Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUASAN MAHASISWA

Diana Rahmawati
Universitas Negeri Yogyakarta
rahmawatidiana_fedny3@yahoo.com

Abstrak: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa. Peneli-


tian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan subjek mahasiswa
program kelas internasional Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan ana-
lisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa seluruh indikator dari faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa berada dalam satu kategori ting-
kat kepuasan yaitu dalam kategori puas. Begitu pula dengan faktor-faktor yang ber-
kaitan dengan pelayanan yang meliputi pelayanan akademik dosen dan pelayanan
akademik pegawai administrasi, tingkat kepuasannya berada dalam kategori puas.
Faktor yang berkaitan dengan profesionalisme dosen, kemudahan serta kenyamanan
meliputi indikator profesionalisme dosen, kemudahan akses terhadap informasi aka-
demik dan kenyamanan mahasiswa dalam proses pembelajaran, tingkat kepuasan-
nya juga berada dalam kategori puas. Berdasarkan ranking kepuasan diperoleh hasil
bahwa indikator yang paling dominan mempengaruhi kepuasan adalah indikator pro-
fesionalisme dosen.

Kata Kunci: Faktor-faktor kepuasan, Kepuasan mahasiswa

Abstract: Analysis of Factors Affecting Students’ Satisfaction. This study aims to de-
termine the level of students’ satisfaction and the factors influencing it. This re-
search is exploratory research with the subject of international class students of De-
partment of Accounting Education Faculty of Economics UNY. The data was collected
using a questionnaire and analyzed using descriptive. This study finds that all indica-
tors of the factors influencing the level of satisfaction of students are in one catego-
ry, namely ‘satisfied’. The level of satisfaction towards factors relating to the services
which includes lecturers’ and administrative staffs’ academic services is in satisfied
category. The level of satisfaction in factors related to lecturers’ professionalism,
ease of access to academic information and convenience of the students in the
learning process is also ‘satisfied’. Based on the results, the most dominant indicator
influencing satisfaction is lecturers’ professionalism.

Keywords: satisfaction factors, students’ satisfaction

PENDAHULUAN suatu usaha. Perusahaan harus dapat me-


Keberlangsungan suatu perusahaan baik menuhi kebutuhan dari pelanggan untuk
perusahaan manufaktur, dagang maupun memperoleh keuntungan/laba. Segala sesu-
jasa tidak akan terlepas dari peran dan ke- atu yang berkaitan dengan pelanggan harus
beradaan pelanggan yang mereka miliki. Pe- diperhatikan oleh perusahaan. Salah satu
langgan atau konsumen merupakan pihak faktor penting yang perlu mendapatkan
eksternal yang menentukan keberhasilan perhatian yang berkaitan dengan pelanggan

52
Analisis Faktor-Faktor yang … (Diana Rahmawati)

adalah kepuasan pelanggan itu sendiri. Ke- baru di jurusan pendidikan akuntansi. Pro-
puasan oleh Kotler (1997: 36) dimaknai se- gram kelas internasional yang masuk dalam
bagai perasaan senang atau kecewa yang program studi pendidikan akuntansi didiri-
dirasakan oleh pelanggan terhadap perban- kan tahun 2009 sehingga baru tiga tahun
dingan dari suatu produk antara yang diha- berjalan. Mahasiswa program kelas interna-
rapkan dengan hasil yang diperoleh dari sional terdiri dari tiga angkatan yaitu angka-
produk tersebut. Perusahaan dapat melaku- tan 2009, 2010 dan angkatan 2011. Sebagai
kan berbagai cara untuk memenuhi kepua- program yang baru, sangat diperlukan per-
san pelanggan. Salah satu hal yang dapat baikan, evaluasi dan peningkatan pelayanan
dilaksanakan adalah mempelajari dan mem- baik secara fisik maupun pelayanan non fi-
perhatikan faktor-faktor yang mempenga- sik. Fasilitas, sarana prasarana dan keleng-
ruhi kepuasan pelanggan. Dengan mengeta- kapan-kelengkapan akademik lainnya juga
hui faktor-faktor yang mempengaruhi kepu- masih membutuhkan perbaikan. Salah satu
asan pelanggannya, perusahaan dapat me- umpan balik yang dibutuhkan oleh pengelo-
lakukan tindakan-tindakan perbaikan dan la program adalah tingkat kepuasan maha-
pelayanan agar pelanggan terpuaskan. siswa terhadap penyelenggaraan program
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepu- tersebut. Dengan mengetahui tingkat kepu-
asan pelanggan oleh Hanan and Karp (1991) asan mahasiswanya, pengelola program da-
dibedakan menjadi delapan atribut pemben- pat membuat kebijakan-kebijakan, tindakan-
tuk customer satisfaction yang dikenal “The tindakan dan sarana serta fasilitas pendu-
Big Eight” yang terdiri dari: Value to Price kung yang dapat meningkatkan penyeleng-
Relationship, Product Quality, Product Fea- garaan program kelas internasional tersebut
tures, Reliability, Warranty, Response to and di masa mendatang.
Remedy of Problems, Sales experience dan Mahasiswa adalah konsumen/pelanggan
Convenience of Acquisition. Faktor-faktor dari suatu lembaga pendidikan tinggi (un-
tersebut dapat dikategorikan ke dalam tiga iversitas) sehingga konsep kepuasan maha-
kategori yaitu faktor-faktor yang berkaitan siswa dapat disamakan dengan kepuasan
dengan produk (kualitas produk, hubungan pelanggan yaitu tingkat perasaan seseorang
antara nilai produk dengan harga, bentuk setelah membandingkan kinerja atau hasil
produk dan keandalan produk yang sesuai yang ia rasakan dibandingkan dengan hara-
keinginan pelanggan), faktor-faktor yang pannya, sedangkan Wilkie mendefinisikan
berhubungan dengan pelayanan (meliputi: kepuasan pelanggan sebagai suatu tangga-
jaminan dan respon serta cara pemecahan pan emosional pada evaluasi terhadap pen-
masalah) dan faktor-faktor yang berhubun- galaman konsumsi suatu produk atau jasa
gan dengan pengalaman penjualan (meliputi (Tjiptono,1997). Kepuasan merupakan ting-
pengalaman karyawan dan kemudahan ser- kat perasaan konsumen yang diperoleh se-
ta kenyamanan). telah konsumen melakukan/menikmati se-
Program kelas pendidikan akuntansi in- suatu. Dengan demikian dapat diartikan
ternasional merupakan program yang relatif bahwa kepuasan mahasiswa merupakan

