Anda di halaman 1dari 4

CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA

CARA-
KONSTRUKSI
PENGANTAR
Dalam suatu Proyek Konstruksi, klaim bukanlah tuntutan
atau gugatan yang terlanjur dianggap benar di negeri kita.
Namun tidak selalu klaim tersebut dapat diselesaikan atau
dipenuhi. Dalam hal klaim tersebut tidak terpenuhi atau
terselesaikan, maka hal itu berarti telah terjadi sengketa
antara para pihak yang berkontrak. Inilah yang
dimaksudkan dengan sengketa konstruksi yaitu sengketa
yang terjadi dalam Industri Konstruksi. Sengketa ini harus
diselesaikan.
CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA
CARA-
KONSTRUKSI
PENGERTIAN
• Yang dimaksud dengan sengketa konstruksi adalah sengketa
yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan suatu usaha jasa
konstruksi antara para pihak yang tersebut dalam suatu
kontrak konstruksi yang di dunia Barat disebut construction
dispute. Sengketa konstruksi yang dimaksudkan disini adalah
dibidang perdata yang menurut UU No.30/1999 Pasal 5
diizinkan untuk diselesaikan melalui Arbitrase atau Jalur
Alternatif Penyelesaian Sengketa.
CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA
CARA-
KONSTRUKSI
CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA KONSTRUKSI

Penyelesaian sengketa konstruksi dapat dilakukan dengan


beberapa cara yaitu melalui :
a. Badan Peradilan (Pengadilan)
b. Arbitrase (Lembaga atau Ad Hoc)
c. Alternatif Penyelesaian Sengketa
CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA
CARA-
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI PENGADILAN
Dalam hal pilihan penyelesaian sengketa melalui Pengadilan
maka prosedur dan prosesnya mengikuti ketentuan-ketentuan
Kitab Undang Undang Hukum Acara Perdata (KUHAP) dan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) untuk perkara
Perdata.

Namun pilihan cara penyelesaian sengketa melalui pengadilan,


kurang diminati karena waktu penyelesaian sangat lama.

Anda mungkin juga menyukai