Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Polewali


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Komp. Keahlian : Tata Boga (Kuliner)
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Alokasi Waktu : 12 jam (4 x 3 jam)

A. Kompetensi Inti:

PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan dengan bidang kajian/kerja IPA Terapan.
lingkup kajian/kerja IPA Terapan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis hubungan suhu dan kalor
4.4. Melakukan percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu, wujud, dan
bentuk benda di bidang pariwisata

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pengetahuan
3.4.1. Menjelaskan pengertian suhu
3.4.2. Menjelaskan pengertian Kalor
3.4.3. Menjelaskan alat pengukur suhu dan skalanya masing-masing
3.4.4. Menghitung konversi skala thermometer
3.4.5. Menjelaskan pengertian tentang pemuaian
3.4.6. Menyebutkan macam-macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
3.4.7. Menganalisis perubahan suhu terhadap pemuaian benda
3.4.8. Menyebutkan penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
3.4.9. Menjelaskan hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya
3.4.10. Menjelaskan tiga cara perpindahan kalor
3.4.11. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi tiga cara perpindahan kalor
3.4.12. Menemukan penerapan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari

Keterampilan
4.4.1. Mengukur suhu benda dengan menggunakan thermometer
4.4.2. Menampilkan data hasil pengukuran menggunakan thermometer
4.4.3. Menghitung konversi skala thermometer.
4.4.4. Mengukur suhu benda dengan menggunakan thermometer
4.4.5. Mengukur suhu menggunakan thermometer.
4.4.6. Mengukur pemuaian panjang dengan menggunakan Musschenbroek
4.4.7. Melakukan percobaan untuk menentukan kapasitas panas.
4.4.8. Mendemonstrasikan ian volume pada zat cair. lakukan percobaan tentang
perpindahan kalor secara konduksi
4.4.9. Melakukan percobaan tentang perpindahan kalor secara konveksi.
4.4.10. Melakukan percobaan tentang perpindahan kalor secara radiasi

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda
kondisinya, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu
2. Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian kalor
3. Dengan menunjukkan alat pengukur suhu, peserta didik dapat menyebutkan alat
pengukur suhu,
4. Dengan menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta didik dapat menjelaskan jenis
jenis thermometer berdasarkan skalanya.
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konversi skala thermometer.
Pertemuan Kedua
1. Melalui kegiatan memanaskan air menggunakan heater, peserta didik menjelaskan
pengertian tentang pemuaian.
2. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat
menyebutkan macam macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menganalisis
perubahan suhu terhadap pemuaian benda.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penerapan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari,
5. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menjelaskan
hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.
6. Melalui kegiatan tanya jawab dengan guru, peserta didik dapat menghitung jumlah kalor
yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
7. Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik menyebutkan
penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Ketiga
1. Dengan melakukan eksperimen untuk menentukan persamaan kalor, peserta didik dapat
menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda.
2. Melalui eksperimen sederhana sebelumnya, peserta didik dapat menghitung jumlah kalor
yang dibutuhkan.
3. Melalui eksperimen sederhana tentang peleburan es hingga menguap, peserta didik dapat
menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga
titik uap.
4. Melalui percobaan sederhana mencampurkan air dingin dan air panas, peserta didik dapat
menjelaskan bunyi Azas Black.
5. Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat menghitung suhu campuran
menggunakan persamaan Azas Black.
6. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan penerapan Azas Black
dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Keempat
1. Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor
secara konduksi
2. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi
3. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan perpindahan
kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui eksperimen menggunakan kertas, lilin dan kotak aliran gas, serta didik dapat
menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
5. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktorfaktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.
6. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
7. Melalui percobaan menjemur dua kain yang sama ditempat yang beda, peserta didik dapat
menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.
8. Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat identifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi
9. Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran
1. Suhu
2. Konversi skala thermometer
3. Kalor
4. Pemuaian zat padat
5. Perpindahan Kalor

