Anda di halaman 1dari 38

PROFIL INVESTASI

KABUPATEN MERAUKE
PROVINSI PAPUA
SAMBUTAN BUPATI

SAMBUTAN BUPATI KABUPATEN MERAUKE

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih, karena atas
kemurahan dan rahmat-Nya yang diberikan kepada Kabupaten Merauke berupa Potensi Sumber
Daya Alam yang begitu besar.
Kabupaten Merauke merupakan wilayah perbatasan ujung timur Negara Kesatuan
Republik Indonesia memiliki luas 45.071 Km2 serta memiliki potensi yang sangat besar di sektor
Perikanan dan Kelautan, Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan,
Perindustrian, Pariwisata dan Budaya, dimana sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan
Kelautan merupakan sektor unggulan disamping sektor-sektor lainnya, yang merupakan peluang
bagi pengembangan investasi/Dunia usaha baik dari dalam Negeri maupun luar Negeri untuk
memanfaatkan kesempatan berinvestasi di Kabupaten Merauke, mengolah potensi dan
meningkatkan produksi dalam rangka mewujudkan Kabupate Merauke sebagai kawasan
agropolitan, agroindustri dan agrowisata sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan daerah.
Melalui dukungan potensi sumber daya alam yang sangat prospektif, Pemerintah
Daerah serta masyarakat Indonesia di Merauke yang terkenal ramah serta kemudahan perijinan
siap menyambut gembira kedatangan para investor untuk menanamkan modalnya dengan
harapan dapat membawa angin perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Merauke.
Buku ini berisikan tentang potensi – potensi unggulan baik Sumber Daya Alam, Sumber Daya
Manusia dan potensi lainnya serta pengembangan dari Kabupaten Merauke.
Harapan kami agar buku ini dapat digunakan sebagai referensi bagi semua pihak yang terkait
dengan pengembangan investasi, sehingga timbul minat menanamkan investasinya di Kabupaten
Merauke yang akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta
kesejahteraan bagi masyarakat.
Pemerintah Daerah dan Masyarakat Indonesia yang ada di Kabupaten Merauke akan
memberi yang terbaik bagi para investor yang ingin berusaha di Kabupaten Merauke dan
menjadikannya sebagai patner dalam membangun Kabupaten Merauke dengan motto ”IZAKOD
BEKAI IZAKOD KAI ( SATU HATI SATU TUJUAN ) .

Merauke, Nopember 2006

BUPATI KABUPATEN MERAUKE

Drs. JOHANES GLUBA GEBZE

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 2


VISI DAN MISI

a. Visi
Terwujudnya Kabupaten Merauke sebagai Kawasan Agropolitan, Agro Industri, Agro
Wisata, Istana Damai, Istana Persaudaraan dan Kekerabatan Nusantara, Istana Pelayanan
Kepada Masyarakat yang Hidup Sejahtera, Rukun, Aman dan Damai dalam Bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

b. Misi
Berdasarkan Visi pembangunan Kabupaten Merauke, Maka Misi yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pengembangan potensi sumber daya manusia lintas etnis dan lintas wilayah.
b. Pengembangan derajat dan pelayanan kesehatan masyarakat daerah terpencil,
tertinggal dan daerah perbatasan, daerah kawasan sentra produksi serta daerah
pedesaan dan perkotaan.
c. Pengembangan potensi pertanian yang meliputi pemberdayaan masyarakat petani
dengan peningkatan sarana prasarana pertanian dan penataan jaringan produksi,
distribusi dan pasar.
d. Pengembangan infrastruktur wilayah, perumahan dan pemukiman perdesaan-
perkotaan serta penataan ruang wilayah perdesaan-perkotaan dan kawasan khusus.
e. Peningkatan stabilitas wilayah melalui kerjasama terpadu masyarakat, pemerintah
dan aparat serta peningkatan kerjasama dengan negara tetangga dan
pembangunan sarana prasarana perbatasan.
f. Pengembangan wilayah melalui peningkatan pelayanan masyarakat lintas etnis
dalam kesatuan hati nusantara, penataan kelembagaan pemerintahan dan wilayah
pemerintahan dari tingkat kampung, distrik, kabupaten dan provinsi.
g. Peningkatan stabilitas dan kerja sama lintas wilayah lokal, regional, nasional dan
internasional.
h. Pengembangan dan pelestarian budaya daerah dan potensi wisata sebagai khasana
nusantara.
i. Pengembangan dan peningkatan potensi penerimaan daerah melalui multi bidang
pembangunan.
j. Pengembangan potensi sumber daya alam yang memiliki keunggulan komparatif
lintas pasar.

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 3


KONDISI WILAYAH
KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Merauke merupakan salah satu dari 29 Kabupaten / Kota yang ada di
Provinsi Papua terletak dibagian selatan yang memiliki wilayah terluas diantara kabupaten
/ kota di Provinsi Papua.
Secara geografis letak Kabupaten Merauke berada antara 1370 - 1410 BT dan 60 00’9 00’ LS.
Kabupaten Merauke terletak paling timur wilayah nusantara dengan batas-batas
sebagai berikut :
¾ Sebelah Utara dengan Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi
¾ Sebelah Timur dengan Negara Papua New Guinea
¾ Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Arafura
¾ Barat berbatasan denganLaut Arafura

Secara geografis mempunyai prospek pengembangan ekonomi dengan negara tetangga


PNG, Australia dan negara kawasan Pasifik Selatan.
Luas Kabupaten Merauke 45.071 Km2 (11% dari wilayah Provinsi). Sebagian besar
wilayah Kabupaten Merauke terdiri dari daratan rendah dan berawa, luas areal rawa ±
1.425.000 Ha dan daratan tinggi dibeberapa kecamatan padalaman bagian utara.
Umumnya berdataran rendah, kemiringan 0-8 % , pesisir pantai berawa-rawa
tergenang air, bagian Utara dan Timur agak tinggi / bergelombang dengan sedikit berbukit.
Tinggi air pasang surut 5-7 m, air pasang laut masuk sampai sejauh 50-60 Km dan beberapa
tempat terintrusi air asin / air laut.

TOPOGRAFI
Keadaan Topografi Kabupaten Merauke umumnya datar dan berawa disepanjang
pantai dengan kemiringan 0-3% dan kearah utara yakni mulai dari Distrik Tanah Miring,
Jagebob, Elikobel, Muting dan Ulilin keadaan Topografinya bergelombang dengan
kemiringan 0 – 8%. Kondisi Geografis Kabupaten Merauke yang relatif masih alami,
merupakan tantangan serta peluang pengembangan bagi Kabupaten Merauke yang masis
menyimpan banyak potensi ekonomi untuk menunjang pembangunan. Untuk jelasnya dapat
dilihat pada tabel 1 sebagai berikut.

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 4


Tabel. 1.
Kemiringan Lereng di Kabupaten Merauke

Kelas Lereng Luas (Km2) Persentase Sebelah Wilayah


0–3% 5.598 12,42 - Kimaam, Okaba,Kurik,
Semangga.
3–8% 30.513 67,70 - Merauke, Tanah Miring,
Jagebob, Sota.
8 – 12 % 8.960 19,88 - Okaba, Kurik, Muting, Elikobel
dan Ulilin,

Jumlah 45.071 100,00


Sumber : Bappeda Kabupaten Merauke

Kemudian berdasarkan peta dasar Kabupaten Merauke terlihat sebagian besar


daerah merupakan areal dataran yang berada pada ketinggian antara 0 – 60 m diatas
permukaan laut. Wilayah yang benar – benar datar tersebut berada sebagian besar pada
daerah selatan dan tengah. Daerah tersebut merupakan sentra penduduk yang memulai
usaha pemanfaatan lahan untuk kegiatan budidaya dan konsentrasi pemukiman penduduk.

