Anda di halaman 1dari 3

1.

Mengapa hubungan implisit antardata lebih sesuai untuk memenuhi kebutuhan data
perusahaan yang berubah-ubah dari pada hubungan eksplisit ?
2. Bagaimana teknik seperti ERD dan diagram kelas membantu pengguna dan ahli sistem informasi
dalam membangun sistem informasi ?
3. Bagaimana formulir isian database dapat meningkatkan akurasi dan konsistensi database ?
4. Asumsikan bahwa perusahaan anda mempunyai jadwal untuk membuat back up database dan
log transaksi sejauh ini, perusahaan anda tidak pernah menggunakannya. Bahaya apa yang akan
terjadi jika sistem back up tidak pernah diuji untuk memastikan bahwa database baru dapat
dihasilkan dari back up dan log transaksi ?
5. Bandingkan fitur DBMS DB2 dari IBM, SQL Server dari Microsoft dan Oracle (dari Oracle) ?

Jawaban
1. Karena relasi (hubungan) implisit karena ketika terdapat satu field (kolom) data yang sama
dalam dua tabel, maka record (baris) dari dua tabel tersebut akan dapat digabungkan ketika
nilai-nilai field datanya sama, sehingga relasi implisit akan mudah digunakan dan dipahami oleh
manajer dan staf profesional serta kemudahan penggunaan memiliki arti yang sangat penting
bagi perusahaan yang mengalami perubahan organisasi. Karena relasi (hubungan) implisit
karena ketika terdapat satu field (kolom) data yang sama dalam dua tabel, maka record (baris)
dari dua tabel tersebut akan dapat digabungkan ketika nilai-nilai field datanya sama, sehingga
relasi implisit akan mudah digunakan dan dipahami oleh manajer dan staf profesional serta
kemudahan penggunaan memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan yang mengalami
perubahan organisasi.
2. Karena diagram relasi entitas digunakan untuk menguraikan hubungan antara kumpulan-
kumpulan data konseptual sehingga record-record yang saling berhubungan akan dapat
digabungkan bersama sedangkan diagram kelas digunakan untuk menguraikan hubungan data
maupun tindakan-tindakan yang mengoperasikan dalam relasi sehingga dua teknik ini
memberikan alat untuk memfasilitasi komunikasi antara pengguna dengan spesialis sistem
informasi sehubungan dengan struktur data yang digunakan di dalam suatu aplikasi sistem
informasi.
3. Keakuratan Formulir akan menjalankan definisi field data, dimana definisi- definisi tersebut
dapat menentukan nilai-nilai numerik dan aturan-aturan lain yang mendukung akurasi termasuk
menerapkan aturan-aturan yang berada diluar jangkauan definisi field data. Formulir
memberikan satu kesempatan untuk menyesuaikan nilai-nilai data pada aplikasi area bisnis
tertentu. Konsistensi Didalam formulir akan membatasi nilai field yang dimasukkan untuk
menjamin akurasi dan konsistensi sehingga record yang dimasukkan bisa digabungkan dengan
tabel lainnya yang berhubungan.
4. Bahaya, karena data back up harus diuji untuk memastikan bahwa data back up tersebut dapat
dipergunakan jika sewaktu-waktu data primer mengalami masalah sehingga proses dalam
perusahaan tetap bisa berjalan walaupun terjadi kerusakan pada data primer, karena kegiatan
atau transaksi dalam perusahaan tetap berjalan dengan menggunakan data back up yang teruji
tersebut.
5. DB2
 Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform
 Menunjang client/server platform, aplikasimultimedia, object oriented
 Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun
besar
 Memiliki alat yang mengizinkan user membuat macam-macam aplikasi untuk
mengakses dan bekerja dengan data
 Mendukung abstraksi penyimpanan logical database table dalam multi node
dan multi disk environtment.
 DB2 mendukung strip(pencacahan /penyebaran) antar kontainer.
 DB2 juga mendukung prefecthing dan asynchronous writes menggunakan
thread yang terpisah.

MICROSOFT SQL SERVER

 Keamanan datanya sudah lumayan

 Tersedia versi gratisnya

 Untuk backup data Ms SQL banyak extensinya ada extensi .MDB, .BAK, .file

ORACLE

 Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik
mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.

 Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters


(RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap
kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada
salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
 Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-
level saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi
sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data
dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai