Panduan Kredensial Gizi
Panduan Kredensial Gizi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melaksanakan tugas kredensial terhadap pegawai yang baru dan lama dalam
rangka penjagaan mutu profesi gizi sehingga pelayanan asuhan gizi kepada pasien
diberikan secara benar sesuai prosedur, baik sesuai kode etik profesi gizi dan hanya
diberikan oleh tenaga gizi yang kompeten dengan kewenangan klinisnya jelas.
2. Tujuan khusus
a. Merancang program kredensial sesuai dengan jenjang kompetensi keahlian.
b. Menentukan tahapan proses kredensial:
1) Tenaga gizi mengajukan permohonan untuk memperoleh kewenangan klinis
kepada Tim kredensial dengan metode self assessment
2) Tim kredensial melakukan verifikasi dan evaluasi data.
3) Berdasarkan hasil asessment, Tim Kredensial mengajukan kepada Kepala rumah
sakit untuk menerbitkan surat penugasan (clinical previlage) guna melaksanakan
kewenangan klinis (clinical appointment)
c. Menentukan komponen pemberkasan standar kredensial yang meliputi :
1) Ijazah
2) STR (Surat Tanda Registrasi)
3) SIK (Surat Ijin Kerja) bagi tenaga gizi yang sudah bekerja
4) Sertifikat Pelatihan
5) Surat pernyataan memiliki pengetahuan atau keterampilan khusus yang
diuraikan dalam uraian tugas (bagi tenaga gizi yang sudah bekerja)
6) Surat penyataan telah menyelesaikan program orientasi rumah sakit atau
orientasi di unit tertentu (bagi tenaga gizi yang baru/mutasi)
7) Surat hasil pemeriksaan kesehatan (sesuai ketentuan)
1
d. Menyusun porto folio untuk self evaluasi perkembangan profesional
e. Melakukan proses kredensial terhadap pegawai baru sesuai SPO yang telah
ditetapkan
f. Melakukan proses kredensial ulang terhadap pegawai lama sesuai SPO telah yang
ditetapkan
g. Mengusulkan jenis pelatihan dan pendidikan formal yang dapat diakui untuk
menunjang kompetensi
h. Melaporkan hasil assesmen dan pemeriksaan serta memberikan rekomendasi
kewenangan klinik kepada Tim Kredensial Tenaga Gizi
i. Melakukan pemulihan kewenangan klinik
j. Mengevaluasi proses kredensial
BAB II
DASAR HUKUM
C. Berdasarkan: Permenkes No. 78 tahun 2013 tentang Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS)
D. Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia RUMKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA
JEMBER
E. SK Tim Kredensial
1. Pasal 13
Tentang Kewajiban Bekerja Sesuai Standar, Menghormati Hak Pasien Dan
Mengutamakan Keselamatan Pasien, yang menyatakan bahwa : Setiap Tenaga kesehatan
Yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan : Standar profesi, Standar
pelayanan rumah sakit, Standar prosedur operasional yang berlaku, Etika profesi,
Menghormati hak pasien dan Mengutamakan keselamatan pasien.
2. Pasal 33
Tentang organisasi rumah sakit, yang menyatakan bahwa :
a. Setiap Rumah Sakit harus memilik organisasi yang efektif, efisien, dan akuntabel.
b. Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur
Rumah Sakit unsur pelayanan medis, unsurk keperawatan, unsur penunjang
medis,komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan
keuangan.
3. Pasal 36
Tentang pengelolaan klinik, yang menyatakan bahwa :
Setiap Rumah Sakit harus Menyelenggarakan Tata kelola Rumah Sakit (Good Hospital
Governance) dan Tata kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance)
4. Pasal 46
Tentang tanggung jawab hukum, yang menyatakan bahwa :
Rumah Sakit bertanggungjawab secara hukum terhadap semua kerugian yang
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
F. Serta meninjau tuntutan standar yang dipersyaratkan AKREDITASI Versi 2012 untuk
tenaga gizi :
Standar KPS 15.
Rumah sakit mempekerjakan atau dapat mengizinkan berbagai professional kesehatan
lainnya untuk memberikan asuhan dan pelayanan kepada pasien mereka atau
berpartisipasi dalam proses asuhan pasien.
Standar KPS 16
3
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengidentifikasi tanggung jawab kerja
dan menyusun penugasan kerja klinis berdasarkan pada kredensial anggota staf
professional kesehatan lainnya dan setiap ketentuan peraturan perundangan.
TIM KREDENSIAL
Kredensial adalah proses verifikasi kompetensi seorang tenaga gizi yang selanjutnya
ditetapkan kewenangan klinis (clinical privilege) untuk melakukan tindakan gizi sesuai
dengan lingkup prakteknya. Rumah sakit wajib menetapkan kewenangan klinis tenaga
kesehatan yang memperoleh izin praktek dalam rangka melaksanakan tata kelola klinis
yang baik (good clinical governance). Kewenangan klinins harus dirumuskan dalam
peraturan internal tenaga gizii
A. Tujuan
Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa asuhan gizi kepada
pasien diberikan oleh tenaga gizi yang berkompeten serta tidak bertentangan dengan
kode etik profesi.
C. Keanggotaan
Keanggotaan tim kredensial sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekertaris
dan anggota serta dibantu oleh kelompok staf fungsional gizi dengan susunan sebagai
berikut :
Ketua : Dien Yuliani, S.Gz
Sekretaris : Fenti Eka Putri, S.ST.Gz
Anggota :
1. Dian Sekar Anggraini, S.Gz
2. Ana Agustin Ningsih, S.ST.Gz
3. Rhestiana Findy Agusyin, Amd.Gizi
D. Kegiatan Pokok
4
Mewujudkan tugas pokok dan fungsi dari tim kredensial. Tugas pokok dan fungsi
tim kredensial adalah : .