KLIMATOLOGI
Kabupaten Merauke memiliki iklim yang sangat tegas antara musim penghujan dan
musim kemarau. Menurut Oldeman (1975), wilayah Kabupaten Merauke berada pada zona
(Agroclimate Zone C) yang memiliki masa basah antara 5 – 6 bulan.
Dataran Merauke mempunyai karakteristik iklim yang agak khusus yang mana curah hujan
yang terjadi dipengaruhi oleh Angin Muson, baik Muson Barat – Barat Laut (Angin Muson
Basah) dan Muson Timur – Timur Tenggara (Angin Muson Kering) dan juga dipengaruhi oleh
kondisi Topografi dan elevasi daerah setempat.
Curah hujan pertahun di Kabupaten Merauke rata-rata mencapai 1.558,7 mm.Dari data
yang ada memperlihatkan bahwa perbedaan jumlah curah hujan pertahun antara daerah
Merauke Selatan dan bagian utara. Secara umum terjadi peningkatan curah hujan pertahun
dari daerah Merauke Selatan (1000 - 1500) dibagian Muting, kemudian curah hujan dengan
jumlah 1500 – 2000 mm/tahun terdapat di Kecamatan Okaba dan sebagian Muting,
selebihnya semakin menuju ke Utara curah hujannya semakin tinggi. Perbedaan tersebut
juga berlaku pada jumlah bulan basah yaitu semakin kebagian utara masa basah sangat
panjang sedangkan pada bagian selatan terdapat masa basah yang relatif pendek.

Kondisi iklim yang demikian berpeluang untuk dua kali tanam. Musim hujan yang
terjadi merupakan kendala terhadap kondisi jalan – jalan tanah yang setiap tahun
mengalami kerusakan.

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 5


Sementara disisi lain musim kemarau yang panjang justru mengakibatkan kekurangan air
bersih dan air irigasi bagi masyarakat dan petani.
Berdasarkan data iklim yamg dikeluarkan oleh Kantor Meteorologi dan Geofisika
Merauke menunjukkan bahwa kecepatan angin hanpir sama sepanjang tahun; di daerah
pantai bertiup cukup kencang sekitar 4 – 5 m/det dan dipedalaman berkisar 2 m/det.
Penyinaran matahari rata – rata di Merauke adalah 5,5 jam/hari pada bulan Juli dan yang
terbesar 8,43 jam/hari pada bulan September, dengan rata – rata harian selama setahun
sebesar 6,62 jam. Tingkat kelembapan udara cukup tinggi karena dipengaruhi oleh iklim
Tropis Basah, kelembapan rata – rata berkisar antara 78 – 81%.

HIDROLOGI
Sungai – sungai besar yakni Bian, Digul, Maro, Yuliana, Lorents, dan Kumbe
merupakan potensi sumber air tawar untuk pengairan dan digunakan sebagai prasarana
angkutan antara kecamatan dan desa – desa.
Sumber air tawar dari rawa – rawa, air permukaan dan air tanah cukup tersedia untuk
dimanfaatkan. Dibeberapa tempat air tanah mengandung belerang panas.

GEOLOGI
Pantai selatan dibentuk oleh hutan sedimen, tergolong endapan alivium, di Utara
pasir Kwarsa dan batu apung. Berdasarkan data tingkat kesuburan tanah tergolong rendah
sampai sedang. Bahan tambang/mineral yang diduga ada minyak dan emas.

JENIS TANAH
Jenis tanah yang terdapat diwilayah Kabupaten Merauke terdiri atas tanah
organosol, alluvial dan hidromorf kelabu yang terdapat didaerah – daerah rawa dan payau.
Jenis tanah ini terbentuk dari bahan induk buatan sedimen yang menyebar diwilayah
distrik Okaba, Merauke dan Kimaam.

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 6


KEPENDUDUKAN
DEMOGRAFI
Penyebaran dan kepadatan penduduk pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor lokasi,
potensi dan kemudahan hubungan antara lokasi tersebut. Kabupaten Merauke dengan luas
wilayah 45.071 Km2, tingkat kemudahan hubungannya masih tergolong relatif rendah.
Konsentrasi penduduk masih dominan tinggal di daerah perkotaan dan kampung – kampung
transmigrasi

Tabel. 2

Jumlah Penduduk Kabupaten Merauke


Keadaan : Maret Tahun 2006

Luas Wilayah Jumlah Penduduk


No Distrik Jumlah
(Km2) Laki – Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Merauke 2.113 36.913 34.923 71.838
2. Semangga 760 5.860 5.273 11.133
3. Tanah Miring 466 8.423 7.543 15.966
4. Jagebob 367 4.312 3.801 8.113
5. Sota 2.766 1.269 1.193 2.462
6. Elikobel 2.367 2.414 2.155 4.569
7. Ulilin 1.573 2.489 2.219 4.708
8. Kurik 5.598 12.065 10.731 22.652
9. Okaba 9.684 5.190 4.677 9.867
10. Muting 5.020 3.133 2.873 6.006
11. Kimaam 14.357 8.614 7.873 16.487
Jumlah 45.071 90.682 83.261 173.943
Sumber :Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Merauke

Jumlah penduduk Kabupaten Merauke tahun 2005 sebanyak 173.943 jiwa terdiri dari Laki –
laki : 90.682 jiwa
Perempuan : 83.261 jiwa

Suku Asli di Kabupaten Merauke antara lain :

¾ Marind
¾ Muyu
¾ Mandobo
¾ Awuyu
¾ Yagai
¾ Asmat

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 7


PEREKONOMIAN WILAYAH
PDRB
Distribusi PDRB Kabupaten Merauke Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 ( Dalam
Persentase ).

Harga
Lapangan Usaha Harga Konstan
Berlaku

Pertanian 56,02 57,61


Pertambangan dan Penggalian 0,70 0,75
Industri Pengolahan 3,10 3,01
Listrik dan Air Minim 0,36 0,36
Bangunan 4,49 4,97
Perdagangan, Hotel dan Restoran 9,00 7,51
Pengangkutan dan Komunikasi 8,35 7,51
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1,64 1,56
Jasa-Jasa
16,33 16,73

Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Merauke Atas Dasar Harga ta Berlaku


Tahun 2000 s/d 2005 sebagai berikut :

Perkembangan Pertumbuhan PDRB


PDRB Perkapita
Tahun PDRB Perkapita Perkapita
( Rupiah )
(%) (%)

2000 4.650.249 100 -


2001 5.289.112 113,74 13,74
2002 6.231.398 134,00 17,82
2003 6.986.022 150,23 12,11
2004 7.957.295 171,12 13,90
2005 9.359.037 201,26 17,62

Penerimaan Daerah

Penerimaan Daerah Kabupaten Merauke sampai dengan Desmber 2005 :

Uraian Rencana Realisasi Prosentasi


2005 Des. 2005 (%)
( Rp ) ( Rp )
Pendapatan Asli Daerah 23.095.550,469,00 15.823.055.999,00 68,51

Pajak Daerah 2.220.869.920,00 1.806.129.765,00 81.33

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 8


Retibusi Daerah 7.721.631.453,00 6.498.434.223,00 84,16
Laba Perusahaan Daerah 10.563.999.300 ,00 5.953.859.738,00 56,36
Pendapatan Lain-Lain 2.589.049.796,00 1.564.632,273,00 64,43

Bagian Dana Perimbangan 376.774.312.551,00 391.316.404.875,00 103,86

Bagi Hasil Pajak 24.236.404.011,00 34.459.203.067,00 142,18


Bagi Hasil Bukan Pajak/ 16.249.468.540,00 20.075.534.708,00 123,55
Sumber Daya Alam
Dana Alokasi Umum 286.108.000.000,00 286.108.000.000,00 100,00
Dana Alokasi Khusus 44.950.000.000,00 43.950.000.000,00 97,78
Dana Hasil Pajak dan 2.525.750.000,00 4.018.977.100,00 159,12
Bantuan Keuangan dari
Provinsi
Bantuan Keuangan dari 2.704.690.000,00 2.704.690.000,00 100,00
Pemerintah Pusat
Lain-Lain Pendapatan yang 1.604.111.550,00 1.500.000.000,00 93,51
sah
JUMLAH / TOTAL 401.473.974.570,00 408.639.460.874,00 101,78

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 9


SARANA-PRASARANA
PENDIDIKAN

Sekolah menurut jenisnya di Kabupaten Merauke Tahun 2006

Jenis Sekolah Siswa Guru/Dosen


SD/MI 197 31.000 1.021
SLTP/MTs 36 9.184 576
SMU 14 4.286 332
SMK 13 3.118 292
PT 10 3.419 428

# Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Merauke antara lain :

