Anda di halaman 1dari 6

Kepada Yth

Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang


Jalan Diponegoro No.8 Padang, 25117
Di Padang

Perihal: Gugatan Terhadap SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ...
No.11/PL.120/I.12.3/ 6/2012, tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan,
tanggal 4 Juni 2012.

Dengan hormat,
Kami yang bernama dibawah ini:

IR. AHMAD RASYDI, MS, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Komplek


Labor Pertanian No. C3, Jln Nangka, RT 02/RW 01. Kelurahan Kampung Baru,
Kota Harapan, pekerjaan Pensiunan PNS Dinas Pertanian Provinsi......
SANUSI AMRI, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Komplek Labor
Pertanian No. D1 Jln Nangka, RT 02/RW 01 Kelurahan Kampung Baru, Kota Harapan,
Pekerjaan Pensiunan PNS Dinas Pertanian Provinsi ....

Untuk selanjutnya disebut sebagai -------------------------- PARA


PENGGUGAT.

Selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Juli 2012 memberi kuasa
kepada :

BOY YENDRA TAMIN, SH, MH, pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum,


SYAFRIL DJAMAL, SH, pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum,

Keduanya baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkantor pada Kantor


Hukum BOY YENDRA TAMIN, SH.MH & Rekan beralamat di Jalan .........., Kota
Harapan dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Para Penggugat,

Bahwa Para Penggugat dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ........ berkedudukan di Jalan ........,


Kota Harapan, Provinsi........

Untuk selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------


TERGUGAT
A. OBJEK GUGATAN.

Bahwa ada pun yang menjadi Obyek Gugatan dalam gugatan ini adalah:

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ....


No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan,
tanggal 4 Juni 2012 dan selanjutnya dalam gugatan ini disebut dengan Objek
Gugatan.

Mengingat gugatan ini Para Penggugat daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


Tata Usaha Negara ,,,, pada tanggal 1 Juli 2012, maka sesuai ketentuan Pasal
55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara,
maka pengajuan gugatan ini masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh)
hari sejak saat diterimanya surat keputusan Tergugat dimaksud.

B. Kewenangan Pengadilan Tata usaha Negara:

1. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang No 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata
Usaha Negara jo Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua Undang-Undang No, 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara
mendefenisikan keputusan tata usaha negara adalah,” suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan pleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat kongkret, induvidual,
dan final, yang membawa akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”.
2. Bahwa berdasarkan defenisi dalam angka 1 di atas, maka Surat Keputusan Kepala Dinas
Pertanian Provinsi..... No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh
Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 adalah sebuah keputusan tertulis yang berisi penetapan
tertulis (beschikking) dan lansung berlaku sejak dikeluarkan oleh perjabat yang membuatnya
(einmalig).
3. Bahwa Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi .... No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang
Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 jelas sudah bersifat konkrit,
induvidual dan final dengan dasar sebagai berkut;

Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bersifat konkrit karena yang disebutkan
dalam surat keputusan Tergugat tersebut tidak absrak, tertapi berujud dan
nyata-nyata secara tegas menyebutkan agar para Penggugat mengosongkan dan
mengembalikan rumah dinas yang Para Penggugat huni kepada Dinas Pertanian
Provinsi .... dengan menyebutkan nama Para Penggugat sebagai subjek hukumnya
sebagaimana tertera pada lampiran surat Tergugat tersebut ;
Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bersifat induvidual karena tidak
ditujukan kepada umum, tetapi berujud dan nyata-nyata secara tegas menyebut
nama-nama Para Penggugat dari 10 nama orang sebagaimana tertera dalam
lampiran surat keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/5/2012 tanggal 04
Juni 2012 seperti diuraikan berikut:

No. 2 atas nama Ir. Ahmad Rasydi


No. 3 atas nama Sanusi Amri

Bahwa surat keputusan Tergugat a quo telah bersifat final karena tidak lagi
memerlukan persetujuan dari instansi tertentu baik bersifat horizontal
maupun vertikal. Dengan demikian surat keputusan Tergugat tersebut telah
bersifat final dan telah menimbulkan akibat hukum.

Bahwa surat keputusan Tergugat a quo menimbulkan akibat hukum, yakni Para
Penggugat nyata-nyata harus mengosongkan dan mengembalikan rumah dinas yang
sudah tergugat tempati selama puluhan tahun dan telah pula dalam proses
pengalihan status dari golongan II ke golongan III yang diajukan oleh
Tergugat sendiri, sehingga Para Penggugat kehilangan fasilitas yang
diberikan pemerintah bagi pegawai negeri sipil atau pensiunan untuk memiliki
rumah dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain
itu biaya perawatan rumah dinas yang Penggugat huni dimaksud sejak tahun
1985 tidak lagi tanggungan negara, melainkan ditangung penghuni (Penggugat) .

Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Surat Keputusan Dinas Pertanian


Pertanian Provinsi .... No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan
Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 telah memenuhi syarat
sebagai Obek Gugatan dalam perkara a quo; -

C. Mohon Penundaan Pelaksaan Surat Keputusan Tergugat.

Bahwa sebelum Para Penggugat mengemukakan alasan dan dasar gugatan, maka
terlebih dahulu para Penggugat memohonkan penundaan pelaksanaan surat
keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah
Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012. Dalam hal ini berdasarkan Pasal
67 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara
menyebutkan; “ Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan
Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata
Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh
kekuatan hukum tetap.” Oleh sebab itu Para Penggugat dengan ini mengajukan
permohonan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara ... /Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo, kiranya berkenaan menunda pelaksaan
surat keputusan Tergugat a quo No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang
Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012 dengan alasan
adanya kepentingan Para Penggugat yang sangat mendesak sebagai berikut:
1. Bahwa ada kepentingan Para Penggugat yang mendesak sebagai pensiunan Departemen
Pertanian, dimana Para Penggugat pada saat ini tidak mempunyai rumah lain lagi sebagai
tempat berlindung bagi Penggugat dan keluarga.
2. Bahwa biaya perawatan rumah dinas yang Penggugat huni sejak tahun 1985 tidak lagi
ditanggung Negara, melainkan sudah menjadi tanggungan penghuni (Para Penggugat).
3. Bahwa sebagai pensiunan Penggugat tidak mempunyai kemampuan untuk membeli dan
membangun rumah tempat tinggal baru, sebaliknya pengahasilan Penggugat selama ini telah
digunakan untuk merawat, memperbaiki dan memelihara dan merenovasi rumah dinas yang
Para Penggugat huni sepengetahuan Terggat dan bebarengan dengan pengusulan/pengajuan
dari Tergugat untuk pengalihan status rumah dinas yang Para Penggugat huni tersebut dari
golongan II menjadi golongan III yang prosesnya sudah berlansung hampir 10 tahun.
4. Bahwa rumah dinas yang Penggugat huni sekarang, selain sudah dalam proses pengalihan
statusnya dari golongan II menjadi golongan III, diantara para Penggugat sebelumnya telah
mendapat fasilitas di rumah dinas dilokasi lain dan sudah sampai pada tahap sewa-beli dan
sudah dilunasi pembayarannya, namun kemudian ditawarkan untuk memilih rumah dinas yang
di huni sekarang, namun faktanya Tergugat justeru minta Para Penggugat untuk menosongkan
rumah dinas dimaksud, sehingga keputusan Tergugat a quo sangat merugikan Penggugat.
5. Bahwa sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012
tanggal 4 Juni 2012, Surat Izin Penghuni (SIP) atas rumah dinas yang Penggugat huni masih
berlaku dan melekat (mejadi bagian) kelengkapan pengajuan pengalihan status rumah dinas
yang Para Penggugat huni dari golongan II menjadi golongan III.
6. Bahwa tidak terdapat kepentingan umum yang terganggu apa bila Keputusan Tergugat
No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, tertanggal 4
Juni 2012 ditunda pelaksanaannya, karena sertifikat tanah kompleks rumah dinas yang
Penggugat huni sekarang sudah sudah terpisah dengan kantor Lab Diseminasi Padang.dan
berdasarkan Rencana Tata Ruang Kota (RTURK) pada komplek lokasi direncanakan untuk
kawasan perumahan. Sesuai surat Dinas Tata Kota No.591.4.III.96/DTK-P2R/02/01 tanggal 19
Februari 2003. Dan pengalihan status atas rumah dinas dimaksud telah diajukan Tergugat
kepada instansi tingkat atas yang berwenang. Sehingga dengan demikian tidak terdapat
kepentingan umum yang terganggu apabila surat keputusan Tergugat di tunda pelaksanaannya;

Bahwa berdasarkan uraian di atas, yakni adanya kepentingan yang sangat


mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat dirugikan, maka Penggugat
mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara ... /Majelis Hakim yang
memeriksa perkara a quo untuk menunda pelaksanaan surat keputusan Tergugat
No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012 sebelum pokok perkara
diperiksa.

D. ALASAN DAN DASAR GUGATAN.

Adapun dasar dan alasan-alasan Para Penggugat menggugat surat keputusan


Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 perihal Pengosongan Rumas Dinas oleh
Pensiunan, tertanggal 4 Juni 2012,dimaksud adalah sebagai berikut :

Bahwa Tergugat telah menerbitkan Surat Kepala Dinas Pertanian Provinsi ...
No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012, perihal Pengosongan Rumah
Dinas Oleh Pensiunan. Padahal kebijakan pemerintah memberikan kesempatan
pengalihan status rumah dinas dari golongan III adalah bagian dari
peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Siipil/pensiunan PNS;

Bahwa keputusan Tergugat a quo (Kepala Dinas Pertanian Provinsi...)


