Anda di halaman 1dari 1

MENGUKUR KADAR IODIUM PADA

GARAM
No. Kode :
Terbitan
SOP
:
PEMERINTAH No. Revisi UPTD PUSKESMAS
KAB.TEGAL :
LEBAKSIU
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Ditetapkan Oleh Tandatangan
dr. Bambang Sungkono
Kepala UPTD
NIP : 19620718 198911 1 002
Puskesmas Lebaksiu

1. Pengertian Melakukan pemeriksaan kandungan Iodium pada garam yang dikonsumsi


masyarakat di wilayah Puskesmas Lebaksiu
2. Tujuan Menilaikan dungan Iodium yang ada pada garam menggunakan Iodina Test
3. Kebijakan Dilakukan oleh :
1. Pelaksanan Gizi
2. Bidan Desa
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium Di Tingkat
Masyarakat, Garam Beryodium Agar Anak Pintar. Direktorat Jendral Bina
Gizi dan KIA Direktorat Bina Gizi Tahun 2011.
5. Prosedur/ Langkah- 1. Mengambil ½ sendok teh garam yang biasa dikonsumsi keluarga.
2. Meneteskan Iodina test pada garam sebanyak 2-3 tetes
Langkah
3. Mengamati perubahan warna pada garam.
4. Membaca hasil perubahan warna pada garam :
 Mengandung Iodium 0 ppm ( garam tidak layak dikonsumsi )
 Mengandung Iodium 30 ppm ( garam layak dikonsumsi )
5. Memberitahu keluarga hasil pengukuran kandungan Iodium pada garam
6. Mencatat hasil pemeriksaan
7. Menentukan tindak lanjut
6. Diagram Alir -
7. UnitTerkait KIA
8. Distribusi -
Lampiran

DIAGRAM ALIR

Mengambil ½ sendok teh garam yang biasa


dikonsumsi keluarga

Meneteskan Iodina test pada garam sebanyak 2-3 tetes

Mengamati perubahan warna pada garam

Membaca hasil perubahan warna pada garam :


 Mengandung Iodium 0 ppm ( garam tidak layak
dikonsumsi )
 Mengandung Iodium 30 ppm ( garam layak
1
dikonsumsi )

Memberitahu keluarga hasil pengukura nkandungan


Menentukantindaklanjut
Iodium pad agaram
Mencatat hasil pemeriksaan Arsip

Anda mungkin juga menyukai