STIA Karya Dharma


Sekolah Tinggi Teknologi Merauke Animha
Sekolah Tinggi Agama Kristen
Akademi Perawat
Sekolah Tinggi Kejuruan St. Yakobus.
Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar
STIE YAPIS
STAIS YAMRA
Politeknik Yasanto
Universitas Terbuka

AGAMA
Fasilitas peribadatan :
¾ Gereja katolik 157
¾ Capel 7
¾ Gereja Protestan 152
¾ Mesjid 187
¾ Mushola 162
¾ Pura 5
¾ Vihara 3

KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan
™ Rumah sakit : 3

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 10


™ Puskesmas : 11
™ Puskesmas Pembantu : 92
™ Puskesmas keliling : 17
™ Poliklinik Desa : 12
™ Posyandu :182

B. Tenaga Kesehatan
™ Dokter Spesialis : 6
™ Dokter Umum : 39
™ Dokter Gigi : 6
™ Bidan :204
™ Apoteker : 4
™ Paramedis :308
™ Sanitarian Kesling : 28
™ Ahli Gizi : 16
™ Teknisi Medis : 23

C. Penyakit
Problema yang masih merupakan tantangan besar yaitu tingginya angka
penyakit seperti :

™ Diare
™ Penyakit Kehamilan
™ Cidera Remuk dan Trauma
™ Hipertensi
™ Pneumonia
™ Dispepsia
™ TB Paru lainnya
™ Anemia

Masalah tersebut menjadi lebih berat/besar setelah ditemukan HIV/AIDS pada


tahun 1992 yang lalu hingga akhir Maret tahun 2006 tercatat 834 kasus ,terdiri dari
397 orang penyakit HIV dan 437 orang lainnya positif tertular penyakit HIV/AIDS dan
pengidap/penderita HIV/AIDS yang sudah meninggal tercatat 197 orang.

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 11


PENDERITA HIV/AIDS MENURUT SUKU
DI KABUPATEN MERAUKE TAHUN 1992-2006 ( Maret )

No Suku Bangsa Jumlah %

1. Papua 360 43,2


2. Non Papua 310 37,2
3. WNA 67 8,00
4. Tdk diketahui 97 11,6

Total 834 100

PENDERITA HIV/AIDS MENURUT KELAMIN


DI KABUPATEN MERAUKE TAHUN 1992-2006 ( Maret )
Jenis Kelamin Jumlah %
No.
1. Laki-laki 427 51,2
2. Perempuan 361 43,3
Total 834 100

PERHUBUNGAN

1. DARAT

Hubungan antara ibu kota Kabupaten dengan ibu kota distrik atau daerah
pedalaman lainnya dapat dicapai melalui hubungan udara dengan jenis pesawat Twin-Otter
dan lewat laut/ sungai dengan kapal motor perintis lokal serta jalan darat. Dari 11 distrik
yang bisa dijangkau melalui darat baru 10 distrik ( Merauke, Kurik, Okaba, Muting,
Semangga, Tanah Miring, Jagebob, Sota, Elikobel dan Ulilin ). Hubungan ibu kota distrik
desa-desa umumnya melalui transportsi sungai, darat / jalan setapak.

Jalan Negara : 271.000 Km


Jalan Propinsi : 233.407 Km
Jalan Kabupaten : 1.026.438 Km
Jumlah : 1.530.845 Km
Jalan Aspal : 733.211 Km
Jalan Kerikil : - Km
Jalan Tanah : 797.634 Km
Jumlah : 1.530.845 Km

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 12


Jumlah Saluran Irigasi

Saluran Irigasi Primer : 235,895 Km


Saluran Sekunder : 446,631 Km
Saluran Sekunder Tersier : 108,868 Km
Saluran Drainase : 6.650 Km
Tanggul Pengairan Banjir : 93.450 Km
Bangunan Air : 308 Buah

2. LAUT

Dermaga pelabuhan Merauke dengan panjang 158 M, Draft 6 M dan GT 7.341 dapat
disinggahi oleh kapal penumpang dan kapal perintis. Dermaga Merauke merupakan
pelabuhan utama yang ada di Kabupaten Merauke. Sampai saat ini kapal penumpang yang
menyinggahi pelabuhan Merauke sbb :
¾ Km Kalimutu dengan trayek : Merauke, Timika, Dobo, Saumlaki, Kupang, Ende,
Waingapu dan Surabaya.

¾ R 42 dengan jalur pelayaran : Merauke, Kimaam, Bayun, Atsy, Eci dan Senggo (PP)
¾ R 43 dengan jalur pelayaran : Merauke, Wanam, Bayun, Atsy, Agats, Akat, Agats,
Sawa Erma, Atsy, Bayun, Wanam, Merauke
¾ R 44 dengan jalur pelayaran : Merauke, Kimaam, Wanam, Bade, Mur, Keppi (PP)
¾ R 44 dengan jalur pelayaran : Merauke, Kimaam, Wanam, Bade, Asiki, Getentiri (PP)
¾ R 45 dengan jalur pelayaran : Merauke, Wanam, Bayun, Atsy, Eci, Senggo, Atsy,
Bayun, Wanam, Suator, Merauke (PP)
¾ R 46 dengan jalur pelayaran : Merauke, Bade, Agats, Parako, Dobo, Tual, Kaimana,
Fak-Fak, Gorong, Geser, Bintuni, Babo, Sorong (PP)
¾ R 47 dengan jalur pelayaran : Merauke, Wanam, Bade, Agats, Dobo, Tual, Kaimana,
Fak-Fak, Gorong, Geser (PP)
¾ Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke memiliki beberapa Kapal Laut antara lain :
¾
- KM.Lady Mariana
- KM.Maroka Ehe
- KM.Muli Anem
- Kapal Tangker

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 13


Kegiatan di dermaga pelabuhan Merauke yang terdiri dari Pelayaran lokal,
Pelayaran Interinsulair, Pelayaran Antar Pulau dan Pelayaran Samudera dengan kegiatan
bongkar muat barang sebanyak :

- Bongkar / Unload : 358.899,257 ton/m3


- Muat / Load : 50.728,179 ton/m3

Adapun arus penumpang baik yang turun maupun yang naik sebesar :

9 Penumpang Turun : 18.623 Orang


9 Penumpang Naik : 17.549 Orang

3. UDARA

Sebagai satu – satunya Airlines yang tetap mempertahankan komitmen membangun


tanah Papua sejak beroperasinya PT. Merpati Nusantara tahun 1962 hingga sekarang,
maka seiring dengan perkembangan pemekaran wilayah Papua dan Kabupaten Merauke
tentunya Merpati selalu mendukung program tersebut.
Jaringan penerbangan Merpati khususnya di Merauke merupakan sarana vital yang telah
dinikmati oleh masyarakat didaerah ini, baik intra Merauke maupun keluar Merauke.
Jasa – jasa pesawat jenis Twin Otter/Boeing 737 – 200/Boeing 737/300/ merupakan
bukti nyata pelayanan Merpati terhadap kebutuhan masyarakat dan kemajuan daerah
ini.
Hubungan kekeluargaan antara Merpati dan masyarakat serta Pemerintah di daerah ini
membuat Pemerintah Kabupaten Merauke mempercayakan Merpati untuk melayani
masyarakat sehubungan dengan pemekaran wilayah Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi,
Boven Digoel dalam bentuk kerjasama operasional jenis Pesawat Twin Otter DHC – 6
PK-NPA/Musamus pada bulan Mei 2004 dan pada Tahun 2006 telah di KSO kan antara
Pemerintah Daerah dan Pihak Merpati untuk mengoperasikan pesawat Boing 737 seri
300 yang diberi nama KLI dengan rute penerbangan Merauke- Jayapura-Timika-
Makasar-Surabaya dan Jakarta setiap hari, sehingga dapat mengatasi kepadatan
penumpang yang dan akan berangkat ke Merauke.
Kedepan : guna untuk pengembangan jaringan penerbangan, penerbangan dari dan ke
Merauke direncanakan penambahan pesawat Boing 737-300 dilakukan kerjasama
operasional antara Pemerintah Kabupaten Merauke dengan PT. Merpati Nusantara.
Dari data – data kwalitatif yang kami kemukakan diatas, maka dalam rangka
pengembangan jaringan penerbangan Kabupaten Merauke disajikan data – data sebagai
berikut :