F. Model dan Metode


1. Pendekatan Pembelajaran :
Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran :
Problem Based Learning (PBL)
3. Metode Pembelajaran
a. Demonstrasi
b. Eksperimen
c. Diskusi Kelompok
d. Tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama: 3 x 45 menit


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
5. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (105 menit)


Sintaks PBL Rincian Kegiatan
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Suhu dan Kalor dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Suhu dan Kalor.
 Pemberian contoh-contoh materi Suhu dan Kalor untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Suhu dan
Kalor.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Suhu dan Kalor.
 Mendengar
Pemberian materi Suhu dan Kalor oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi Suhu dan Kalor

Mengorientasikan Mengamati
peserta didik pada 1. Peserta didik menyimak peragaan mencelupkan tangan kedalam
masalah. wadah yang berisi air panas, air hangat dan dingin yang dilakukan
oleh perwakilan di depan kelas.
2. Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.
Menanya
3. Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang dilakukam oleh
perwakilan di depan kelas.
Mengorganisasikan Mencoba
kegiatan 4. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing
pembelajaran. terdiri atas 2 orang atau lebih.
5. Peserta didik diminta untuk mengukur suhu menggunakan
thermometer.
6. Peserta didik mencermati dan mencatat hasil percobaan.
Membimbing 7. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
penyelidikan membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat
mandiri. dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta didik
menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.
Mengembangkan Mengasosiasi
dan menyajikan 8. Peserta didik menyimpulkan pengertian suhu dari percobaan.
karya. 9. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengkonversi skala
suhu dari skala celsius ke skala Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
10. Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik mengolah
data dan merumuskan kesimpulan.
Analisa dan Mengomunikasikan
evaluasi. 11. Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil
hitungan dan kesimpulan diskusi.
12. Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
perbedaan jawaban.
13. Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
14. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
15. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Bersama peserta didik merangkum tentang suhu dan pengukurannya.
2. Bersama siswa mengevaluasi proses berlangsungnya kegiatan pe/.mbelajaran
3. Bersama siswa merefleksikan hasil pembelajaran
4. Melaksanakan Kuis.
5. Memberikan Tugas Pekerjaan Rumah tentang suhu.
6. Memberikan tugas baca tentang pemuaian dan perubahan wujud zat.

Pertemuan Kedua: 3 x 45 menit


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
4. Mengingatkan dan menagih tugas rumah dan tugas baca.
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Melaksanakan pretest tentang pemuaian dan perubahan wujud zat.

Kegiatan Inti (100 menit)


Sintaks PBL Rincian Kegiatan
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi pemuaian dan perubahan wujud zat dengan
cara :
 Melihat
Melihat gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi pemuaian dan perubahan wujud zat.
 Pemberian contoh-contoh materi pemuaian dan perubahan wujud
zat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan pemuaian
dan perubahan wujud zat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
pemuaian dan perubahan wujud zat.
 Mendengar
Pemberian materi pemuaian dan perubahan wujud zat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi pemuaian dan perubahan wujud
zat.

