BHN Ajar Transportasi Dan Logistik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

KEGIATAN BELAJAR 1 gerobak, perahu dayung maupun

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI memanfaatkan hewan.

TRANSPORTASI DAN
DAMPAKNYA TERHADAP
LINGKUNGAN

KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan perkembangan
Gambar 1. Salah Satu Jenis Alat
beberapa teknologi transportasi dan
Transportasi Tradisonal.
logistik yang mendasar dan
Dengan berkembangnya zaman,
pengaruhnya terhadap kehidupan
kebutuhan manusiapun makin beragam
seharí-hari baik positif maupun
seiring dengan meningkatnya kemahuan
negatif.
teknologi. Selanjutnya karena pada
2. Menggambarkan pengaruh orang dan
dasarnya manusia ingin hidup serba
lingkungan terhadap perkembangan
enak dan serba mudah, maka manusia
moda transportasi berdasarkan hasil
berusaha untuk menciptakan alat angkut
pengamatan
sesuai dengan kebutuhan. Alat angkut
3. Mengidentifikasi jenis-jenis polusi
yang dewasa ini banyak digunakan antra
yang diakibatkan oleh moda
lain :
transportasi
 Becak
4. Menganalisis akibat-akibat
 Sepeda
penggunaan moda transportasi yang
tidak terkontrol terhadap lingkungan,  Sepeada motor

kesehatan dan keselamatan  Andong


 Mobil dan bus
MATERI  Kereta api
Sejak zaman dahulu kala, manusia hidup  Kapal laut
berkelompok dan sering berpindah-  Pesawat terbang dll.
pindah tempat. Untuk memudahkan
proses pemindahan barang yang
dimilikinya maka manusia menciptakan
alat angkut tradisional baik berupa

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


1
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

A. Jenis Transportasi
Alat transportasi yang umum
digunakan dewasa ini dapat dibagi
dalam tiga jenis, yaitu :
1. Transportasi darat, seperti
sepeda, becak, andong, sepeda
motor, mobil, bus, kereta api dll
2. Transportasi laut, seperti speed
boat, kapal laut dll.
3. Transportasi udara, seperti kapal
terbang dll
Gambar 4. Transportasi Udara
4. Transportasi pipa
Transportasi ditinjau dari segi operasio-
Keempat jenis transportasi ini
nalnya bisa dibedakan menjadi dua
umumnya digunakan untuk
macam yakni transportasi intern dan
memenuhi kebutuhan pengangkutan
transportasi extern.
dan mobilisasi manusia maupun
barang.
1. Transportasi Intern
Transportasi intern adalah jenis
transportasi yang dilakukan sendiri oleh
orang yang bersangkutan seperti
berbelanja pada sebuah pasar Swalayan
(Supermarket).
Pembeli mengambil barang-barang yang
dibutuhkan dan diletakkan pada kereta
Gambar 2. Transportasi Darat
dorong, kemudian barang-barang
tersebut dibawa ke kasa untuk urusan
pembayaran. Barang-barang yang sudah
dibeli selanjutnya disimpan di bagasi
mobil dan dibawa kerumah untuk
disimpan di lemari es. Proses
pemindahan barang-barang dari
supermarket hingga ke lemari es
Gambar 3. Transportasi Laut dilakukan sendiri oleh konsumen, dengan

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


2
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

demikian transportasi seperti ini masuk


dalam katagori transportasi intern.

2. Transportasi Ekstern
Sedangkan transportasi ekstern
adalah transportasi yang dilakukan
dari satu tempat ke tempat lain,
Gambar 5. Transportasi Barang
sebagai contoh pengiriman barabg
Hal ini mengingat bahwa pengiriman
dari satu perusahaan ke
barang memerlukan biaya dan ketepatan
perusahaan lain/pihak pemesan.
waktu.
Transportasi extern biasanya
Dalam hal pengiriman barang, rute
berhubungan dengan pemindahan
transportasi juga harus diperhitungkan,
barang dalam jumlah besar
dan diusahakan agar perjalanan dari satu
sehingga diperlukan cara khusus
kota ke kota lain hingga kembali ke kota
untuk menanganinya.
asal sarat dengan proses pengiriman
Misalnya pengiriman kendaraan dari
barang, artinya tidak ada perjalanan yang
satu daerah ke daerah lain antar
percuma.
pulau menggunakan kapal laut
sedangkan pengiriman melalui darat
B. Transportasi Antar Pulau
biasanya dilakukan dengan
Indonesia merupakan negara
menggunakan truk trailer atau
kepulauan yang masing-masing
kereta api. Pemilihan jenis alat
pulau dihubungkan oleh lautan.
transportasi harus benar-benar
Dengan demikian transportasi yang
diperhitungkan, artinya penggunaan
mungkin dilakukan ada dua
alat transportasi ini harus efisien
alternatif yaitu melalui udara dan
dengan memperhatikan jenis
laut.
barang yang dikirim, volume, jenis
Untuk pengiriman barang melalui
pengiriman dan jarak yang harus
kedua alternatif ini harus benar-
ditempuh.
benar diperhitungkan. Pengiriman
barang melalui udara relatif lebih
cepat dibandingkan melalui laut
namun biaya yang diperlukan
umumnya lebih mahal. Oleh karena

