Anda di halaman 1dari 9

MAKANAN KHAS SULAWESI SELATAN

1. COTO MAKASSAR
Coto Makassar atau biasa disebut juga Coto Mangkasara
merupakan salah satu makanan khas dari Makassar.
Makanan ini dibuat dari isi perut atau jeroan sapi yang
direbus dalam jangka waktu yang lama. Rebusan yang
bercampur daging sapi tersebut lalu diiris-iris kemudian
dibumbui dengan racikan khusus.

2. KAPURUNG
Kapurung merupakan makanan khas dari Sulawesi
Selatan, khususnya warga daerah Luwu tepatnya di
Kota Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, dan
Kabupaten Luwu. Kapurung terbuat dari sari atau
tepung sagu yang dimasak bersama campuran ikan
atau daging ayam serta berbagai macam sayuran.
Walaupun termasuk makanan tradisional, Kapurung
saat ini mulai populer.

3. MIE TITTI

Mie Titi merupakan makanan sejenis mie kering dengan


kuah kental dan juga irisan ayam, jamur, udang, cumi, dan
hati. Hampir serupa dengan ifumie, hanya saja mie dari mie
titi sangatlah tipis. Pada awalnya, nama mie titi bukanlah
nama jenis makanan tapi kata titi berasal dari nama
panggilan pemilik Mie Kering di Makassar yang populer di
tahun 70-an.

4. PISANG EPE

Pisang epe menjadi salah satu makanan tradisional dari


Sulawesi Selatan. Pisang epe merupakan makanan yang
tentu saja berbahan dasar pisang. Di Indonesia banyak
sekali pohon pisang yang tersebar di setiap daerah.
Sehingga banyak sekali di Indonesia ini pisang di oalah
menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya adalah
pisang epe ini. Pisang yang digunakan adalah pisang
mentah yang kemudian dibakar lalu dibuat pipih. Setelah
itu, dicampurkan dengan air gula aren. Pisang epe sangat
nikmat jika disantap saat masih hangat. Makanan ini banyak
kalian temukan saat berkunjung ke Pantai Losari Makassar.
MAKANAN KHAS SULAWESI UTARA

1. NASI JAHA

Nasi Jaha merupakan kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan ketika singgah ke
Sulawesi Utara. Nasi Jaha berbahan beras ketan
yang dicampurkan dengan santan. Setelah itu
dimasukkan ke dalam sebilah bambu yang
sebelumnya telah dilapisi dengan daun pisang.
Setelah itu dibakar hingga matang sempurna. Nasi
Jaha kaya akan rempah sehingga membuatnya
semakin nikmat dan harus dicoba.

2. TINUTUAN

Makanan yang terlihat bentuknya sama namun kadang


memiliki nama yang berbeda. Begitu juga dengan Tinutuan
yang juga dikenal dengan sebutan bubur khas Manado.
Tinutuan merupakan makanan yang terdapat berbagai
macam sayuran dan tidak ada dagingnya. Sehingga
membuat tinutuan sebagai makanan yang sehat sekaligus
banyak digemari oleh masyarakat. Tinutuan sendiri berasal
dari kata Tuutu yang berarti nasi atau bubur.

3. CAKALANG FUFU

Kuliner khas Minahasa yang tidak boleh dilewatkan


selanjutnya adalah Cakalang Fufu. Cakalang Fufu adalah
ikan cakalang yang diawetkan dengan cara diasapi hingga
teksturnya mengeras. Kemudian ikan ini bisa diolah
menjadi berbagai macam masakanyang menggugah selera.
Cakalang Fufu dibuat dengan menjepit ikan dengan bambu
yang sebelumnya telah diberi bumbu khas baru kemudian
diasap hingga matang.