Mengorientasikan Mengamati
peserta didik pada 1. Peserta didik menyimak proses pemanasan air menggunakan
masalah. heater
2. Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.
Menanya
3. Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang dilakukam oleh
perwakilan di depan kelas.
Mengorganisasikan Mencoba
kegiatan 4. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing
pembelajaran. terdiri atas 2 orang atau lebih.
5. Peserta didik membuktikan pemuaian volume dengan
menggunakan air dan pemanas.
6. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyebutkan
macam-macam pemuaian.
Membimbing 7. Peserta didik berdiskusi untuk menyebutkan penerapan
penyelidikan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
mandiri. 8. Peserta didik berdiskusi menganalisis perubahan suhu terhadap
pemuaian benda.
9. Peserta didik berdiskusi dan tanya jawab dengan guru tentang
hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.
10. Peserta didik menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk
menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
11. Peserta didik menyebutkan penerapan perubahan wujud zat
dalam kehidupan sehari-hari.
12. Peserta didik mengukur pemuaian panjang dengan
menggunakan Musschenbroek.
13. Guru memberikan masalah kepada peserta didik tentang
pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.
14. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan
membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat
dan mengolah data serta menilai kemampuan peserta didik
menerapkan konsep dalam pemecahan masalah.
Mengembangkan Mengasosiasi
dan menyajikan 15. Peserta didik menyimpulkan pengertian pemuaian.
karya. 16. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku untuk
menyelesaikan masalah tentang pemuaian panjang, pemuaian
luas dan pemuaian volume.
17. Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik dalam
melakukan pengamatan, diskusi dan merumuskan kesimpulan.
Analisa dan Mengomunikasikan
evaluasi. 18. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil hitungan dan
kesimpulan diskusi dengan teman sebangku.
19. Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
perbedaan jawaban.
20. Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
21. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
22. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Bersama peserta didik merangkum tentang pemuaian dan perubahan wujud zat.
2. Bersama siswa mengevaluasi proses berlangsungnya kegiatan pembelajaran
3. Bersama siswa merefleksikan hasil pembelajaran
4. Melaksanakan postes.
5. Memberikan Tugas Pekerjaan Rumah tentang pemuaian dan perubahan wujud zat.
6. Memberikan tugas baca tentang Azas Black dan Perpindahan kalor.

Pertemuan Ketiga: 3 x 45 menit


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
4. Mengingatkan dan menagih tugas rumah dan tugas baca.
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (100 menit)


Sintaks PBL Rincian Kegiatan
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Azas Black dan Perpindahan kalor dengan
cara :
 Melihat
Melihat gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Azas Black dan Perpindahan kalor.
 Pemberian contoh-contoh materi Azas Black dan Perpindahan
kalor untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Azas Black
dan Perpindahan kalor.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Azas Black dan Perpindahan kalor.
 Mendengar
Pemberian materi Azas Black dan Perpindahan kalor oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi Azas Black dan Perpindahan kalor.

Mengorientasikan Mengamati
peserta didik pada 1. Peserta didik menyimak proses pemanasan es batu hingga
masalah. menjadi uap.
2. Peserta didik menyimak pencampuran air panas dengan air
dingin
3. Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.
Menanya
4. Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan sederhana yang diberikan
oleh guru di depan kelas.
Mengorganisasikan Mencoba
kegiatan 5. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing
pembelajaran. terdiri atas 2 orang atau lebih.
6. Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan
persamaan kalor.
7. Peserta didik melakukan percobaan memanaskan es hingga
menjadi uap.
8. Peserta didik melakukan eksperimen untuk menentukan suhu
akhir campuran.
Membimbing Mengasosiasi
penyelidikan 9. Peserta didik berdiskusi untuk menghitung jumlah kalor yang
mandiri. dibutuhkan.
10. Peserta didik menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk
menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
11. Peserta didik menjelaskan bunyi Azas Black.
Mengembangkan 12. Peserta didik menghitung suhu campuran menggunakan
dan menyajikan persamaan Azas Black.
karya. 13. Peserta didik menyebutkan penerapan Azas Black dalam
kehidupan sehari-hari.
Analisa dan Mengomunikasikan
evaluasi. 14. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil hitungan dan
kesimpulan diskusi dengan teman kelompok.
15. Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
perbedaan jawaban.
16. Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
17. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
18. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Bersama peserta didik merangkum tentang konsep persamaan kalor dan Azas Balck.
2. Bersama siswa mengevaluasi proses berlangsungnya kegiatan pembelajaran
3. Bersama siswa merefleksikan hasil pembelajaran
4. Melaksanakan postes.
5. Memberikan tugas pekerjaan rumah tentang persamaan kalor dan Azas Balck..
6. Memberikan tugas baca tentang Perpindahan kalor.

Pertemuan Keempat: 3 x 45 menit


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
4. Mengingatkan dan menagih tugas rumah dan tugas baca.
5. Merefleksikan hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang Azas Black
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Melaksanakan pretest tentang perpindahan kalor..

