Anda di halaman 1dari 14

Rekayasa Ide Perkembangan Peserta Didik

PEMBINAAN REMAJA SAAT INI UNTUK


MASA YANG AKAN DATANG DENGAN METODE STUDY CAMP

NAMA : WEDTHREE AVISCHA NAIBAHO


NIM : 4151111105
KELAS : MATEMATIKA DIK E 2015
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis
mampu menyelesaikan Laporan penulisan Rekayasa Ide “PEMBINAAN
REMAJA SAAT INI UNTUK MASA YANG AKAN DATANG DENGAN
METODE STUDY CAMP.”
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembngan
Peserta Didik. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini masih
banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan dengan senang hati
menerima kritik dan saran agar Laporan ini akan lebih baik dari yang telah saya
selesaikan ini.
Harapan penulis semoga Laporan ini dapat memberi bekal pengetahuan
dan manfaat bagi kita semua.

Medan, Oktober 2017

Wedthree Avischa Naibaho

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1


DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................ 3
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 3
1.3 Manfaat ................................................................................................... 4
BAB II KERANGKA PENELITIAN ................................................................. 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 7
BAB IV PEMBAHASAN...................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11
3.1 KESIMPULAN .......................................................................................... 11
3.2 SARAN ....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN BIODATA ..................................................................................... 13

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Untuk pembinaan seorang anak remaja diperlukan waktu yang


berkelanjutan sehingga karakter yang diinginkan dalam sikap anak remaja
untuk masa yang akan datang dapat terbina dengan baik. Oleh karena itu,
berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perlunya pengkajian bagaimana permasalahan tersebut dapat diatasi adalah
dengan melalui beberapa macam disiplin ilmu salah satunya dengan
penerapan Study camp kepada anak remaja. Metode Study camp mampu
mengatasi gejolak remaja yang labil karena sistem pendidikannya yang
berbeda dengan pendidikan-pendidikan seperti biasanya yang di dalamnya
mengandung pendidikan karakter yang sangat berguna bagi para remaja.
Dengan begitu, setidaknya masyarakat khususnya orang tua terbantu
dengan adanya pendidikan berkarakter study camp ini sehingga mampu
meminimalisir kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh para remaja pada
masa yang akan datang dan dapat memberikan bekal kepada para remaja
tersebut.

1.2 Tujuan

1. Menganalisa dan Mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja dan akibat


yang ditimbulkan dari kenakalan tersebut.
2. Mengetahui progresifitas penerapan nilai-nilai Study Camp sebagai
character education yang progresif dalam rangka menguatkan remaja
sehat berkarakter anti amoral untuk masa yang akan datang.

3
1.3 Manfaat

a. Secara normatif, penelitian ini dapat berkontribusi sebagai sarana


pengendali sosial dengan penerapan pendidikan karakter ala kamping dan
juga sebagai sarana dalam memberikan arahan pada remaja tentang arti
dari kehidupan yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
b. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai
Study Camp sebagai character education pada remaja dan penerapan
tersebut harus progresif sehingga akan tetap bertahan sebagai solusi
penanganan kenakalan remaja dan berguna baik sebagai bahan ajar
maupun sistem pendidikan di Indonesia khususnya di Desa Bancelok
kecamatan Jrengik kabupaten Sampang.

4
BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN

Proses perkembangan karakter pada seseorang dipengaruhi oleh banyak


faktor yang khas yang ada pada orang yang bersangkutan yang juga disebut faktor
bawaan (nature) dan lingkungan (nurture) dimana orang yang bersangkutan
tumbuh dan berkembang. Penulis menyajikan ide Study Camp dimana Remaja
diajak untuk Berkemah dan Belajar.
Study Camp merupakan proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di
luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan metode dan prinsip dasar
kegiatannya,yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak.

Study Camp pada hakekatnya adalah:


 Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang
menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggung jawab
orang dewasa.
 Yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di
luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka.
 Dengan menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Study Camp

Dari sini Study Camp berperan untuk menyelesaikan permasalahan


tersebut dengan cara melaksanakan semua prinsip dasar. Sehingga, terjaganya
generasi muda dari ancaman-ancaman era globalisasi yang semakin besar
memiliki ancaman untuk menjerumuskan generasi muda dimasa yang akan
datang. Solusi penanganan kenakalan remaja menggunakan sistem
pendidikan non formal dengan metode Study Camp ini adalah sebuah ide
kraetif sebagai pendidikan progresif karakteristik sepanjang hayat. Dalam
pendidikan non formal dengan metode Study Camp .