4. TINORANSAK

Makanan satu ini seakan tidak pernah absen untuk


disajikan ketika ada upacara Suku Minasa. Tinoransak atau
tinorangsang merupakan kuliner yang berbahan daging
dengan cita rasa yang pedas. Capuran bumbu rempahnya
yang pas membuat makanan satu ini digemari banyak
orang. Biasanya tinoransak menggunakan daging babi
namun juga bisa menggunakan daging ayam, sapi atau
ikan.
MAKANAN KHAS SULAWESI TENGAH

1. LABIA DANGE

Selain makanan berat, Sulawesi Tengah juga punya


makanan ringan alias camilan yang sangat khas
yaitu labia dange atau bisa kita sebut dengan sagu
dange. Sesuai dengan namanya, camilan ini terbuat
dari sagu yang dimasak menggunakan wajan dan
tungku tanah liat sehingga rasanya menjadi khas.
Jika kamu sedang tidak ingin makan nasi, kamu
bisa menggantinya dengan labia dange ini yang
biasa disantap dengan olahan gula merah atau ikan.
Makanan ini punya cita rasa gurih dan renyah yang
pasti bikin kamu ketagihan.

2. ONYOP

Makanan khas Sulawesi Tengah yang satu ini


memang unik namanya. Onyop adalah
semacam jenang pada masyarakat Jawa. Namun di
Sulawesi, makanan ini disajikan dengan kuah asam.
Onyop ini berbahan dasar sagu yang diuleni dan
kemudian dikukus. Makanan ini bertekstur kenyal
dan dimakan bersama dengan kuah asam ikan. Kuah
ini yang memberikan rasa pedas asam yang segar.
Rasa asam dari kuah ini diperoleh dari irisan lemon.
Irisan lemon yang diperas di kuah ikan kemudian disajikan bersama onyop.

3. SUP KALEDO

Terkenal dengan rasa kuliner yang pedas dan asam,


sup kaledo ini sangat menggambarkan makanan
khas Sulawesi. Sup Kaledo ini berasal dari kota
Palu yang memiliki rasa segar dan nikmat. Sup
kaledo ini banyak diminati oleh masyarakat
Sulawesi karena rasanya yang pedas. Sup ini terbuat
dari daging sapi dan juga sumsum tulang yang
direbus hingga menghasilkan kaldu.

4. MILU SIRAM

Makanan khas selanjutnya adalah milu siram. Nama yang


unik ini mungkin mengingatkan kita dengan makanan
berkuah. Memang benar, milu siram ini adalah makanan
semacam sup jagung. Makanan ini berasal dari jagung
muda yang biasa juga disebut binte biluhuta. Bahan
utamanya memang jagung, namun milu siram juga diolah
dengan campuran bahan lainnya. Biasanya milu siram disajikan dengan toping ikan atau udang
sehingga lebih bergizi.

MAKANAN KHAS SULAWESI BARAT

1. LAWAR KACCI

Makanan khas Sulawesi Barat pertama adalah lawar


kacci atau yang sering disebut juga sebagai sambal
mangga muda. Lebih spesifiknya, makanan yang
satu ini berasal dari daerah Mandar. Nah, seperti
namanya, lawar kacci ini dibuat dari irisan mangga
muda yang ditambahkan berbagai bumbu dan santan
kental dan biasanya disantap sebagai sambal untuk
ikan bakar. Wah, kebayang kan gimana rasanya?
Apalagi kalo ditemani minuman khas Sulawesi
Barat seperti es kelacin.

2. JEPA

Sama halnya seperti lawar kacci, jepa juga


merupakan makanan khas Sulawesi Barat yang
berasal dari daerah Mandar. Makanan ini
berbentuk piringan bulat yang terbuat dari parutan
singkong yang kemudian dipanggang di atas
panjepangan yang terbuat dari tanah liat. Karena
bentuknya yang bulat, jepa seringkali disebut
sebagai pizza dari Mandar. Untuk menikmatinya,
jepa biasanya disantap bersama dengan tumisan
sayur dan ikan terbang.

3. BAU PIAPI

Makanan khas Sulawesi Barat selanjutnya adalah


bau piapi. Makanan ini dibuat dari bahan utama
ikan tongkol, cakalang, atau laying. Ikan tersebut
direbus dengan bumbu rempah di dalam kuali yang
terbuat dari tanah liat. Pengolahan dengan cara
inilah yang menjadikan cita-rasanya khas. Tapi,
sekarang biasanya kebanyakan orang sana
menggunakan panci biasa bila ingin memasak bau
piapi.