Kegiatan Inti (100 menit)


Sintaks PBL Rincian Kegiatan
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Azas Black dan Perpindahan kalor dengan
cara :
 Melihat
Melihat gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Azas Black dan Perpindahan kalor.
 Pemberian contoh-contoh materi Azas Black dan Perpindahan
kalor untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Azas Black
dan Perpindahan kalor.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Azas Black dan Perpindahan kalor.
 Mendengar
Pemberian materi Azas Black dan Perpindahan kalor oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi Azas Black dan Perpindahan kalor.

Mengorientasikan Mengamati
peserta didik pada 1. Peserta didik menyimak sendok dan air panas yang berada di
masalah. dalam gelas.
2. Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.
Menanya
3. Peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang dilakukam oleh
perwakilan di depan kelas.
4. Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat
menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi.
Mengorganisasikan Mencoba
kegiatan 5. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil masing-masing
pembelajaran. terdiri atas 2 orang atau lebih.
6. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang
perpindahan kalor secara konduksi.
7. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang
perpindahan kalor secara konveksi.
8. Peserta didik melakukan percobaan sederhana tentang
perpindahan kalor secara radiasi.

Membimbing Mengasosiasi
penyelidikan 9. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
mandiri. 10. Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
perpindahan kalor secara konduksi.
11. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor secara
konduksi dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan 12. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.


dan menyajikan 13. Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
karya. mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.
14. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor
secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
15. Peserta didik menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.
16. Perserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.
17. Peserta didik menemukan penerapan cara perpindahan kalor
secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
Analisa dan Mengomunikasikan
evaluasi. 1. Perwakilan dari peserta didik menyampaikan hasil diskusi
kelompok tentang perpindahan kalor secara konduksi, konveksi,
dan radiasi.
2. Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika ada
perbedaan jawaban.
3. Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan.
4. Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal.
5. Peserta didik menyelesaikan soal mandiri.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Bersama peserta didik merangkum tentang konsep perpindahan kalor.
2. Bersama siswa mengevaluasi proses berlangsungnya kegiatan pembelajaran
3. Bersama siswa merefleksikan hasil pembelajaran
4. Melaksanakan postes.
5. Memberikan tugas pekerjaan rumah tentang konsep perpindahan kalor.

H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : LCD, Powerpoint
2. Alat/Bahan :
o Pertemuan Pertama:
sebuah ember atau baskom, air panas, thermometer
o Pertemuan Kedua:
Pemanas air, lilin, korek, gelas kimia, pembakar bunsen, kaki tiga.
o Pertemuan Ketiga:
Air panas, air hangat, es, baskom/ gelas, thermometer.
o Pertemuan Keempat:
Sendok, lilin, kertas, korek api, kain, kotak aliran gas, kaleng susu.
3. Sumber Belajar :
o Buku Fisika SMA/SMK yang relevan,
o LKS
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian Sikap
o Teknik Penilaian : Non Tes
o Bentuk Instrumen : Observasi Jurnal
o Kisi-kisi instrumen penilaian :
Nama Peserta Butir Tanda Tindak
No Tanggal Catatan Perilaku
didik Sikap Tangan lanjut
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
o Teknik Penilaian : Tes Tertulis
o Bentuk Instrumen : Uraian
o Kisi-kisi instrumen penilaian :

Pertemuan Pertama :
Butir
No Indikator
Instrumen
1 Menjelaskan pengertian suhu 1
2 Menjelaskan pengertian kalor 2
3 Menjelaskan jenis-jenis termometer berdasarkan skalanya 3
masing-masing
4 Menghitung konversi skala thermometer. 4
Instrumen lihat lampiran 1

Pertemuan Kedua :

Butir
No Indikator
Instrumen
1 Menjelaskan pengertian tentang pemuaian. 1
2 Menyebutkan macam-macam pemuaian dalam kehidupan 2
sehari-hari.
3 Menghitung banyaknya kalor yang dibuthkan untuk 3
mengubah wujud zat
Instrumen lihat lampiran 2
Pertemuan Ketiga :

