Anda di halaman 1dari 3

Liana Rahardja 1

ANALISIS PERANAN MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM)


DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
PT MUSTIKA RATU YANG BERSERTIFIKAT ISO 9002
Liana Rahardja
Universitas Multimedia Nusantara
liana@unimedia.ac.id

ABSTRAK
Dengan semakin meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia dan sudah tumbuhnya
kesadaran masyarakat dalam perawatan wajah dan tubuh, maka untuk mencapai kepuasan
konsumen, perusahaan harus mengeluarkan produk yang bermutu, sehingga disukai oleh
konsumen.Dalam menjalankan usahanya perusahaan hendaknya selalu berorientasi pada
kepuasan konsumen, perbaikan mutu secara berkesinambungan dan terlibat dalam semua
proses. Prinsip ini dikenal dengan nama TQM (Total Quality Management). Dalam penerapan
TQM tidak lepas dari standar mutu produk. Mutu produk itu sendiri ada standarisasinya untuk
memudahkan kita dalam mengukur mutu dari standar yang berbeda-beda. Salah satu
instrument pengukuran standar mutu yang digunakan dalam pabrikasi adalah ISO 9002
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis mengambil sampel salah satu perusahaan terbesar di
Indonesia, yaitu PT Mustika Ratu yang sudah menerapkan TQM (Total Quality Management)
yang berhubungan dengan ISO 9002, untuk dijadikan studi kasus dalam menilai produktivitas
perusahaan dengan menghitung QPR (Quality Product Ratio). Perbedaan dapat dilihat dari
sebelum penerapan TQM dan setelah penerapan TQM, dengan indikasi meningkatnya
produksi, berkurangnya produk cacat, dan berkurangnya pengerjaan ulang akibat cacat
produksi.
Diantara berbagai jenis produk yang dikeluarkan oleh PT Mustika Ratu, saya mengambil
sampel produk yang paling banyak, yaitu jamu, dengan tingkat produksi 388.782.000 unit.
Hasilnya ternyata setelah penerapan TQM, dapat disimpulkan bahwa QPR sebelum TQM
mengalami peningkatan sebesar 1% (1,64%-1,63%), meskipun biaya bahan baku dan
pembungkus jamu mengalami kenaikan. Akan tetapi kenaikan biaya tersebut dapat mengurangi
produk cacat. Kenaikan produktivitas PT Mustika Ratu merupakan hal yang sangat
menggembirakan karena merupakan bukti nyata bahwa departemen produksi telah berhasil
meningkatkan produktivitasnya.
Kata kunci: Total Quality Management, The International Organization for Standardization

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Indonesia sebentar lagi akan ikut serta dalam perdagangan bebas AFTA (Asia Free Trade
Agreement) pada tahun 2012 yang diharapkan dapat meningkatkan pesaingan di pasar
domestik dan internasional.
Jika kita ingin menjadi pemenang dalam persaingan bebas ini, maka kita harus
memberikan produk-produk yang bermutu baik, bebas cacat, sesuai dengan selera konsumen,

