AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN II
ISLAM : PERSOALAN HIDUP SERTA KERJA
NAMA KELOMPOK :
1. ZUBAIDAH (20151660108)
2. SISILLIYA ROSITA (20151660111)
S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2016-2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur senantiasa ita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia yang telah diberikan, kami dapat menyusun makalah mengenai “Persoalan Hidup
Serta Kerja” sebagai tugas mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan ll. Makalah ini
merupakan hasil membaca berbagai referensi yang telah saya lakukan sebelumnya. Makalah
yang kami susun bertujuan agar para pembaca dapat lebih memahami mengenai Persoalan
Hidup Serta Kerja.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan bermakna serta bermanfaat
dalam proses belajar dan dalam kehidupan sehari-hari. Dari lubuk hati yang paling dalam,
kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan
saran membangu sangat kami harapkan. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah yang telah memberikan masukan dalam membuat makah ini, serta semua orang
yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar ................................................................................................ i
Daftar isi .......................................................................................................... ii
Bab l Pendahuluan .......................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah .......................................................................... 2
1.3 Tujuan penulisan makalah ............................................................. 2
3.1 Simpulan
Kerja adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia baik
kebutuhan fisik, psikologis, maupun sosial. Selain itu, kerja adalah
aktivitas yang mendapat dukungan sosial dan individu itu sendiri. Manusia
diwajibkan untuk berusaha, bukan menunggu karena Allah tidak
menurunkan harta benda, iptek dan kekuasaan dari langit melainkan
manusia harus mengusahakannya sendiri. Manusia harus menyadari
betapa pentingnya kemandirian ekonomi bagi setiap muslim.
Kemandirian atau ketidak ketergantungan kepada belas kasihan orang
lain ini mengandung resiko, bahwa umat Islam wajib bekerja keras. Dan
syarat itu adalah memahami konsep dasar bahwa bekerja merupakan
ibadah. Dengan pemahaman ini, maka akan terbangun etos kerja yang
tinggi.
Tujuan bekerja menurut Islam ada dua, yaitu memenuhi kebutuhan
sendiri dan keluarga, dan memenuhi ibadah dan kepentingan sosial. Islam
menjunjung tinggi nilai kerja, tetapi Islam juga memberi balasan dalam
memilih jenis pekerjaan yang halal dan haram.
3.2 Saran
Bekerja dengan sunguh-sunguh merupakan mencirikan seorang muslim
yang taat kepada Allah Swt. Allah tidak merubah nasib suatu kaum selain
kaum itu merubah nasibnya sendiri, kehidupan kita tidak terlepas dari
kebutuhan-kebutuhan sandang dan pangan. Untuk memperoleh itu
semua kita harus bekerja untuk memperoleh kondisi ekonomi yang baik,
Islam sudah memberikan penjelasan bagaimana cara bekerja secara
sungguh-sungguh dan professional. Marilah kita bekerja dengan sungguh-
sungguh untuk mendapatkan rahmat dan ridho Allah Swt dan
memperoleh rezeki yang halal.
DAFTAR PUSTAKA