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 14


b. Jenis Pesawat Boeing 737 Nomor Penerbangan MZ 752 setiap hari ke Merauke.
Route : Jakarta – Manado – Biak – Jayapura – Merauke.
c. Jenis Pesawat Boeing 737 Nomor Penerbangan MZ 771 setiap hari dari Merauke.
Route : Merauke – Jayapura – connecting ke Biak, Manado, Manokwari, Sorong -
Merauke – Timika
Merauke – Makassar connecting Surabaya, Yogyakarta, Kendari, Balikpapan,
Bandung, Palu, Kupang, Denpasar, Merauke – Jayapura.
d. Jenis Pesawat Twin Otter DHC – 6 dengan registrasi PK NVA/Musamus kerjasama
Operasional Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dengan PT. Merpati
Nusantara. Penerbangan Komersial dengan Route :
Merauke – Ewer - Timika
Ewer – Merauke 4X Flight per minggu
Merauke – Tanah Merah – Merauke 7X Flight per minggu
Merauke – Senggo – Merauke 3X Flight per minggu
Merauke – Bade – Merauke 2X Flight per minggu
Merauke – Wanam – Merauke 3X Flight per minggu
Merauke – Kepi – Merauke – Jayapura – 6X Flight per minggu
Tanah Merah
Jayapura 1X Flight per minggu
(MZ)
e. Jenis Pesawat Twin Otter DHC – 6, Penerbangan perintis Merpati tahun anggaran
2006 (Anggaran APBN TA. 2006) dengan Route :
Merauke – Kimaam – Merauke 1X Flight per minggu
Merauke – Bomakia – Merauke 1X Flight per minggu
Merauke – Mindiptana – Merauke 2X Flight per minggu
Merauke – Okaba – Merauke 2X Flight per minggu
Merauke – Kamur – Merauke 1X Flight per minggu

Kegiatan di Bandara Mopah Merauke termasuk cukup padat dengan frekuensi


penerbangan yang ada.
Jumlah kunjungan pesawat :

9 Berangkat : 1.662 Call


9 Datang : 1.669 Call

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 15


Sedangkan mobilitas penumpang :

ƒ Berangkat : 349.090 Orang


ƒ Datang : 346.274 Orang

Untuk kegiatan bongkar muat barang sebagai berikut :


{Barang Cargo
y Muat : 661.149 Kg
y Bongkar : 418.592 Kg

{Barang Bagasi
y Muat : 576.107 Kg
y Bongkar : 512.540 Kg

{Barang Pos Paket


y Muat : 16.894 Kg
y Bongkar : 23.618 Kg

Untuk penerbangan ke pedalaman / distrik dipergunakan pesawat DHC-6 jenis


Twin Otter dan jenis Cessna dari MAF. Frekuensi penerbangan dari Merauke ke pedalaman
adalah tujuh kali dalam seminggu, sedangkan untuk MAF dapat dilakukan setiap saat
dengan tarif Carter. Dari 11 distrik yang ada di kabupaten
merauke hanya terdapat 3 distrik yang dapat di jangkau dengan transportasi udara dengan
jenis permukaan landasan yang bervariasi antara lain :
- Distrik Okaba dengan panjang landaan 600 x 18 meter dengan
permukaan landasan rumput
- Distrik Kimaam dengan panjang landaan 700 x 18 meter dengan
permukaan landasan rumput

LISTRIK
Tenaga listrik yang diproduksi PT. PLN Wilayah X Cabang Merauke pada tahun
2005 mencapai 41.647.239 Kwh . Perkembangan jumlah tenaga listrik terdapat di 11
Distrik.Tenaga listrik yang dijual kepada pelanggan 35.638.978 atau 85.57 %.Susut dalam
transmisi mencapai 6.008.252 Kwh atau 14.43 %.PLN mengoperasikan sebanyak 51 unit
mesin pembangkit yang tersebar pada 15 lokasi.Daya terpasang 16.224 Kw dengan beban
puncak tercatat 8.093 Kw.Jumlah konsumen hingga saat ini mencapai 23.391 pelanggan .
Pelanggan rumah tangga mengkonsumsi tenaga listrik 25.576.572 Kwh, berikutnya

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 16


pelanggan bisnis 7.072.986 Kwh dan kantor pemerintah 2.682.713 Kwh.PLN pada tahun
2005 merencanakan menambah 4 mesin pembangkit bekerja sama dengan PT.Sewatama.
Jumlah calon pelanggan daftar tunggu tahun 2005 sebanyak 1.532/ 2.206.000 VA.

AIR BERSIH

Luas Daerah Aliran Sungai untuk air bersih +/- 479.167 Ha dengan kapasitas air
PDAM : 30 liter/detik. Jumlah pelanggan air bersih di Kabupaten Merauke dari tahun ke
tahun menunjukkan adanya perkembangan secara gradual. Jumlah pelanggan pada tahun
2005 mencapai 2.767 pelanggan atau naik 1.01 % dari tahun lalu. Volume air bersih yang
diproduksi mengalami kenaikan 169 % dari produksi 567.853 M2 pada tahun 2004 menjadi
961.367 M2 pada tahun 2005.
Produksi air bersih yang sebenarnya masih lebih besar dari pada yang dilaporkan
oleh PDAM Kabupaten Merauke, mengingat masih ada kegiatan jasa perorangan yang
menjual air bersih ke rumah tangga, akan tetapi produksinya hingga kini belum tercatat
dengan baik.
Potensi Air Bersih terdiri dari :
- Air Rawa Biru
- Air Tanah
- Air Hujan
Berdasarkan survei oleh Universitas GadjahMada dan WWF diperoleh luas daerah Rawa Biri
dibedakan atas :
- Luas DAS Rawa Biru : 4.791.671 Km2
- Luas Badan Air Potensial : 881,17 Km2
- Luas Badan Air Actual : 1,13 Km2

POS DAN TELEKOMUNIKASI

1. POS
Sampai saat ini belum seluruh Kabupaten Merauke dapat terjangkau oleh
pelayanan pos. Hal ini disebabkan karena transportasi yang sangat sulit.
Jumlah Kantor Pos yang ada di Kabupaten Merauke adalah :

y Kantor Pos : 1 buah


y Kantor Pos Pembantu : 7 buah
y Kantor Pos Desa : 7 buah
y Pos Rumah : 2 buah
y Pos Desa : 9 buah

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 17


Banyak Surat Pos Yang Dikirim dan di Terima dari Dalam dan Luar Negeri Tahun 2005.

Dikirim Diterima

- Dalam Negeri : 57.466 pucuk - Dalam Negeri : 90.375 pucuk


- Luar Negeri : 934 pucuk - Luar Negeri : 713 pucuk

Banyak Pos Paket Yang Dikirim dan di Terima dari Dalam dan Luar
Negeri Tahun 2005.

Dikirim Diterima
- Dalam Negeri : 808 Bh - Dalam Negeri : 4.596 Bh
- Luar Negeri : 7 Bh - Luar Negeri : 41Bh

Banyak Wesel Pos Yang Dikirim dan di Terima dari Dalam dan Luar Negeri
Tahun 2005.

Dikirim Diterima

- Dalam Negeri : 4.029 Bh - Dalam Negeri : 1.008 Bh


- Luar Negeri : - Bh - Luar Negeri : 4 Bh

2. TELEKOMUNIKASI

Belum semua daerah dapat dilayani oleh seluruh telepon otomatis. Sampai saat ini
di Kabupaten Merauke terdapat 1 buah Stasiun Bumi Sedang .Jumlah satuan Sambungan
Telepon ( SST ) yang sudah tersambung sebanyak 5.893 SST dan jumlah pelanggan V-Sat
sebanyak 44 pelanggan.
Selain itu Kabupaten Merauke terdapat jasa telepon selular yang dikelola oleh
Telkomsel dengan Simpati dan Kartu Halo-nya yang baru menjangkau sekitar kota
Merauke.

