1/2009
Sari
Massa batuan dilihat dari sisi makro dan mikro merupakan material heterogen dan media diskontinu. Hasil
pengujian insitu dan laboratorium menunjukkan bahwa kuat tekan uniaksial dan kohesi batuan dipengaruhi oleh
dimensi contoh batuan, yang dikenal dengan istilah pengaruh skala.
Abstract
Rock mass in terms of macro and micro is a heterogeneous material and discontinuous media. Insitu and
laboratory testing results indicate that the uniaxial compressive strength and cohesion of rock influenced by the
dimensions of rock samples, which is known as the scale effect.
seperti Point load index, Schmidt hammer dan Keterangan dswAi,i+1 adalah jarak semu antar
Penetrometer. bidang kekar pada set bidang A, adalah jumlah
bidang kekar dalam satu set.
Untuk mengetahui pola kekar di massa batuan Jarak rata-rata antar bidang kekar sepanjang
adalah dengan mengukur orientasi (kemiringan scanline dihitung dengan persamaan (3)
dan arah kemiringan) kekar dengan (Kramadibrata, S., 1996).
menggunakan kompas geologi. Hasil m
pengukuran orientasi kekar selanjutnya ∑ dswm (3)
i =1
dianalisis secara statistik dengan menggunakan dsw =
m
jaring Schmidt (Schimdtnet) sehingga dapat
Keterangan dswm adalah jumlah jarak kekar
memberikan informasi pola kekar (Gambar 2).
sebenarnya sepanjang scanline setiap set. m
Informasi ini dapat memberikan potensi
adalah jumlah set kekar dan dsw adalah rata-
kemungkinan bentuk kelongsoran akibat
rata jarak kekar sepanjang scanline.
struktur kekar dan mengin-formasikan pola
distribusi tegangan yang mengenai massa
Untuk menentukan RQD berdasarkan
batuan.
pengukuran scanline Priest & Hudson
menyatakan bahwa secara umum jarak kekar
Penurunan kekuatan batuan akibat kekar sangat
sebagai suatu fungsi kumulatif antara jarak
berhubungan dengan karakteristik dan
kekar terhadap frekuensi kekar dan mempunyai
geometris kekar, yaitu orientasi kekar, jarak
fungsi log-normal atau negatif eksponensial,
antar kekar, bukaan antar kekar, kemenerusan,
seperti pada gambar 4 dan untuk menentukan
kekasaran, dan material pengisi kekar. Contoh,
kualitas batuan (RQD) dengan scanline dapat
analisis yang sederhana terhadap karakteristik
menggunakan persamaan (4) yaitu (Pratt, H. R.,
geometri kekar ditunjukkan pada Gambar 2.
Black, A. D. and Brace, W,F., 1974).
Salah satu karaketeristik geometris kekar yang
bisa diukur dan sangat menentukan kekuatan RQD = 100 e-λ 0,1 (1 + λ 0,1) (4)
massa batuan adalah jarak kekar. Jarak antar Keterangan: λ adalah frekuensi kekar yang
kekar dapat diukur dari core maupun singkapan menyatakan banyaknya kekar setiap meter.
batuan (scanline). Hasil pengukuran jarak kekar
berupa frekuensi kekar dan kondisi kualitas Untuk menghitung RQD dari core hasil
batuan (Rock Quality Designation, RQD). pemboran inti berdasarkan persamaan (5), yaitu
Ketika penggalian sudah berlangsung, selain Jumlah panjang core > 0,1 m
RQD = x 100% (5)
pengukuran RQD dari core juga dapat Panjang kemajuan pemboran
dilakukan dengan scanline pada singkapan
batuan. Untuk pengukuran dengan scanline IV. PENGARUH SKALA PADA
memerlukan peralatan seperti rol meter dan KEKUATAN BATUAN
kompas geologi, rol meter yang dibentangkan 4.1. Kuat tekan uniaksial
sepanjang dinding singkapan batuan Berdasarkan buku-buku mekanika batuan
(pengamatan) seperti ilustrasi pengukuran bahwa ada perbedaan pendapat mengenai
dengan scanline dapat dilihat pada Gambar 3. kekuatan batuan terhadap pengaruh skala.