53
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

perbedaan antara yang diharapkan maha- untuk mengetahui tingkat kepuasan maha-
siswa (nilai harapan) dengan situasi yang siswa dan faktor yang paling dominan ber-
diberikan perguruan tinggi di dalam usaha pengaruh terhadap kepuasan.
memenuhi harapan mahasiswa. Adapun fak- Kepuasan oleh Kotler (1997: 36) dimak-
tor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nai sebagai perasaan senang atau kecewa
mahasiswa berdasarkan pada uraian di atas yang dirasakan oleh pelanggan terhadap
yang telah disesuaikan dengan konteks pe- perbandingan dari suatu produk antara yang
nelitian ini yaitu faktor-faktor yang berhu- diharapkan dengan hasil yang diperoleh dari
bungan dengan produk universitas (kualitas, produk tersebut. Menurut Wilkie (dalam
jenis, kesesuaian biaya pendidikan dengan Tjiptono, 1997) kepuasan pelanggan adalah
fasilitas yang ditawarkan, serta pemenuhan suatu tanggapan emosional pada evaluasi
kebutuhan/hak mahasiswa), pelayanan yang terhadap pengalaman konsumsi suatu pro-
diberikan oleh pihak lembaga baik pelaya- duk atau jasa, sehingga dapat dikatakan
nan dari dosen maupun pegawai admini- bahwa kepuasan merupakan tingkat pera-
strasi berkaitan dengan jaminan dan respon saan konsumen yang diperoleh setelah kon-
terhadap pemecahan masalah yang dihada- sumen melakukan/menikmati sesuatu. Me-
pi mahasiswa khususnya yang berkaitan nurut Tjiptono (1997: 24) kepuasan atau ke-
dengan akademik, dan faktor-faktor yang tidakpuasan pelanggan adalah respon pe-
berkaitan dengan profesionalisme dosen langgan terhadap evolusi ketidaksesuaian
dan kemudahan serta kenyamanan maha- (disconfirmation) yang dirasakan antara ha-
siswa dalam mengikuti proses pembelaja- rapan sebelumnya dan kinerja aktual produk
ran. yang dirasakan. Sejalan dengan hal tersebut,
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya Mowen (1995) mendefinisikan Kepuasan
untuk memperoleh umpan balik dari maha- Konsumen sebagai berikut: “Consumer Satis-
siswa khususnya mahasiswa kelas interna- faction is defined as the overall attitude re-
sional berkaitan dengan penyelenggaraan garding a good or service after its acquisi-
program kelas internasional. Penelitian ini tion and use.” Definisi dari kepuasan kon-
diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi sumen di sini adalah keseluruhan sikap yang
dan pertimbangan dalam penyusunan kebi- timbul setelah membeli atau menggunakan
jakan, penentuan program dan penyediaan sebuah produk atau jasa.
fasilitas dan sarana prasarana pendukung Berdasarkan definisi di atas maka kepua-
lainnya demi peningkatan penyelenggaraan san pelanggan adalah tingkat perasaan baik
di masa mendatang. Di samping itu peneli- itu perasaan senang maupun kecewa yang
tian ini sejalan dengan komitmen Fakultas dimiliki pelanggan setelah membandingkan
Ekonomi untuk mengelola program kelas antara harapan dengan hasil yang diperoleh
internasional secara serius dan konsisten setelah menggunakan suatu produk/jasa.
demi mendukung program universitas men- Dalam konteks penelitian ini kepuasan ma-
jadi word class university. Berdasarkan latar hasiswa dapat dimaknai sebagai tingkat pe-
belakang masalah, penelitian ini bertujuan rasaan yang dimiliki mahasiswa mengenai

54
Analisis Faktor-Faktor yang … (Diana Rahmawati)

perbedaan antara yang diharapkan maha- gan dengan karyawan khususnya dalam hal
siswa (nilai harapan) dengan situasi yang komunikasi yang berhubungan dengan pe-
diberikan perguruan tinggi di dalam usaha langgan yaitu membantu memberikan pen-
memenuhi harapan mahasiswa. dapat dan saran kepada pelanggan. Conven-
Terdapat beberapa pendapat mengenai ience of acquisition (kemudahan dan ke-
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nyamanan) merupakan segala kemudahan
kepuasan pelanggan. Hannah & Karp (1991) dan kenyamanan yang diberikan oleh peru-
berpendapat bahwa untuk menciptakan ke- sahaan kepada pelanggan.
puasan pelanggan suatu perusahaan harus Terkait dengan pelayanan, Harun (2006)
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan berpendapat bahwa faktor-faktor yang ber-
konsumen yang dianggap paling penting pengaruh terhadap kepuasan pelanggan
yang disebut “The Big Eight factors“. Secara meliputi tiga hal yaitu: ketepatan janji (ko-
umum faktor-faktor tersebut dibagi menjadi mitmen), kedekatan dengan tempat pelang-
tiga kategori. Pertama, faktor-faktor yang gan dan kemampuan untuk membantu pe-
berhubungan dengan produk, seperti kuali- langgan. Sedangkan menurut Yuliarmi &
tas produk, hubungan antara nilai sampai Riyasa (2007) faktor yang mempengaruhi
pada harga, bentuk produk, dan keandalan. kepuasan pelanggan jika dikaitkan dengan
Kedua, faktor-faktor yang berhubungan pelayanan ada lima faktor yaitu: faktor
dengan pelayanan, seperti jaminan dan res- keandalan (reliability), faktor ketanggapan
pon dan cara pemecahan masalah. Ketiga, (responsiveness), faktor keyakinan (assur-
faktor-faktor yang berhubungan dengan ance), faktor empati (empathy), dan faktor
pengalaman penjualan, seperti pengalaman berwujud (tangible). Dalam konteks teori
karyawan, serta kemudahan dan kenyama- pemasaran Widhianto (2007) menyusun tiga
nan. faktor yang mempengaruhi kepuasan pe-
Berdasarkan pendapat di atas, Musanto langgan. Ketiga faktor tersebut adalah har-
(2004) kemudian mengadopsi faktor-faktor ga, fasilitas dan pelayanan.
tersebut menjadi empat faktor yaitu reliabil- Berdasarkan beberapa pendapat men-
ity, response to and remedy of problems, genai faktor-faktor yang mempengaruhi ke-
sales experience, dan convenience of acqui- puasan tersebut di atas dapat disimpulkan
sition. Reliability (keandalan) merupakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan dari suatu perusahaan untuk kepuasan pelanggan dapat dilihat dari sudut
menghasilkan produk sesuai dengan apa pandang kebutuhan pelanggan, sudut pan-
yang dijanjikan oleh perusahaan. Response dang pelayanan dan sudut pandang teori
to and remedy of problems (respon dan cara pemasaran. Masing-masing sudut pandang
pemecahan masalah) merupakan sikap dari memiliki argumen dan penjelasan logis sen-
karyawan dalam menanggapi keluhan serta diri-sendiri. Dalam Konteks penelitian ini
masalah yang dihadapi oleh pelanggan. agar lebih komprehensif dan berdasarkan
Sales experience (pengalaman karyawan) kajian teori di atas, penelitian ini mengacu
merupakan semua hubungan antara pelang- pada pendapat Hanan & Karp (1991) yang

55
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

meneliti kepuasan pelanggan berdasarkan liputi kotak saran yang diletakkan di tempat-
kebutuhan pelanggan itu sendiri yaitu meli- tempat strategis, menyediakan kartu ko-
puti faktor-faktor yang berhubungan dengan mentar, menyediakan saluran telepon.
produk, faktor-faktor yang berhubungan Kedua, survei kepuasan pelanggan, ar-
dengan pelayanan dan faktor-faktor yang tinya kepuasan pelanggan dilakukan dengan
berhubungan dengan pengalaman penjua- menggunakan metode survei, baik melalui
lan. Ketiga faktor tersebut tentu saja akan pos, telepon, maupun wawancara pribadi.
disesuaikan dalam konteks penelitian ini yai- Dengan melalui survei, perusahaan akan
tu kepuasan mahasiswa terhadap penye- memperoleh tanggapan dan umpan balik
lenggaraan program kelas internasional. secara langsung dari pelanggan sekaligus
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi juga memberikan tanda positif bahwa peru-
kepuasan mahasiswa berdasarkan pada sahaan menaruh perhatian terhadap para
uraian diatas yang telah disesuaikan dengan pelanggannya.
konteks penelitian ini yaitu faktor-faktor Ketiga, ghost shopping, artinya metode
yang berhubungan dengan produk universi- ini dilaksanakan dengan cara mempekerja-
tas (kurikulum, kesesuaian biaya pendidikan kan beberapa orang (Ghost shopper) untuk
dengan fasilitas yang ditawarkan, serta pe- berperan atau bersikap sebagai pelang-
menuhan kebutuhan/hak mahasiswa), fak- gan/pembeli potensial produk perusahaan
tor-faktor yang berkaitan dengan pelayanan dan pesaing. Kemudian Ghost shopper me-
yang diberikan oleh pihak lembaga baik pe- nyampaikan temuan-temuan mengenai ke-
layanan dari dosen maupun pegawai admi- kuatan dan kelemahan produk perusahaan
nistrasi berkaitan dengan jaminan dan res- dan pesaing berdasarkan pengalaman me-
pon terhadap pemecahan masalah yang di- reka dalam pembelian produk-produk ter-
hadapi mahasiswa khususnya yang berkai- sebut. Keempat, Lost customer analysis, ar-
tan dengan akademik, dan faktor-faktor tinya perusahaan menghubungi para pe-
yang berkaitan dengan profesionalisme do- langgannya yang telah berhenti membeli
sen dan kemudahan serta kenyamanan ma- atau yang telah beralih pemasok dan diha-
hasiswa dalam mengikuti proses pembelaja- rapkan diperoleh informasi penyebab terja-
ran. dinya hal tersebut.
Dalam kaitannya dengan pengukuran Salah satu cara untuk mengukur sikap
kepuasan pelanggan, Kotler yang dikutip pelanggan ialah dengan menggunakan kue-
Tjiptono (1997:148) terdapat empat metode sioner. Perusahaan harus mendesain kue-
untuk mengukur kepuasan pelanggan. Per- sioner kepuasan pelanggan yang secara aku-
tama, sistem keluhan dan saran, artinya se- rat dapat memperkirakan persepsi pelang-
tiap perusahaan yang berorientasi pada pe- gan tentang mutu barang atau jasa. Peng-
langgan perlu memberikan kesempatan se- gunaan kuesioner kepuasan pelanggan ha-
luas-luasnya bagi para pelanggannya untuk rus benar-benar dapat mengukur dengan
menyampaikan saran, pendapat, dan kelu- tepat persepsi dan sikap pelanggan. Peneli-
han mereka. Media yang bisa digunakan me- tian ini juga menggunakan angket/kuesioner

