Anda di halaman 1dari 5

Analisis Sumber Daya Perusahaan dan Posisi Kompetitif

PT Sidomuncul Tbk

Latar Belakang

Berawal pada tahun 1940 dari sebuah industri rumahan jamu yang dikelola oleh Ibu Rahkmat
Susilo dan tiga orang karyawannya yang sangat berkembang, akhirnya didirikanlah Perusahaan
sederhana bernama Sidomuncul pada tahun 1951 dengan produk andalan yaitu jamu tolak angin.
Perusahaan sidomuncul ini semakin berkembang karena banyak perminatan jamu yang lebih
praktis dalam bentuk kemasan. Hingga pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer
dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul dan kemudian pada 1975, CV Industri
Jamu & Farmasi Sido Muncul pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri
Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Selanjutnya PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
semakin tumbuh pesat sehingga pada tahun 2013 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul go
public dan menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Sidomuncul Tbk.

Selama perkembangan usahanya pun produk-produk yang dihasilkan oleh PT Sidomuncul tidak
hanya Tolak Angin tetapi menjadi semakin beragam yaitu Kuku Bima, Permen Tolak Angin,
Permen Jahe Wangi dan Permen Kunyit Asam, Sido Muncul VitaminC-1000, Kuku Bima Kopi
Ginseng, Kopi Jahe Sido Muncul. Susu Jahe, Alang Sari Plus, Colla Mill, Jamu Komplit, Kunyit
Asam, dan lain sebagainya. Kini, produk-produk Sido Muncul tidak hanya tersebar luas di
seluruh Indonesia tetapi telah berhasil di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara (Malaysia,
Singapore, Brunei dll), Australia, Korea, Nigeria, Algeria, Hong Kong, USA, Saudi Arabia,
Mongolia dan Rusia.

Untuk tahun 2015, PT Sidomuncul Tbk telah menguasai 75% pasar obat flu herbal untuk produk
Tolak Angin, sedangkan Kuku Bima Energi memimpin pasar minuman berenergi dengan pangsa
60% (Riset Philip Securities Indonesia).

Visi:

Menjadi perusahaan obat herbal, makanan minuman kesehatan dan pengolahan bahan baku
herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Misi:

1. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional, aman dan jujur
berdasarkan penelitian.
2. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.
3. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih
berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui pola
hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.
5. Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.
6. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
7. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

Analisis Strategi PT Sidomuncul Tbk

Ada beberapa strategi yang dilakukan PT Sidomuncul Tbk untuk bertahan di dalam kompetisi
industry jamu tradisional dalam negeri dan juga menghadapi serbuan jamu tradisional dari luar.
Strategi-strategi tersebut diantaranya:

Strategi Marketing

Menurut analisis yang kelompok kami lakukan, strategi marketing PT Sidomuncul Tbk
dibedakan menjadi:

a. Segmen Pasar
PT Sidomuncul Tbk memilih segmen pasar masyarakat yang tidak menyukai obat-obatan zat
kimia yang akan menimbulkan efek samping terhadap tubuh dan lebih memilih produk
herbal atau alami. Pemilihan segmen ini sangat tepat mengingat saat ini masyarakat sudah
mulai sadar terhadap bahaya efek samping obat- obatan dari bahan zat kimia sehingga
permintaan terhadap obat-obat herbal dan tradisional meningkat.
b. Strategi Promosi
Untuk strategi promosi ada beberapa cara yang dilakukan PT Sidomuncul Tbk, yaitu:
 Memasarkan produknya menggunakan iklan melalui media massa terutama di Televisi
dengan tagline yang mudah diingat oleh masyarakat yaitu seperti “Orang Pintar Minum
Tolak Angin” dan “Roso!” serta diperkuat dengan artis-artis terkenal dan juga orang-
orang sukses.
 Melaksanakan event sponsorship dan menyediakan beberapa stand produknya di event-
event tertentu seperti di Posko Mudik Lebaran, karnaval music, dan lain-lain.

c. Strategi Distribusi
PT Sidomuncul Tbk melakukan intensive distribution sehingga membuat produknya sangat
mudah diperoleh dimana saja tidak hanya di toko jamu tapi juga di apotik, toko kelontong,
dan juga toko retail besar dan kecil seperti hypermart, Indomaret dan Alfamart.