Butir
No Indikator
Instrumen
1 Menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda. 1
2 Menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan. 2
4 Menjelaskan bunyi Azas Black. 3
5 Menghitung suhu campuran menggunakan persamaan Azas 4
Black.
Instrumen lihat lampiran 3

Pertemuan Keempat :
Butir
No Indikator
Instrumen
1 Menjelaskan cara perpindahan kalor 1
2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi 2
perpindahan kalor.
Instrumen lihat lampiran 4

3. Penilaian Keterampilan
o Teknik Penilaian : Non Tes
o Bentuk Instrumen : Observasi (Praktek)
o Kisi-kisi Instrumen Penilaian :
No Indikator Butir Instrumen
1 Merangkai alat yang digunakan dalam praktikum Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4
2 Menggunakan peralatan praktikum Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4
3 Melakukan percobaan sesuai prosedur Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4
4 Mengambil data dalam praktikum Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4
5 Menyajikan hasil pengamatan Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4
6 Menyimpulkan data Tes Praktik 1, 2, 3 dan 4

Polewali, 2017
Mengetahui,
Ka. SMK Negeri 2 Polewali Guru Mata Pelajaran,

Dra. HALAPA ARIF,M.Si. HARFIDAH BURHAMI,S.Pd


NIP. 19650801 199403 2 010
LAMPIRAN 1
Pertemuan Pertama:
Instrumen Penilaian Tertulis

Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal
1. Apa yang kamu ketahui tentang suhu?
2. Apa yang kamu ketahui tentang kalor?
3. Sebutkan 4 (empat) jenis thermometer berdasarkan skalanya untuk batas bawah
dan batas atas?
4. Lengkapilah tabel berikut:
No Skala Celcius Skala Fahrenheit Skala Kelvin
1 131 0F
2 55 0C
3 288 0K

Kunci dan Pedoman Penskoran


Kunci Skor
1. Suhu adalah derajat pana suatau benda 15
2. Kalor adalah energy yang berpindah akibat adanya perbedaan 15
suhu
3. Jenis-jenis thermometer
Thermometer Batas Bawah Batas Atas
Celcius 0 100 10
Reamur 0 80 10
Fahrenheit 32 212 10
Kelvin 273 373 10

4. Melengkapi Tabel
No Skala Celcius Skala Fahrenheit Skala Kelvin
1 131 0F 10
2 55 0C 10
3 288 0K 10

JUMLAH 100
LAMPIRAN 2
Pertemuan Kedua:
Instrumen Penilaian Tertulis

Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal
1. Apa yang kamu pahami tentang pemuaian ?
2. Sebutkan macam-macam perubahan wujud zat yang kamu ketahui!
3. Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang 1000 cm. Berapakah
pertambahan panjang baja itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 50°C?!

Kunci dan Pedoman Penskoran


Kunci Skor
1. Pemuaian adalah pertambahan panjang, luas dan volume suatu 15
benda yang dipengaruhi oleh panas.
2. Perubahan wujud zat
Wujud Zat Menjadi
Padat – Cair Mencair 10
Cair – padat Membeku 10
Padat – Gas Menyublim 10
Gas – Padat Mengkristal 10
Cair – Gas Menguap 10
Gas – Cair Mengembun 10

3. Diketahui : ΔT = 50 0C
α = 12 x 10 – 6 /0C
L = 1000 m
Ditanya : ΔL = ....... ?
Dijawab : ΔL = L0 α ΔT
= 1000 x 12 x 10 – 6
= 60 cm
LAMPIRAN 3
Pertemuan Ketiga:
Instrumen Penilaian Tertulis

Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal
1. Apa yang kamu pahami tentang kapasitas kalor ?
2. 100 g benda yang kalor jenisnya 3600 J/kgoC dipanaskan sehingga suhunya naik
dari 25 oC menjadi 100 oC. Tentukan kapasitas kalornya?
3. Sebutkan bunyi Azas Black !
4. Air bermassa 200 gram dan bersuhu 30°C dicampur air mendidih bermassa 100
gram dan bersuhu 90°C. (Kalor jenis air . 1 kal.gram-1.°C-1). Hitunglah suhu akhir
campuran !