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


3
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

itu pengiriman barang lewat udara Sedangkan Container crane-nya


biasanya berbentuk barang yang sendiri dapat berpindah/bergeser ke
lebih kecil dan sifatnya sangat arah sejajar batas pantai,
urgen. Sebagai contoh pengiriman perhatikan gambar diatas.
surat. Pengiriman sepucuk suratpun Kontainer-kontainer ini selanjutnya
ternyata tidak begitu mudah, karena diangkut ketempat tujuan, tentu saja
hanya untuk sepucuk surat saja melalui pelabuhan setempat. Dan
diperlukan berbagai macam dengan angkutan darat lainnya
transportasi. kontainer-kontainer ini dikirim ke
Pengiriman sepucuk surat saja perusahan pemesan atau
harus melalui tempat-tempat konsumen.
tertentu dengan menggunakan
berbagai alat transportasi. C. Keterkaitan Lingkungan dengan
Lain halnya dengan transportasi Moda Transportasi
barang-barang dalam jumlah besar,
pengiriman barang-barang ini Moda transportasi sangat berpengaruh
biasanya menggunakan transportasi terhadap lingkungan yang dihuni oleh
darat dan laut. Pertama barang- masyarakat luas. Polusi yang diakibatkan
barang ini dikemas dalam sebuah oleh moda transportasi diantaranya
container yang selanjutnya adalah polusi udara, polusi air dan tanah.
kontainer ini dengan menggunakan Polusi udara adalah masuknya bahan
truk trailer atau kereta api dibawa ke pencemar berupa gas dan debu yang
pelabuhan. Di pelabuhan kontainer- berasal dari kendaraan bermotor,
kontainer ini dipindahkan pada sehingga mempengaruhi dan
sebuah kapal laut dengan mengurangi fungsi udara. Kendaraan
menggunakan “Container crane”. bermotor sebagai salah satu alat
Container crane menjadi sangat transportasi merupakan sumber
penting dalam proses pemindahan pencemar terbesar di kota-kota besar.
barang/kontainer ke atas kapal. Beberapa bahan pencemar yang berasal
Pada Container crane terdapat dari kendaraan bermotor diantaranya CO
“Spreader” atau pengangkat (carbon moxide), HC (Hydrocarbon), Pb
kontainer yang dapat bergerak dari (timbel), Sox (Sulphur oxide) dan
kiri ke kanan atau sebaliknya.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


4
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

partikulat berupa debu yang memiliki


besar sampai dengan 0,50 mikron meter.

Gambar 7. Pemanasan Global


Otak: stress &
hambatan
pertumbuhan
kecerdasan anak
akibat Pb Tenggorokan:
(timbal) Peradangan
akibat HC
Perut: Mual dan (hidrokarbon)
sembelit &
gangguan ginjal
Paru-paru; kanker,
akibat Pb (timbal)
flek & bonchitis
akibat HC, Nox &
Sistem reproduksi
Gambar 6. Polusi Akibat Moda (laki-laki); terganggu
SOx
akibat Pb (timbal)
Transportasi
Jantung: darah
kekurangan oksigen
D. Pengaruh Polusi dari Alat akibat CO

Transportasi terhadap Gambar 8. Pengaruh Polusi terhadap


Kesehatan dan Lingkungan Kesehatan
Polusi yang disebabkan oleh kendaraan
bermotor dan operasi semua moda Rangkuman
transportasi memiliki pengaruh buruk Transportasi merupakan kebutuhan yang
terhadap kesehatan maupun lingkungan. sangat penting dalam kehidupan sehari-
Beberapa bentuk kerusakan yang hari. Hal ini dikarenakan hampir semua
ditimbulkan oleh polusi kendaraan kegiatan manusia tidak lepas dari proses
bermotor adalah timbulnya hujan asam, transportasi.
penipisan lapisan ozon, perubahan Alat transportasi dapat dibagi dalam tiga
cuaca. jenis, yakni transportasi darat,
Sementara terhadap kesehatan transportasi laut dan transportasi udara.
beberapa pengaruh yang timbul adalah Secara operasional, transportasi dapat
timbulnya penyakit ISPA (infeksi saluran dibagi menjadi dua bagian besar yakni
pernafasan atas), batuk, kanker kulit, transportasi intern dan transportasi
kemandulan dan turunnya IQ pada anak. ekstern.
Selain manfaat mobilitas, pengaruh lain
yang diberikan oleh moda transportasi
adalah polusi yang memberikan

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


5
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

pengaruh terhadap kesehatan dan Susu yang dihasilkan oleh pabrik


lingkungan. memerlukan bahan dasarnya dari
peternak dan untuk kemasannya
memerlukan botol dan plastik dari pabrik
gelas dan pabrik plastik. Agar sampah

KEGIATAN BELAJAR 2 dari hasil pengelolaan bahan ini tidak

LOGISTIK mencemari lingkungan, maka perlu ada


penanganan masalah sampahnya
KOMPETENSI DASAR misalnya dengan disediakan tempat
sampah botol ditempat-tempat tertentu
1. Mengambil keputusan dalam
yang secara teratur diambil oleh petugas
menyelesaikan masalah transportasi
pengumpul sampah botol.
barang dan orang secara demokratis
Karena jumlah bahan/barang cukup
2. Mengatur penyimpanan barang
banyak, maka diperlukan pengangkutan
(logistik) dalam fase-fase produksi
dengan kapasitas/tonase yang agak
3. Mengelola penyimpanan barang agar
besar, dalam hal ini menggunakan mobil
mutu tetap terjaga
box atau truk.
Sedangkan untuk angkutan dari toko ke
MATERI konsumen mungkin dapat menggunakan
sarana angkutan dengan tonase kecil
Semua bahan/barang yang kita gunakan
seperti sepeda motor, sepeda dll.
dan kita konsumsi sehari-hari tidak
Proses pengelolaan bahan termasuk
dengan begitu saja didapat melainkan
pengangkutan dan pendistribusiannya
bahan/barang tersebut sebelumnya
seperti dijelaskan diatas disebut logistik.
melalui suatu proses pengelolaan.
Pemeliharaan serta penyimpanan
A. Pengelolaan Barang Konsumsi
barang/bahan didalam gudang termasuk
Jumlah barang yang dikonsumsi hampir
juga pada pengertian logistik.
oleh semua penduduk di Indonesia,
Untuk pengiriman barang yang
sampai pada konsumen melalui
jumlahnya cukup besar, pertama-tama
pengelolaan. Dalam proses pengelolaan
harus kita perhatikan cara pengangkutan
barang pengiriman padi dari hasil panen
yang mana saja yang memungkinkan.
ke pabrik penggilingan dan seterusnya,
memerlukan sarana angkutan yang
sesuai dengan kondisi setempat.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


