Dosen Pengampu :
Risdiani, M.Si
Disusun Oleh :
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Islam dan persoalan hidup dan kerja” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah “Al-Islam Kemuhammadiyahan”. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Akhlak secara umum bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Risdiani M.S.I. selaku dosen mata
kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Islam dan Persoalan Hidup dan Kerja.........................................................................5
1. Hakikat hidup dan kerja...........................................................................................5
2. Rahmat Allah Terhadap Orang Yang Rajin Bekerja...............................................7
3. Akhlak dalam bekerja..............................................................................................8
4. Keharusan Profesionalisme Dalam Bekerja............................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari kebutuhan ekonomi,
seperti kebutuhan makan, minum, handphone, tas, rumah, kendaraan dan lain
sebagainya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita harus bekerja. Agama
Islam yang berdasarkan Al-Quran dan Hadist sebagai tuntunan dan pegangan
bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah
saja melainkan juga mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah
yang berkenaan dengan kerja. Padahal dalam situasi globalisasi saat ini, kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin, gigih, setia, akan
tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang tentunya tidak
boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Alquran dan Hadis. Dalam
makalah ini akan membahas tentang hakekat hidup dan kerja, rahmat Allah
terhadap orang yang rajin bekerja, akhlak dalam bekerja, keharusan
profesionalisme dalam bekerja.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana hakekat hidup dan kerja dalam Islam?
2. Seperti apa rahmat Allah terhadap orang yang rajin bekerja?
3. Bagaimana akhlak dalam bekerja menurut Islam?
4. Bagaimana keharusan profesionalisme dalam bekerja menurut Islam?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan hakekat hidup dan kerja dalam Islam?
2. Menjelaskan rahmat Allah terhadap orang yang rajin bekerja?
3. Menjelaskan akhlak dalam bekerja menurut Islam?
4. Menjelaskan keharusan profesionalisme dalam bekerja menurut Islam?
BAB II
PEMBAHASAN
Allah berfirman dalam surat al-An’am ayat 151 “…” dan janganlah kamu
mendekati perbuatan keji, baik yang nampak atau tersembunyi, dan janganlah
kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali demi kebenaran, itulah
wasiat Allah kepadamu agar kamu ber’aqal (dapat memahaminya)” Menurut
Hamka, dalam bukunya Falsafah Hidup, Islam sangat memuliakan ‘aql, maka
dari itu Islam adalah agama yang menjunjung tinggi “aql. Orang yang dapat
menempatkan dirinya merasa terikat pada aturan-aturan Allah dalam firman-
firman-Nya, maka itulah sebenarnya orang-orang yang ber’aqal.
Seorang muslim dalam aktifitas kehidupnya dapat menggunakan ‘aqalnya
jauh dari perbuatan keji, ruhnya banyak berisikan wahyu Allah, hatinya jadi
tentram sehingga dirinya terkendali kejalan yang diredhai Allah, terhindar dari
langkah-langkah syetan yang buruk Demikianlah hakekat hidup manusia dengan
berbagai potensi yang terdapat dalam dirinya untuk melaksanakan pekerjaan.
Dia menyadari bahwa Allah lah yang mengontrol segala urusan dunia dan
kehidupan manusia. Dia mengenal tanda-tanda kekuasaan-Nya, senantiasa
berzikir dan tawakal kepada-Nya. “ sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-
orang yang bertawakal ( yaitu) orng-orng yang mengingatAllah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi ( sambbil berkata) Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau
ciptakan semua ini dengan sis-sia, maha suci Engkau, maka peliharalah kami
dari api neraka” (Ali Imran ayat 190-191)
Dalam bekerja dia tulus danpatuh kepada Allah dalam keadaan bagaimanapun,
tidak boleh melampai batas, selalu ta’at mengikuti bimbingan Allah meskipun
tidak sesuai dengan keinginannya. Dia bertanggung jawab menjalankan
kewajiban pekerjaan yang telah ditetapkan untuknya. Bila ia mendapatkan
kendala, segera mencari penyebabnya dan siapmemikul semua konsekwensinya.
Dia memahami sabda Rasul Saw. “Betapa indahnya urusan orang Islam.
Seluruh urusan (kerjanya) adalah baikbagi dirinya. Jika ia mengalami
kemudahan, ia bersyukur, dan yang demikian itu baik bagi dirinya, jika ia
mengalami kesulitan , ia menghadapinya dengan sabar dan tabah, dan itupun
juga baikbagi dirinya (HR. Bukhari).
A. Kesimpulan
Kerja adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia baik kebutuhan fisik,
psikologis, maupun sosial. Selain itu, kerja adalah aktivitas yang mendapat dukungan
sosial dan individu itu sendiri. Manusia diwajibkan untuk berusaha, bukan menunggu
karena Allah tidak menurunkan harta benda, iptek dan kekuasaan dari langit melainkan
manusia harus mengusahakannya sendiri. Manusia harus menyadari betapa pentingnya
kemandirian ekonomi bagi setiap muslim. Kemandirian atau ketidak ketergantungan
kepada belas kasihan orang lain ini mengandung resiko, bahwa umat Islam wajib
bekerja keras. Dan syarat itu adalah memahami konsep dasar bahwa bekerja merupakan
ibadah. Dengan pemahaman ini, maka akan terbangun etos kerja yang tinggi.
Tujuan bekerja menurut Islam ada dua, yaitu memenuhi kebutuhan sendiri dan
keluarga, dan memenuhi ibadah dan kepentingan sosial. Islam menjunjung tinggi nilai
kerja, tetapi Islam juga memberi balasan dalam memilih jenis pekerjaan yang halal dan
haram.
B. Saran
Bekerja dengan sunguh-sunguh merupakan mencirikan seorang muslim yang taat
kepada Allah Swt. Allah tidak merubah nasib suatu kaum selain kaum itu merubah
nasibnya sendiri, kehidupan kita tidak terlepas dari kebutuhan-kebutuhan sandang dan
pangan. Untuk memperoleh itu semua kita harus bekerja untuk memperoleh kondisi
ekonomi yang baik, Islam sudah memberikan penjelasan bagaimana cara bekerja secara
sungguh-sungguh dan professional. Marilah kita bekerja dengan sungguh-sungguh
untuk mendapatkan rahmat dan ridho Allah Swt dan memperoleh rezeki yang halal.
DAFTAR PUSTAKA
KH. Toto Tasmara, Membudayakan Etos Kerja Islam, Gema Insani Press, Jakarta,
2002, hlm. 2-26.
Prof. Dr. Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi, Jiwa dan Semangat Islam, Gema Insani
Press, Jakarta, 1992, hlm. 36-38.
Drs. M. Thalib, Pedoman Wiraswasta dan manajemen Islami, CV. Pustaka Mantiq,
Solo, 1992, hlm. 18-20
KH. Toto Tasmara, Ibid, hlm. 73-139.