Jumlah Sambungan Induk dan Sambungan Cabang Tahun 2005

Jenis Sambungan Banyaknya Sambungan


OTOMAT
- Sambungan Induk 5.893
- Sambungan Cabang 5.893

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 18


Banyaknya Pelanggan Telepon Tahun 2005

Pelanggan :
- Dinas : 125 Sst
- Swasta : 5.543 Sst
- Telepon Umun/Wartel : 225 Sst

LEMBAGA KEUANGAN DAN JASA

Dalam membantu kegiatan perekonomian dan sirkulasi moneter di Kabupaten


Merauke terdapat 5 buah lembaga keuangan yaitu :

à Bank Mandiri
à Bank Papua
à Bank Negara Indonesia 1946
à Bank Danamon
à Bank Rakyat Indonesia

Selain itu juga terdapat beberapa Perusahaan Jasa Asuransi yaitu :

9 Asuransi Bumi Putera


9 Asuransi Jiwa Sraya
9 Asuransi Jasa Raharja
9 Allianz

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 19


PROMOSI

POTENSI WILAYAH
PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Kesesuaian Lahan Pertanian Tanaman Pangan
- Lahan Potensial 2.491.821,99 Ha
- Lahan Produktif 34.270.00 Ha
Luas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2005 di Kabupaten Merauke :

LUAS TANAMAN
KOMODITI
( HA )
Padi 21.318
Jagung 349
Ubi Kayu 205
Ubi Jalar 100
Kacang Tanah 636
Kedelai 800
Kacang Hijau 148
Sayuran 144
Buah-Buahan 1.571

KAWASAN SENTRA PRODUKSI ( KSP ) PER KOMODITI

Komoditi Kedelai

Distrik Jagebob seluas 2.500 Ha


Distrik Sota seluas 500 Ha
Distrik Muting seluas 1.500 Ha

Uraian 2001 2002 2003 2004 2005


Luas Tanam
( Ha ) 180 270 265 485 800
Luas Panen 223 267 141 32 575
( Ha )
Produksi 178 214 113 432 690
( Ton )
Produksi 0,79 0,80 0,80 1 1,2
Rata2/Ha

Varitas Kedelai yang dikembangkan adalah :

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 20


Varitas Baluran
Varitas ORBA
Varitas Willis 2000

Komoditi Kacang Hijau

Uraian 2001 2002 2003 2004 2005


Luas Tanam
( Ha ) 87 77 97 177 148
Luas Panen 68 132 77 148 123
( Ha )
Produksi 54 106 62 118,2 123
( Ton )
Produksi 0,79 0,80 0,81 0,80 1
Rata2/Ha

Varitas Kacang Hijau yang dikembangkan adalah :

Varitas Bakti
Varitas Lokal

Komoditi Jagung

Distrik Jagebob seluas 2.000 Ha


Distrik Ulilin seluas 1.500 Ha
Distrik Elikobel seluas 1.500 Ha

Uraian 2001 2002 2003 2004 2005


Luas Tanam
( Ha ) 269 471 198 231 349
Luas Panen 426 476 159 349 282
( Ha )
Produksi 1.065 1.190 143 383,9 620,4
( Ton )
Produksi 2,50 2,50 0,90 1,1 2,2
Rata2/Ha

Varitas Jagung yang dikembangkan adalah :

Varitas Arjuna
Varitas Bima

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 21


Komoditi Kacang Tanah

Distrik Jagebob seluas 2.500 Ha


Distrik Muting seluas 1.000 Ha

Uraian 2001 2002 2003 2004 2005


Luas Tanam
( Ha ) 256 258 166 254 646
Luas Panen 302 252 165 240 409
( Ha )
Produksi 242 202 132 192 531,7
( Ton )
Produksi 0,80 0,80 0,80 0,80 1,3
Rata2/Ha

Varitas Kacang Tanah yang dikembangkan adalah :

Varitas Gajah
Varitas Macan
Varitas Lokal

Komoditi Padi

Uraian 2001 2002 2003 2004 2005


Luas Tanam
( Ha ) 10.542 15.203 11.626 16.999 21.318
Luas Panen 9.851 15.198 10.151 16.202 15.730
( Ha )
Produksi 44.338 68.391 45.680 64.808 70.785
( Ton )
Produksi 4,50 4,50 4,50 4,00 4,5
Rata2/Ha

Varitas Padi yang dikembangkan adalah :

Varitas Ciliwung
Varitas Mambramo
Varitas WayApoburu
Varitas Celebes
Varitas Towuti
Varitas Sintanur
Varitas Begawan Solo
IR-64, IR-66,IR-74

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 22


Komoditi Buah-Buahan

Uraian 2001 2002 2003 2004 2005


Luas Tanam
( Ha ) 4.169 1.746 1.571 1.729,9 1.571
Luas Panen 836 853 938 980,4 936
( Ha )
Produksi 7.282 7.430 7.889 9.264,5 7.889
( Ton )
Produksi 8,71 8,71 8,41 9,45 8,41
Rata2/Ha

Komoditi Sayur-Sayuran

Uraian 2001 2002 2003 2004 2005


Luas Tanam
( Ha ) 156 176 144 247,48 144
Luas Panen 169 189 247 254,17 247
( Ha )
Produksi 1.014 1.134 1.531 1.649,1 1.531
( Ton )
Produksi 6,00 6,00 6,20 6,49 6,2
Rata2/Ha
Komoditi Jeruk

Distrik Tanah Miring seluas 500 Ha


Distrik Kurik seluas 500 Ha
Distrik Ulilin seluas 1.000 Ha
Distrik Muting seluas 1.000 Ha

Komoditi Rambutan

Distrik Ulilin seluas 2.500 Ha


Distrik Elikobel seluas 2.500 Ha
Distrik Muting seluas 2.500 Ha

Komoditi Sukun

Distrik Merauke seluas 1.500 Ha


Distrik Jagebob seluas 1.500 Ha
Distrik Elikobel seluas 1.500 Ha
Distrik Muting seluas 1.500 Ha

Komoditi Manggis

Distrik Merauke seluas 1.500 Ha


Distrik Jagebob seluas 1.500 Ha
Distrik Kurik seluas 1.500 Ha
Distrik Okaba seluas 1.500 Ha

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 23


Komoditi Salak

Distrik Ulilin seluas 500 Ha


Distrik Elikobel seluas 1.500 Ha
Distrik Muting seluas 1.000 Ha

Kawasan Andalan :
™Distrik Merauke : Padi, Kedelai, Mangga, Jagung, Ubi
™Distrik Kurik : Padi, Mangga, Jeruk Manis
™Distrik Muting : Kedelai, Ubi-ubian, Rambutan, Nangka
™Distrik Okaba : Mangga, Padi, Jeruk Manis

Institusi / Sumber sarana produksi pertanian :


1. Balai Benih : 3 Unit
2. PUSRI : 1 Unit
4. Swasta/Toko : 5 Unit
5. Mitra UPJA : 1 Unit
6. Manager UPJA : 34 Unit
7. Pupuk Kaltim : 1 Unit
8. Sarana Logistik : 1 Unit

Pengusaha Hasil Tanaman Pangan :


1. Produksi Tahu : 4 Unit
2. Produksi Tempe : 4 Unit
3. RMU : 72 Unit
5. Toge : 4 Unit
6. Kripik Singkong : 4 Unit

PERKEBUNAN
Kabupaten Merauke memiliki lahan potensial untuk perkebunan yang sangat
besar yaitu 1.434.250 Ha, dan yang telah dimanfaatkan seluas 9.532 Ha ( 0,66 % ) berupa
Perkebunan Rakyat .
Jenis komoditi yang dikembangkan adalah Kelapa, Karet, Jambu Mete, Kakao,
Kopi, Cengkeh, Kapuk Randu, Kemiri, Pinang, Kelapa Sawit.
Sedangkan komoditi unggulan sektor perkebunan di Kabupaten Merauke meliputi
Komoditas Kapas, Jambu Mete, Karet, Tebu dan Kelapa.

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 24


Dari berbagai komoditas unggulan tersebut belum semuanya dikembangkan.
Untuk komoditas kapas potensi lahan yang ada seluas 295.000 Ha, namun sampai saat ini
belum ada yang mengembangkan komoditas kapas.
Untuk komoditas Tebu potensi yang ada seluas 332.000 Ha dan telah dilakukan
survei dengan kesimpulan hasil sangat baik sehingga perlu perkembangan lebih lanjut. Calon
Investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Merauke antara lain : (
Ditambah Investor Yang ada )
PT.Krebs Biochemicals & Industries di Distrik Jagebob seluas 40.000 Ha dan Bakrie Group
seluas 220.000 Ha di Distrik Okaba.
Sedangkan untuk komoditas minyak Atsiri yang terdiri dari Nilam, Jahe,
Sariwangi, Kenanga mempunyai potensi lahan seluas 214.000 Ha, sampai saat ini
pengusahaannya masih terbatas.