6
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

Kemudian kita pilih dan perhatikan apa, C. Tata Letak Gudang


dimana dan bagaimana cara yang paling 1. Penyediaan Sebuah Gudang
cocok. Barang-barang yang tidak/belum dipakai
Pembagian seperti disebutkan diatas tetapi tidak untuk dibuang biasanya
tidak begitu persis sekali, tetapi jelas disimpan pada sebuah ruangan tertentu.
bahwa apabila kita akan mengangkut Baik di rumah, toko ataupun perusahaan
kentang yang beratnya 100 ton, tentunya dan pabrik biasanya tersedia ruangan
kita harus memilih angkutan yang sesuai tertentu seperti disebutkan diatas, yang
dengan barang yang diangkut agar lebih dikenal dengan sebutan gudang.
efisien. Gudang di rumah biasanya dipergunakan
Dalam logistik dikenal dengan prinsip untuk menyimpan barang-barang yang
“Just in time” atau tepat waktu. Artinya : tidak dipakai. Sedangkan gudang di toko
Barang tidak terhambat dan juga tidak atau di pabrik dipakai untuk menyimpan
terlalu cepat, karena penyimpanan persediaan barang atau tempat
barang didalam gudangpun memerlukan penyimpanan sementara barang-barang
biaya. hasil produksi.
Pembagian seperti disebutkan diatas Barang-barang yang disimpan di gudang
tidak begitu persis sekali, tetapi jelas pada rumah-rumah biasanya
bahwa apabila kita mengangkut kentang ditempatkan begitu saja, tidak diatur atau
yang beratnya 100 ton, tentunya kita diberi tanda-tanda tertentu karena
harus memilih angkutan yang sesuai barang-barang yang disimpan tidak
dengan barang yang diangkut agar begitu banyak dan dicari apabila
efisien. sewaktu-waktu diperlukan.
Tetapi pada gudang-gudang di toko atau
B. Pemilihan Rute Transportasi pabrik yang jumlah barangnya banyak
Pemilihan rute dalam transportasi dan bahkan jenis dan ragamnya
diperlukan agar diperoleh pergerakan bermacam-macam, penyimpanannya
yang efisien dan efektif. Dasar harus diatur dengan teknik tersendiri.
pertimbangan dalam pemilihan rute ini Secara garis besar, ruang atau tempat
adalah jarak terdekat, waktu tersingkat penyimpanan terbagi dalam dua jenis
dan biaya termurah. yaitu:
a. Ruang atau tempat yang tidak dapat
ditempati oleh sembarang

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


7
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

barang/alat dan harus memenuhi 2. Penataan sebuah Gudang


persyaratan tertentu disebut Dalam sebuah gudang, barang-
ruang/tempat “Khusus”, misalnya barang harus dengan mudah diambil
lemari makanan. atau diperoleh. Tempat-tempat khusus
Lemari makanan khusus untuk dan tempat-tempat bebas didalam
menyimpan makanan, tidak boleh gudang harus mudah dibedakan dan
dipakai untuk menyimpan obat- harus mudah dicari. Untuk keperluan
obatan. tersebut dapat dengan cara memberi
b. Ruang atau tempat yang boleh penomoran seperti halnya nomor rumah
dipakai untuk menyimpan barang- pada suatu jalan.
barang dari berbagai jenis disebut Di dalam ruang penyimpanan barang-
“Bebas”. Contoh : Ruang gudang, barang di tempatkan pada lemari secara
ruang ini memungkinkan teratur. Lemari tersebut disusun
dimanfaatkan untuk menyimpan membentuk gang, sehingga gang
berbagai jenis barang, sehingga tersebut menjadi jalan. Bagian ruangan
ruang gudang dapat disebut dan gang-gang tersebut diberi tanda
ruang/tempat penyimpanan bebas. dengan huruf-huruf.
Di supermarket terdapat barang- Bagian ini dibagi lagi menjadi seksi-seksi
barang yang diletakkan pada yaitu batasan dari lemari-lemari.
tempat-tempat tertentu. Pelanggan Sehingga dalam satu rak terdapat
di toko biasanya sudah kenal betul beberapa seksi.
dengan lokasi barang dagangan Pada seksi-seksi diberi nomor. Setiap
ditempatkan, sehingga mudah untuk lemari terdiri dari beberapa tingkat yang
mencarinya. berupa rak yang juga diberi nomor.