56
Analisis Faktor-Faktor yang … (Diana Rahmawati)

untuk mengetahui tingkat kepuasan maha- han dan kenyamanan dalam proses pembe-
siswa. lajaran.
Teknik pengumpulan data dalam peneli-
METODE tian ini menggunakan kuesioner. Penyusu-
Subjek dalam penelitian ini adalah selu- nan kuesioner didasarkan pada indicator
ruh mahasiswa yang terdaftar pada Program dari faktor-faktor yang diteliti dalam peneli-
Kelas Internasional Jurusan Pendidikan tian ini. Uji coba instrumen dilaksanakan
Akuntansi yang terdaftar pada semester ge- dengan pengujian validitas dan reliabilitas.
nap 2011/2012 berjumlah 64 Mahasiswa. Pengujian validitas instrumen dengan
Penelitian ini menggunakan desain survey menggunakan korelasi product moment dari
dengan kuesioner. Responden diminta un- Pearson (Arikunto, 2010: 213). Berdasarkan
tuk memberikan respon/tanggapan menge- hasil ujicoba instrument diperoleh hasil
nai derajat kepuasan mahasiswa berkaitan bahwa terdapat 7 butir pernyataan tidak
dengan produk universitas, pelayanan baik valid dari 63 butir. Butir yang gugur tersebut
pelayanan dari dosen maupun tenaga admi- selanjutnya tidak digunakan dalam peneli-
nistrasi, profesionalisme dosen dan kemu- tian ini.
dahan serta kenyamanan mahasiswa dalam Pengujian reliabilitas menggunakan koe-
mengikuti proses pembelajaran. fisien Cronbach Alpha. Pengambilan keputu-
Instrumen untuk mengumpulkan data san berdasarkan pada jika koefisien/nilai
dalam penelitian ini adalah angket. Buti- Cronbach Alpha kurang dari 0,6 maka per-
butir pertanyaan dalam instrument peneli- nyataan tersebut tidak reliabel (Ghozali,
tian ini disusun berdasarkan indikator fak- 2001). Berdasarkan hasil ujicoba instrumen
tor-faktor yang mempengaruhi kepuasan diperoleh hasil nilai cronbach Alpha sebesar
mahasiswa seperti yang telah di dikemuka- 0,912 lebih besar dari 0,6 sehingga dapat
kan dalam kajian teori di atas. Berikut ini dikatakan bahwa seluruh instrumen yang
merupakan deskripsi operasional kepuasan digunakan dalam penelitian ini reliabel.
mahasiswa dan faktor-faktor kepuasan ma-
hasiswa. Tabel 1. Kategori Tingkat Kepuasan
Yang dimaksud kepuasan mahasiswa da-
No Kategori Rentang
lam penelitian ini adalah tingkat perasaan 1 Sangat puas ˃ Mi + (1,5 x SDi )
yang dimiliki mahasiswa mengenai perbe- 2 Puas Mi sampai Mi + (1,5 x SDi )
daan antara yang diharapkan mahasiswa 3 Tidak puas Mi – (1,5 x SDi ) sampai Mi
4 Sangat tidak ˂ Mi - (1,5 x SDi)
(nilai harapan) dengan situasi yang diberikan puas
perguruan tinggi di dalam usaha memenuhi
harapan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa Penelitian ini bersifat eksploratif sehing-
diukur dari faktor-faktor penentu dari kepu- ga analisis datanya menggunakan metode
asan itu sendiri yaitu derajat kepuasan ma- deskriptif. Analisis ini digunakan untuk
hasiswa terhadap baik produk, pelayanan menggambarkan kategori data yang dihasil-
dan profesionalisme dosen serta kemuda- kan yang dikelompokkan ke dalam 4 katego-

57
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

ri. Kategori yang digunakan seperti terlihat mahasiswa juga harus memenuhi kriteria
pada Tabel 1. penilaian yang berlaku dan dapat mendo-
rong mahasiswa untuk selalu mengadakan
HASIL DAN PEMBAHASAN perbaikan terhadap hasil belajarnya. Berda-
Hasil penelitian menunjukkan bahwa in- sarkan jawaban responden, butir perta-
dikator jenis produk lembaga berada dalam nyaan yang terkait dengan kerjasama lem-
kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa baga baik dengan institusi dalam negeri
sebagian besar mahasiswa merasa puas ter- maupun luar negeri mendapatkan skor te-
hadap jenis produk lembaga sebanyak 72 rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa ma-
mahasiswa atau 82,76%. Adapun tingkat ke- hasiswa kurang merasakan dampak dari ha-
puasan mahasiswa terhadap indikator jenis sil kerjasama-kerjasama yang dilakukan
produk lembaga sebesar 69,22%. Hal terse- lembaga sehingga ke depannya diharapkan
but menunjukkan bahwa mahasiswa mera- kerjasama tersebut dapat lebih dikon-
sakan kepuasannya terkait kurikulum, pros- kretkan untuk tingkatan mahasiswa khusus-
es pembelajaran, kualifikasi dosen, sarana nya kerjasama dengan lembaga/institusi luar
dan prasarana, pengembangan bakat dan negeri. Masukan dari mahasiswa terkait
minat mahasiswa, kebutuhan dan keterse- dengan kerjasama lembaga khususnya ting-
rapan lulusan, penilaian hasil belajar serta kat internasional yaitu sebaiknya menambah
kerjasama lembaga sebesar 69,22%. Tingkat lebih banyak link dari universitas luar, seper-
kepuasan mahasiswa yang belum mencapai ti sekolah internasional, perusahaan, mau-
optimal tersebut mengindikasikan perlunya pun ke luar negeri untuk memudahkan ma-
upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan hasiswa berkembang.
mahasiswa program kelas internasional Tingkat kepuasan mahasiswa pada indi-
mengingat jenis produk universitas merupa- kator kualitas produk lembaga berada dalam
kan produk yang ditawarkan universitas ke- kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa
pada konsumennya (mahasiswa). Produk sebagian besar mahasiswa merasa puas ter-
dari suatu organisasi hendaknya dapat me- hadap kualitas produk lembaga sebanyak 68
menuhi keinginan/ kebutuhan konsumen- mahasiswa atau 78,16%. Tingkat kepuasan
nya agar tidak terjadi kesenjangan/gap anta- mahasiswa terhadap indikator kualitas pro-
ra harapan dengan kenyataan/ kondisi yang duk lembaga sebesar 69,20%. Hal tersebut
diberikan. Upaya yang dapat dilaksanakan menunjukkan bahwa mahasiswa merasakan
untuk mengoptimalkan kepuasan adalah kepuasan terhadap struktur kurikulum yang
dilakukannya revisi kurikulum secara kon- ada, pengajaran yang dilaksanakan dosen,
tinyu yang berfokus pada kesesuaian antara reputasi lembaga, rasio antara dosen den-
kompetensi lulusan dengan kebutuhan pa- gan mahasiswa, kondisi ruang kuliah, kea-
sar dan perkembangan ilmu. Peningkatan daan ruang, laboratorium micro teaching,
proses pembelajaran, kualifikasi dosen, sa- kelengkapan buku, sistem layanan perpus-
rana dan prasarana, serta peningkatan bakat takaan, pelaksanaan ujian, kualitas pelaya-
dan minat mahasiswa. Penilaian hasil belajar nan tenaga administrasi dan sistem informa-