Luas Besaran Potensial Lahan Perkebunan Tahun 2005

Luas Potensi Lahan Luas Areal


No Distrik
( Km2 ) ( Ha ) ( Ha )
1. Merauke 6.472 312.500 2.929,5
1)
2. Kurik 5.598 1.909
3. Muting 8.960 690.000 1.294
4. Kimaam 14.357 300
5. Okaba 9.684 406.000 2.994

45.071 1.434.250 9.532

Sampai tahun 2005 ini beberapa jenis komoditi perkebunan yang dikembangkan
dalam jumlah yang cukup besar adalah sebagai berikut :

Luas Areal
Produksi Jumlah Petani
Perkebunan Tanaman
( Ton)
( Ha )
Kelapa 518 - 9.534
Karet 365 24 786
Jambu Mete 1.914 170 6.314
Pinang 78 14 239
Kelapa Sawit 518 0 560

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 25


PERIKANAN

Dengan luas perairan sekitar 25.000 Km2 dan panjang pantai berkisar sekitar 350
Km2 mempunyai potensi lestari sebesar 292.800 tom / tahun baik perikanan laut maupun
perairan umum, sedangkan yang dimanfaatkan setiap tahunnya baru mencapai 11,76%.
Adapun produk ikan ekonomis yang ada diperairan Merauke adalah sebagai
berikut :

Nama Lokal Nama Latin

Bandeng Chanos Chanos


Bawal Putih Pampus
Belanak Argenteus
Cucut Botol Squalus mitsukurii
Cucut Gergaji Ptistopsis microdon
Cucut Hiu Catcharias dussmieri
Cucut Martil Sphyrna blonchii
Cumi-Cumi Lolligo sp
Gulama Pseudociena amoyensis
Kakap Lates calcarifer
Kembung Lelaki Rusttrelliger
Kepiting Bakau Scylla serrata
Kuro Elethenonema tetradocytylum
Layang Decapterus russelli
Mayun Arius thalassimus
Pari Burung Aetomylus nichgii
Pari Kekeh Rhymobatus djiddensis
Pari Kelapa Trygor sephen
Pari Kembang Trygor kulalii
Udang Galah Metapenaeus sp
Udang Jrebung Penaeus marguensis
Udang Putih Panaeus indicus
Udang Windu Panaeus monodon

Perkembangan hasil produksi komoditi perikanan olahan yang diantar pulaukan dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tahun ( Ton )
No Uraian
2001 2002 2003 2004 2005

1. Udang Beku 42,2 5,1 55,6 7,1 -


2. Ikan Asing 9,35 4 14,6 - 9,8
3 Gelembung Ikan 33,19 34,4 37,84 42,5 42,8
4. Sirip Ikan Hiu 34,2 30,3 33,33 38,1 43,3
5. Tulang Ikan Hiu 1,9 1,1 1,21 5,9 -
6. Kulit Ikan Hiu 21,4 39,9 43,89 75,4 78
7. Ikan Segar 15,0 32,6 37,49 - 339
8. Teripang 32 1,5 1,5 1,2 2

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 26


Jumlah 189,24 148,8 225,46 170,2 524,9

Daerah Tujuan Antar Pulau

- Gelembung : Jakarta, Surabaya,Makasar dan Manado


- Kulit Ikan Hiu : Jakarta, Surabaya dan Makasar
- Teripang : Surabaya dan Makasar
- Ikan Assin : Surabaya
- Tulang Ikan Hiu : Jakarta dan Makasar

ALAT TANGKAP IKAN KABUPATEN MERAUKE

No Jenis Alat Tangkap Jumlah


( Buah )
1. Jaring Insang Hanyut Tetap 11.211
2. Pukat Kantong 4.339
Pantai 1060
Udang 14
Ikan 119
3. Jaring Angkat 585
4. Perangkat Bubu 477
5. Pancing 1.440
6. Jala 402

Jumlah 18.24

JUMLAH PRODUKSI IKAN LOKAL


DI KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2005

No Jenis Alat Tangkap Jumlah (Kg)


1. Bandeng 29.235
2. Bawal 174.261
3. Layur 60
4. Bulanak 383.529
5. Ayam Laut 13.505
6. Mubara 76.401
7. Duri 1.979
8. Kaca 70
9. Gurita 10
10. Kakap 950.121
11. Kembung 995.477
12. Kuru 732.671
13. Layang 819.476
14. Kurisi 805.751
15. Mata Bulan 330
16. Katombong 140
17. Pari 320
18. Sembilan 3.310
19. Paha/Tembuk 56.411
20. Tengiri 112.42

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 27


No Jenis Alat Tangkap Jumlah (Kg)
21. Kepiting Bakau 37.811
22. Udang Putih 60.23
23. Cumi – Cumi 183.2
24. Sotong 14.34
25. Betik 8.188
26. Payai 17.55
27. Lele 9.834
28. Gabus/gastor 6.330
29. Udang Galah 2.707
30. Kakap Rawon 8.399

Jumlah 21.146.804

Pemasaran ikan hias antar pulau dari Kabupaten Merauke dapat dilihat sebagai berikut
:
Tahun ( Ekor )
No Uraian
2001 2002 2003 2004 2005
1. Arowana 225.139 420.427 660.000 100.000 109.431
2. Bambit 560.200 418.000 480.700 315.000 4.100.020
3. Kaca - 3.000 4.800 - -
4. Kakap Batu 1.000 1.075 1.182 98 10
5. KakapKbng 80 - - - 10
6. Rainbow/ - - 800 - 10
7. Udang Hias - 20.450 22.517 90 24,310
Jumlah 795.059 862.952 1.169.999 415.098. 4.233.791

Sampai tahun 2005 produksi perikanan yang telah diekspor dari Kabupaten Merauke
adalah sebagai berikut :
Volume Nilai
No Jenis
( Kg ) US $
1. Ikan Beku Campuran 140.253,288 20,996,560
2. Udang Beku 2.780,860 362,999
3. Cumi-Cumi Beku 1.528,680 6,258,455
4. Perut Ikan - -
5. Surimi - -
Jumlah 144.562,828 27,618,014

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 28


PETERNAKAN

Kabupaten Merauke dengan luas wilayahnya yang demikian besar sangatlah


dimungkinkan untuk dikembangkan dibidang pertenakan. Dengan daya dukung lahan seluas
2.930.160 Ha yang tersebar diberbagai distrik, sedangkan lahan yang telah digunakan
sebesar 47.220 Ha dan lahan yang belum dimanfaatkan seluas 2.882.940 Ha. Khusus ternak
sapi potong dari total populasi sapi 15.978 ekor, hanya terkonsentrasi di Distrik Kurik 34,02
%,Distrik Semangga 23,4 %, Distrik Tanah Miring 13,19 % dan sisanya terdapat pada distrik
lainnya.
Dengan posisi yang demikian besar maka pengembangan kedepan adalah sebagai
berikut :

) Potensi Lahan Pengembangan : 577.031 Ha


) Daya Dukung Lahan : 415.462 Ha
) Populasi ( sapi ) : 7.751,63 ST
) Prospek pengembangan ( ternak ) : 397.710,37 ST

Pada sektor peternakan yang menjadi andalan adalah ternak sapi. Hal ini
disebabkan karena Kabupaten Merauke juga menjadi penyuplai daging untuk Kabupaten
lainnya yang ada di Propinsi Papua. Hal ini dapat dilihat pada tabel produksi daging
dibawah ini.

