Ilmu Forensik & Medikolegal PDF
Ilmu Forensik & Medikolegal PDF
OFFICE ADDRESS:
www.optimaprep.com
Kaidah Dasar Moral
EXTERNAL: INTERNAL:
• germs age
• temperature condition
• air cause
• water sex
• medium
Determining time of death
EXAMINATIONS OF:
• corpse;
• witnesses;
• location
other cycle
metab
anaerobic
metab in a living person
in gluc lactic + E
O2
somatic
death
ADP ATP other
cycles aerobic metab
primary relaxation
lactic + E gluc
no gluc
no metab
in Accumulation
ADP & lactic ADP ATP
celullar
death
E
RIGIDITY/RIGOR MORTIS
relaxation
decomposition contraction
secondary
relaxation
Visum et Repertum
• VeR : Keterangan yang dibuat oleh dokter atas permintaan
penyidik yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan
medis terhadap manusia, baik hidup atau mati untuk
kepentingan peradilan.
• Pasal 133 KUHAP:
– Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani
seorang korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga
karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang
mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran
kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.
• Pasal 7(1) butir h dan pasal 11 KUHAP: yang berwenang
meminta keterangan ahli → penyidik & penyidik pembantu
Visum et
Repertum
Antemortem Postmortem
Otopsi
Visum definitif anatomis
Otopsi forensik
Rahasia VeR
– Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1966 tentang
Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
– Penggunaan keterangan ahli, atau VeR hanya
untuk keperluan peradilan
– Berkas VeR hanya boleh diserahkan kepada
penyidik yang memintanya.
– Untuk mengetahui isi VeR, pihak lain harus melalui
aparat peradilan, termasuk keluarga korban
Kejahatan Susila
• Persetubuhan yang diancam di KUHP meliputi pemerkosaan,
persetubuhan dengan wanita tidak berdaya, persetubuhan dengan
wanita yang belum cukup umur.
• Dokter wajib membuktikan:
– Adanya persetubuhan (deflorasi hymen, laserasi vulva atau vagina,
sperma dalam vagina paling sering terdapat pada fornix posterior)
– Adanya tindak kekerasan (memberikan racun/obat/zat agar menjadi
tidak berdaya)
– Usia korban
– Adanya penyakit menular seksual, kehamilan, kelainan pskiatrik atau
kejiwaan
– Pada institusi yang memiliki dokter spesialis kandungan, pemeriksaan
untuk kasus kejahatan susila dilakukan oleh spesialis tersebut, bila
tidak ada dilakukan oleh dokter umum
Abortus dan Pembunuhan Anak
Sendiri
• Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu
atas anaknya pada ketika dilahirkan atau tidak
berapa lama setelah dilahirkan, karena takut
ketahuan bahwa ia melahirkan anak (Pasal 341).
• Dokter yang memeriksa mayat bayi, harus
mencantumkan hal – hal berikut
– Apakah lahir mati atau hidup Uji apung paru
– Berapakah umur bayi tersebut (intra dan
ekstrauterine)
– Apakah bayi tersebut sudah dirawat
– Apakah penyebab kematiannya
Usia Bayi Intra Uterin
• Rumus De Haas
– 5 bulan pertama; Panjang kepala-tumit (cm) = kuadrat
umur gestasi
– > 5 bulan: Panjang kepala-tumit = Umur gestasi(bulan)
x5
• Melihat pusat penulangan (ossification center) :
Klavikula (1.5), Diafisis tulang panjang (2),
Ischium (3), Kalkaneus (5-6), Manubrium sterni
(6), Sternum bawah (akhir 8), Distal
femur/proksimal tibia (akhir 9)
Usia Bayi Ekstra Uterin
• Udara dalam saluran cerna : sampai lambung
atau duodenum (hidup beberapa saat), usus
halus (hidup 1-2 jam), usus besar (5-6 jam),
rektum (12 jam)
• Mekonium dalam kolon (24 jam setelah lahir)
• Perubahan tali pusat (tempat lekat membentuk
lingkaran kemerahan dalam 36 jam)
• Eritrosit berinti hilang dalam 24 jam pertama
• Perubahan sirkulasi darah
Pembunuhan Anak Sendiri