Berikut ini adalah tempat-tempat dimana


sering disimpan.
- Loteng : tempat bebas
- Kulkas : tempat khusus
- Lemari makan : tempat khusus
- Gudang atau garasi : tempat bebas

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


8
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

dan lemarinya, maka sebaiknya ada


Bagian
n denah tentang tata letak gudang. Untuk
Gang
menggambarkan denah gudang, kita
Seksi harus mengetahui ukuran gudang dan
Rak ukuran lemari yang ada di gudang
tersebut baik panjang, lebar maupun
tingginya. Selain itu kita juga harus
mengetahui ukuran pintu keluar/masuk
A B 05 02 gudang.
Hal-hal berikut juga harus menjadi
Gambar 4.6. Nomor lokasi perhatian kita, diantaranya :
Nomor A B 05 02 artinya :  Apakah ruang kantor juga berada di
- A = Bagian A dalam ruang gudang?
- B = Gang B  Bagaimana susunan lemari dalam
- 05 = Seksi No. 5 gudang?
- 02 = Rak No. 2  Apakah jenis pengangkutan yang
Nomor tersebut seperti juga halnya
digunakan dalam gudang ?
dengan alamat rumah, yakni:
Dengan berpatokan dari pertanyaan tadi
A = Bandung
kita dapat menentukan gang dalam
B = Jalan Sarijadi
gudang.
05 = Rumah No. 5
Gambar 4.9. menunjukkan denah sebuah
02 = Tingkat 2
gudang. Denah ini disebut tata letak (lay
Dengan adanya alamat pada gudang
out) gudang.
baik penerimaan maupun pengeluaran
Anda harus menggambarkan denah
barang ke dan dari gudang dapat dengan
dalam skala 1: 50, artinya tiap centimeter
mudah dilakukan. Pekerjaan kantor dan
ada gambar sama dengan 50 cm pada
truk pengangkut mudah dan terbiasa
ukuran sebenarnya.
dengan tempat-tempat khusus dari
Jadi ukuran 1 meter digambarkan pada
barang-barang yang disimpan di gudang.
kertas sepanjang 2 cm.
Gang yang terdapat pada denah gudang
3. Menggambar Tata Letak Gudang
dipakai untuk lalu lintas pengangkutan
Agar kita lebih mudah lagi mengetahui dalam gudang. Lebar gang disesuaikan
keadaan ruangan termasuk bagian, seksi dengan ruang penyediaan.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


9
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

Apabila gangnya sempit akan  Sumber material


menyulitkan pengemudi.  Produsen pengelola material
Bagaimana forklift membawa pallet yang  Distributor
di atasnya dapat dimuati lemari. Anda  Konsumen
perhatikan berapa besar ruang yang
 Angkutan
diperlukan untuk bergeraknya forklift.
 Lingkungan, dll.
Apabila Anda telah menggambarkan tata
letak gudang secara tepat/benar,
selanjutnya Anda coba gambarkan sekali
lagi untuk merencanakan pembuatan tata
Pabrik Kebun Kebun
letak gudang dari karton. Botol Buah Buah
Apabila bagian-bagian gudang yang
dibuat dari potongan karton A3 Pabrik Jus

dihubungkan maka akan menjadi tata


Grosir
letak gudang yang ideal.
Ban berjalan dimaksudkan untuk Toko

mengangkut barang-barang ketempat


Konsumen
pengumpulan. Ini juga termasuk
pengangkut bahan di dalam gudang yang
dipakai untuk memindahkan barang-
Pabrik Kebun
barang dari tempat pengumpulan ke Botol Buah
dalam mobil angkutan barang.
Pabrik Pabrik Kebun
Botol Jus Buah
Rangkuman
Pengertian logistik adalah proses
Gambar Proses Pengelolaan Bahan
pengelolaan bahan/material termasuk
Makanan
penyimpanan, pengangkutan dan
pendistribusiannya. Karena itu erat
kaitannya antara angkutan/transportasi
dengan logistik.
Dalam pengelolaan material pada pabrik
ada beberapa poin yang perlu
diperhatikan antara lain :

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


10
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

KEGIATAN BELAJAR 3
Pertumbuhan teknologi penggerak moda
CARA KERJA MODA
transportasi berkembang pesat sejalan
TRANSPORTASI dengan kebutuhan manusia. Pada awal
perkembangan moda transportasi tenaga
KOMPETENSI DASAR hewan dan tenaga manusia menjadi
1. Mengidentifikasi bentuk perubahan sumber tenaga utama alat transportasi,
tenaga yang bekerja pada suatu selanjutnya sejalan dengan
moda transportasi perkembangan teknologi, perkembangan
2. Menunjukkan sistim pemindahan alat transportasi semakin maju. Berikut
tenaga yang bekerja pada suatu ini beberapa sumber tenaga penggerak
moda transportasi alat transportasi.
MATERI Tabel Sumber Tenaga Moda Transportasi

A. Mesin penggerak alat transportasi Jenis Moda


No. Sumber Tenaga
Transportasi
Perkembangan kebutuhan mobilitas 1. Sepeda Tenaga manusia
barang dan manusia membutuhkan 2. Becak Tenaga manusia
3. Andong Tenaga hewan
kecepatan dan ketepatan dalam 4. Sepeda motor Mesin bensin
distribusinya, oleh karenanya Mesin bensin,
5. Mobil
diesel
perkembangan teknologi moda Mesin bensin,
6. Bus dan truk
transportasi berjalan sangat pesat. Salah diesel
7. Kereta api Mesin diesel
satu hal yang sangat dibutuhkan dalam
Mesin diesel,
8. Kapal laut
pergerakan tersebut adalah tenaga tenaga uap
9. Kapal terbang Mesin turbin
penggerak.

Dalam dunia transportasi dikenal


bermacam-macam mesin penggerak
yang berfungsi sebagai tenaga utama
pada kendaraan. Beberapa mesin yang
sering digunakan diantaranya adalah :

1. Mesin bensin
Gambar Salah Satu Jenis Pesawat Mesin bensin adalah mesin yang paling
Terbang banyak digunakan sebagai mesin

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


11
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

penggerak kendaraan baik untuk sepeda mesin turbin pada pesawat terbang
motor, mobil, atau sebagai motor terbagi menjadi turbo propeller
penggerak serbaguna lainnya. Dalam (turboprop), turbojet, dan turbo van.
motor bensin dikenal motor 4 langkah (4 ketel uap
tak) dan motor 2 langkah (2 tak).