1. Melakukan proses kredensial terhadap pegawai baru sesuai prosedur yang
ditetapkan
2. Melakukan proses kredensial ulang terhadap pegawai lama sesuai prosedur yang
ditetapkan
3. Melakukan proses kredensial terhadap pegawai yang bukan pegawai RUMKIT TK III
BALADHIKA HUSADA yang akan memberikan pelayanan klinik di RUMKIT TK III
BALADHIKA HUSADA
4. Memberi masukan kepada Kepala Instalasi Gizi dalam perbaikan/revisi proses
kredensial
5. Menyusun porto folio untuk self evaluasi perkembangan profesional
6. Menentukan komponen standar kredensial :
a. Ijazah
b. STR (Surat Tanda Registrasi)
c. SIK (Surat Ijin Kerja) bagi yang sudah bekerja
d. Sertifikat Pelatihan
e. Surat pernyataan memiliki pengetahuan atau keterampilan khusus yang
diuraikan dalam uraian tugas (bagi tenaga gizi yang sudah bekerja)
f. Surat penyataan telah menyelesaikan program orientasi rumah sakit atau
orientasi di unit tertentu
g. Surat hasil pemeriksaan kesehatan (sesuai ketentuan)
F. Target kredensial
Setiap tenaga gizi memiliki surat Clinical Appointment dari Direktur Rumah
Sakit sesuai dengan Clinical Privilege berdasarkan mekanisme Credentialing
Standar
kompetensi
tenaga gizi
TENAGA GIZI
Kode etik
profesi gizi
Mengajukan permohonan
TIM KREDENSIAL
6
VERIFIKASI DAN
EVALUASI
PERSETUJUAN KEPALA
INSTALASI GIZI
mengajukan
KEPALA RUMAH
SAKIT
REKOMENDASI
CLINICAL
APPOINTMENT
BAB III
PROGRAM KERJA TIM KREDENSIAL
A. Rencana Kerja
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi dari tim kresensial, berikut ini rencana kerja dari tim
kredensial.
TABEL RENCANA KERJA TIM KREDENSIAL TAHUN 2016
Tahun 2016
No Program kerja Proses kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7
1 Pembuatan 1. SPO kredinsial penerimaan/ x
kelengkapan seleksi tenaga baru
perangkat 2. Menyusun Protap verifikasi, x
kredensial. evaluasi kredinsial tenaga gizi
3. Membuat alur proses
kredinsialing tenaga baru x
4. Membuat alur proses
kredinsialing tenaga lama x
5. Format permohonan untuk
uji kesehatan fisik dan
kesehatan mental x
6. Membuat usulan untuk
melakukan assesment
kewenangan klinis x
menggunakan berbagai
metode yang telah disepakati
7. Menyusun penjenjangan
karer tenaga gizi x
8. Format rincian kewenangan
klinis x
9. Membuat data base tentang
tenaga gizi
10. Menyusun kewenangan klinis x
di area tempat kerja
11. Membuat keputusan untuk x
pemberian kewenangan
klinik oleh Kepala Instalasi
kepada RUMKIT TK III x
BALADHIKA HUSADA
12. Membuat format
rekomendasi ke Derektur x
untuk clinical privilege
13. Format rekomendasi
perubahan rincian x
kewenangan klinis
(Ijazah, Lisensi, Sertifikat)
14. Format rekomendasi x
penolakan kewenangan klinis
15. Format rekomendasi
pencabutan kewenangan x
klinis
16. Format rekomendasi
pemulihan kewenangan klinis x
17. Melakukan evaluasi secara
berkala sesuai waktu yang di x x
tetapkan
18. Format permohonan
8
pengajuan kredensialing x
19. Membuat panduan dan SOP
untuk melakukan pemulihan x
klinik .
20. Format clinical previlage
21. Format clinical appointment x
22. Format Permohonan banding x
assesment kompetensi x
23. Format Instrumen assesment
kompetensi x
24. Format self assesment
x
2 Mengajukan x
hasil pembuatan
perangkat
kredensial ke
Kepala Instalasi
Gizi
3 Melakukan x
proses
kredensial
terhadap
pegawai baru
dan lama sesuai
prosedur yang
ditetapkan.
6 Merancang x
program
kredensial sesuai
dengan
jenjang
kompetensi
keahlian.
7 Menentukan x
jenis pelatihan
dan pendidikan
formal yang
dapat diakui
untuk menunjang
kompetensi
8 Membuat sistem x
pelaporan hasil
assesmen dan
pemeriksaan
serta
memberikan
9
rekomendasi
kewenangan
klinik kepada
Kepala Instalasi
Gizi
9 Melakukan x
pemulihan
kewenangan
klinik
10 Menyusun jadwal x
untuk melakukan
kredensial ulang
secara berkala
sesuai waktu
yang ditetapkan
C. Evaluasi
1. Evaluasi dilakukan terhadap ketepatan atau penyimpangan jadwal masing masing rencana
kegiatan yang telah direncanakan.
2. Mengevaluasi hasil terhadap masing masing rencana kegiatan yang direncanakan.
3. Menilai efektifitas dan kesesuaian rencana yang disusun terhadap standar yang harus
dipenuhi.
4. Menilai efektifitas standar operasional prosedur terhadap standar yang harus dipenuhi.
10
BAB IV
PENUTUP
Panduan Kredensial Gizi disusun agar dapat dipakai sebagian pegangan dan acuan oleh
setiap staf medis dan non medis dalam melaksanakan kegiatan pelayanan medis kepada pasien ,
serta sebagai dasar paduan bagi Seluruh staf medis dan non medis dibawah ruang lingkupnya
dalam melaksanakan kegiatannya.
11
12