Contoh, Hudgson & Cook menyatakan bahwa
Hasil pengamatan orientasi kekar berupa tidak ada hubungan antara kekuatan terhadap
kemiringan dan arah kekar serta jarak semu ukuran contoh., sementara Bernaix menyatakan
antar bidang kekar. Jarak sebenarnya antar bahwa kekuatan batuan dipengaruhi oleh
bidang kekar dihitung dengan persamaan (1) ukuran contoh juga menyatakan bahwa
(Kramadibrata, S., 1996). kekuatan batuan sangat acak, akan tetapi
(θ + θ i +1 ) (1) menunjukkan bahwa kekuatan rata-rata batuan
d i ,1+1 = ji ,i +1 cos i mempunyai kecenderungan membentuk suatu
2
fungsi penurunan kekuatan terhadap ukuran
Keterangan ji,i+1 adalah jarak semu antar bidang
contoh. Untuk menjelaskan fenomena ini,
kekar, θi adalah sudut antara garis normal Bernaix menggunakan metode analisis statistik
dengan scanline, dan di,i+1 adalah jarak
dengan menghubungkan antara kekuatan
sebenarnya antar bidang kekar.
terhadap ukuran contoh yang mengandung
Jarak rata-rata antar bidang kekar set bidang bidang kekar. Sehingga diperoleh
kekar A dihitung dengan persamaan (2)
kecenderungan semakin besar ukuran semakin
(Kramadibrata, S., 1996).
bertambah bidang kekar. Juga didukung bahwa
n
∑ dswAi,i +1 cos(θ i,i +1 ) pada ukuran contoh besar terdapat adanya
(2) pengaruh simpanan energi, yang akan
dswA = i =1
k mempercepat proses propagrasi rekahan. Teori
“weakest link” (Weibull, W. A., 1939) banyak
Pengaruh Ukuran Contoh terhadap Kekuatan Batuan
digunakan untuk menjelaskan pengaruh ukuran fungsi power yaitu persamaan (8) (Herget, G.,
terhadap kekuatan logam dan batuan utuh, serta 1988)
untuk menjelaskan keruntuhan batuan terhadap UCS = 0,498 x (ukuran kumulatif)-0,59 (8)
pengaruh struktur acak dengan anggapan bahwa
contoh terdiri dari satu kesatuan. Hasil kriteria Workshop mengenai pengaruh skala pertama
kekuatan batuan bahwa adai hubungan antara kali dilakukan tahun 1990 dan workshop
volume contoh dengan kekuatan batuan, seperti pengaruh skala kedua pada tahun 1993.
pada persamaan (6) (Weibull, W. A., 1939), Kramadibrata & Jones (Kramadibrata, S., and
yaitu: Jones, I.O., 1993) menyatakan bahwa kuat
σ V tekan batuan beku dipengaruhi oleh pengaruh
m log 1 = log 1 (6) skala dengan fungsi power antara diameter dan
σ
2 V2 kuat tekan uniaksial (Gambar 8).
Keterangan σ adalah kuat tekan uniaksial dan V
adalah volume contoh, dan m konstanta 4.2. Kekuatan Geser Batuan
material. Karakteristik kekuatan geser batuan yang terdiri
dari kohesi dan sudut gesek dalam sangat
Penelitian mengenai pengaruh skala terhadap berperan pada perancangan lereng. Kohesi dan
kuat tekan uniaksial dengan menggunakan sudut gesek dalam dapat ditentukan di
pendekatan teori persamaan Weibull (Weibull, laboratorium dengan uji kuat geser langsung
W. A., 1939) telah dilakukan oleh Lundborg dan uji triaksial. Pada umumnya kekuatan geser
(Lundborg, N. 1967) dan Bieniawski hasil pengujian insitu memberikan nilai lebih
(Bieniawski, Z.T., 1968) dengan contoh granit rendah daripada hasil pengujian laboratorium.