Kunci dan Pedoman Penskoran


Kunci Skor
1. Kapasitas kalor (C) adalah besarnya kalor yang diperlukan suatu 15
zat untuk menaikkan suhu 1 oC
2. Diketahui :
m = 100 g = 0,1 kg
c = 3600 J/kgoC
Ditanyakan : C = … ?
Jawab :
C=m.c
= 0,1 . 3600
= 360 J/oC
Jadi C – nya = 360 J/oC

3. Bunyi Azas Black : Jika dua macam zat yang berbeda suhunya
dicampurkan, maka zat yang suhunya lebih tinggi akan
melepaskan kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang
diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah.
4. Diketehui : m1 = 200 g
T1 = 30 0C
m2 = 100 g
T2 =90 0C
Ditanya : Tc =...?
Dijawab : Qlepas = Qterima
m1c1(Tc - T1) = m1c1(T2 – Tc)
200 . 1 . (Tc - 30 )
0 = 100 . 1 . (90 – Tc)
200 Tc – 6000 = 9000 – 100 Tc
200 Tc + 100 Tc = 9000 + 6000
300 Tc = 15000
Tc = 500C
Jadi, suhu akhir campuran air tersebut sebesar 500C
LAMPIRAN 4
Pertemuan Keempat:
Instrumen Penilaian Tertulis

Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal
1. Sebutkan dan jelaskan tiga cara perpindahan kalor dan contohnya masing-masing!
Kunci dan Pedoman Penskoran
Kunci Skor
1. 3 cara perpindahan kalor :
 Perpindahan kalor secara konduksi : peristiwa perpindahan
panas di mana bagian dari medium tidak ikut berpindah.
Contoh: Perpindahan panas ke tangan dari ujung sendok melalui sendok
yang
dibakar
 Perpindahan kalor secara konveksi: peristiwa perpindahan
panas di mana energi panasnya ikut berpindah melalui
partikel-partikel yang mengalir.
Contoh: perpindahan panas melalui asap api/lilin.
 Perpindahan kalor secara radiasi: peristiwa perpindahan panas
tanpa melalui medium.
Contoh: pancaran sinar matahari.
LEMBAR KEGIATAN SISWA
(LKS)

KEGIATAN 1
Tujuan:
1. Membedakan suhu benda
2. Menentukan konversi skala thermometer

A. ALAT DAN BAHAN


1. Baskom/Gelas 3 buah
2. Air Panas secukupnya
3. Air Hangat secukupnya
4. Air Dingin secukupnya
5. Termometer

B. LANGKAH KERJA
1. Masukkan tangan kanan ke baskom yang berisi air panas
2. Masukkan tangan kiri ke baskom yang berisi air dingin
3. Masukkan tangan kanan ke baskom yang berisi air es

C. PERTANYAAN
1. Apa yang anda rasakan ketika tangan kanan dimasukkan ke dalam air panas?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Apa yang anda rasakan ketika tangan kiri dimasukkan ke dalam air dingin?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Apa yang anda rasakan ketika tangan kanan dimasukkan ke dalam air es?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Dapatkah tangan menentukan besarnya suhu air tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Tangan hanya sebagai indera yang dapat merasakan panas atau dinginnya suatu zat.
Untuk dapat mengetahui nilai atau besarnya suhu suatu zat diperlukan suatu alat, yaitu
…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
6. Ukurlah suhu ketia air tersebut menggunakan thermometer! Apa yang kamu amati?
7. Masukkan hasilnya dalam tael di bawah ini dan konversikan kedalam skala Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin!
No Suhu oC Suhu oR Suhu oF Suhu oK
1
2
3
4
5
8. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas!

Anda mungkin juga menyukai