58
Analisis Faktor-Faktor yang … (Diana Rahmawati)

si akademik sebesar 69,20%. Kualitas produk ningkatkan kualitas produk dari lembaga
merupakan kualitas/mutu dari komponen- tersebut.
komponen yang membentuk suatu produk Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
sehingga produk yang dihasilkan dapat indikator kesesuaian biaya pendidikan den-
memberikan nilai tambah (Hannah & Karp, gan fasilitas yang ditawarkan berada dalam
1991). Tindakan-tindakan untuk memaksi- kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa
malkan nilai tambah dari produk yang diha- sebagian besar mahasiswa merasa puas ter-
silkan harus dilaksanakan agar dapat dipero- hadap biaya pendidikan dengan fasilitas
leh pula kepuasan yang maksimal dari para yang ditawarkan sebanyak 58 mahasiswa
pelanggan (mahasiswa). Berdasarkan jawa- atau 66,66%. Tingkat kepuasan mahasiswa
ban skor mahasiswa terkait dengan kualitas terhadap indikator kesesuaian biaya pendi-
produk lembaga, yang mendapatkan skor dikan dengan fasilitas yang ditawarkan lem-
terendah adalah butir pertanyaan yang ber- baga sebesar 67,30%. Hal tersebut menun-
kaitan dengan kelengkapan buku-buku di jukkan bahwa mahasiswa merasakan kepua-
perpustakaan. Hal ini mengindikasikan bah- san terhadap biaya SPP tiap semester yang
wa mahasiswa merasakan bahwa fasilitas dibayarkan, biaya semester pendek yang
buku-buku yang tersedia di perpustakaan dibayarkan, biaya kemahasiswaan yang di-
belum dapat memenuhi harapan dari para bayar, biaya SOP (Sumbangan Operasional
mahasiswa khususnya buku-buku diktat dan Pendidikan) yang dibayarkan dan biaya PKL
referensi berbahasa Inggris. Salah satu (Praktik Kerja Lapangan) I,II dan III sebesar
upaya yang dapat dilaksanakan oleh lemba- 67,30%. Biaya yang dibayarkan oleh maha-
ga adalah dengan meningkatkan/menambah siswa merupakan pengorbanan yang dilak-
ketersediaan buku-buku diktat dan referensi sanakan oleh mahasiswa untuk menda-
berbahasa Inggris. Sistem layanan perpusta- patkan manfaat dan nilai tambah dari fasili-
kaan juga perlu mendapatkan perhatian ka- tas-fasilitas yang ditawarkan oleh lembaga.
rena mahasiswa merasakan pula sistem Tingkat kepuasan yang optimal dilihat dari
layanan perpustakaan yang masih belum hubungan antara nilai (fasilitas, produk, kua-
maksimal (ditunjukkan dari jumlah skor ja- litas) dengan harga (biaya yang ditawarkan)
waban yang terendah kedua setelah keleng- menjadi komponen yang penting bila lem-
kapan buku-buku perpustakaan). Saran ma- baga berkomitmen pada pemenuhan kebu-
hasiswa yang terkait dengan kualitas produk tuhan pelanggan (mahasiswa). Upaya yang
lembaga antara lain adalah lebih memberi- dapat dilaksanakan dapat berfokus pada
kan kemudahan akses jurnal-jurnal interna- peningkatan fasilitas-fasilitas yang ditawar-
sional serta memberikan informasi yang le- kan baik fasilitas fisik maupun nonfisik se-
bih seputar beasiswa luar negeri dan kondisi perti peningkatan kondisi ruang kuliah, per-
ruang kuliah yang panas. Masukan dari ma- baikan sistem layanan akademik, kelengka-
hasiswa dapat dijadikan dasar bagi lembaga pan pembelajaran, peningkatan metode
untuk melaksanakan upaya-upaya guna me- pengajaran, tersedianya fasilitas/ kesempa-
tan mahasiswa untuk mendapatkan infor-

59
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

masi tentang pendidikan akuntansi interna- san pelanggan (mahasiswa) terkait dengan
sional, baik mendatangkan lebih banyak do- pemenuhan hak pelanggan (mahasiswa)
sen luar negeri maupun mahasiswa yang perlu dilakukan untuk menjaga komitmen
berkunjung ke universitas internasional dan dan integritas suatu organisasi. Dalam kon-
sebagainya. Berdasarkan skor jawaban ma- teks penelitian ini, upaya yang dapat dilak-
hasiswa yang perlu mendapatkan perhatian sanakan berdasarkan hasil jawaban respon-
lembaga adalah terkait dengan penetapan den mahasiswa yang memiliki skor terendah
biaya semester pendek. Mahasiswa merasa- dan saran/masukan dari mahasiswa antara
kan kesenjangan antara biaya yang dibayar- lain dengan memenuhi kebutuhan mahasis-
kan untuk semester pendek dengan fasilitas wa akan pengembangan potensi dan bakat
yang disediakan. diri, peningkatan kesempatan dan sarana
Hasil penelitian menunjukkan bahwa in- untuk beribadah dan peningkatan kenyama-
dikator pemenuhan kebutuhan/hak maha- nan untuk belajar di luar kelas.
siswa berada dalam kategori puas. Hal ini Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
ditunjukkan bahwa sebagian besar maha- indikator pelayanan akademik dosen dalam
siswa merasa puas terhadap pemenuhan kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa
kebutuhan/hak mahasiswa sebanyak 54 sebagian besar mahasiswa merasa puas se-
mahasiswa atau 62,07%. Adapun tingkat ke- banyak 63 mahasiswa atau 72,41%. Tingkat
puasan mahasiswa terhadap indikator pe- kepuasan mahasiswa terhadap indikator pe-
menuhan kebutuhan/hak mahasiswa sebe- layanan akademik dosen sebesar 74,29%.
sar 69%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasis-
mahasiswa merasakan kepuasannya terkait wa merasakan kepuasan terhadap kese-
dengan pemenuhan kebutuhan akan infor- suaian pelayanan dosen penasehat akade-
masi akademik, pemenuhan kebutuhan mik dengan jam kerja, pemahaman dosen
mendapatkan ilmu dan pembelajaran, pe- penasehat akademik terhadap prasyarat
menuhan kebutuhan akan pengembangan pengambilan matakuliah, pemahaman do-
potensi dan bakat diri dan pemenuhan ke- sen penasehat akademik terhadap peratu-
butuhan untuk beribadah serta pemenuhan ran dan ketentuan akademik yang berlaku,
kebutuhan kenyamanan dan keamanan un- sikap yang ditunjukkan dosen penasehat
tuk belajar di luar kelas sebesar 69%. Han- akademik pada saat melayani, bantuan, ara-
nah & Karp (1991) berpendapat bahwa un- han dan nasehat yang diberikan dosen pe-
tuk menciptakan kepuasan pelanggan, suatu nasehat akademik terhadap kemajuan studi
organisasi harus dapat memenuhi kebutu- dan tujuan masa depan serta keadilan dosen
han-kebutuhan para pelanggannya. Kebutu- penasehat akademik dalam memberikan
han-kebutuhan tersebut terkait dengan hal- bimbingan kepada setiap mahasiswa bim-
hal yang memang menjadi hak bagi konsu- bingannya sebesar 74,29%. Faktor yang ber-
men dan dengan sendirinya akan menjadi pengaruh terhadap kepuasan dikaitkan den-
kewajiban bagi organisasi untuk memenu- gan pelayanan adalah ketepatan janji (ko-
hinya. Upaya untuk memaksimalkan kepua- mitmen), kedekatan dengan pelanggan dan