Produksi Daging
No Jenis Ternak ( kg )
2001 2002 2003 2004 2005
1. Sapi 973.509 581.342 380.934 431.489 860,144
2. Kerbau 23.424 13.312 15.616 21.145 45,604
3. Kambing 5.520 5.760 5.880 6.552 7,134
4. Babi 59.611 62.014 86.618 45.978 49,127
5. Ayam Buras 160.163 167.226 176.302 159.962 166,201
6. Ayam Ras 7.032 3.048 3.410 15.869 1,980
7. Ayam Ptg g 2.100 2.280 26.490 46.030 76,788
8. Itik 7.080 7.186 7.380 3.637 1,648

Produksi Telur dan Distribusi Ketersediaannya :

o Ayam Buras : 105.764 Kg.


o Ayam Ras : 128.887 Kg.
o Itik ( Entok ) : 51,485 Kg.

Jumlah populasi ternak pada tahun 2005 dapat dilihat pada tabel berikut :

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 29


Populasi
No Jenis Ternak
( ekor )
Sapi 11,490
1. Kerbau 1,386
2. Kuda 1.774
3. Kambing 341
4. Babi 398
5. Ayam Buras 2,754
6. Ayam Ras Petelur -
7. Ayam Ras Daging -
8. Itik ( Entok ) -
9.

Daya Dukung Wilayah Kabupaten Merauke Berdasarkan Ketersediaan Pakan


Ternak dapat dilihat pada tabel berikut :

Kebutuhan Produksi Jumlah Kemampuan


No Distrik Pakan Pakan BK Populasi Wilayah
( Ton/Thn) ( Ton/Thn ) ( ST ) ( ST )
1. Merauke 15.284,09 1.731.916,94 13.407,10 379.816,21
2. Semangga - - - -
3. T.Miring - - - -
4. Jagebob - - - -
5. Sota - - - -
6. Kurik - - - -
7. Muting 239,74 1.085.608,43 210,30 238.072,02
8. Ulilin - - - -
9. Elikobel - - - -
10. Okaba 402,19 361.390,25 352,80 79.252,25
11. Kimaam 1,14 1.421.714,30 1,00 309.805,77

Jumlah 15.927,16 4.591.674,93 13.971,20 1.006.946,25

KEHUTANAN

Kabupaten Merauke yang demikian luas mempunyai potensi di bidang kehutanan yang
sangat melimpah. Dengan luas Hutan + 4.677.832 Ha sangat kaya akan hasil kayunya dan
hasil hutan ikutan. Hasil Hutan Bukan Kayu antara lain :Kulit Kayu Gambir, Kemiri,
Rotan, Kulit Masohi, Gaharu, Kemendangan, Kulit Lawang, Sagu, Damar dan bambu.
Jenis kayu potensial antara lain kayu besi, eukalyptus, pala hutan, bintanggur nyatoh dan
meranti. Potensi hutan belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu juga terdapat
berbagai spesies anggrek. Fauna yang ada antara lain rusa, babi, kangguru, cendrawasih,

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 30


kakatua, mambruk dan berbagai jenis burung / reptiol lainnya merupakan kekayaan
daerah.
Fungsi peruntukan hutan berdasarkan tata guna hutan sehingga hutan tetap lestari
dapat dilihat pada tabel berikut :

No. STATUS LUAS


1. Hutan Konservasi 1.468.770.26
2. Hutan Lindung 278.337.26
3. Hutan Produksi 1.284.958
4. Hutan Produksi Konservasi 1.429.101.40
Jumlah 4.677.832,00

Komoditas Unggulan Hasil hutan Kabupaten Merauke terdiri dari :


1. Hasil Hutan Kayu
a. Kayu Rahai (Acacia Spp) dengan potensi 7 pohon/Ha
Lokasi Penyebarannya :
- Distrik Jagebob
- Distrik Tanah Miring
- Distrik Kurik dengan Diameter 40 Cm
Kewenangan Pemberian Izin : Bupati Kabupaten Merauke (Izin Pemungutan 20
M3)
b. Kayu Bus (Eucalyptus Spp) dengan potensi 15 Pohon /Ha
Lokasi Penyebarannya :
- Distrik Jagebob
- Distrik Tanah Miring
- Distrik Kurik dengan Diameter 40 Cm
c. Kayu Wangi (Stirex Bensoin) dengan Potensi 3 Pohon/Ha
Lokasi Penyebarannya :
- Distrik Semangga (kampung Matara)
- Distrik Tanah Miring (Kampung Sermayam)

2. Hasil Hutan Bukan Kayu


a. Kulit Gambir (Gemor) dengan potensi 20 Pohon/Ha
Lokasi Penyebarannya :
- Distrik Jagebob
- Distrik Tanah Miring
- Distrik Muting
- Distrik Kurik
b. Rotan dengan potensi 50 Rumpun/Ha
Lokasi Penyebarannya :
- Distrik Jagebob
- Distrik Ulilin
- Distrik Muting
- Distrik Okaba dengan Diameter 15 Cm

3. Realisasi Produksi dan penerimaan pajak dari produksi hasil hutan kayu dan bukan kayu
tahun 2005 sbb :
a. Target Produksi
-
Kayu Gergajian tahun 2005 = 1500 m3
- Realisasi Produksi Kayu Gergajian = 1050 m3
- Realisasi penerimaan :

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 31


a. Provisi sumber daya hutan (PSDH/DR) = Rp.
b. Retribusi (PAD) = Rp. 2.625.000,-

b. Target Produksi hasil hutan bukan kayu (Gemor) tahun 2005 sbb :
- Kulit gambir/ Gemor tahun 2005 = 10.000/ton
- Realisasi produksi kulit gambir/Gemor = 10.000/ton
- Realisasi penerimaan :
1. Provisi Sumberdaya hutan (PSDH/DR) = Rp. 146.907.391
2. Retribusi (PAD) = Rp. 1.830.000,-

PERDAGANGAN
Non Migas Tahun 2005 : US $ 91.764.607,42

Nilai Eksport Nilai Ekspor


Jenis Komoditi
No. Tahun 2004 Tahun 2005
Ekspor
( US$ ) ( US$ )

1. Plywood 40.041.507,69 37.777.430.3829.


2. Film Faced 27.631.108,91 705.990,34
3. Ikan Beku 27.826.782 20.860.045,25
4. Udang Beku 5.143.373,5 2.849.097,96
5. Cumi-cumi Beku 676.618 486.192,09
6. Kayu R.Campuran 26.563,15 48.000
7. 37.854,40

otal Nilai Eksport 101.345.954,10 91.764.607,42

PERINDUSTRIAN
REALISASI HASIL EKSPORT DENGAN NEGARA TUJUAN
TAHUN 2005

NO. EKSPORTIR / KOMODITI SATUAN VOLUME NILAI NEGARA TUJUAN


( US $ )

1. Ikan Beku Campuran Kg 136.643.2 20.860.045,25 Thailand, Cina dan Australia


2. Udang Beku Kg 49 2.849.097,96 Thailand, Cina dan Australia
3. Cumi Beku Kg 1.103.608 486.192,09 Thailand
4. Gaharu/ Irian Grade 2 Kg 2.513.140 37.851,40 New Zealand
5. Kayu R.Campuran Kg 80.575 48.000 Singapore
6. Plywood M3 86.182 37.777.430.38 UAE & Saudi Arabia
7. Film Faced M3 111.014,4 29.705.990,34 UAE, Qatar, Kuwait
5
65.351,37
M3 176.365,82 67.483.420,72
Kg 140.426.7
JUMLAH 24.281.186,7
54

Pada Tahun 2005 terdapat :

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 32


Industri Kecil Formal : 173 845 TK
Industri Kecil Non Formal : 409 1.514 TK
Industri Menengah : 7 1.689 TK
Jumlah : 589 4.048 TK

Investasi : Rp. 228.599.649,90


Nilai Produksi : Rp. 63.722.658,60

PERTAMBANGAN
2.
Salah satu potensi yang perlu dikembangkan adalah pertambangan. Sampai saat ini
masih perlu penelitian yang lebih dalam tentang kandungan dari tiap-tiap bahan galian
yang ada.
Secara umum potensi bahan tambang / galian yang terdapat di Kabupaten Merauke
adalah sebagai berikut :

NO BAHAN GALIAN DEPOSIT KETERANGAN


1. Pasir / Pasir 839.371,92 M3 Hasil penelitian tim survey
golongan C
Source : Group C exploration team
2. Tanah Timbun / 870.000,00 M3
3. Tanah Liat -
4. Emas - Au 238 ppb
5. Tembaga - Pb 84 ppm
6. Timah - Ag 2 ppm
7. Seng - Zn 287 ppm

8. Perak - Cu 50,90 ppm


Untuk bahan galian 4 s/d 8
bersumber : Dirjen Geologi dan
Sumber Daya Mineral Direktorat
Investasi Sumber Daya Mineral

Sampai saat ini sumber daya mineral di Kabupaten Merauke baru sebagian kecil yang
diketahui namun belum sampai pada tahap exploitasi dan produksi. Bahan galian yang
telah diexploitasi hanyalah bahan galian C seperti Pasir, Tanah Timbun sedangkan tanah
liat dibuat menjadi batu bata yang digunakan untuk kegiatan pembangunan di Kabupaten
Merauke.

