0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
482 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional rumah sakit mengatur tentang pemesanan kamar rawat inap, dimulai dari pendaftaran di TPPRI, penjelasan tentang tarif dan fasilitas, serta pencatatan identitas pasien, diagnosa, dan ruangan yang dipesan untuk memastikan ketersediaan kamar sesuai kebutuhan pasien.
Standar prosedur operasional rumah sakit mengatur tentang pemesanan kamar rawat inap, dimulai dari pendaftaran di TPPRI, penjelasan tentang tarif dan fasilitas, serta pencatatan identitas pasien, diagnosa, dan ruangan yang dipesan untuk memastikan ketersediaan kamar sesuai kebutuhan pasien.
Standar prosedur operasional rumah sakit mengatur tentang pemesanan kamar rawat inap, dimulai dari pendaftaran di TPPRI, penjelasan tentang tarif dan fasilitas, serta pencatatan identitas pasien, diagnosa, dan ruangan yang dipesan untuk memastikan ketersediaan kamar sesuai kebutuhan pasien.
RSI SITI HAJAR SIDOARJO 025/SPO/APK/RSI- 1 1/2 SH/ II /2014
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSI-SH STANDAR 14 Feb 2014 PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. H. Hidayatullah, Sp. S
Pengertian Tata cara pemesanan kamar/ bangsal dari luar rumah sakit, agar mendapatkan kamar saat dirawat inap.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah :
1. Mendapatkan bangsal/ ruangan dengan fasilitas yang lebih baik. 2. Mendapatkan bangsal/ruang yang sesuai dengan plafonnya. 3. Mendapatkan bangsal / kamar yang sesuai dengan kemampuannya.
Kebijakan Admisi pasien ke rumah sakit sesuai kebijakan APK dengan
SK Dir No. 010.A/SK/DIR/ RSI-SH/I/2014.
Prosedur PETUGAS TPPRI
1. Pemesanan bangsal/ ruangan rawat inap dilakukan di TPPRI. 2. Jelaskan tarif dan fasilitas kamar yang dimiliki RS. 3. Lakukan screening dan catat pada buku register pemesanan kamar, meliputi : a. Identitas pasien meliputi : Nama pasien, Tanggal lahir, Jenis kelamin, Alamat dan no telepon. b. Kondisi Pasien
d. Riwayat Pengobatan e. Kelas kamar yang di pesan f. Jaminan pembiayaan g. Dokter yang merawat. h. Nama terang petugas yang menerima pesan. 4. Daftarkan pada ruangan rawat inap yang dipesan, sebagai bahan cross check. 5. Jika kamar sudah tersedia hubungi pasien/ keluarga atau hubungi petugas unit yang pesan kamar (jika pasien sudah MRS).