60
Analisis Faktor-Faktor yang … (Diana Rahmawati)

kemampuan serta respon yang diberikan butuhan mahasiswa mengenai informasi


dalam membantu pelanggan (Harun, 2006). akademik, sikap pegawai administrasi pada
Dalam konteks penelitian ini pelayanan aka- saat melayani, kemampuan komunikasi pe-
demik yang dimaksud terdiri dari dua jenis gawai administrasi pada saat melayani ma-
pelayanan akademik yaitu pelayanan oleh hasiswa dan pemahaman pegawai admini-
dosen (khususnya dosen pembimbing aka- strasi atas peraturan dan ketentuan akade-
demik) dan pelayanan oleh tenaga admini- mik yang berlaku sesuai dengan bidang pe-
strasi. Ketiga hal yang terkait dengan pe- layanannya. Seperti pada deskripsi sebe-
layanan yaitu komitmen dosen untuk me- lumnya, pelayanan akademik pegawai ad-
layani mahasiswa, kedekatan dosen dengan ministrasi juga berkaitan dengan komitmen
mahasiswa bimbingannya dan kemampuan untuk melayani, kedekatan dengan pelang-
serta kesigapan dosen untuk membantu ke- gan (mahasiswa) dan kemampuan untuk
sulitan mahasiswa perlu ditingkatkan pelak- membantu kesulitan mahasiswa juga perlu
sanaannya mengingat hasil dari penelitian mendapatkan perhatian dari lembaga dan
ini menyatakan bahwa pelayanan akademik berdasarkan hasil penelitian ini tingkat ke-
dosen tingkat kepuasannya belum maksim- puasannya kurang maksimal. Mahasiswa
al. Langkah-langkah yang dapat dilaksana- memberikan masukan mengenai pelayanan
kan berdasarkan hasil skor jawaban maha- pegawai administrasi yang perlu diting-
siswa dan saran/masukan dari mahasiswa katkan khususnya terkait dengan sikap dan
adalah komitmen terhadap pelaksanaan respon yang diberikan pegawai administrasi
jadwal pelayanan akademik dosen, mengu- pada saat melayani. Di samping itu berda-
tamakan prinsip-prinsip keadilan dosen da- sarkan skor jawaban responden diketahui
lam membimbing mahasiswa bimbingannya bahwa respon pegawai administrasi terha-
secara akademik dan dosen mau memberi dap pertanyaan dan masalah yang dikemu-
motivasi belajar bagi para mahasiswa bim- kakan mahasiswa masih kurang sehingga
bingannya. perlu adanya peningkatan. Upaya yang da-
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pat dilaksanakan adalah memberikan pelati-
indikator pelayanan akademik pegawai ad- han yang terkait dengan pelayanan, pembe-
ministrasi dalam kategori puas. Hal ini ditun- rian penghargaan (reward) bagi karyawan
jukkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang kinerjanya bagus dan secara periodik
merasa puas sebanyak 55 mahasiswa atau dilakukan pemilihan karyawan dengan pe-
63,22%. Tingkat kepuasan mahasiswa ter- layanan yang paling prima (employ of the
hadap indikator pelayanan akademik pega- month).
wai administrasi sebesar 66,55%. Hal terse- Hasil penelitian menunjukkan bahwa in-
but menunjukkan bahwa mahasiswa mera- dikator profesionalisme dosen berada dalam
sakan kepuasan terhadap respon pegawai kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa
administrasi terhadap pertanyaan dan ma- sebagian besar mahasiswa merasa puas ter-
salah yang dikemukakan mahasiswa, pe- hadap profesionalisme dosen sebanyak 65
layanan pegawai administrasi terhadap ke- mahasiswa atau 74,71%. Adapun tingkat ke-