dan batubara berbentuk silinder. Hasil Penurunan kekuatan geser dari pengujian
penelitian Lundborg diperoleh konstanta laboratorium dan pengujian insitu dapat
batuan, m = 12, dan Bieniawski diperoleh mencapai 63-84% (Kimishima, H., 1970).
konstanta batuan, m = 2,5. Penelitian Sementara Rocha (Rocha, M., 1964)
selanjutnya yang dilakukan oleh Mogi (Mogi, mengemukakan bahwa batuan anisotropi,
K., 1962) Abou-Sayed & Brechtel & Hustrulid seperti batuskis mempunyai .perbedaan
(Abou-Sayed, A. S., and Brechtel, C. E., 1976) kekuatan geser batuan antara laboratorium dan
menyimpulkan bahwa hubungan antara kuat insitu cukup besar karena sangat dipengaruhi
tekan batuan terhadap ukuran contoh mengikuti oleh pengaruh skala.
fungsi power, seperti pada persamaan (7)
(Abou-Sayed, A. S., and Brechtel, C. E., 1976). Pengujian mengenai kekuatan geser terhadap
σ = AD − B (7) pengaruh ukuran pada umumnya dilakukan
Keterangan σ adalah kekuatan contoh, D adalah dengan menggunakan uji kuat geser langsung,
diameter contoh, A dan B adalah konstanta seperti yang dilakukan oleh Bandis (Bandis,
batuan. S,C., 1990) dan Cunha (Cunha, P. A., 1990).
Bandis (Bandis, S,C., 1990) dan Cunha (Cunha,
Pratt dkk. (Pratt, H. R., Black, A. D. And Brace, P. A., 1990) menyatakan bahwa kekuatan geser
W, F., 1972) meneliti pengaruh sisi panjang batuan akan semakin berkurang dengan
contoh berbentuk kubus terhadap kuat tekan bertambah panjang bidang permukaan
uniaksial, memperlihatkan bahwa semakin diskontinu. Hasil yang dilakukan Bandis
panjang contoh semakin berkurang kuat tekan (Bandis, S,C., 1990) dan Cunha (Cunha, P. A.,
uniaksial (Gambar 5). 1990) sama dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Fecker & Rengers (Fecker. E.
Lama & Gonano (Lama,R.D. and L.P.Gonano. and N. Rengers., 1971) bahwa kekuatan geser
1976) and Kaczynski (Kaczynski, R. R., 1986) semakin berkurang dengan pengurangan
menyatakan bahwa ada pengaruh kuat tekan kekasaran permukaan. Pendapat Fecker &
batuan terhadap volume contoh yaitu semakin Rengers (Fecker. E. and N. Rengers., 1971)
besar volume contoh semakin berkurang kuat diperkuat lagi dengan pendapat beberapa
tekan uniaksial (Gambar 6). peneliti seperti Barroso (Barosso, A., 1966),
Pratt dkk. (Pratt, H. R., Black, A. D. and Brace,
Berdasarkan penelitian Pratt dkk. (Pratt, H. R., W, F., 1974), Barton (Barton, N., 1976) dan
Black, A. D. And Brace, W, F., 1972) , Singh Yoshinaka dkk. (Yoshinaka, R., Yoshida, J.,
(Singh, M.M., 1981) yang dikutip kembali oleh Arai, H and Arisaka, S., 1993) yang
Herget (Herget, G., 1988) menguji pengaruh berpendapat bahwa ukuran contoh berpengaruh
sisi panjang untuk contoh batubara berbentuk pada kekuatan geser batuan.
kubus dari beberapa tempat menunjukkan
bahwa kuat tekan uniaksial batubara Yoshinaka dkk. (Yoshinaka, R., Yoshida, J.,
dipengaruhi oleh skala (Gambar 7), dan fungsi Arai, H and Arisaka, S., 1993) menyatakan
kuat tekan terhadap sisi panjang contoh adalah bahwa kekuatan geser batuan sangat
3
Singgih Saptono, Suseno Kramadibrata, Budi Sulistianto, Ridho K. Wattimena
11. Dearman, W.R., 1978, Baynes, F.J. and strength of rocks. Bull earthq. Res. Inst.,
Irfan, T.Y., Engineering Grading of 40: 175-185.
