Anda di halaman 1dari 3

Ventilation-perfussion relationship

Pertukaran gas terjadi karena adanya difusi akibat gradient konsentrasi gas yang melalui barrier
alveolus dan kapiler. Sehingga ada hubungan antara ventilasi dan perfusi yang disebut rasio
ventilasi perfusi yaitu yang bisa mempengaruhi PO2ALV danCO2ALV

Rasio ventilasi-perfusi:

Ketidakseimbangan antara ventilasi alveolus dan aliran darah alveolus

Dinyatakan sebagai Va/Q

Va = ventilasi alveolus

Q = aliran darah

Va/Q normal

Va normal untuk alveolus tertentu dan Q juga normal pada alveolus yang sama

pO2 alveolus = 104 mmHg, pCO2 alveolus = 40 mmHg

Va/Q nol

Va nol, namun masih ada perfusi (Q) pada alveolus

pO2 = 40 mmHg, pCO2 = 45 mmHg

Va/Q tak terhingga


Ventilasi adekuat tapi perfusinya nol (Q)

pO2 = 149 mmHg, pCO2 = 0 mmHg

Rasio nol atau tak terhingga, tidak terjadi pertukaran gas melalui membran pernafasan pada
alveoli

Tekanan parsial Oksigen dan Karbondioksida Alveolus Bila Va/Q sama dengan nol

- Tidak ada ventilasi alveolar

- Udara alveolus menjadi seimbang dengan karbondioksida dan oksigen darah

- Darah yang mengalir di kapiler adalah darah vena yang kembali ke paru dari sistemik,
maka gas alveolus menjadi seimbang dengan gas-gas darah

Tekanan parsial Oksigen dan Karbondioksida Alveolus Bila Va/Q besarnya tak
Terhingga

- Tidak ada aliran darah kapiler yang membawa pergi oksigen dan yang membawa
karbondioksida ke alveoli

- Udara alveolus sama dengan udara inspirasi yang tidak melepaskan oksigen untuk darah
dan tidak memperoleh karbondioksida dari darah

Partukaran Gas dan Tekanan parsial Alveolus Bila Va/Q Normal

- Pertukaran oksigen dan karbondioksida melalui membran pernafasan hampir optimal

Region distribusi paru-paru

Paru-paru tebagi menjadi 3 zona yaitu :

Zona 1 PA > Pa > Pv . yang terjadi tekanan alveolus lebih besar dari tekanan arteri pulmonal
dan vena pulmonal sehingga pada zona ini hanya terventilasi saja tidak ada perfusi. Disebut juga
sebagai alveolar dead space.
Zona 2 Pa > PA > Pv .

Zona 3 Pa > Pv > PA

Akibat adanya zona ini maka region alveolar terbagi menjadi 2 regio yang berpengaruh terhadap
rasio ventilasi dan perfusi, yaitu :

Gravity dependent regions (lower)


Non-dependent regions (upper)

Anda mungkin juga menyukai