Tujuan Percobaan
Tujuan Percobaan
Praktikum 2 : MULTIMETER II
DISUSUN OLEH:
Adinda Rahmadini (4316030004)
Almeyr Ardian Falaqy (4316030005)
Dandy Permana Putra (4316030013)
Disa May Nabila (4316030014)
Kelompok : 1
Menyelediki dan membandingkan pengaruh dari tahanan dalam alat ukur (R d) terhadap nilai
pengukuran arus dan tegangan pada suatu beban R1.
PENDAHULUAN :
Suatu voltmeter yang ideal harus mempunyai tahanan dalam yang tak terhingga, namun
pada kenyataannya tahanan dalam voltmeter selalu ada batasnya. Oleh karena itu jika kita
mengukur tegangan maka akan terdapat error (penyimpangan). Hal ini disebabkan oleh arus
yang mengalir melalui voltmeter. Besar penyimpangan bergantung pada nilai tahanan
beban bila dia dibandingkan dengan tahanan dalam.
Sebaliknya, ampermeter yang ideal harus mempunyai tahanan dalam nol. Tetapi pada
umumnya tahanan dalam suatu ampermeter tidaklah sama dengan nol, sehingga
penyimpangan selalu tetap ada, yang disebabkan oleh tegangan jatuh pada ampermeter.
Jika nilai tahanan beban cukup besar dibandingkan dengan tahanan dalam ampermeter,
maka penyimpangan yang terjadi dapat diabaikan.
Untuk mengukur kuat arus di suatu rangkaian digunakan amperemeter seperti diperlihatkan
Gambar 1a. Mengukur tegangan antara dua titik dalam rangkaian digunakan voltmeter.
Voltmeter pengukur tegangan dipasang paralel seperti diperlihatkan dalam Gambar 1b.
PERTANYAAN/TUGAS :
1. Dalam rangkaian yang manakah arus melalui RL dapat diukur dengan lebih tepat?
Jelaskan jawaban saudara!
2. Rangkaian yang manakah yang lebih baik untuk mengukur tegangan pada RL?
Jelaskan?
3. Untuk beban RL yang kecil, rangkaian manakah yang saudara pilih untuk mengukur
arus? Jelaskan jawaban saudara!
4. Pada harga RL berapa terjadi penyimpangan pengukuran arus yang terbesar?
Jelaskan jawaban saudara!