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 33


PARIWISATA
Obyek Wisata di Kabupaten Merauke

No Nama Obyek Wisata Daya Tarik Wisata


1. Taman Nasional Wasur Obyek Wisata Alam - Berbagai habitat
dataran rendah
Diperkirakan
terdapat 390 jenis
burung (74 ) jenis
hanya terdapat di
daerah Irja)
- Diperkirakan
2. Cagar Alam Kumbe Obyek Wisata Alam terdapat 230 jenis
burung (termasuk
burung migran dari
Asia dan Australia)
- 4 jenis burung
Dewata
- 20 jenis burung
Kakatua/Kasturi
- 60 jenis mamalia
- Pantai dengan
hamparan pasir yang
sangat panjang
3. Pantai Lampu Satu Obyek Wisata Alam sebagai tempat
rekreasi
- Sumber Air Panas
- Tempat pemakaman
para
4. Sumur Bor Obyek Wisata Alam perintis/pejuang
kemerdekaan RI
5. Tugu Trikora Obyek Wisata Alam yang meninggal
pada masa
pembuangan
- Tugu Perjuangan
Pembebasan Irian
Barat

6. Tugu Sabang – Merauke Obyek Wisata - Tanda/tapal batas


dan Tugu Perbatasan RI – Sejarah RI/PNG
PNG

J. Potensi Pariwisata
Potensi Pariwisata yang dapat dikembangkan sebagai obyek – obyek wisata di Kabupaten
Merauke, terdiri dari wisata budaya, wisata alam dan wisata sejarah seperti yang dapat dilihat
pada tabel III – 1 berikut :

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 34


Tabel III.1
Potensi Pariwisata di Kabupaten Merauke

No Distrik Wisata Budaya Wisata Alam Wisata Sejarah

1. MERAUKE Kehidupan perkampungan Taman Nasional Wasur Monumen/Tugu


tradisional pertunjukan tari Pantai Lampu Satu dan Sabang-
tradisional Pantai Ndalir Merauke
Penangkaran Buaya Tugu
Sumber air Panas Perbatasan
RI-PNG
2. MUTING Kehidupanperkampungan Berperahu
tradisional Melihat Burung
Memancing dan Berburu
(tradisional)
3. KIMAAM Festival Dambu terdiri dari : Suaka Marga Satwa Pulau
- Perlombaan ukuran hasil Pombo dan Pulau Dolok
pertanian (terbesar dan Suaka Alam Komolom
terpanjang) serta bagian – bagian
- Pertunjukan tari selatan distrik Kimaam,
tradisional kawasan ini merupakan
- Pertunjukan Gulat habitat dari perbagai
tradisional jenis burung, buaya,
Festival ini diadakan kura-kura dan kepiting
pada setiap minggu
pertama bulan Agustus
di Ibukota distrik
Kimaam
4. OKABA Kehidupan perkampungan Pantai Wambi dan Pulai
tradisional HB
Sumber : Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Merauke

Angka Kunjungan Wisatawan Domestik dan Asing di Kabupaten Merauke :

¾ Domestik (Wisnu ) : 13.903 Orang


¾ Asing ( Wisman ) : 428 Orang

Hotel yang ada di kota Merauke

¾ Nirmala Hotel ( 0971 ) 321849 26 Kamar


¾ Megaria Hotel ( 0971 ) 321932 17 Kamar
¾ Nakoro Hotel ( 0971 ) 322287 16 Kamar
¾ Asmat Hotel ( 0971 ) 321065 22 Kamar
¾ Akat Hotel ( 0971 ) 322944 16 Kamar
¾ Flora Hotel ( 0971 ) 321879 8 Kamar
¾ Marind Hotel ( 0971 ) 321375 17 Kamar

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 35


¾ Royal Hotel ( 0971 ) 324715 9 Kamar
¾ Rose Permai ( 0971 ) 325778 23 Kamar
Biro/Agen Perjalanan di Kabupaten Merauke

- PT.Bima Suci Irja 0971-321821


- PT.Bawa Makmur 0971-321312
- PT.Kowera Jaya 0971-322787
- PT.Trio Mulia 0971-325063
- PT.Sentosa Tosiga 0971-321821

TENAGA KERJA
Jumlah pencari kerja sampai dengan 2005 di Kabupaten Merauke berdsarkan tingkat
pendidikan :

PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

1. Tidak Tamat SD 139 82


2. SD 227 29
3. SLTP 315 146
4. SLTA 4.972 2.798
5. Diploma ( I / II ) / Diploma ( I / II ) 11 30
- Sarjana Muda 59 46
- Sarjana 211 221
6. S2 ( Magistralial ) - -
6.044 3.374

Jumlah Tenaga Kerja Asing yang memegang IMTA di Kabupaten Merauke :


Uraian 2004 2005
1. Pemegang ijin s/d tahun lalu
Licensed until last year 11 9
2. Pemegang ijin kerja baru
New Licensed 11 9
3. Pemegang ijin kerja yang dihapuskan
Deleted License 2 2
4. Pemegang ijin kerja yang masih berlaku s/d akhir
tahun 31 31
License not expired until december
Jumlah 55 51

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 36


PELUANG INVESTASI
PERTANIAN dan TANAMAN PANGAN :
¾ Perluasan Areal Tanaman Padi
( Merauke, Kurik, Kimaam )
¾ Pengadaan Sarana Pertanian
¾ Penampungan Hasil Pertanian
¾ Pengolahan Hasil Hasil pertanian
¾ Pembangunan dan Peningkatan Jaringan Irigasi
¾ Pembuatan Pakan Ternak

PERKEBUNAN
™ Perluasan Areal Tanaman Kelapa ( Merauke, Kurik dan Okaba )
™ Perluasan Areal Tanaman Kelapa Sawit ( Muting )
™ Perluasan Areal Tanaman Jambu Mete ( Merauke, Muting, Okaba dan Kimaam )
™ Pembangunan gudang penampungan hasil perkebunan.
™ Pembangunan Perkebunan Kapas dan Pabrik Pengolahannya.
™ Pengembangan Perkebunan dan Industri Jarak
™ Pembangunan Industri Pengolahan Kelapa Dalam
™ Industri Pengalengan Hasil Hasil Perkebunan

PERIKANAN
™ Pembangunan pertambakan Udang Rakyat
™ Pembangunan Kolam Ikan Air Tawar
™ Pembangunan Industri Pengolahan Ikan pada kawasan Pelabuhan Perikanan Samudra
™ Pembuatan Penangkaran Ikan Arowana
™ Pembangunan Coldf Storage pada Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudra
™ Pembuatan Kerambah Apung
™ Pembangunan Docking kapal pada Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudra
™ Pembuatan Kolam Penangkaran Kepiting
™ Pabrik Es
™ Pengolahan Tepung Ikan

PETERNAKAN

¾ Pengembangan ranch peternakan Sapi;


¾ Pengembangan peternakan itik, Ayam buras, Ayam Petelur;

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 37


¾ Pengembangan Pusat pembibitan ternak unggul;
¾ Pembangunan Industri Pakan Ternak;
¾ Pembibitan Sapi Potong

INDUSTRI PENGOLAHAN
± Industri Pengolahan Hasil Perkebunan
± Industri Pengolahan Hasil Peternakan
± Industri Pengilahan Hasil Perikanan
± Industri Pengolahan Hasil Kehutanan
± Industri Batu Klinker
± Industri Cat Tembok dari Lempung Putih
± Pembangunan Industri Pendukung Lainnya

PROFIL INVESTASI KABUPATEN MERAUKE PROVINSI PAPUA 38

Anda mungkin juga menyukai