Strategi Produk

PT Sidomuncul Tbk tidak hanya terpaku pada produksi jamu-jamu tradisional yang kemudian di
modernisasi menjadi jamu yang lebih praktis tetapi PT Sidomuncul Tbk juga mengembangkan
produk-produk lain seperti minuman kesehatan, food supplemen dan permen.

Strategi Harga
PT Sidomuncul Tbk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pabrik jamunya sehingga mampu
menekan biaya produksi menjadi rendah memudahkan PT Sidomuncul Tbk untuk memperkuat
pricing strateginya dengan menetapkan harga yang bersaing dibandingkan dengan produk-
produk kompetitornya.

SWOT
Strength
1) PT Sido Muncul didukung oleh SDM yang handal
Sidomuncul didukung dari 2000 karyawan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi
dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya serta Sidomuncul memiliki tenaga ahli
juga memiliki tenaga dari berbagai disiplin ilmu
2) Fasilitas pabrik yang lengkap
Dengan standar pabrik CPOB (Standar Pabrik Farmasi) maka sidomuncul memilki
berbagai fasilitas guna mendukung produksi.
3) Merupakan perusahaan jamu terbesar di Indonesia
Sidomuncul merupakan pabrik jamu terbesar di Indonesia
4) Distribusi tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Sidomuncul berhasil menarik pelanggan di seluruh wilayah Indonesia, baik daerah
perkotaan maupun pedesaan dan distribusinya menyeluruh dari Indonesia
5) Produk terjangkau
Harga produk terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

Weakness
PT Sido Muncul belum mempunyai alat untuk mengeringkan bahan baku sehingga hanya
mengandalkan cara tradisional (matahari) sehingga pada musim hujan pengeringan tidak
sempurna. Untuk mengatasi masalah tersebut PT Sido Muncul mengambil bahan baku dari
pengumpul.

Opportunity
1) Teknologi
Diera modern ini dibutuhkan peralatan/teknologi yang canggih untuk mendukung proses
kerja yang dituntut serba cepat dan higienis karena PT Sido Muncul yang merupakan pabrik
berstandar pabrik farmasi memiliki fasilitas laboratorium, pengolahan air bersih, pengolahan
air limbah.
2) Selera masyarakat
Perubahan gaya hidup serba instant membuat masyarakat kembali kepada produk-produk
herbal (obat-obatan tradisional), karena dirasa produk-produk herbal dapat memberikan
banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek samping. Hal ini sejalan dengan misi PT Sido
Muncul
3) Menjadi sponsor dalam berbagai promosi kesehatan
Dengan menjadi salah sati sponsopr dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan dapat
membentuk suatu image yang bagus.

Threatment
1) Pesaing
(a) Karena kini selera masyarakat banyak yang beralih kepada obat-obat tradisional,
menyebabkan permintaan akan produk-produk herbal terus meningkat, sehingga PT Sido
Muncul yang merupakan perusahaan jamu pertama kali di Indonesia menjadi besar dan
berkembang dan tidak heran jika saat ini banyak pesaing-pesaing yang mencoba mendirikan
perusahaan obat tradisional dan tidak tanggung-tanggung mencoba untuk menjatuhkan image
produk Sido Muncul dengan cara “Memlesetkan” salah satu iklan dari PT Sido Muncul.
(b) Jamu-jamu bahan kimia obat (BKO) yang merebak di Indonesia saat ini (ex : Koperasi
perusahaan jamu BKO di Cilacap) menjadi sebuah persaingan yang tidak sehat di industri jamu,
perusahaan-perusahaan tersebut hanya mencari keuntungan semata, dan tidak memikirkan
bahayanya terhadap konsumen.
2) Krisis ekonomi
Ditengah krisis ekonomi saat ini menyebabkan kondisi bahan-bahan baku produk tidak stabil,
pembiayaan proses produksi, distribusi dan lain-lain menjadi semakin mahal, karenanya
dibutuhkan solusi yang tepat bagi PT Sido Muncul untuk menyiasati kondisi seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai