: MSE = -
n
I:[IEI (100)]/Dt
Konsep arus kas (-) merupakan konsep yang sangat penting dalam
menetukan tingkat keuntungan dari suatu investasi. Cash Flow adalah dana yang
akan mengalir kedalam maupun keluar dari suatu organisasi yang disebabkan
adanya suatu kegiatan (proyek), termasuk didalamnya pendapatan, biaya-biaya,
serta perubahan pada asset dan liabilitas.
Data mengenai arus kas bersih dari suatu investasi diperlukan untuk menilai layak
atau tidaknya suatu investasi. Untuk keperluan penilaian suatu investasi yang
dibiayai modal sendiri, maka arus kas bersih (net cash flow) merupakan arus kas
sebelumnya pembebanan penyusutan dan diperhitungkan sesudah pajak. Namun
bila suatu investasi dibiayai dengan modal pinjaman, maka arus kas bersih
merupakan arus kas sebelum pembebanan penyusutan dan pembebanan bunga,
tetapi diperhitungkan sesudah pajak.
Sales 1.000.000
Operation expenses 600.000(-)
Depreciation 100.000(-)
= 280.000
Depreciation 100.000(-)
Interest 25.000(-)
= 165.000+(25.00x0,6)+ 100.000
= 280.000
BAB III
Pada saat itu Tjakra Tailor hanya memiliki dua mesin, semua pekerjaan
penjahitan hanya dikerjakan oleh dua orang saja yakni bagian pemotongan dan
bagian penjahitan. kedua bagian tersebut selalu diawasi oleh ibu Hj.Eni Mulyani
sendiri, bahkan beliau juga seringkali mengerjakan langsung pekerjaan tersebut.
berselang lima tahun kemudian tepatnya 1975, permintaan konsumen meningkat
dan tjakra tailor memutuskan untuk menambah unit produksi yaitu menambah
beberapa mesin hingga 10 unit mesin. karyawan pun ikut bertambah, hingga kini
jumlah karyawan tjakra tailor berjumlah 12 orang. dari awal pendirianya,
mayoritas konsumen adalah kalangan menegah keatas dengan bentuk pesanan
berupa jas dan kebaya. Pada tahun 1997 perekonomian Indonesia mengalami
krisis moneter dan hal itu berdampak pada merosotnya jumlah pesanan.
kejadian yang berlangsung kurang lebih setahun ini mulai membuat ibu
Eni mengalihkan fokus penjahitanya ke celana jeans, karena pada saat itu
permintaan terhadap celana jeans sedang tinggi, umumnya para mahasiswa lebih
cenderung menjahit celana jeans dibandingkan dengan membeli jadi, hal ini
disebabkan dengan menjahit mereka lebih leluasa untuk mendapatkan celana
sesuai dengan keinginan.
Saat ini perusahaan Tjakra Tailor juga tidak jarang menerima permintaan
penjahitan yang sifatnya borongan baik itu dari instansi maupun pesanan dari
butik-butik. walaupun demikian Tjakra Tailor hingga kini masih menerima
pesanan berupa kebaya dan jas.
Diagram3.1
Struktur Organisasi
PEMILIK
I
I ,, I
/
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan tugas dan tanggung jawab setiap
bagian pada Perusahaan Tjakra Tailor sebagai berikut:
1. Pemilik
b. Bertanggung jawab aras segala pembayaran gaji dan insentif lembur serta
semua biaya yang diperlukan para karyawan demi kelancaran tugas
tugasnya.
Pada dasamya usaha yang dilakukan oleh perusahaan Tjakra Tailor adalah
jasa penjahitan dengan proses produksi yang terfokus pada proses oleh karena itu
yang dihasilkan memiliki tingkat variasi produk yang tinggi. Dalam proses
produksinya perusahaan Tjakra Tailor menggunakan system first come first serve
(fefs) dimana pesanan akan diproses sesuai urutan penerimaan pesanan, kecuali
sebelumnya telah dilakukan perjanjian tertentu dan kondisi pesanan tidak terlalu
banyak.
Kain
Diukur
Dipola Diperiksa
Digunting
Menunggu Jahitan
Dijahit
i-2 Diperiksa
Dirapikan
Pemeriksaan 1 : Kain yang telah selesai dipola diperiksa sekali lagi agar
baik ukuran maupun model benar-benar telah sesuai dengan
pesanan pelanggan.
Operasi 3 : Kain yang telah dipola kemudian digunting mengikuti
pola yang telah dibuat dengan menggunakan gunting kain.
1. Data Primer, data yang diperoleh dari studi lapangan dan studi kefustakaan
yang berhubungan dengan sistem persediaan suatu perusahaan.
2. Data sekunder, data yang diperoleh dari studi literature dan dimaksudkan
untuk mendukung kebenaran data primer.
a. W awancara
b. Pengamatan (observasi)
2) Agar didapat peramalan yang memiliki tingkat keakuratan yang baik maka
perlu dilakukan uji ketelitian dengan mencari error terkecil dengan
menghitung nilai (Krajewski dan Ritzman. 1999:519-521):
Mean squred error (MSE). Rumus: MSE = -
I:Ei
n
Mean absolute deviation (MAD). Rumus-. MAD=
L IE1~
n
LUEI (100)]/Dt
MAPE=
n
Dimana:
n = Jumlah periode
Dimana:
C= capacity cushion