Sovie Yanti Aprillia - C. Perselisihan Dan Penyelesaian Perselisihan
Sovie Yanti Aprillia - C. Perselisihan Dan Penyelesaian Perselisihan
Penyelesaian
Perselisihan
Sovie Yanti Aprillia [NIM 191144026]
Proses
terjadinya
sengketa
Sengketa Kontrak Konstruksi
Sengketa yang terjadi Dalam konstruksi hukum
sehubungan dengan pelaksanaan perdata, sengketa konstruksi
suatu usaha jasa konstruksi dapat diartikan juga adanya
antara para pihak yang tersebut tindakan cidera janji atau
dalam suatu kontrak konstruksi. wanprestasi dari salah satu
(Di dunia Barat disebut pihak terhadap isi dari kontrak
construction dispute) konstruksi.
Catatan:
Cidera janji atau wanprestasi dapat diartikan dengan tidak
terpenuhinya suatu prestasi akibat dari sebuah kondisi: Sengketa kontrak konstruksi secara
sederhana dapat dijelaskan sebagai
a) Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya; sengketa yang terjadi akibat hukum dari
penyelenggaraan layanan jasa konstruksi
b) Melaksanakan apa yang dijanjikan, tetapi tidak sebagaimana diperjanjikan; antara pengguna layanan jasa dan penyedia
layanan jasa yang disebabkan karena tidak
c) Melakukan apa yang dijanjikan tetapi terlambat; terpenuhinya suatu prestasi oleh salah satu
pihak kepada pihak lain seperti yang
d) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya. diperjanjikan dalam dokumen kontrak kerja
konstruksi.
BAGIAN – BAGIAN SENGKETA KONTRAK KONSTRUKSI
Sengketa Kontraktual
Sengketa yang terjadi pada saat berlangsungnya
pekerjaan pelaksanaan konstruksi.
01 02
Sengketa Biaya Sengketa Waktu
Jenis sengketa yang terjadi karena perubahan nilai Sengketa kosntruksi yang diakibatkan karena
kontrak, perubahan harga satuan pekerjaan dan perubahan waktu kontrak, perubahan jadwal kegiatan
perubahan nilai angsuran dan perubahan jadwal pembayaran
03 04
Sengketa Lingkup Pekerjaan Sengketa Gabungan
Sengketa kontrak konstruksi yang terjadi akibat adanya Sengketa kontrak konstruksi yang diakibatkan adanya
perubahan jenis pekerjaan, perubahan volume pekerjaan, kombinasi perubahan biaya dan waktu, kombinasi
perubahan mutu/kualitas pekerjaan dan perubahan metode perubahan biaya dan lingkup pekerjaan, kombinasi
pelaksanaan konstruksi perubahan waktu dan lingkup pekerjaan dan kombinasi
perubahan biaya, waktu dan lingkup pekerjaan.
Faktor-Faktor Penyebab Sengketa Kontrak Konstruksi
Faktor-Faktor Penyebab Sengketa Kontrak Konstruksi
01
PENYELESAIAN
SENGKETA KONTRAK
KONSTRUKSI
Penyelesaian Sengketa melalui Arbitrase
Arbitrase Pasal 1 butir 1 UU Nomor 30 Tahun 1999
Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesian Sengketa (APS)
Usaha perantara dalam
KBBI menyelesaikan sengketa. Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar
peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang
Secara Suatu alternatif dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
Luas penyelesaian sengketa
melalui pihak ketiga melalui jalur adjudikasi. Yaitu proses penyelesaian
Lingkup
(badan arbitrase) yang sengketa melalui prosedur peradilan yang bersifat
ditunjuk dan disepakati Penyelesaian
formal serta menghasilkan suatu keputusan yang
para pihak (negara)
secara suka rela untuk mengikat bagi kedua belah pihak namun berbeda
memutuskan sengketa dibandingkan peradilan internasional.
yang bukan bersifat
perdata dan putusannya
bersifat final dan
mengikat.
Penyelesaian Sengketa melalui Arbitrase
Penyelesaian sengketa melalui arbitrase dapat ditempuh dengan
beberapa cara, diantaranya:
------------------------------------- -------------------------------------
Badang Arbitrase Terlembaga Badan Arbitrase Ad Hoc
Badan Arbitrase yang sudah berdiri Badan yang dibuat oleh para pihak
sebelumnya dan memiliki hukum untuk sementara waktu.
acara sendiri. -------------------------------------
-------------------------------------
Mediasi
Mediator tidak memutuskan sengketa
tetapi membimbing para pihak dalam
berunding mencari suatu penyelesaian.
Penyelesaian Sengketa melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS)
Negosiasi Perdamaian
✓ Lembaga alternatif penyelesaian sengketa yang dilaksanakan ✓ perdamaian dapat dilakukan baik
di luar pengadilan sebelum proses persidangan pengadilan
✓ Diberikan tenggang waktu penyelesaian paling lama 14 hari. dilakukan maupun setelah sidang
✓ Penyelesaian sengketa tersebut harus dilakukan dalam bentuk peradilan dilaksanakan, baik di dalam
pertemuan langsung oleh dan diantara para pihak yang maupun di luar pengadilan
bersengketa
Penyelesaian Sengketa melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS)
Penilai ahli terdiri dari orang perseorangan, atau kelompok orang, atau lembaga yang disepakati para
pihak, yang bersifat independen dan mampu memberikan penilaian secara objektif dan professional.
Penyelesaian Sengketa Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2017
(1) Sengketa yang terjadi (2) Dalam hal musyawarah para pihak (3) Dalam hal upaya penyelesaian sengketa
dalam Kontrak Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tidak tercantum dalam Kontrak Kerja
Konstruksi diselesaikan dapat mencapai suatu kemufakatan, para Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat
dengan prinsip dasar pihak menempuh tahapan upaya (2), para pihak yang bersengketa membuat
musyawarah untuk . penyelesaian sengketa yang tercantum suatu persetujuan tertulis mengenai tata cara
mencapai kemufakatan. dalam Kontrak Kerja Konstruksi. penyelesaian sengketa yang akan dipilih.