No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 perihal pengosongan rumah dinas oleh pensiunan,
tertanggal 4 Juni 2012 tersebut pada pokoknya berisikan, yakni:

Bahwa Tergugat telah membuat keputusan agar Para Penggugat untuk


mengosongkan dan mengembalikan Rumah Dinas yang Penggugat ditempati ke Dinas
Pertanian Provinsi ... selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2012.

Bahwa Tergugat telah membuat keputusan melalui suratnya


No.11/PL.120/I.12.3/6 /2012 tanggal 4 Juni 2012 agar Para Penggugat
mengosongkan dan mengembalikan rumah dinas yang Para Penggugat huni
yang ”seolah-olah” adanya keputusan Gubernur tidak mengizinkan Pemindahan
Kelas Rumah Dinas Dari Golongan II ke Golongan III.

Bahwa keputusan Tergugat yang isinya pada pokoknya sebagaimana mana


diuraikan pada angka 2 (dua) di atas adalah keputusan yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan dengan
alasan dan dasar sebagai berikut:

a. Surat keputusan Tergugat a quo bertentang dengan Peraturan


Perundang-undangan:

1) Bahwa penerbitan surat keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6 /2012


tanggal 4 Juni 2012 adalah bertentangan dengan peraturan dasarnya, yakni
surat Sekretaris Daerah No.126 ... tanggal 9 Januari 2012, dimana pada poin
untuk hal pengosongan rumah Negara/dinas dalam surat Sekretaris Daerah
dimaksud ditujukan bagi rumah dinas yang Surat Izin Penguhuni (SIP)-nya
sudah dilakukan pencabutan. Sementara SIP rumah dinas yang diberikan kepada
Para Penggugat sampai saat masih berlaku dan serta melekat dalam pengajuan
pengalihan status dari golongan II menjadi golongan III. Oleh sebab itu surat
keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni 2012 yang
meminta Penggugat untuk mengosongkan rumah dinas yang Penggugat huni adalah
keputusan yang bertentangan dengan peraturan dasarnya, yakni surat
Sekretaris Daerah No.126 .... tanggal 9 Januari 2012.

2) Bahwa surat keputusan Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6/2012 tanggal 4 Juni


2012 yang meminta Penggugat mengosongkan dan mengembalikan Rumah Dinas yang
Penggugat tempati ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat
adalah keputusan yang bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan yang
berlaku, karena:
---dst----

b. Bahwa surat keputusan Tergugat a quo bertentang dengan asas-asas umum


pemerintahan yang akan para Penggugat uraikan sebagai berikut:

1) Bahwa keputusan Tergugat yang meminta Penggugat untuk mengosongkan rumah


Negara/dinas yang Penggugat huni melalui surat T adalah melanggar nalar yang
sehat, dimana Tergugat mengetahui bahwa Penggugat masih merupakan pemegang
SIP yang sah dan berlaku, dan Tergugat mengetahui pula bahwa belum ada
jawaban dari pejabat yang berwenang atas keputusan Tergugat sendiri terkait
pengajuan pengalihan status rumah dinas yang tergugat huni dari golongan
II menjadi golongan III, NAMUN Tergugat telah mengambil keputusan
“sekonyong-konyong” yang memerintahkan Para Penggugat untuk mengosongkan
rumah dinas yang Penggugat huni secara sah.
---dst------

Bahwa berdasarkan dasar dan alasan gugatan sebagaimana telah Para Penggugat
uraian di atas, maka dengan ini Para Penggugat mohon Kepada Pengadilan Tata
Usaha Negara Padang/Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

1. Dalam Penangguhan :

Menyatakan agar Tergugat menangguhkan/menunda pelaksanaan Surat Keputusan


Tergugat No.11/PL.120/I.12.3/6/112012 tanggal 4 Juni 2012 tentang
Pengosongan Rumah Dinas Oleh Pensiunan, terhadap Para Penggugat;

2. Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan batal atau tidak sah surat keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012 tentang
Pengosongan rumah oleh pensiunan tanggal 4 Juni 2012 terhadap Para Penggugat ;
3. Memerintahkan Tergugat agar mencabut surat keputusan Tergugat No. 11/PL.120/I.12.3/6/2012
tentang Pengosongan rumah oleh Pesiunan tertanggal 4 Juni 2012 terhadap Para Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;

Padang, 01 Juli 2012


Untuk dan atas nama Penggugat
Kuasa Hukumnya

BOY YENDRA TAMIN, SH. MH

Anda mungkin juga menyukai