Setting time adalah waktu yang diperlukan gips untuk menjadi keras dan
dihitung sejak gips kontak dengan air (Craig, 1997). Sedangkan menurut Philips
(2004), setting time adalah waktu yang terentang antara mulai pengadukan sampai
bahan mengeras. Biasanya setting time diukur dengan beberapa jenis uji penetrasi,
dan menggunakan instrument. Terdapat dua tahapan dalam setting time yaitu:
Sumber:
Annusavice, Kenneth J. 2004. Philips : Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran
Gigi. Jakarta : EGC.
Craig, Robert G. 1997. Restorative Dental Materials Tenth Edition. London :
Mosby.
TAMBAHAN
LO 1 PENGERTIAN GIPSUM
Warna tersebut disebabkan adanya zat lain seperti tanah liat, oksida besi,
anhidrat, karbohidrat, sedikit SiO2 atau oksida lain.
LO 4 MANIPULASI GIPSUM
Penghitungan Final setting
Reaksi kimia selesai dan model terasa dingin kemudian dilakukan penanganan
model. Jika ingin gips lebih lunak, maka diberi air mengalir dan bukan di rendam.
Pemberian air ini bertujuan agar gips tidak menjadi keras, karena pada saat direndam
di air terjadi reaksi higroskopik. Pertumbuhan kristal yang terjadi menjadi lebih cepat
sehingga ekspansi pengerasan dapat lebih besar bila produk gypsum dibiarkan
mengeras di dalam air.
LO 5 KEGUNAAN GIPSUM DALAM KEDOKTERAN GIGI
Terdapat dua jenis aplikasi dari gipsum, yaitu model kerja (klinik) dan model
studi (preklinik). Model kerja menggunakan gipsum jenis α-hemihidrat karena
dibutuhkan kekerasan yang lebih dalam penggunaanya. Sedangkan untuk model studi
menggunakan gipsum jenis β-hemihidrat yang digunakan untuk menegakkan
diagnosa sehingga tidak memerlukkan kekerasan yang lebih.
Untuk model kerja sendiri berupa gipsum biru, sedangkan contoh untuk model
studi yaitu alat protesa, bentuk gigi, pembuatan rahang tanpa menghadirkan pasien,
cetakan pembuatan lempeng gigit. Model Studi digunakan untuk mounting, packing,
dan investment materials (bahan tanam). Mounting adalah memasang model gips
pada artikulator. Sedangkan packing yaitu pengisian mould yang terbuang dari gips
yang terdapat dalam kuvet logam dengan bahan plastis, kemudian diproses untuk
membuat protesa.
Bird, D.L and Robinson, D.S. 2018. Modern Dental Assiting, Twelve Edition.
Canada: Elsevier
Powers, J.M and Wataha, J,C. 2017. Dental Materials Foundations and
Applicatios. USA: Elsevier