Gambar Mesin Bensin


2. Mesin diesel Gambar Mesin Turbin
Sebagaimana motor bensin, motor diesel
B. Mekanisme Pemindah Tenaga
juga banyak digunakan sebagai tenaga
Selain motor atau mesin yang berfungsi
penggerak baik untuk bus, truk, kereta
sebagai sumber tenaga gerak, pada alat
api dan kapal laut. Perbedaan mendasar
transportasi dibutuhkan mekanisme
pada motor diesel adalah bahan bakar
penggerak yang berfungsi untuk
yang digunakan adalah solar atau
meneruskan tenaga gerak mesin
minyak diesel.
sehingga dapat menggerakkan roda-
roda. Seperti pada sepeda motor atau
mobil atau kereta api, dilengkapi dengan
mekanisme penggerak berupa susunan
roda gigi sehingga dapat menggerakkan
roda. Pada kapal terbang putaran mesin
diteruskan ke propeler atau baling-baling
melalui susunan roda gigi.

Gambar Mesin Diesel

1. Mobil dan bus


3. Mesin turbin
Pada mobil dan bus, memiliki susunan
Mesin turbin banyak digunakan sebagai
mekanisme pemindah tenaga yang terdiri
penggerak kapal terbang. Penggunaan

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


12
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

dari kopling, transmisi (persneling),


differensial (gardan) dan roda-roda.
Seperti tampak pada gambar dibawah
ini.

Gambar Mekanisme Pemindahan


Tenaga pada Kereta Api
3. Kapal terbang
Berbeda dengan lainnya, pada kapal
terbang sistim pemindah tenaga
Gambar Mekanisme Pemindahan
diteruskan untuk dapat menggerakkan
Tenaga pada Mobil dan Bus
baling-baling, sehingga menghasilkan
daya dorong.
2. Kereta api
Sistim pemindah tenaga pada kereta api
tidak jauh berbeda dengan mobil dan
lainnya, hanya saja pada kereta api
tenaga diteruskan ke roda melalui
susunan gigi yang lebih kuat, seperti
tampak pada gambar dibawah ini.
Gambar Mekanisme Pemindahan
Tenaga pada Kapal Terbang
4. Kapal laut
Sebagaimana pada kapal terbang, sistim
pemindahan tenaga pada kapal terbang
memanfaatkan gerakan baling-baling
untuk menggerakkan jalannya kapal laut
di air. Sehingga pada kapal laut tenaga
gerak yang dihasilkan oleh mesin diesel
dipindahkan ke baling baling yang
berada di bawah dan terendam air.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


13
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

Gambar Mekanisme Pemindahan


Tenaga pada Kapal Laut
Rangkuman
Alat transportasi modern membutuhkan
mesin sebagai sumber tenaga gerak
yang berasal dari beberapa jenis mesin
diantaranya mesin bensin, mesin diesel
dan mesin turbin. Penggunaan mesin
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan
tenaga dan kecepatan.
Sebagai penerus tenaga putar mesin
agar dapat diteruskan ke roda
dibutuhkan mekanisme pemindah tenaga
berupa susunan roda gigi atau baling-
baling pada kapal terbang dan kapal laut.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


14
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

KEGIATAN BELAJAR 4 Permasalahan lalu lintas berkembang

RAMBU-RAMBU LALU LINTAS sejalan dengan perkembangan


masyarakat yang meliputi beberapa hal
antara lain:
KOMPETENSI DASAR
1. Menggambarkan sistem navigasi
 Pertambahan penduduk
berbagai moda transportasi.
 Peningkatan tarap hidup
2. Menggambarkan sistem komunikasi
masyarakat yang memungkinkan
pada berbagai moda transportasi.
bertambah kendaraan bermotor
3. Menganalisis akibat-akibat
dijalan
penggunaan moda transportasi
 Pertambahan angkutan sebagai
yang tidak terkontrol terhadap
akibat meningkatnya mobilitas
lingkungan, kesehatan dan
manusia maupun barang
keselamatan.
 Keterbatasan prasarana serta
MATERI peralatan lalu lintas dibandingkan
Kelancaran transportasi tidak terlepas dengan kemajuan dan
dari kondisi lalu lintas pada lokasi perkembangan masyarakat.
setempat. Lalu lintas yang dimaksud
disini adalah gerak pindah manusia Akibat ketidakseimbangan seperti di
dengan atau tanpa alat penggerak dari atas, maka timbul persoalan-persoalan
satu tempat ke tempat lain dengan baru dalam bidang lalu lintas. Persoalan
menggunakan jalan sebagai ruang gerak. tersebut akan semakin rumit dengan
Lalu lintas yang aman, tertib, lancar dan kurangnya disiplin serta sopan santun
efisien sangat kita dambakan, karena dari para pemakai jalan. Untuk itu
dengan hal tersebut segala aktifitas pengetahuan tentang lalu lintas sangat
dalam masyarakat akan lebih terjamin. penting untuk diketahui.
Sebaliknya lalu lintas yang semrawut,
kacau balau, acak-acakan akan
membawa kesulitan, seperti
menimbulkan kecelakaan, pelanggaran,
kemacetan lalu lintas dan dapat
menimbulkan korban jiwa, harta, waktu
dan sebagainya.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


