Anda di halaman 1dari 4

Nasehatmu

Pagi yang cerah ini dan udara sejuk penuh kedamaian aku
memulai aktivitas hari ini dengan belajar disekolah. Kumulai dengan
semangat baru dan bergegas berangkat kesekolah,dengan mata
pelajaran bahasa Indonessia di jam pertama. Bel masuk kelas
berbunyi akupun duduk dan siap mengikuti pelajaran Bu Astin.

Bu Astin adalah guru bahasa Indonesia di sekolahku. Beliau


orangnya sabar,kalem,dan selalu memberi motivasi kepada siswanya
agar kelak menjaddi orang sukses atau berhasil. Karena Bu Astin
bangga kalau siswanya bias berhasil seperti yang beliau sampaikan
tiap harinya.
Hari itu adalah hari pertama Bu Astin masuk setelah libur
semester.Sebelum memulai pelajaran Bu Astin berkata kepada
siswanya bahwa beliau menjadi lebih tegas dan galak, karena para
siswa tidak mempunyai semangat belajar atau mencari ilmu.
Seperti yang lainnya,pasti ada rasa tidak semangat atau malas
belajar di benak para siswa. Bahkan pada waktu pelajaraan
berlangsung masih ada siswa yang bebicara sendiri,dan sebagian ada
yang memperhatikan tetapi juga tidak serius,mungkin efek dari libur
panjang semester satu.

Selang beberapa menit ada satu siswa yang terlambat dan


menghampiri Bu Astin. Tanya Bu Astin kepada siswa itu”Kenapa
kamu terlambat,lihat ini sudah jam berapa kamu tahu kan sekolah
ini masuknya jam berapa?”.Dengan penuh rasa takut dan tersipu
malu siswa itu menjawab”Saya tadi bangunnya agak kesiangan
bu,iya bu saya tahu masuknya jam setengah 7”,jawab siswa
itu.Kemudian Bu Astin kembali berkata”Kamu sering terlambat dari
kelas 10 sampai kelas 12 sekarang ini,masih juga belum bias
berubah,sampai kapan kamu akan terlambat lagi”.Lalu Bu Astin
menyuruh siswa itu duduk di tempatnya dengan raut wajah kesal
atau marah itu.

Tetapi Bu Astin juga masih marah kepada kami,bahkan beliau


berkata”Kalau minggu depan masih ada yang terlambat lagi lebih
baik keluar atau tidak mengikuti pelajaran saya!,apa saya saja yang
keluar tidak mengajar kalian”.Melihat bu Astin yang seperti itu kami
semua hanya bisa terdiam dan tidak bias berbuat apa-apa.Setelah Bu
Astin marah tadi, kemudian pelajaran pun dimulai lagi.

Kemudian pada saat itu juga Bu Astin memberi tugas kepada


anak-anak dan harus dikumpulkan secepatnya.
Kenangan Indah
Setiap masuk kelas ia bawa hal baru
Hingga murid selalu menunggu-nunggu
Tak pernah datang terlambat
Aturan waktunya sugguh akurat
Pelajaranpun penuh dengan variasi
Dengan beragam macam aksi
Teriakan , tepuk tangan dan tawa
Yel-yel dan nyanyian bergema

Memberi semangat pada semua


Memberi dorongan untuk mencoba
Dengannya kelas jadi bernyawa
Penuh kesungguhan
Namu tak hilangkan canda
Setelah melihat yang dibuat anak-anak Bu Astin pun terharu
dan meneteskan air mata.Lalu seorang anak berdiri
mengatakan”Terima kasih Bu Astin atas semua ilmu yang Bu Astin
berikan kepada kami”.Bel pun berbunyi tanda pelajaran pun
berakhir,setelah itu Bu Astin segera meninggalkan kelas.

Anda mungkin juga menyukai