61
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

puasan mahasiswa terhadap indikator pro- mahami dan mengikuti materi yang diajar-
fesionalisme dosen sebesar 73,89%. Hal ter- kan.
sebut menunjukkan bahwa mahasiswa me- Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rasakan kepuasannya terkait dengan kete- kemudahan akses informasi akademik bera-
nangan dan kepercayaan diri, kesahajaan, da dalam kategori puas. Hal ini ditunjukkan
kerapian dan kesopanan dalam penampilan, bahwa sebagian besar mahasiswa merasa
kepatuhan dan konsistensi terhadap kepu- puas terhadap kemudahan akses informasi
tusan/ketentuan kelas, kesempatan yang akademik sebanyak 62 mahasiswa atau
diberikan dosen untuk berinteraksi baik se- 71,26%. Adapun tingkat kepuasan mahasis-
cara personal maupun klasikal pada saat ke- wa terhadap indikator kemudahan akses
giatan pembelajaran, penguasaan materi, informasi akademik sebesar 70,63%. Hal ter-
penyampaian materi secara sistematis oleh sebut menunjukkan bahwa mahasiswa me-
dosen, evaluasi yang dilaksanakan dosen rasakan kepuasannya terkait dengan pem-
dan penggunaan metode mengajar yang berian informasi kemajuan studi secara ber-
bervariasi serta umpan balik yang diberikan kala (tiap semester) oleh dosen, akses ter-
dosen kepada mahasiswa sebesar 73,89%. hadap informasi yang berkaitan dengan
Dosen yang professional adalah dosen yang ujian, registrasi, KRS dan lain-lain sangat
kompeten secara pedagogik, kepribadian mudah diperoleh, informasi-informasi pent-
dan sosial. Penentuan kepuasan ditentukan ing lain yang berkaitan dengan akademik
pula oleh pengalaman dan kapabilitas dalam tersedia dan diletakkan di tempat strategis
menjual (Musanto, 2004). Dalam konteks dan pemanfaatan teknologi informasi dalam
penelitian ini kemampuan menjual adalah sistem informasi akademik sebesar 70,63%.
terkait dengan profesionalisme dosen. Ber- Hasil penelitian tersebut menunjukkan bah-
dasarkan hasil penelitian ini, profesiona- wa kemudahan akses terhadap informasi
lisme dosen masih perlu ditingkatkan karena akademik masih perlu ditingkatkan karena
tingkat kepuasan mahasiswa masih belum tingkat kepuasan mahasiswa masih belum
maksimal. Berdasarkan skor jawaban res- maksimal. Upaya yang dapat dilaksanakan
ponden dan masukan dari para mahasiswa, untuk meningkatkan kemudahan akses atas
peningkatan profesionalisme dosen dapat informasi akademik berdasarkan skor jawa-
ditingkatkan dengan cara penggunaan me- ban responden dan masukan dari mahasis-
tode mengajar bervariasi. Hal ini senada wa adalah dengan meningkatkan penye-
dengan masukan dari mahasiswa agar dalam diaan informasi-informasi penting lain yang
menggunakan metode mengajar hendaknya berkaitan dengan akademik dan diletakkan
lebih bervariasi agar mahasiswanya tidak di tempat strategis. Di samping itu dapat
mengantuk, di samping itu sesekali dosen dilakukan upaya yang lebih memudahkan
juga hendaknya pada mahasiswa tingkat mahasiswa dalam entri KRS dan cetakan in-
awal tidak mengajar dalam bahasa Inggris formasi berkaitan dengan perubahan jadwal
secara penuh agar mahasiswa mampu me- diletakkan di tempat yang benar-benar da-
pat dilihat/diakses mahasiswa serta dilaksa-

62
Analisis Faktor-Faktor yang … (Diana Rahmawati)

nakan update informasi akademik secara nasional adalah indikator profesionalisme


kontinyu. dosen. Hal ini berarti bahwa pertimbangan
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap utama dalam menunjukkan kepuasan atau
indikator kenyamanan dalam proses pembe- ketidakpuasan mahasiswa dapat dilihat dari
lajaran dalam kategori puas. Hal ini ditun- professional tidaknya seorang dosen dalam
jukkan bahwa sebagian besar mahasiswa proses pembelajaran. Seorang dosen yang
merasa puas sebanyak 56 mahasiswa atau professional berdasarkan penelitian ini men-
64,37%. Tingkat kepuasan mahasiswa ter- jadi pertimbangan utama mahasiswa dalam
hadap kenyamanan dalam proses pembela- mengukur kepuasannya. Hal ini menjadi in-
jaran sebesar 67,38%. Hal tersebut menun- formasi/kontribusi yang bermanfaat bagi
jukkan bahwa mahasiswa merasakan kepua- pengelola program pada khususnya dan fa-
san terhadap terdapatnya cukup banyak kultas pada umumnya untuk menitikbe-
tempat untuk belajar, adanya tempat bela- ratkan pengembangan program pada pe-
jar yang aman bagi mahasiswa, jaringan ningkatan profesionalisme dosen. Upaya-
akses internet yang baik untuk belajar dan upaya yang dapat dilaksanakan tidak terle-
suasana serta kondisi yang nyaman untuk pas dari tugas pokok dan fungsi dosen yaitu
belajar di dalam kelas sebesar 67,38%. Ke- memberikan pengajaran dan pendidikan,
nyamanan merupakan segala kemudahan melaksanakan penelitian, serta melakukan
yang diberikan organisasi kepada pelang- pengabdian kepada masyarakat. Pengem-
gannya (Musanto, 2004). Dalam konteks pe- bangan program kelas internasional untuk
nelitian ini kenyamanan merupakan segala ke depannya secara nyata dapat dilaksana-
kemudahan yang diberikan lembaga terha- kan dengan meningkatkan kompetensi do-
dap mahasiswa dalam proses pembelajaran. sen melalui peningkatan kemampuan baha-
Dari hasil tingkat kepuasan tersebut diketa- sa Inggris dosen baik dalam mengajar mau-
hui bahwa kenyamanan dalam proses pem- pun dalam menulis artikel ilmiah. Selain itu
belajaran masih perlu untuk ditingkatkan. dapat dilaksanakan pelatihan mengenai me-
Upaya yang dapat dilaksanakan berdasarkan tode pengajaran mengingat masukan maha-
skor jawaban responden dan masukan/ sa- siswa terkait dengan perlunya variasi me-
ran dari mahasiswa adalah pihak lembaga tode mengajar dosen agar tidak mengantuk.
hendaknya meningkatkan jaringan akses in- Hasil penelitian ini juga menunjukkan
ternet yang baik untuk belajar. Hal tersebut bahwa ketidakpuasan mahasiswa program
sejalan dengan masukan dari mahasiswa kelas internasional yang tertinggi terletak
mengenai kurangnya jaringan internet se- pada indikator pelayanan akademik pegawai
hingga kecepatan serta kenyamanan akses administrasi. Hal ini berarti bahwa mahasis-
terhadap internet menjadi terhambat. wa merasakan ketidakpuasan yang tertinggi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pelayanan akademik pegawai admini-
indikator yang paling/dominan mempenga- strasi. Hasil tersebut memberikan umpan
ruhi kepuasan mahasiswa jurusan pendidi- balik dan bahan evaluasi bagi pengelola pa-
kan akuntansi FE UNY program kelas inter- da khususnya dan fakultas pada umumnya

