Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Pertemuan 7 Manajemen Keuangan Lanjutan

Oleh: Dewi Ambarwati A. F. (PPAk Reg-1 Angkatan 30)

Opsi dan Manajemen Keuangan

A. Opsi (Option)
Opsi merupakan salah satu instrumen derivatif yang kerapkali menjadi salah
satu alternatif penerapan lindung nilai (hedging). Opsi sendiri adalah suatu kontrak
yang mana kontrak tersebut memberikan hak, namun bukan menjadi kewajiban, bagi
perusahaan untuk membeli atau menjual aset kepada suatu pihak pada harga yang
telah disepakati pada saat atau sebelum tanggal tertentu. Hal ini berarti bahwa pihak
yang membeli opsi berarti telah memiliki hak untuk meminta pihak lain membeli atau
menjual aset pada waktu yang telah ditentukan di masa yang akan datang, di mana
pembeli dari opsi memegang seluruh hak dan penjual dari opsi memiliki kewajiban.
Adapun beberpa terminologi dalam opsi terdiri atas:
1) Exercise/strike price (harga penebusan) adalah harga beli atau jual dari
aset yang mendasari opsi (underlying assets)
2) Time to expiration adalah tanggal kadaluarsa (expiration date) yang
merupakan batas akhir pelaksanaan (exercise)
3) Underlying asset adalah aset yang menjadi subjek untuk dibeli atau dijual
dalam opsi
4) Option premium adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada
penjual opsi
5) Pembeli opsi adalah pihak yang membeli opsi
6) Penjual (writer) opsi adalah pihak yang menjual opsi

Adapun terdapat beberapa jenis opsi seperti call option di mana call option ini
memberikan hak kepada pembeli opsi untuk membeli aset pada periode waktu dan
harga yang ditetapkan. Kemudian terdapat pula put option yang memberikan hak
kepada pembeli opsi untuk menjual aset pada harga yang ditentukan. Adapun pembeli
opsi juga dapat memilih untuk melaksanakan (exercise) maupun tidak melaksanakan
opsi, dan penjual harus melaksanakan opsi apabila pihak pembeli menghendaki
pelaksanaan opsi tersebut.
B. Komponen Harga Opsi

Harga opsi atau option premium terdiri dari dua komponen yaitu nilai intrinsik
(intrinsic value) dan nilai ekstrinsik berupa time premium. Time premium adalah biaya
yang harus ditanggung akibat lamanya opsi dipegang oleh pembeli. Risiko suatu opsi
akan menjadi semakin tinggi apabila opsi tersebut semakin lama dipegang oleh
pembeli. Sehingga, hal tersebut akan meningkatkan nilai dari time premium tersebut.
Adapun formula dari option premium adalah sebagai berikut:

Option premium = Intrinsic Value + Time Premium

C. Gabungan Opsi

Call option maupun put option dapat digabungkan dengan sekuritas lain untuk
menjadi satu kontrak opsi baru yang sifatnya lebih rumit, seperti:

1) Protective put (membeli saham sekaligus put option dalam rangka untuk
mencegah kerugian yang terjadi akibat turunnya harga saham)
2) Covered call (menjual call option sembari membeli saham dalam rangka
untuk mencegah kerugian akibat transaksi penjualan call option tanpa
memiliki sahamnya terlebih dahulu apabila harga saham memiliki nilai
lebih tinggi dibandingkan harga penebusannya)
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Opsi (Option Premium)
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi harga opsi, yaitu:
1) Harga penebusan (exercise price)
2) Tanggal berakhirnya opsi (expiration date)
3) Harga saham
4) Variabilitas dari underlying asset
5) Tingkat biaya
E. Rumusan Harga Opsi
Terdapat 2 metode untuk menentukan harga opsi yang terdiri atas:
1) Metode Binomial (menentukan harga tertinggi dan terendah aset di masa
depan untuk mencari pay-off call option, membagi selisih pay-off call
option dengan selisih nilai tertinggi dan terendah yang mana hasilnya
disebut sebagai delta, menentukan nilai sekarang dari jumlah harus
dipinjam serta mengalikan nilai sekarang saham dengan delta dan
menguranginya dengan pinjaman tersebut)
2) Black Scholes option pricing yang dikembangkan oleh Fisher Black dan
Myron Scholes, dengan modelnya memperhitungkan harga opsi
berdasarkan nilai European call option saat t=0 serta suku bunga bebas
resiko
F. Aplikasi Opsi pada Keputusan Perusahaan
Berbagai macam keputusan perusahaan dapat menggunakan pengaplikasian
opsi pada implementasinya, seperti:
1) Merjer dan diversifikasi
2) Penganggaran modal (Capital Budgeting)
G. Executive Stock Options
Kompensasi untuk eksekutif perusahaan umumnya adalah gaji ditambah
dengan hal-hal berikut ini:
1) Kompensasi jangka panjang
2) Bonus tahunan
3) Kontribusi iuran pensiun
4) Opsi saham
Di sini, opsi dapat dijadikan sebagai alternatif kompensasi karena berbagai
macam faktor, di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Opsi saham membuat eksekutif perusahaan memiliki kepentingan yang
sama dengan pemegang saham sehingga mereka dapat mengambil
keputusan demi kebaikan dari pemegang saham
2) Opsi dapat mengurangi gaji yang dibayarkan untuk eksekutif
3) Opsi membuat perusahaan membayar eksekutif bergantung pada kinerja
perusahaan
H. Menilai Perusahaan yang Baru Berdiri
Perusahaan dapat menggunakan analisis capital budgeting untuk menilai
perusahaan yang akan didirikan. Dalam hal ini, opsi dapat diterapkan ketika
menganalisis pendirian usaha baru tersebut. Jika terdapat kondisi buruk yang terjadi
maka terdapat opsi untuk menghentikan bisnis perusahaan, dan apabila baik maka
dapat dilakukan ekspansi usaha.

Anda mungkin juga menyukai