OLEH:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
B. Tumbuhan Laut
LAMUN
Suhu
Salinitas
Toleransi lamun terhadap salinitas bervariasi antar jenis dan umur. Lamun
yang tua dapat menoleransi fluktuasi salinitas yang besar (Zieman, 1986).
Ditambahkan bahwa Thalassia ditemukan hidup dari salinitas 3,5-60 °°/o,
namun dengan waktu toleransi yang singkat. Kisaran optimum untuk
pertumbuhan Thalassia dilaporkan dari salinitas 24-35 °°/0.
Salinitas juga dapat berpengaruh terhadap biomassa, produktivitas,
kerapatan, lebar daun dan kecepatan pulih lamun. Pada jenis Amphibolis
antartica biomassa, produktivitas dan kecepatan pulih tertinggi ditemukan
pada salinitas 42,5 °°/o. Sedangkan kerapatan semakin meningkat dengan
meningkatnya salinitas, namun jumlah cabang dan lebar daun semakin
menurun (Walker 1985).
Berbeda dengan hasil penelitian tersebut di atas, Mellors et al. (1993) dan
Nateekarnchanalarp dan Sudara (1992) yang melakukan penelitian di
Thailand tidak menemukan adanya pengaruh salinitas yang berarti
terhadap faktor-faktor biotik lamun.
Kekeruhan
Kedalaman
Nutrien
Substrat
a. Kesimpulan
https://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen
Sumber: http://www.academia.edu/3304813/Ekosistem_Padang_Lamun