A. Pengertian Rukhsah
B. Macam-macam rukhsah
Pada dasranya rukhsah itu adalah keringanan yang diberikan Allah sebagai pembuat
hukum kepada mukallaf dalam suatu keadaan tertentu yang berlaku terhadao mukallaf
tersebut. Hukum keringanan ini menyalahi hukum asalnya. Macam-macam rukhsah atau
keringanan dapat dilihat dari beberapa segi:
3. Rukhsah ditinjau dari segi keadaan hukum asal setelah berlaku padanya rukhsah:
apakah masih berlaku pada waktu itu atau tidak. Dalam hal ini ulama’ Hanafiah
membagi rukhsah menjadi dua yaitu rukhsah Tarfih dan rukhsah Isqath.
Pada dasarnya rukhsah itu adalah pembebasan seseorang mukallaf dari melakukan
tuntutan hukum ‘azimah dalam keadaan darurat. Dengan sendirinya hukumnya “boleh”,
baik dalam mengerjakan sesuatu yang terlarang maupun meninggalkan sesuatu yang
disuruh. Namun dalam hal menggunakan hukum rukhsah bagi orang yang telah
memenuhi syarat untukitu terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama Jumhur ulama
berpendapat bahwa hukum menggunakan rukhsah itu tergantung kepada bentuk udzur
yang menyebkan adanya rukhsah itu.
Tujuan rukhsah adalah memberikan keringanan dan menolak kesulitan. Kesulitan ini
ada dua macam : ada yang tidak dapat dipikul manusia. Rukhsah yang tidak dapat dipikul
manusia dan ada juga yang mampu dipikul manusia. Rukhsah yang tidak dapat dipikul
manusia umpamnya seseorang yang dalam keadaan kelaparan dan tidak menemukan
makanan yang halal, maka dibolehkan memakan makanan yang haram. Kebolehan
memakan makanan yang haram karena darurat, dan kalau tidak makan akan mati maka
wajib menggunakan rukhsah dan meninggalkan ‘azimah.