4. BINTE BILUHUTA
Binte biluhuta merupakan makanan sup jagung khas
dari Sulawesi Barat. Tentu saja, bahan utama
makanan ini adalah jagung yang biasanya dimasak
bersama udang atau ikan dengan racikan bumbunya
yang khas. Karena hasil campuran jagung, ikan dan
bumbu-bumbu rempah, makanan ini memiliki cita
rasa yang manis, asin, dan sekaligus pedas.

ALAT MUSIK TRADISIONAL SULAWESI SELATAN

1. GENDANG BULO

Gendang bulo merupakan alat musik


Sulawesi Selatan yang memiliki ukuran
relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan
gendang yang ada di Jawa, namun Gendang
Bulo memiliki ukuran yang lebih panjang.
Dua sisi Gendang Bulo memiliki ukuran
yang berbeda, biasanya sisi satunya lebih
besar dari sisi satunya lagi, dan cara
memainkannya yaitu pada sisi yang besar
dipukul menggunakan kayu dan pada sisi
yang lebih kecil ditepuk menggunakan
tangan secara langsung .

2. GESOK-GESOK

Alat musik Gesok-Gesok merupakan alat musik


gesek yang berasal dari Sulawesi Selatan yang cara
memainkannya dengan digesek pada dawainya
menggunakan busur penggesek.
Alat musik ini sebenarnya sejenis rebab namun hanya
memiliki dua buah dawai. Bahan baku pembuatan
Gesok-Gesok yaitu menggunakan kayu yang dibentuk
menyerupai jantung atau daun keladi, kulit hewan dan
senar.

3. KACAPING

Kacaping adalah alat musik yang cara


memainkannya dengan cara dipetik, nama
Kacaping sendiri merupakan sebutan dari suku
Bugis sedangkan orang Makasar menyebutnya
sebagai kecapi. Alat musik ini konon dibuat
oleh seorang pelaut sehingga membuat bentuk
alat musik ini menyerupai seperti perahu.
4. PA’ POMPANG

Pa`pompang atau juga sering disebut sebagai Pa`bas


karena suara bassnya lebih dominan terdengar
merupakan alat musik yang berasal dari tanah Toraja,
Sulawesi Selatan.

ALAT MUSIK TRADISIONAL

SULAWESI UTARA

1. SANTU

Santu merupakan alat musik tradisional dari


Sulawesi Utara dan Tengah. Alat musik satu ini
terbuat dari bahan bambu, rotan, dan kayu yang
berbentuk bulat memanjang. Kulit ari yang terdapat
pada badan bambu dibentuk empat dan pada bagian
badan dibuat lubang yang berfungsi sebagai
resonator.

2. BANSI

Bansi dalam bahasa Minahasa berarti suling, yang


dimainkan dengan cara ditiup seperti suling pada
umumnya. Bansi terbuat dari bahan bambu yang
mempunyai beberapa lubang sebagai pengatur nada.
Bansi berfungsi sebagai melodi pada sebuah
pertunjukan musik. Suara yang dihasilkan oleh alat
musik ini tergantung pada kepiawayan pemain
memainkan jemari tangan dan cara meniup yang
benar agar menghasilkan bunyi dan suara merdu
yang khas.

3. OLI

Alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi


Utara satu ini sudah sangat langka dan hampir
punah. Alat musik yang terbuat dari bahan dasar
bambu ini bahkan diminta untuk menjadi salah satu mata pelajaran seni musik pada
kurikulum Sulawesi Utara sebagai salah satu langkah pelestarian budaya.

4. MOMONGAN

Momongan adalah alat musik tradisional yang


menyerupai gong yang dipukul menggunakan kayu
atau tongkat. Seperti gong pada umumnya,
momongan terbuat dari bahan logam kuningan atau
perunggu. Pada zaman dahulu, alat musik ini
dimainkan pada saat acara-acara tertentu saja
seperti hiburan rakyat atau sebagai pengiring seni
tradisional Minahasa.