Ultima Accounting Vol 2. No.1. Juni 2010


2 Analisis Peranan Manajemen Mutu Terpadu Dalam
Meningkatkan Produktivitas PT Mustika Ratu yang Bersertifikat ISO 9002

harganya murah, penyerahannya tepat waktu, aman digunakan, bersahabat dengan lingkungan,
serta menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia. Produk dengan kriteria tersebut diataslah yang
dapat menguasai pasar, sedangkan jumlah dan jenis produk semakin bertambah. Dengan
demikian konsumen memiliki banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhannya dan hal ini akan
mendorong para produsen untuk merebut pangsa pasar.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka muncullah filosofi baru yang menghendaki
perubahan perilaku pada semua tingkat organisasi dan menaruh perhatian pada pentingnya
kepuaan konsumen, yang dikenal dengan Total Quality Management (TQM) yang dalam
bahasa Indonesianya diterjemahkan Manajemen Mutu Terpadu. Pada dasarnya, TQM ini
merupakan suatu sistem yang mengetengahkan mutu sebagai usaha yang berorientasi pada
kepuasan konsumen dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.
Untuk memenuhi tuntutan konsumen akan produk yang bermutu, maka disusunlah suatu
standar mutu. Setiap produk yang mempunyai standar mutu yang berbeda-beda antara produk
yang satu dengan produk lainnya, sedangkan jumlah dan kebutuhan konsumen berbeda-beda,
maka standar mutu suatu produk akan banyak sekali. Berdasarkan hal tersebut, penyeragaman
mutu sangat diperlukan agar standar mutu yang beraneka-ragam itu menjadi jelas dan dapat
diterima oleh semua pihak. ISO 9000 merupakan standar sistem mutu yang diterbitkan pertama
kali oleh The Internatonal Organization for Standardization (ISO) di Geneva, Swiss pada tahun
1987.
ISO seri 9000 ini merupakan suatu sistem manajemen mutu dan standar jaminan mutu
untuk lingkungan pabrikasi yang memberikan informasi penting yang diperlukan dalam
membuat kebijakan manajemen atau jaminan mutu dan diwujudkan ke dalam bentuk tindakan.
ISO seri 9000 menampilkan demonstrasi di tingkat pabrikasi yanga menunjukkan bahwa
produksinya sesuai dengan spesifkasi yang diminta. Indonesia telah mengadopsi ISO seri 9000
ini menjadi SNI (Standar Nasional Indonesia) seri 19-19000.

Cakupan ISO 9000 dapat berupa pabrik yang memiliki kegiatan perancangan dan
pengembangan, produksi, instalasi, dan jasa pelayanan, contohnya pabrik komputer. Selain itu
juga dapat berbentuk perusahaan yang terlibat dalam jaminan mutu untuk kesinambungan
produksi dan instalasi rancangan produksi, dan dalam kasus yang amat jarang, perusahaan yang
bergerak dalam bidang pemeriksaan dan pengujian akhir.
Dalam industri kosmetika di Indonesia, PT Mustika Ratu merupakan salah satu
perusahaan terbesar yang telah memiliki sertifikat ISO 9002 yang berhubungan dengan
peningkatan produktivitas melalui analisa peranan Total Quality Management.
Oleh karena itulah, penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Analisis
Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) dalam Meningkatkan Produktivitas PT Mustika
Ratu yang Bersertifikat ISO 9002”.

B. Perumusan Masalah
Peningkatan produk yang menyeluruh merupakan hal yang penting dalam perusahaan
untuk dapat memenangkan persaingan di pasar domestik maupun internasional. Ada beberapa
faktor yang mendukung peningkatan mutu produk perusahaan tersebut. Salah satunya adalah
penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM) dan ISO seri 9000, yang merupakan sistem
manjemen mutu ISO seri 9000 yang telah menetapkan 20 elemen terkait sebagai pendukung
peningkatan mutu dan sekaligus sebagai persyaratan bagi perusahaan yang ingin mendapatkan
sertifikat ISO 9000.
Melalui TQM, diharapkan hambatan-hambatan maupun masalah-masalah yang sering
terjadi dapat dihilangkan, dengan demikian mutu produk yang diinginkan oleh pihak

Ultima Accounting Vol 2. No.1. Juni 2010


Liana Rahardja 3

perusahaan maupun pelanggan dapat ditigkatkan dan dapat meningkatkan produktivitas mutu
produk tersebut. Untuk itu dalam penulisan penelitian ini, masalah yang dapat dikemukakan
adalah:
1. Bagaimana penerapan TQM pada PT Mustika Ratu?
2. Bagaimana penerapan sistem manajemen mutu ISO 9002 PT Mustika Ratu?
3. Bagaimana peranan TQM dikaitkan dengan proses penerapan dalam upaya untuk
meningkatkan produktivitas PT Mustika Ratu?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah yang telah dirumuskan diatas,
maka tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Melihat penerapan TQM pada PT Mustika Ratu.
2. Melihat penerapan ISO 9000 pada PT Mustika Ratu.
3. Melihat peranan TQM dan ISO 9000 dalam meningkatkan produktivitas PT Mustika Ratu.
Dari hasil evaluasi dan penelitian yang telah dilakuakan, maka penulis berharap
penelitian ini berguna bagi perusahaan dalam hal untuk:
a. Meningkatkan kinerja, produktivitas dan pendapatan perusahaan.
b. Membantu untuk mengatasi masalah yang sering terjadi di dalam proses produksi, mutu
produk, pelayanan dan sebagainya.

Ultima Accounting Vol 2. No.1. Juni 2010

Anda mungkin juga menyukai