wathered granite. Engineering Geology, 26. Muralha, J. and Cunha, P.A., 1990, About
12: 345-374. LNEC experience on scale effects in the
12. Fecker. E. and N. Rengers., 1971, mechanical behaviour of joints. Proc. The
Measurement of large scale roughness of 1st Intl. Workshop on scale effects in Rock
rock planes by means of profilograph and masses, Edited by Cunha, P.A. Luen,
geological compass. Proc. Int. Symp. On Norway 131-148.
Rock Failure, Nancy (ISRM) Paper 1-18. 27. Pratt, H.R., Black, A.D. and Brace, W,F.,
13. Goodman, R.E., 1974, The mechanical 1972, Friction and deformation of jointed
properties of joints. Proc. 3rd ISRM congr. quartz diorite. Proc. 3rd Cong. Of Int. Soc.
Vol. 1. Denver. Rock Mech., Denver Colorado, Vol. II. A:
14. Herget, G., 1988, Stresses in rock. A.A. 306-310.
Balkema Publ: 179p. 28. Pratt, H.R., Black, A.D. and Brace, W,F.,
15. Hudgson, K. and Cook, N.G., 1970, The 1974, The effect of specimen size on the
effects of size and stress gradient on the mechanical properties of unjointed diorite.
strength of rock. Proc. 2nd ISRM Congr. Int. J. Rock Mech. Min. Sci. & Geom.
Belgrade. Abst., Vol. 9. No. 4 : 513-529.
16. Kaczynski, R.R., 1986, Scale effect during 29. Priest, S.D., and Hudson, J.A., 1976,
compressive strength tests of rocks. Proc. Discontinuity spacing in rock, International
5th Int. Congress of IAEG, Buenos Aires: Journal of Rock Mechanics and Mining
371-373. Sciences and Geomechanics Abstracts, 13,
17. Kimishima, H., 1970, A study of failure 135 – 148.
characteristics of foundation roch through a 30. Rocha, M., 1964, Mechanical behaviour of
series of test insitu. Rock Mech, in Japan, rock foundations in concrete dam. Trana
Vol 1. 91-93. 8th Cong. Large Dam Edinburgh. Paper-44,
18. Kramadibrata, S., 1996, The Influence of Q.28. 785-832.
Rock Mass and Intact Rock Properties on 31. Saptono, S., Kramadibrata, S, Wattimena,
The Design of Surface Mines with R.K., Sulistianto, B., Nugroho, P.,
Particular Reference to The Excavatability Iskandar, E., Bahri, S., 2008, Low wall
of Rock, Ph. D. Thesis, Curtin University of slope monitoring by robotic theodolite
Technology. system likely to contribute to increase
19. Kramadibrata, S., and Jones, I.O., 1993, production of coal in PT. Adaro Indonesia,
Size effect on strength and deformability of SHRIMS 2008 – editor Potvin, Y. Carter, J.
brittle intact rock. The 2nd Intl. Workshop Dyskin, A., Jeffery, R. Australian Centre
on scale effects in Rock masses, Edited by for Geomechanics, Perth.
Cunha, P.A. Lisbon, Portugal, 227-284. 32. Schenider, H.J., 1976, The friction and
20. Kramadibrata, S., Saptono, S., Wicaksana, deformation behavior of rock joint. Rock
Y., Prasetyo H. S, 2009, Soft Rock Mechanics. Vol. 8, No. 3: 169-184.
Behavior with Particular Reference to Coal 33. Singh, M.M., 1981, Strength of rock.
Bearing Strata, The 2nd International Physical properties of rock and materials.
Symposium of Novel Carbon Resources New York.
Science, Earth Resource Science and 34. Vutukuri, V.S. Lama, R.D. and Saluja,
Technology, Joint Symposium Kyushu S.S., 1974, Handbook on mechanical
University – Institut Teknologi Bandung. properties of rocks. Vol., Trans Tech. Publ.