15
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

A. Rambu-rambu Lalu Lintas 3. Rambu-rambu berbentuk persegi


empat digunakan untuk memberi
Setiap jenis lalu lintas mempunyai tata
petunjuk.
tertib sendiri-sendiri. Dengan
demikian aturan-aturan lalu lintas
di darat tidak bisa diterapkan
untuk lalu lintas udara maupun
lalu lintas laut.
Khusus untuk lalu lintas darat bisa dibagi
dalam dua kategori, yakni lalu lintas jalan
dan lalu lintas diatas rel.
Keduanya mempunyai peraturan
tersendiri, artinya ketentuan-ketentuan
terhadap kendaraan bermotor tidak
Gambar 2.1. Bentuk Rambu Lalu Lintas
berlaku terhadap alat angkutan yang
Ketiga jenis rambu-rambu ini harus
bergerak diatas rel seperti lokomotif dan
dipasang sesuai pada tempatnya.
tram serta setiap kendaraan yang ditarik
olehnya.
Sebagai peraturan lalu lintas yang B. Alat dan Cara Pengendalian Lalu
berlaku di Indonesia dibuat dalam bentuk Lintas
rambu-rambu lalu lintas yang bersifat
internasional.
C. Tata Tertib Lalu Lintas

Rambu-rambu tersebut dibagi dalam tiga Pemasangan rambu-rambu lalu lintas


jenis, yaitu : dimaksudkan agar pemakai jalan
1. Rambu-rambu berbentuk bujur mengetahui kondisi lokasi setempat. Bila
sangkar dengan dasar kuning, semua pemakai jalan mentaati rambu-
tanda gambar warna hitam rambu lalu lintas yang ada maka bisa
menunjukkan peringatan suatu diharapkan bahwa lalu lintas di lokasi
bahaya. tersebut bisa tertib dan lancar.
2. Rambu-rambu berbentuk bundar Walaupun demikian, tanpa mengabaikan
menunjukkan larangan rambu-rambu lalu lintas yang ada, dalam
berlalu lintas terdapat beberapa pemakai
jalan yang harus didahulukan, yaitu :

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


16
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

1. Kendaraan yang berjalan diatas rel


2. Kendaraan pemadam kebakaran
3. Kendaraan orang sakit/Ambulance
4. Kendaraan untuk memberi
pertolongan waktu kecelakaan lalu
lintas
5. Pawai penguburan Gambar 2.3. Pemisahan Jalur untuk
6. Barisan ABRI Kendaraan dan Pejalan Kaki
7. Pawai dan anak-anak sekolah yang
berbaris teratur atau bersepeda
berkelompok disertai pengiringnya
Rujukan mengacu pada PP No. 43
tentang Rambu-rambu lalu lintas.
Diberi penjelasan tentang undang-
undang lalu lintas yang terkait. Gambar 2.2. Pemisahan Jalur Lalu Lintas
Di negara kita, jalan yang ada umumnya Lain halnya dengan jalan-jalan di negara
digunakan untuk semua jenis kendaraan yang sudah maju, misalnya di Jerman. Di
secara bersama-sama, tidak ada jalur negara ini kendaraan bermotor, tram dan
khusus, misalnya untuk sepeda. sepeda punya jalur tersendiri, sedangkan
Pembagian jalur yang ada hanya jalan pejalan kaki dapat dengan aman berjalan
untuk kendaraan (baik bermotor maupun diatas trotoar. Perhatikan gambar 2.3
tidak bermotor), tempat parkir kendaraan Pada gambar tersebut ditunjukkan
dan trotoar disediakan untuk pejalan bahwa antara jalur kendaraan bermotor,
kaki. tram, sepeda dan pejalan kaki dibuat
secara terpisah. Dengan cara ini semua
pemakai jalan akan bergerak pada
jalurnya masing-masing dengan rasa
aman.
Bila terdapat tempat parkir diantara jalur-
jalur tersebut, maka tempat parkir berada
diantara jalur jalan kendaraan bermotor
dan jalur sepeda seperti ditunjukkan
pada gambar 2.4

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


17
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

Gambar 2.5. Area Pejalan Kaki di Pusat


Kota
Gambar 2.4. Penetapan Area Parkir
Diantara Jalur Kendaraan Bermotor dan
Sepeda Pengaturan jalur rel kereta api yang
melintasi kota juga dibuat sedemikian
Khusus di pusat perbelanjaan, pada
rupa sehingga kereta api dan kendaraan
lokasi ini biasanya terdapat area khusus
lainnya dapat bergerak tanpa harus ada
pejalan kaki. Di lokasi ini hanya terdapat
yang terhambat. Rel kereta api yang
jalur tram, sedangkan kendaraan
melintasi kota biasanya dibangun
bermotor tidak diperbolehkan masuk
dibawah tanah.
kecuali mobil patroli atau mobil pemadam
Bandingkan kondisi diatas dengan salah
kebakaran.
satu pusat keramaian yang ada di pusat
Untuk sarana parkir biasanya terdapat
kota Bandung.
dibawah tanah. Dengan demikian,
Pada gambar diatas, Jalan Dalam Kaum
walaupun pengunjung pusat
merupakan jalan yang sarat dengan
perbelanjaan ini datang dengan
pusat pertokoan dan menjadi salah satu
kendaraan dan jumlahnya sangat
tujuan kunjungan masyarakat baik yang
banyak, dilokasi ini tidak nampak adanya
ingan berbelanja maupun sekedar jalan-
kendaraan yang parkir (seperti
jalan.
ditunjukkan pada gambar 2.5)

