Anda di halaman 1dari 2

Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut.

Zat terlarut adalah zat


yang terdispersi ( tersebar secara merata ) dalam zat pelarut, zat pelarut adalah zat yang
mendispersi komponen – komponen zat terlarut. Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih
banyak dalam campuran. Larutan elektrolit terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Larutan Elektrolit ialah larutan yang dapat menghantarkan listrik karena


didalamnya mengandung Ion yaitu Kation dan anion, kation merupakan ion
positif dan anion merupakan ion negative . Jumlah dari muatan ion positif dan ion
negatif akan sama sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah
yang kemudian menghantarkan arus listrik. Perubahan kimia larutan ini ditandai
dengan perubahan warna, timbulnya gelembung gas dan adanya endapan, serta
bila diuji dengan alat uji elektrolit larutan ini dapat menyalakan sebuah lampu.
Semakin banyak ion yang terbentuk, maka semakin kuat sifat elektrolit larutan
tersebut. Larutan elektrolit ada yang kuat dan ada yang lemah

 Larutan Elektrolit kuat adalah larutan yang memiliki daya hantar listrik yang paling baik
,dapat memberikan lampu terang dan gelembung gasnya banyak. Contohnya adalah:
asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HClO4);
basa kuat (NaOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2, LiOH),
garam NaCl
Reaksi penguraian elektrolit kuat ditulis dengan tanda anak panah tunggal ke kanan.
Contoh reaksi elektrolit kuat :

NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl– (aq)


H2SO4 (aq) → 2 H+ (aq) + SO4 2- (aq)
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH– (aq)

 elektrolit lemah adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik atau yang
memiliki daya hantar yang lemah dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung
dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Contohnya ; CH3 (COOH),
NH4OH, HNO2, H3PO4. Reaksi penguraian elektrolit lemah ditulis dengan tanda panah
ganda. Contoh reaksi elektrolit lemah :


2. Larutan Non Elektrolit ialah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik
karena didalamnya terdiri atas zat-zat yang terlarut dalam air namun tidak terurai
menjadi ion (tidak terionisasi). Contoh :

NH3 = Amoniak

CO(NH2)2 = Urea
C12H22O11 = Sukrosa
C2H5OH = Alkohol (Etanol)
CH3OH = Alkohol (Metanol)

KEKUATAN LARUTAN ELEKTROLIT (-)


Kekauatan larutan elektrolit erat kaitannya dengan derajat ionisasi/disosiasi . Derajat
ionisasi/disosiasi adalah perbandingan antara jumlah ion yang dihasilkan dengan jumlah zat
mula-mula. Dapat dirumuskan sebagai berikut:

 Elektrolit kuat : α = 1(terionisasi sempurna)


 Elektrolit lemah : 0 < α < 1 (terionisasi sebagian)
 Non Elektrolit : α = 0 (tidak terionisasi)

Anda mungkin juga menyukai