ALAT MUSIK TRADISIONAL SULAWESI TENGAH

1. GANDA

Ganda merupakan alat musik tradisional berasal


dari Sulawesi Tengah yang dimainkan dengan
cara ditabuh seperti gendang. Bentuk alat musik
Ganda lebih mirip dengan alat musik Tifa,
namun dengan ukuran yang lebih kecil dan
ramping. Alat musik ini dilapisi dengan kulit
binatang di bagian kedua sisinya.

2. PAPONDI / TALINDO

Alat musik Talindo dibuat dengan 3 buah bahan


yang gampang untuk dicari, yaitu: kayu,
tempurung kelapa dan tentunya senar karena ini
merupakan alat musik tradisional Sulawesi
Tengah yang digunakan dengan cara dipetik
Tempurung kelapa juga berfungsi untuk
resonator sementara kayu untuk badan dan senar
sebagai petikannya. Alat musik ini cukup
dikenal dikalangan remaja Sulawesi karena
penggunaannya untuk meraykan pesta hasil
panen.
3. LALOPE

Lalove berbentuk bulat panjang seperti suling


dan terbuat dari bambu. Lalove merupakan alat
kesenian jenis tiup (suling) yang awalnya
berfungsi sebagai alat pengiring Tarian
Tradisional Balia, disamping alat lain seperti
gendang. Tari tradisional yang di sebut Balia,
merupakan ritual penyembuhan pada suku Kaili
di Sulawesi Tengah.

4. TATALI

Merupakan alat musik tiup (suling) yang


merupakan alat musik tradisional khas suku To
Wana di Sulawesi Tengah. Talali adalah alat
musik tiup yang terbuat dari bambu berukuran
sekitar 50 cm dengan diameter 2 cm dan
memiliki 3 lubang untuk resolusi udara tempat
meletakan jari dan hanya memiliki 3 nada.
Dengan teknik meniup menggunakan perasaan
untuk menemukan sound yang baik dan enak
ditelinga.

ALAT MUSIK TRADISIONAL SULAWESI BARAT

1. CALONG

Calong termasuk alat musik tradisional


Sulawesi Barat yang tergolong kedalam alat
musik perkusi. Buah kelapa dan bambu dengan
kualitas terbaik adalah bahan membuat Calong.
Bilah-bilah bambu dirakit sedemikian rupa di
atas sebuah kelapa yang telah dibelah
menyerupai mangkuk. Nah, kelapa tersebut
memiliki fungsi sebagai tempat keluarnya suara,
sedangkan bilah bambu berfungsi sebagai
penghasil nadanya.

2. GONGGA LIMA

Alat musik tradisional Gongga Lima yang termasuk


sebagai alat musik tradisional Sulawesi Barat.
Bahan dasar alat musik ini adalah bambu, yang
termasuk klasifikasi alat musik idiopon. Cara
memainkan alat musik ini dibunyikan dengan cara
dipukul ke tangan. Menurut bahasa, alat musik Gongga Lima terdiri dari dua suku kata,
yakni Gongga dan Lima. Gongga diberikan arti sebagai alat itu sendiri sedangkan Lima
dalam bahasa Mandar adalah Tangan.

3. REBANA ATAU RAWANA

Rebana adalah alat musik tradisional


masyarakat Sulawesi Barat yang termasuk
dalam jenis alat musik Membrapon. Apa itu
Membrapon? Membrapon yaitu musik tersebut
menggunakan kulit sebagai sumber bunyi atau
selaput tipis yang direntangkan. Alat musik
khas Sulbar ini dimainkan dengan cara dipukul.

4. SATTUNG

Alat musik tradisional Sulawesi Barat yang


bernama Sattung merupakan alat musik
petik yang terbuat dari bahan tanaman bambu.
Ruas bambu yang telah dipilih (kering) semakin
panjang ruasnya semakin bagus kualitasnya
untuk dijadikan Sattung.

Anda mungkin juga menyukai