DISUSUN OLEH :
NAMA : HUSEIN ARAFAT
NIM : P17420612087
I. PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 19/01/2013 Praktikan : Husein Arafat
Jam : 14.00 wib NIM : P17420612087
Ruang : ICU
No. Reg. : 220757
a. Identitas :
Nama pasien : Ny. K
Umur : 77 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/ bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Bandungrejo, Demak
Tgl pengkajian : 21/01/2013
Diagnosa Medis : Syok Kardiogenik
b. Penanggung jawab :
Nama : Tn. M
Umur : 38 tahun
Hubungan dg pasien : Anak
Suku/ bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
II. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas.
e. Peran diri :
Sebagai seorang ibu dan nenek, klien berusaha untuk tidak merepotkan
anak dan cucunya. Di masyarakat klien bisa bersosialisasi dengan warga
sekitar, saat ada kegiatan pengajian misalnya.
8. Peran
Selama Sakit
Peran klien terganggu. Klien merasa telah merepotkan anak dan cucunya.
9. Mekanisme Koping
Klien meminta tolong pada perawat atau petugas lain/keluarga jika
ada masalah. Pasien menggunakan pernafasn mulut ketika sesak nafas.
10. Reproduksi dan Seksualitas
Klien berusia 77 tahun, memiliki 3 anak dan 3 orang cucu.
11. Nilai Kepercayaan
Nilai dan keyakinan: Klien beragama islam, klien menganggap
penyakitnya adalah cobaan dari Tuhan oleh karena itu selama dirawat
klien tetap berdoa walaupun tidak bisa salat dan memiliki keyakinan untuk
sembuh.
12. PENGKAJIAN
a. Pengkajian primer
1. Airway
Tidak ada sumbatan jalan napas dan penumpukan secret.
2. Breathing
Bunyi napas vasikuler. Tidak terdengar suara napas
tambahan. RR : 26 x/menit, terpasang Oksigen binasal 3liter/menit.
3. Circulation
Nadi kuat, teratur. CRT<2detik
4. Disability
Klien tidak mengalami disorientasi waktu, tempat dan orang.
GCS: 15 = E: 4, M: 6, V: 5
d. Program therapy
Jenis obat dosis
ISDN 2x5mg
Aspilet 1x80mg
Digoxin 1x1/2 tablet
CPG 1x75mg
Allupurinol 1x300mg
Simvastatin 1x10mg
Dobutamin 1,2 cc/jam
13.Daftar Masalah
No Data Fokus Etiologi Masalah Paraf
DS: Pasien mengatakan sesak nafas
DO:
Hipoksemia dan
- Klien gelisah
Iskemi jaringan Gangguan pertukaran
1 - RR : 26x/menit
sekunder terhadap gas
- SPO2 95%.
sumbatan arteri
- Tampak sianosis.
- Terpasang O2 binasal 3liter/menit
2 DS : Gangguan system Intoleransi aktivitas
Klien mengatakan tubuhnya seakan transport oksigen
tidak bertenaga, dan lemas
DO :
- Saat disuapi, saturasi O2 klien turun sekunder akibat
hingga 89 % infark miokard
- TD : 104/63 mmHg
- N : 71 x/menit, lemah
DS :
Klien mengatakan tidak nafsu makan
dan makanan terasa pahit. Risiko perubahan
Hilangnya nafsu
3 DO: nutrisi kurang dari
makan
- Mukosa bibir kering kebutuhan tubuh
- Klien makan hanya 4 sendok
- Klien memuntahkan makanannya.
14.Rencana Keperawatan
DP Tgl/Jam Diagnosa Kep. Tujuan Intervensi Paraf
Setelah dilakukan tindakan 1. Evaluasi perubahan
keperawatan selama 3x24 jam, tingkat kesadara, catat
diharapkan gangguan pertukaran sianosis, dan perubahan
gas berkurang, dengan kriteria
warna kulit, termasuk
hasil:
1. Sesak nafas hilang membrane mukosa dan
Gangguan pertukaran gas 2. Klien tidak menunjukkan kuku
21 Januari 2013 b.d Iskemi jaringan ekspresi wajah gelisah 2. Berikan terapi oksigen
1
13.00 sekunder terhadap binasal 3 liter/menit.
3. RR normal, 16-20x/menit
sumbatan arteri 3. Pantau kadar
4. SPO2 100%
hemoglobin.
4. Berikan posisi
semifowler.
5. Kolaborasi dalam
pemberian obat.
2 21 Januari 2013 Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau respon klien
13.00 gangguan sistem transport keperawatan selama 3x24 jam, terhadap aktivitas
oksigen sekunder akibat diharapkan klien dapat 2. Monitor respon
infark miokard mentoleransi aktivitas dengan
pemberian oksigen
kriteria hasil:
3. Anjurkan klien untuk
▪ Klien dapat berpartisipasi dalam
napas dalam setelah
aktivitas sesuai kemampuan
berpindah posisi atau
klien.
beraktivitas
▪ Nadi dalam rentang normal 60- 4. Bantu aktivitas fisik
100 x/menit klien
▪ Tekanan darah dalam rentang 5. Tingkatkan aktivitas
normal 120/80 mmHg secara bertahap
▪ Klien mampu mengidentifikasi 6. Berikan istirahat yang
aktivitas dan situasi yang adekuat
menimbulkan kecemasan
Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kemampuan klien
keperawatan selama 3x24 jam dalam memenuhi
diharapkan, status nutrisi adekuat kebutuhan nutrisi
dengan criteria hasil:
2. Tawarkan oral hygiene
- Intake nutrisi adekuat
sebelum makan
- Nafsu makan meningkat
3. Anjurkan pada klien
- Mukosa bibir lembab
untuk makan sedikit tapi
sering
4. Anjurkan pada klien
Risiko perubahan nutrisi untuk makan makanan
21 Januari 2013 b.d menurunnya keinginan
3 hangat
13.00 untuk makan sekunder
akibat anoreksia 5. Anjurkan pada klien
untuk makan makanan
yang disukai
6. Ajarkan pada klien
tentang pentingnya
kebutuhan nutrisi
7. Bantu klien dalam
makan dan libatkan
keluarga dalam
pemberian makanan
15. Catatan Kperawatan (Implementasi)