Anda di halaman 1dari 4

Nama produk : Sate lilit

Asal daerah Bali


produk :
Daging cincang
(babi, ayam, ikan
Bahan dasar atau sapi), parutan
produk : kelapa, santan,
jeruk nipis, bawang
merah, dan merica
istilah "lilit" dalam
bahasa Bali dan
Indonesia berarti
"membungkus",
seperti wujud asli
sate lilit yang
memang dililitkan
pada tusuk sate
1 yang tebal dan
lebar dari sate
biasanya yang
terbuat dari batang
Sejarah budaya serai atau bambu.
produk :
Sate lilit biasa
dibuat untuk sesaji
atau persembahan
ketika mengadakan
upacara keagamaan
atau acara besar
sebagai bentuk
penghormatan dan
penghargaan
kepada dewa.

2 Nama produk : Ayam Betutu


Asal daerah Bali
produk :
Bahan dasar Satu ekor ayam
produk : yang sudah
dibersihkan bagian
dalamnya, bumbu
genep, bumbu
wewangenan,
garam, dan minyak
kelapa.
Sejarah Ayam
Betutu bermula
dari olahan Ni
Wayan Tempeh
atau Men Tempeh
yang berasal dari
wilayah Abiansi,
kota Gianyar pada
1976. Bersama
dengan suaminya
yang bernama I
Nyoman Suratna
yang berasal dari
Bangli, Ni Wayan
Tempeh mendirikan
Sejarah budaya warung Ayam
produk : Betutu. Citarasa
pedas, kaya akan
rempah dan
aromatik tajam
adalah gambaran
rasa dari Ayam
Betutu.

Nama Betutu
berasal dari kata be
dan tunu. Be
artinya daging, dan
tunu artinya bakar.
Jadi secara harfiah
adalah daging yang
dibakar.
3 Nama produk : Serabi
Asal daerah Jawa Barat
produk :
Bahan dasar Tepung beras,
produk : santan kelapa
Sejarah budaya Serabi merupakan
produk : makanan asal
Sunda yang berasal
dari kata 'sura' yang
berarti 'besar'.
Sejak tahun 1920-
an, serabi menjadi
jajanan pasar yang
cukup terkenal.
Awalnya makanan
tradisional ini
disajikan dengan
gula jawa dan
santan namun
seiring
berkembangnya
zaman, banyak
jenis serabi
modifikasi.

Jajanan pasar asal


Sunda tersebut
memiliki bentuk
layaknya panekuk
atau pancake
dengan ukuran
yang lebih kecil dan
tebal. Biasanya cara
pembuatannya
adalah dibakar
menggunakan alat
tradisional, seperti
tungku dan cetakan
dari tanah liat
namun sekarang
sudah sedikit
berbeda.
4 Nama produk : Nasi tiwul
Asal daerah Jawa Tengah
produk :
Tepung gaplek,
Bahan dasar yaitu singkong yang
produk : dikeringkan terus
ditumbuk.
Sejarah budaya Makanan khas
produk : pengganti beras
yang berbahan
baku singkong
disebut juga nasi
tiwul. Gunung Kidul
dan Wonogiri
sering
mengonsumsi nasi
tiwul namun hanya
Wonosobo yang
berani berinovasi
sejak 2008.  Nasi
tiwul atau lebih
tepatnya tiwul telah
diproduksi dan
dikemas.
Sebelumnya nasi
tiwul hanya
dikonsumsi oleh
masyarakat
pedesaan namun
sejak dikemas
menjadi makanan
cepat saji, tiwul
dikonsumsi juga
oleh masyarakat
perkotaan.
Nama produk : Otak - otak
Asal daerah Kepulauan Riau
produk :
Ikan tenggiri, telur,
santan, bawang
Bahan dasar
merah, sagu, daun
produk :
bawang, bawang
putih
Otak - otak adalah
makanan yang
terbuat dari daging
tenggiri cincang
yang dibungkus
5 dengan daun
pisang, dipanggang.
Otak berarti "otak"
diindonesia dan
Sejarah budaya
melayu dan nama
produk :
hidangan ini berasal
dari ide bahwa
hidangan agak
menyerupai otak.
Memiliki warna
kecoklatan atau
abu - abu keputihan
lembut dan hampir
licin.

Anda mungkin juga menyukai