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


18
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

- Jembatan
- Terminal, pelabuhan dan stasiun
- Kendaraan
- Persimpangan
Untuk menganalisis kemacetan lalu
lintas, diperlukan analisis terhadap
sistem yang terkait dalam bidang
transportasi. Untuk itu perlu tinjauan
tentang kelas jalan, volume lalu lintas
yang lewat, kendaraan yang melintas,
penyeberang jalan dan pejalan kaki yang
melintas, perlengkapan jalan (rambu,
marka jalan, alat pemberi isyarat lalu
lintas) dan juga lingkungan yang ada di
sekitar jalan tempat terjadinya
kemacetan.
D. Peta Lokasi

Ketika kita dalam suatu perjalanan darat


atau sedang melakukan lintas alam, kita
Gambar 2.6. Situasi pada Salah Satu
memerlukan peta sebagai pemandu
Lokasi Pusat Perbelanjaan
untuk mencapai tempat yang dituju.
Jalan tersebut sebenarnya tidak terlalu 1. Peta tanah
lebar tetapi pada lokasi tersebut terdapat Peta tanah merupakan suatu gambar
area parkir sepeda motor dan mobil serta tampak dari gambar topografi. Peta ini
pedagang makanan yang letaknya diatas digunakan untuk menjelaskan proporsi
jalan untuk mobil. dan situasi permukaan bumi.
Kondisi seperti ini menyebabkan Gambar topografi merupakan gambar
kemacetan terus menerus sepanjang ada bentuk permukaan tanah yang
aktifitas. sebenarnya, termasuk didalamnya ada
tebing, lembah, pantai, danau pohon-
Komponen sistem transportasi terdiri pohon dan sebagainya.
atas:
- Jalan

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


19
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

3. Peta jalan

Peta jalan selalu dimiliki oleh setiap


pemerintah daerah maupun pusat, tidak
terkecuali pada Dinas Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya. Peta jalan ini
sangat penting bagi orang yang ingin
menemukan suatu alamat tertentu
dengan cepat dan mudah.

4. Peta Pictorial

Peta pictorial menampilkan hal-hal yang


menarik dari suatu wilayah misalnya
perkotaan, perkantoran, pertokoan dsb.
Peta ini dibuat sedemikian rupa sehingga
selain dapat menemukan daerah yang
dituju juga dapat mengidentifikasi
Gambar 2.7. Peta Topografi
bangunan dalam bentuk tiga dimensi.
Peta ini tidak dibuat akurat, tidak detail
2. Peta geografi
tetapi cenderung menampilkan gambar
Peta geografi banyak dijumpai dalam
wilayah tertentu dari segi arahnya saja.
buku-buku geografi. Perhatikan gambar
berikut ini.
5. Peta situasi

Peta situasi adalah suatu peta yang


digambarkan secara tegak dan
menggambarkan sebagian kecil dari
bumi.
Peta kampus, peta rumah tinggal dan
sebagainya termasuk peta situasi.

Gambar 2.8. Peta Geografi

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


20
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

Gambar 2.11. Peta Situasi

Gambar 2.9. Peta Jalan Raya

Gambar 2.10. Peta Pictorial

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


21
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

6. Skala dan arah peta 7. Membaca peta

Gambar pada peta harus diskala dan Dari peta kita dapat melihat letak suatu
arahnya harus tepat. Satuan yang biasa wilayah seperti nama jalan, objek wisata
dipakai untuk skala peta adalah meter atau tempat-tempat tertentu lainnya.
atau kilometer dilapangan dan satuan Jarak dari satu tempat ke tempat lainnya
centimeter dalam gambar, misalnya 1 : dapat dibaca dari legenda peta dan
1000, 1 : 10.000 dsb. Penggunaan dapat langsung diukur pada peta
tergantung dari luas wilayah yang tersebut dengan menggunakan
dipetakan. Artinya bila skala pada peta Curvimeter.
tertulis dalam meter, 1 : 1.000
mempunyai arti satu centimeter pada
gambar sama dengan 1.000 meter di
lapangan. Sedangkan arah peta ditandai
dengan arah Utara yang diletakkan
dibagian atas gambar dan ditandai
dengan arah panah. Gambar 2.13. Curvimeter
Peta yang dapat diukur dengan
curvimeter adalah peta yang diskala
dengan tepat.

E. Macam-macam Sistem Komunikasi


pada Moda Transportasi
Macam-macam sistem komunikasi pada
moda transportasi terdiri atas:
1. Berdasarkan bentuknya:
- Isyarat lampu pada mobil, pesawat
terbang.
- Isyarat bunyi: sirine, klakson, peluit
di Kereta Api dan kapal laut.
2. Berdasarkan fungsinya
- GPS (Geographical Positioning
Gambar 2.12. Skala dan Arah Peta System)
- Radio panggil