5
Metode Study Camp ini juga memiliki keutamaan jika dibandingkan
dengan pendidikan lain pada umumnya, yaitu:

1. Pendidikan Study Camp adalah salah satu pilar pendidikan bangsa kaum
muda di Indonesia sebagai pendidikan karakter sehingga mampu
menanamkan semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.
2. Dalam membentuk karakter, dilakukan proses magang dan pendelegasian
sebagai sarana melatih diri menjadi orang yang bertanggung jawab dan
mampu memberikan teladan bagi yang dipimpinnya sehingga tidak ada
lagi peluang untuk melakukan penyimpangan.
3. Study Camp adalah pendidikan yang memberikan materi sekaligus
praktik langsung ke lapangan sehingga untuk penguasaan materi yang
disampaikan dapat langsung diserap dan dikuasai.
4. Pramuka memiliki semboyan yang kuat dan juga sekaligus menjadi
cerminan untuk para praja muda karana yaitu Ikhlas Bakti Bina Bangsa,
Berbudi Bawa Laksana
5. Diperkuat lagi dengan adanya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010
tentang gerakan pramuka yang melegitimasi Study Camp di Indonesia.

Dalam perspektif sosiologi, pendidikan ini tentunya juga selaras dengan


kajian ilmu sosial dimana menempatkan dan memusatkan objek kajian
kemasyarakatan yang mampu berjalan beriringan dan saling terkait satu sama lain.

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan ini, penulis menggunakan metode kualitatif yaitu


penelitian yang tidak menggunakan perhitungan.Dan menggunakan metode
penelitian studi deskriptif survei, yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya
Kemudian menganalisis hasil tersebut untuk dianalisis tentang dampaknya
terhadap pendidikan remaja. Metode ini penulis gunakan dengan pertimbangan
bahwa metode ini lebih peka dan menyesuaikan pola-pola nilai yang dihadapi.

1. Pendekatan Pelaksanaan
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang digunakan untuk
mengkaji permasalahan yang kompleks sehingga tidak mengarah pada
motode kuantitatif yang dijelaskan dalam bentuk angka.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini mengarah pada lembaga pendidkan yang benar-
benar menyelenggarakn kegiatan dalam bentuk Study Camp yang ada di
desa di Desa Bancelok kecamatan Jrengik kabupaten Sampang.
3. Fokus Penelitian
Penelitian ini memfokuskan pada nilai-nilai moral dan pendidikan
karakter yang ditanamkan dan diajarkan dalam Study Camp pada remaja
di Desa Bancelok kecamatan Jrengik kabupaten Sampang.
4. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode
untuk mengumpulkan data yang diperlukan yaitu:

Field Research adalah suatu penelitian yang penulis lakukan di


lapangan adalah untuk memperoleh data secara kongkrit sebagai bahan
untuk menarik kesimpulan antara teori dan realita yang ada.Adapun yang
dijadikan kancah sebagai tempat untuk mendapatkan data yang diperlukan

7
adalah Desa Bancelok kecamatan Jrengik kabupaten Sampang. Adapun
pengambilan data dalam field research ini adalah sebagai berikut:

1) Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu metode ilmiah dengan cara
pengamatan yang disertai pencatatan secara sistematik terhadap
fenomena yang diselidiki.
2) Metode Interview
Adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab
sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan
kepada tujuan penelitian. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah sekumpulan datayang berupa
tulisan, dokumen, transkrip, buku dan lain-lain.
Setelah penulis mengumpulkan data maka tahap berikutnya
adalah pengolahan data dan analisis dengan menggunakan :
a. Penelaahan seluruh data dari berbagai sumber yaitu
wawancara, observasi dan dokumentasi.
b. Mengadakan pemeriksaan keabsahan data.
c. Mengadakan tahap penafsiran data dalam mengelola hasil
sementara menjadi teori substantif dengan menggunakan
beberapa metode tertentu.

5. Metode Analisis Data


Analisis data yang digunakan adalah analisis non statistik yaitu
menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Analisis data yang diwujudkan
bukan dalam bentuk angka melainkan dalam bentuk laporan dan uraian
deskriptif.
Dalam analisis ini, penulis memfokuskan kepada sekolah-sekolah
yang menyelenggarakan kegiatan tentang masalah yang dihadapi.Dari data
tersebut nantinya penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai
kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung di tengah-tengah penelitian
yang penulis laksanakan.

