Rekayasa Ide - Wedthree Naibaho
Rekayasa Ide - Wedthree Naibaho
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis
mampu menyelesaikan Laporan penulisan Rekayasa Ide “PEMBINAAN
REMAJA SAAT INI UNTUK MASA YANG AKAN DATANG DENGAN
METODE STUDY CAMP.”
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembngan
Peserta Didik. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini masih
banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan dengan senang hati
menerima kritik dan saran agar Laporan ini akan lebih baik dari yang telah saya
selesaikan ini.
Harapan penulis semoga Laporan ini dapat memberi bekal pengetahuan
dan manfaat bagi kita semua.
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
3
1.3 Manfaat
4
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
5
Metode Study Camp ini juga memiliki keutamaan jika dibandingkan
dengan pendidikan lain pada umumnya, yaitu:
1. Pendidikan Study Camp adalah salah satu pilar pendidikan bangsa kaum
muda di Indonesia sebagai pendidikan karakter sehingga mampu
menanamkan semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.
2. Dalam membentuk karakter, dilakukan proses magang dan pendelegasian
sebagai sarana melatih diri menjadi orang yang bertanggung jawab dan
mampu memberikan teladan bagi yang dipimpinnya sehingga tidak ada
lagi peluang untuk melakukan penyimpangan.
3. Study Camp adalah pendidikan yang memberikan materi sekaligus
praktik langsung ke lapangan sehingga untuk penguasaan materi yang
disampaikan dapat langsung diserap dan dikuasai.
4. Pramuka memiliki semboyan yang kuat dan juga sekaligus menjadi
cerminan untuk para praja muda karana yaitu Ikhlas Bakti Bina Bangsa,
Berbudi Bawa Laksana
5. Diperkuat lagi dengan adanya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010
tentang gerakan pramuka yang melegitimasi Study Camp di Indonesia.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Pendekatan Pelaksanaan
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang digunakan untuk
mengkaji permasalahan yang kompleks sehingga tidak mengarah pada
motode kuantitatif yang dijelaskan dalam bentuk angka.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini mengarah pada lembaga pendidkan yang benar-
benar menyelenggarakn kegiatan dalam bentuk Study Camp yang ada di
desa di Desa Bancelok kecamatan Jrengik kabupaten Sampang.
3. Fokus Penelitian
Penelitian ini memfokuskan pada nilai-nilai moral dan pendidikan
karakter yang ditanamkan dan diajarkan dalam Study Camp pada remaja
di Desa Bancelok kecamatan Jrengik kabupaten Sampang.
4. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode
untuk mengumpulkan data yang diperlukan yaitu:
7
adalah Desa Bancelok kecamatan Jrengik kabupaten Sampang. Adapun
pengambilan data dalam field research ini adalah sebagai berikut:
1) Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu metode ilmiah dengan cara
pengamatan yang disertai pencatatan secara sistematik terhadap
fenomena yang diselidiki.
2) Metode Interview
Adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab
sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan
kepada tujuan penelitian. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah sekumpulan datayang berupa
tulisan, dokumen, transkrip, buku dan lain-lain.
Setelah penulis mengumpulkan data maka tahap berikutnya
adalah pengolahan data dan analisis dengan menggunakan :
a. Penelaahan seluruh data dari berbagai sumber yaitu
wawancara, observasi dan dokumentasi.
b. Mengadakan pemeriksaan keabsahan data.
c. Mengadakan tahap penafsiran data dalam mengelola hasil
sementara menjadi teori substantif dengan menggunakan
beberapa metode tertentu.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam skripsi yang ditulis oleh Emy Widoretno (2015) dengan judul
“Pengembangan sikap sosial sebagai pendidikan karakter pada ekstrakurikuler
kepramukaan” menerangkan bahwa jenis karakter sikap sosial yang
dikembangkan pada kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan yaitu rasa cinta tanah
air, disiplin, rasa kebersamaan, rasa kepedulian, gotong royong, tolong menolong,
9
keberanian, tanggungjawab, kepercayaan, kreatif dan inovatif, sportif, percaya
diri, terampil, demokrasi, serta sadar akan hak dan kewajiban.
Dari berbagai pendapat diatas dalam telaahnya, para tokoh tersebut lebih
menekankan pada sauatu kajian tekstual filosofis oleh karena itu penulis ingin
mengkorelasikan antara pendidikan karakter dengan kepramukaan dalam upaya
pembinaan remaja untuk masa yang akan datang.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Masa yang akan datang adalah masa yang tak pernah bisa kita duga , masa
dimana kita tidak dapat menegtahui apa yang terjadi nantinya oleh karena itu
menurut saya masih banyak yang dapat dilakukan guna memberi pembinaan
kepada Remaja untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu kita harus
mempersiapkan diri remaja untuk menghadapi masa depan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuddin, Aziz. 2008. Kaum Muda Menatap Masa Depan Indonesia. Jakarta:
RM Books.
12
LAMPIRAN BIODATA
1. Identitas Diri
A. Identitas
1 Nama Lengkap Wedthree Avicha Naibaho
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 4151111105
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan , 19 Maret 1997
6 E-mail wedthreenaibaho@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081370972824
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP KATOLIK SMA NEGERI 5
ST.ANTONIUS TRI SAKTI 1 MEDAN
V MEDAN MEDAN
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
13