63
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

untuk melaksanakan peningkatan pelayanan wa berada dalam kategori puas. Hal ini di-
pegawai administrasi. Upaya nyata yang da- tunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
pat dilaksanakan adalah peningkatan kom- merasa puas terhadap pemenuhan kebutu-
petensi pegawai administrasi dari sisi pe- han/hak mahasiswa sebanyak 54 mahasiswa
layanan, pemberian reward bagi karyawan atau 62,07%. Adapun tingkat kepuasan ma-
yang kinerja pelayanannya bagus serta pe- hasiswa terhadap indikator pemenuhan ke-
milihan secara periodic karyawan dengan butuhan/hak mahasiswa sebesar 69%. Ting-
kinerja pelayanan terbaik (employ of kat kepuasan mahasiswa terhadap indikator
month). pelayanan akademik dosen dalam kategori
puas. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian
SIMPULAN besar mahasiswa merasa puas sebanyak 63
Tingkat Kepuasan mahasiswa terhadap mahasiswa atau 72,41%. Tingkat kepuasan
jenis produk universitas/lembaga berada mahasiswa terhadap indikator pelayanan
dalam kategori puas. Hal ini ditunjukkan dari akademik dosen sebesar 74,29%. Tingkat
sebagian besar mahasiswa merasa puas ter- kepuasan mahasiswa terhadap indikator pe-
hadap jenis produk lembaga sebanyak 72 layanan akademik pegawai administrasi da-
mahasiswa atau 82,76%. Adapun tingkat ke- lam kategori puas. Hal ini ditunjukkan bah-
puasan mahasiswa terhadap indikator jenis wa sebagian besar mahasiswa merasa puas
produk lembaga sebesar 69,22%.Tingkat ke- sebanyak 55 mahasiswa atau 63,22%. Ting-
puasan mahasiswa pada indikator kualitas kat kepuasan mahasiswa terhadap indikator
produk lembaga berada dalam kategori pelayanan akademik pegawai administrasi
puas. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian sebesar 66,55%. Tingkat kepuasan mahasis-
besar mahasiswa merasa puas terhadap wa terhadap indikator profesionalisme do-
kualitas produk lembaga sebanyak 68 maha- sen berada dalam kategori puas. Hal ini di-
siswa atau 78,16%. Tingkat kepuasan maha- tunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
siswa terhadap indikator kualitas produk merasa puas terhadap profesionalisme do-
lembaga sebesar 69,20%.Tingkat kepuasan sen sebanyak 65 mahasiswa atau 74,71%.
mahasiswa terhadap indikator kesesuaian Adapun tingkat kepuasan mahasiswa terha-
biaya pendidikan dengan fasilitas yang dita- dap indikator profesionalisme dosen sebesar
warkan berada dalam kategori puas. Hal ini 73,89%. Tingkat kepuasan mahasiswa ter-
ditunjukkan bahwa sebagian besar maha- hadap kemudahan akses informasi akade-
siswa merasa puas terhadap biaya pendidi- mik berada dalam kategori puas. Hal ini di-
kan dengan fasilitas yang ditawarkan seba- tunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
nyak 58 mahasiswa atau 66,66%. Tingkat merasa puas terhadap kemudahan akses
kepuasan mahasiswa terhadap indikator ke- informasi akademik sebanyak 62 mahasiswa
sesuaian biaya pendidikan dengan fasilitas atau 71,26%. Adapun tingkat kepuasan ma-
yang ditawarkan lembaga sebesar 67,30%. hasiswa terhadap indikator kemudahan
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap indi- akses informasi akademik sebesar 70,63%.
kator pemenuhan kebutuhan/hak mahasis- Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap indi-

64
Analisis Faktor-Faktor yang … (Diana Rahmawati)

kator kenyamanan dalam proses pembelaja- langgan Produk Telkom Flexi (Studi Ka-
ran dalam kategori puas. Hal ini ditunjukkan sus PT. Telekomunikasi Indonesia Kota
Semarang)”. Tesis S2. Program Studi
bahwa sebagian besar mahasiswa merasa
Magister Manajemen. Universitas Dipo-
puas sebanyak 56 mahasiswa atau 64,37%. negoro Semarang
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap ke-
Kotler, Philip (1997) Manajemen Pemasa-
nyamanan dalam proses pembelajaran se- ran: Analisis, Perencanaan, Implementa-
besar 67,38%. si dan pengendalian (Edisi kedelapan,
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjemahan Arcella Ariwati Hermawan).
indikator yang paling/dominan mempenga- Jakarta: Salemba Empat
ruhi kepuasan mahasiswa jurusan pendidi- Kuncoro, Mudrajad (2003) Metode Riset un-
kan akuntansi FE UNY program kelas inter- tuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga
nasional adalah indikator profesionalisme Mowen, John C. (1995) Consumer Behavior,
Eleventh Edition. Illinois: Richard D. Irwin
dosen. Hal ini berarti bahwa pertimbangan
Inc.
utama dalam menunjukkan kepuasan atau
Musanto, Trisno (2004) “Faktor-Faktor Ke-
ketidakpuasan mahasiswa dapat dilihat dari
puasan Pelanggan dan Loyalitas Pelang-
professional tidaknya seorang dosen dalam gan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media
proses pembelajaran. Advertising Surabaya”. Jurnal Manaje-
men & Kewirausahaan Vol. 6, No. 2, Sep-
DAFTAR PUSTAKA tember 2004: 123 – 136
Tjiptono, Fandy (1997) Strategy Pemasaran.
Arikunto, Suharsimi (2010) Prosedur Peneli-
Yogyakarta: Andi offset
tian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta Widhianto, Erwan (2007) “Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Ghozali, Imam (2001) Aplikasi Multivariat
Pelanggan PO Purwo Widodo Di Sidoar-
Dengan Program SPSS. Semarang: Badan
jo, Wonogiri”. Skripsi S1. Jurusan Ma-
Penerbit Universitas Diponegoro
najemen. Fakultas Ekonomi Universitas
Hanan, Mack & Karp, Peter (1991) Customer Muhammadiyah Surakarta
Satisfaction: How to Maximize, Measure
Yuliarmi, Ni Nyoman & Riyasa, Putu (2007).
and Market your company’s Ultimate
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempenga-
Product. New York: American Manage-
ruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Pe-
ment Association
layanan PDAM Kota Denpasar”. Buletin
Harun, Haidar (2006) “Analisis Faktor-Faktor Teknis Ekonomi. Volume 12 Nomor 1 Ta-
Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelang- hun 2007
gan Untuk Meningkatkan Loyalitas Pe-

65

Anda mungkin juga menyukai