Anda di halaman 1dari 2

pisau, bagian ujungnya diberi penutup.

Sui wu’u merupakan sumber protein


 Tepung Jagung 500gr
Fungsinya untuk mengurangi keluar
hewani yang diolah oleh nenek moyang
 Garam 2 st
masuknya udara, sehingga daging tidak
sejak tempo dulu, yang berasal dari olahan
PROSES PENGOLAHAN cepat rusak.
daging segar yang tidak habis dikonsumsi

dalam suatu upacara/acara adat. Sui wu’u PENYIMPANAN


1. Pemotongan
menjadi lauk pauk yang digemari
Daging dipotong dadu dengan ketebalan
Tuku yang berisi daging disimpan di
masyarakat Bajawa.
5 cm.
dinding sekitar tungku api. Bila dinding

Tujuan pengolahan sui wu’u adalah 2. Pencucian


dapur tidak luas, biasanya digantung

untuk mencegah lahirnya generasi kurang Daging dicuci dengan air bersih, kenudian
para-para tepat di atas tiga tungku dapur.

gizi, memanfaatkan daging sisa yang masih ditiriskan


Pelan tapi pasti, dinding tuku berisi sui

segar agar dapat dikonsumsi kembali, serta 3. Pencampuran/Pelaburan


wu’u diterpa asap yang mengepul dari

memperpanjang daya simpan daging. Daging yang sudah ditiriskan, dilaburi


tungku api.
dengan tepung jagung dengan ketabalan
Berikut adalah resep pembuatan sui wuu.
kurang lebih 1 cm. PENYAJIAN
ALAT
Su’i wu’u biasanya diracik untuk
PENGEMASAN
 Nampan persediaan lauk di masa penceklik atau
Daging yang terbungkus tepung jagung
 Bambu panjang ½ meter sebagai bekal untuk menempuh
lalu disimpan dalam tuku (tiga ruas
 Bila Bambu panjang ½ meter perjalanan jauh. Rasa sui wu’u sama
bambu tua) yang kulitnya telah disapih.
BAHAN seperti daging yang baru disembelih.
Ruas bambu dipilih harus sudah tua.
 Daging 1 Kg Hanya, dalam segi aroma lebih tajam
Dindingnya dihaluskan dengan sayatan
karena diselingi tepung jagung. Sui wu’u
akan membangkitkan selera makan bila silaturahmi di ladang. Para tamu yang

dibakar dalam bara panas. ‘gotong royong’ menyiangi rumput bisa

disuguhi lauk ini. Bila daun pepaya tidak


Daging ini ditusuk dengan bila bambu
disajikan, sui wu’u nyaman kalau dilahap
kemudian dibakar. Bara api yang panas
bersama daun kacang, pucuk labu yang
membakar seluruh permukaan tepung
‘dilemaskan’ dalam air panas.
jagung, aroma menyengat hidung lalu

menebar ke atap dapur. Minyak daging Sambil menikmati jagung goreng, sui

yang menetes akan sedap disantap bila wu’u dengan seteguk tuak, semua PEMBUATAN SUI WU’U
(Makanan Khas Bajawa)
dibiarkan jatuh membasahi permukaan pekerjaaan tanam menanam terasa
Oleh:
Yustina Emirensiana Wula Lea
helai daun pepaya muda. Daun pepaya ringan dan mudah dirampungkan. Usai Nirm.07.1.2.14.1791
Pertanian VII/B
akan hilang pahitnya karena telah berladang, mereka duduk bersila (be’i
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
diluluhlantakkan oleh khasiat minyak sui benga) membentuk lingkaran di atas

wu’u. bheja (lantai panggung yang terbuat dari

bambu cincang). Punggung disandarkan


Daging yang telah masak itu diiris
santai sambil menikmati sui wu’u.
sebesar ruas ibu jari. Sui wu’u lalu

dibungkus daun pepaya, dicelupkan Ada harapan lain yang tersimpan. Agar

dalam koro bara lai (lombok yang diberi generasi tidak dicap sebagai generasi

irisan tomat). Kebiasaan untuk meracik kurang gizi, seperti gizi buruk yang terjadi

sui wu’u bukan sekadar untuk dewasa ini. Sui wu’u, lauk yang bergizi,

melestarikan budaya nenek moyang. nyaman, praktis disantap.

Sejak dulu sui wu’u dijadikan sarana

Anda mungkin juga menyukai