21. Ladanyi, R. and Archambault, G. 1970, 35. Weibull, W.A., 1939, Statistical theory of
Simulation of shear behavior of ajointed the strength of materials.
rock mass. Proc. 11th U.S. Synposium on Ingeniorsvetenskaps-akademiens,
Rock Mechanics, Barkeley. 105-125. Handlingar, NR151, Generalstabens
22. Lama, R.D. and L.P. Gonano., 1976, Size Litografiska Anstalts Forlag, Stockholm,1-
effects considerations in the assessment of 45.
mechanical properties of rock masses. In: 36. Yoshinaka, R., Yoshida, J., Arai, H. and
proceedings of the Second Symposium on Arisaka, S., 1993, Scale effects on shear
Rock Mechanics, Dhanbad. strength the deformability of rock joint.
23. Londe, P., 1973, The role of rock The 2nd Intl. Workshop on scale effects in
mechanics in the reconnaissance of rock Rock masses, Edited by Cunha, P.A.
foundations, Qly J. Engng Geol., Vol 6/1. Lisbon, Portugal, 143-149.
24. Lundborg, N. 1967, The strength-size
relation of granite. Int. J. Rock Mechanics,
Vol. 4. 269-272.
25. Mogi, K., 1962, The influence of the
dimensions of specimens on the fracture
Pengaruh Ukuran Contoh terhadap Kekuatan Batuan
Gambar 2. Massa batuan dengan bidang kekar serta hasil analisis stereonet.
Gambar 3. Pengukuran jarak antar kekar pada scanline (Lama, R. D. and L. P. Gonano. 1976)
Pengaruh Ukuran Contoh terhadap Kekuatan Batuan
Gambar 4. Distribusi frekuensi spasi kekar (Pratt, H. R., Black, A. D. and Brace, W,F., 1974)
Gambar 5. Pengaruh sisi panjang contoh berbentuk kubus terhadap kuat tekan uniaksial (Pratt, H. R., Black, A. D.
And Brace, W, F., 1972)
9
Singgih Saptono, Suseno Kramadibrata, Budi Sulistianto, Ridho K. Wattimena
Gambar 6. Pengaruh volume contoh terhadap kuat tekan uniaksial untuk jenis batuan yang berbeda, dikumpulkan
oleh Lama & Gonano (Lama,R.D. and L.P.Gonano. 1976)
dan Kaczynski (Kaczynski, R. R., 1986)
Gambar 7. Pengaruh panjang terhadap kuat tekan uniaksial contoh berbentuk kubus Singh (Singh, M.M., 1981) ,
yang dikutip oleh Herget (Herget, G., 1988)
Pengaruh Ukuran Contoh terhadap Kekuatan Batuan
Gambar 8. Hubungan kuat tekan uniaksial terhadap diameter contoh batuan Basaltprophyry dan Basaltmafic
(Kramadibrata, S., and Jones, I.O., 1993)
40
30 Gabbro
C
(MPa)
20
Marble
0
0 20 40 60 80 100
Area (cm2)
12 -
Test on rock
10 -
Caia
8 -
C
(MPa)
6 -
Alto lindoso
4 - Vilarinho
das furnase
Alto lindoso
2 -
Roxo
0
1 2 4 6 8 10 20 40 60
2 2
Area (x 10 cm )
Gambar 9. Pengaruh skala pada kohesi Gabbro dan Marmer (Barosso, A., 1966)
11
Singgih Saptono, Suseno Kramadibrata, Budi Sulistianto, Ridho K. Wattimena
Gambar 10. Hasil penggambaran kekuatan geser terhadap luas geser untuk tegangan normal yang berbeda
(Schenider, H. J.,1976)
Pengaruh Ukuran Contoh terhadap Kekuatan Batuan
Gambar 11. Penurunan tegangan geser terhadap luas permukaan geser untuk tegangan normal berbeda (Schenider,
H. J.,1976)
Gambar 12. Hubungan perpindahan terhadap curah hujan pada tambang terbuka batubara (Rocha, M., 1964)
13