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


22
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

F. Peralatan Minimal Kesehatan dan Kejadian-kejadian yang biasanya terjadi


Keselamatan Transportasi pada kecelakaan adalah sebagai berikut
Peralatan minimal untuk kesehatan dan Tujuan Pertolongan Pertama pada
keselamatan transportasi terdiri atas: Kecelakaan adalah memberikan
1. Kotak PPPK (Pertolongan Pertama pertolongan darurat sebelum pertolongan
Pada Kecelakaan). atau perawatan atau pengobatan lebih
2. Pelampung untuk transportasi laut. lanjut. Sehingga P3K ini dimaksudkan
3. Sabuk pengaman dan helm untuk untuk
transportasi darat.  Menyelamatkan jiwa korban.
4. Tabung pemadam kebakaran untuk  Mengurangi penderitaan korban.
transportasi darat, laut dan udara.  Mencegah penyakit/cedera yang
5. Palu untuk transportasi darat diderita korban semakin parah.
 Mempertahankan daya tahan
G. Langkah-langkah Pencegahan korban sehingga pertolongan
Kecelakaan selanjutnya dapat diberikan
Beberapa langkah yang dapat Kejadian-kejadian yang biasanya terjadi
diupayakan untuk mencegah kecelakaan pada kecelakaan adalah sebagai berikut
adalah:  Kehilangan kesadaran
 Shock
1. Mempersiapkan kendaraan dalam
 Luka
kondisi baik.  Pendarahan
 Patah tulang
2. Tidak mengemudi kendaraan dalam
 Pernapasan & jantung berhenti
keadaan mengantuk atau mabuk. Hal-hal yang harus diperhatikan
3. Tidak ngebut. sewaktu memberikan P3K
 Tidak panik
H. Pertolongan Pertama pada  Tidak lamban tetapi juga tidak
Kecelakaan Transportasi secara tergesa-gesa.
Simulasi  Periksa korban seteliti mungkin.
Pertolongan pertama pada umumnya  Mengetahui latar belakang kejadian
diberikan pada korban kecelakaan/atau  Segera menghubungi Polisi atau
penyakit yang bersifat mendadak/ paramedis terdekat
spontan dan pada tempat kejadian tidak
terdapat tenaga medis atau paramedis.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


23
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

4. Kendaraan untuk memberi


pertolongan pada saat terjadi
kecelakaan lalu lintas
5. Pawai penguburan
6. Barisan ABRI
7. Pawai dan anak-anak sekolah yang
berbaris teratur atau bersepeda
berkelompok disertai pengiringnya.
Gambar Simulasi Pertolongan Pertama Untuk kelancaran perjalanan pada
pada Kecelakaan Transportasi tempat tertentu khususnya tempat yang
dianggap masih asing, peta merupakan
Rangkuman : alat yang tepat untuk digunakan sebagai
petunjuk untuk menentukan arah sasaran
Kelancaran transportasi tidak terlepas
yang kita tuju.
dari kondisi lalu lintas pada lokasi yang
dilalui. Lalu lintas yang aman, tertib,
lancar dan efisien sangat kita dambakan
karena aktifitas dalam masyarakat akan
lebih terjamin. Untuk meningkatkan
kelancaran lalu lintas maka pemerintah
menyiapkan rambu-rambu yang
berfungsi untuk memberi peringatan
akan adanya bahaya, larangan dan
memberi petunjuk.
Rambu-rambu lalu lintas yang dipasang
di jalur-jalur transportasi adalah untuk
ditaati. Walaupun demikian, tanpa
mengabaikan rambu-rambu lalu lintas
yang ada, dalam berlalu lintas terdapat
beberapa pemakai jalan yang harus
didahulukan, antara lain :
1. Kendaraan yang berjalan di atas rel
2. Kendaraan pemadam kebakaran
3. Kendaraan orang sakit/Ambulance

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


24
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

KEGIATAN BELAJAR 5
MATERI
PEMBUATAN MODEL MODA
TRANSPORTASI
A. Langkah-langkah Pembuatan
Benda Kerja
KOMPETENSI DASAR
1. Pikir
1. Menentukan fungsi moda transportasi
a. Menentukan muatan apa yang
yang akan dibuat.
akan diangkut.
2. Memilih konstruksi dan b. Menentukan tempat atau lokasi
persambungan pada model moda moda transportasi yang
transportasi. digunakan.

3. Membuat sketsa gambar teknik model c. Memilih bahan utama sistem

moda transportasi. penguatan, persambungan serta


ukuran dasarnya.
4. Membuat rencana kerja pembuatan
model moda transportasi.
2. Gambar
5. Menyiapkan alat dan bahan sistem a. Membuat sketsa model moda
konstruksi jadi yang akan dikerjakan transportasi yang diinginkan.
secara proporsional dan efisien. b. Membuat gambar kerja lengkap
6. Membuat atau merakit model moda dengan ukurannya.
transportasi berdasarkan gambar
teknik yang dibuat dengan 3. Buat
menggunakan bahan-bahan yang a. Memilih Ketua kelompok dalam
ekonomis. anggota tim.
b. Menentukan bagian-bagian
7. Menguji setiap komponen model
pekerjaan dalam pembuatan
moda transportasi berdasarkan
benda kerja.
gambar kerja yang dibuat.
c. Ketua kelompok membagi tugas
8. Menyajikan hasil karya model moda anggota dalam pembuatan
transportasi secara tim. benda kerja.
d. Mengisi daftar peminjaman alat

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


25
Buku Ajar Modul 5 Transportasi dan Logistik

e. Menyiapkan bahan sesuai 2. Pelaporan


dengan kebutuhan. a. Menganalisis setiap saran
f. Memotong bahan sesuai dengan perbaikan produk ditinjau dari
ukuran. segi desain, jenis bahan, energi,
g. Membuat bagian model sesuai konstruksi, proses dan hasil
dengan tugas yang telah secara tim.
diberikan. b. Membuat laporan dan
h. Merakit bagian-bagian model dikumpulkan.
sehingga menjadi model moda
transportasi yang diinginkan.

4. Uji
a. Menguji fungsi bagian-bagian
utama model moda transportasi.
b. Menguji spesifikasi model moda
transportasi berdasarkan
gambar teknik.
c. Menyimpulkan perbaikan-
perbaikan yang harus dilakukan.
d. Menyempurnakan model moda
transportasi berdasarkan saran-
saran perbaikan.

B. Presentasi dan Pelaporan


1. Presentasi
a. Mendemonstrasikan cara kerja,
fungsi dan keunggulan produk di
depan kelas.
b. Merespon setiap pertanyaan,
kritik dan saran dari guru dan
kelompok lain.

PTD-PPPG Teknologi Bandung Edisi 2 Desember 2001


26

Anda mungkin juga menyukai