Sebagaimana telah diungkapkan di depan bahwa sebuah paragraph dibangun oleh beberapa
kalimat yang saling berhubungan dan hanya mengandung satu ide pokok yang tertuang pada
sebuah kalimat yang disebut kalimat topik. Dalam hal ini penempatan kalimat topik dapat
dilakukan bermacam - macam, yakni (1) kalimat topik ditempatkan pada awal paragraph, (2)
kalimat topik ditempatkan di akhir paragraph, (3) kalimat topik ditempatkan di awal dan di akhir
paragraph, (4) kalimat topik tersirat dalam keseluruhan paragraph.
Paragraf ini diawali dengan menggunakan ide pokok sehingga kalimat pertama merupakan kalimat
topik. Kemudian, kalimat – kalimat berikutnya berfungsi menjelaskan ide pokok. Paragraph ini
biasanya bersifat deduktif, yakni dari yang umum menuju kepada yang khusus.
Contoh:
Sebuah paragraf yang menempatkan kalimat topik pada bagian akhir, biasanya dimulai dengan
mengemukakan ciri-ciri khusus terlebih dahulu. Rangkaian kalimat pada awal paragraf merupakan
penjelasan ide pokok. Selanjutnya, kalimat terakhir yang merupakan kalimat topik merupakan
simpulan dari penjelasan tadi sehingga bersifat induktif, yakni dari yang khusus menuju kepada
yang umum.
Contoh:
Kalimat topik dapat pula diletakkan pada awal dan akhir paragraph. Hal ini berdasarkan
anggapan bahwa seandainya ide pokok sudah diketahui pembaca, maka ada kecendrungan untuk
mengikuti semua rangkaian kalimat berikutnya. Dalam hal ini penulis juga merasa perlu untuk
menekankan kembali ide pokok tersebut pada akhir paragraph, yakni dengan menuangkannya
kedalam sebuah kalimat topik yang bervariasi.
Contoh:
Paragraph ini tidak mempunyai kalimat topik. Hal ini berarti bahwa pikiran utama tersebar
pada seluruh kalimat yang membangun paragraph tersebut. Bentuk ini biasanya digunakan dalam
karangan yang berbentuk narasi (yang berbentuk cerita) atau deskripsi (yang berbentuk lukisan).
Dalam hal ini, ide pokok didukung didukung oleh semua kalimat.
Contoh:
Setiap hari Bagus bangun pukul 05.00 (pagi). Sesudah merapikan tempat tidur, ia
melakukan olah raga ringan, berjalan kaki selama lebih kurang 45 menit untuk
memanaskan tubuhnya. Pukul 07.00, setelah keringatnya kering, ia mandi dengan air
hangat, kemudian setelah makan pagi, pada pukul 08.00 ia berangkat ke kantor, hingga
pukul 17.00 (petang) baru tiba kembali di rumah. Sisa waktunya dipergunakannya untuk
bermain-main dengan si kecil, anak tunggalnya yang baru berusia dua tahun.
Berdasarkan sifat dan isinya, paragraph dibedakan menjadi seperti di bawah ini.