0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
83 tayangan3 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pembaharuan dan penomoran formulir di Rumah Sakit Pekerja. Prosedur dimulai dari unit kerja yang membutuhkan perubahan formulir, melakukan desain dan uji coba selama satu bulan. Jika formulir baru sudah layak digunakan, kepala instalasi akan mengajukan perubahan ke kepala divisi. Instalasi Rekam Medis akan memberi nomor dan mencetak formulir baru, lalu mengirimkannya
Deskripsi Asli:
Judul Asli
61. KETENTUAN PEMBAHARUAN DAN PENOMORAN FORMULIR (Rev)
Dokumen ini menjelaskan prosedur pembaharuan dan penomoran formulir di Rumah Sakit Pekerja. Prosedur dimulai dari unit kerja yang membutuhkan perubahan formulir, melakukan desain dan uji coba selama satu bulan. Jika formulir baru sudah layak digunakan, kepala instalasi akan mengajukan perubahan ke kepala divisi. Instalasi Rekam Medis akan memberi nomor dan mencetak formulir baru, lalu mengirimkannya
Dokumen ini menjelaskan prosedur pembaharuan dan penomoran formulir di Rumah Sakit Pekerja. Prosedur dimulai dari unit kerja yang membutuhkan perubahan formulir, melakukan desain dan uji coba selama satu bulan. Jika formulir baru sudah layak digunakan, kepala instalasi akan mengajukan perubahan ke kepala divisi. Instalasi Rekam Medis akan memberi nomor dan mencetak formulir baru, lalu mengirimkannya
1 dari 2 Ditetapkan : Standar Prosedur Tanggal terbit : Direktur Utama Operasional dr.Merty Supriharti
Pengertian Cara dan ketentuan untuk dilakukannya perubahan formulir dan
penomoran di RSU Pekerja
Tujuan Untuk melakukan perubahan formulir yang berlaku di RSU Pekerja
sesuai dengan perkembangan Perumahsakitan yang terbaru ( Up Date ). ).
Kebijakan Kebijakan RM dan Infokes No ........................ : Semua berkas rekam
medis baik yang manual maupun yang EMR harus diberi penomoran.
Prosedur 1. Unit Kerja yang memerlukan perubahan / pembaharuan formulir :
Membuat desain formulir yang akan di gunakan Kepala Instalasi Rawat inap mengajukan formulir baru tersebut kepada unit terkait untuk dilakukan uji coba selama 1 bulan. Kepala Instalasi rawat inap meminta feed back kepada unit yang dimintakan uji coba, jika ada perubahan akan dilakukan perbaikan dan diuji coba lagi selama 1 bulan. Jika formulir yang sudah di uji coba sudah fix dapat digunakan maka Kepala Instalasi Rawat Inap membuat pengajuan perubahan atau penomoran formulir kepada Kepala Divisi masing-masing unit. Melampirkan formulir yang akan diperbaharui ( formulir lama ) disertai format formulir yang terbaru. Melakukan prosedur pengiriman disposisi sesuai ketentuan yang berlaku di RSU Pekerja ke Kepala Instalasi RM dan KETENTUAN PEMBAHARUAN DAN PENOMORAN FORMULIR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2 dari 2 Infokes. 2. Instalasi Rekam Medis Ka Instalasi Rekam Medis menerima disposisi dari Ka Div Usaha Penunjang tentang perubahan formulir. Memberikan penomoran pada formulir yang baru sesuai ketentuan yang berlaku yaitu : - Posisi nomor berada disamping kanan formulir - Urutan penulisan penomoran adalah nomor urut formulir, kode unit yang mengeluarkan dan tanggal, bulan dan tahun pembuatan. Contoh: 001 / 14/01/2013. - Jika formulir revisi di cantumkan no revisi yang keberapa. contoh: RM 001 14/01/2013 REV 01. Ka Ins RM membuat disposisi dan mengirim formulir yang sudah diberi penomoran ke Ka Bag Umum untuk dilakukan pencetakan atau digunakan dalam modul SIRS. Unit-unit yang mengajukan perubahan formulir selanjutnya mengevaluasi pengadaan formulir baru tersebut ke bagian Gudang Umum jika masih perlu penggunaan manual. Formulir yang sudah tidak terpakai akan di tarik dari masing - masing unit kerja.
Unit Terkait 1. Unit-unit yang ada di bawah Divisi Pelayanan
2. Unit-unit yang ada di bawah Divisi Usaha Penunjang 3. Instalasi Gawat Darurat 4. Instalasi Rawat Inap dan ICU 5. Instalasi Rawat Jalan 6. Bagian Pengadaan