8
BAB IV

PEMBAHASAN

H. Soedarsono Metroprawiro, dalam bukunya Pembinaan Gerakan


Pramuka dalam Membangun Watak dan Bangsa Indonesia mengatakan bahwa
salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah Gerakan
Pramuka, yang dengan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961 ditetapkan
sebagai satu-satunya badan yang diberi tugas dan wewenang untuk
menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.

Drs. Sumadi Suryabrata dalam bukunya yang berjudul Psikologi


Pendidikan mengatakan bahwa sejak manusia yang pertama-tama lahir ke dunia,
telah ada dilakukan usaha-usaha pendidikan. Manusia telah berusaha mendidik
anaknya, kendati dalam cara yang sangat sederhana. Artikel yang ditulisoleh Putri
pada Jurnal Komuitas (2011) dengan judul “Penanaman Nilai-nilai Pendidikan
Karakter melalui Mata Pelajaran Sosiologi” menjelaskan bahwapendidikan
karakter juga harus menyertai semua aspek kehidupan termasuk dilembaga
pendidikan. Artinya, lembaga pendidikan khususnya sekolah dipandang sebagai
tempat yang strategis untuk membentuk karakter siswa, serta dimaksudkan agar
peserta didik dalam segala ucapan, sikap, dan perilakunya, mencerminkan ka-
rakter yang baik dan kuat.

Idealnya pembentukan atau pendidikan karakter diintegrasikan keseluruh


aspek kehidupan sekolah. Secara sistematis dapat diterapkan di lembaga formal
yang di dalamnya juga terdapat kegiatan-kegiatan yang mendukung dalam
pelaksanaan penanaman nilai-nilai karakter.

Dalam skripsi yang ditulis oleh Emy Widoretno (2015) dengan judul
“Pengembangan sikap sosial sebagai pendidikan karakter pada ekstrakurikuler
kepramukaan” menerangkan bahwa jenis karakter sikap sosial yang
dikembangkan pada kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan yaitu rasa cinta tanah
air, disiplin, rasa kebersamaan, rasa kepedulian, gotong royong, tolong menolong,

9
keberanian, tanggungjawab, kepercayaan, kreatif dan inovatif, sportif, percaya
diri, terampil, demokrasi, serta sadar akan hak dan kewajiban.
Dari berbagai pendapat diatas dalam telaahnya, para tokoh tersebut lebih
menekankan pada sauatu kajian tekstual filosofis oleh karena itu penulis ingin
mengkorelasikan antara pendidikan karakter dengan kepramukaan dalam upaya
pembinaan remaja untuk masa yang akan datang.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Untuk pembinaan seorang anak remaja diperlukan waktu yang


berkelanjutan sehingga karakter yang diinginkan dalam sikap anak remaja untuk
masa yang akan datang dapat terbina dengan baik.
Study Camp merupakan proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di
luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan metode dan prinsip dasar
kegiatannya,yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak.
Metode Study Camp dapat digunakan untuk membina remaja saat ini
untuk masa yang akan datang.

3.2 SARAN

Masa yang akan datang adalah masa yang tak pernah bisa kita duga , masa
dimana kita tidak dapat menegtahui apa yang terjadi nantinya oleh karena itu
menurut saya masih banyak yang dapat dilakukan guna memberi pembinaan
kepada Remaja untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu kita harus
mempersiapkan diri remaja untuk menghadapi masa depan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Baron, Robert. 2005. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Mayers, Davis. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Mertoprawiro, Soedarsono. 1992. Pembinaan Gerakan Pramuka dalam


Membangun Watak dan Bangsa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Munasifah, Siti. 2007. Belajar Mandiri Melalui Pramuka. Semarang: Ghyyas


Putra.

Putri, N.A. 2011. “Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Karakter melalui Mata


Pelajaran Sosiologi”. Dalam Jurnal Komunitas Universitas Negeri
Semarang. 3 (2) : 205-215

Soekanto, Soerjono. 2004. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Syamsuddin, Aziz. 2008. Kaum Muda Menatap Masa Depan Indonesia. Jakarta:
RM Books.

Tirtarahardja, Umar. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

12
LAMPIRAN BIODATA

1. Identitas Diri
A. Identitas
1 Nama Lengkap Wedthree Avicha Naibaho
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 4151111105
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan , 19 Maret 1997
6 E-mail wedthreenaibaho@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081370972824

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMP KATOLIK SMA NEGERI 5
ST.ANTONIUS TRI SAKTI 1 MEDAN
V MEDAN MEDAN
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

13

Anda mungkin juga menyukai