KERJASAMA :
TIM KONTRIBUTOR
No Nama Jabatan Instansi
1 dr. Samuel Ahli Penyakit Dalam RSUD Dok II
Jayapura
2 Marthina Warobai Penanggungjawab TB Puskesmas
Elly Uyo
Polimak
3 Alce A. Makanuay,Amd.,Kep Penanggungjawab TB Puskesmas
Tanjung Ria
4 Yanti, SKM Kabid TB Dinkes Kota
Jayapura
5 Ifanny Elisabeth Korwa,SKM Kepala/penanggungjawab Puskesmas
TB Abepantai
6 Riawa Penanggungjawab TB RSUD
Abepura
7 Saumi Penanggungjawab TB Puskemas
Waena
8 Oktovina M. Maniani Penanggungjawab TB Puskemas
Yoka
9 Kader Muhammadiyah TB
Care Jayapura
10 SR Kota Jayapura
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya
penyusunan laporan Analisis Situasi Tuberculosa (TB) Kota Jayapura tahun 2014.
Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran tenatng sistem Analisis Situasi
Tuberculosa (TB) di Kota Jayapura dalam mencari akar permasalahan dan
memberikan solusi serta advokasi. Penelitian Analisis Situasi TB ini merupakan
kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah
Jayapura dengan Community TB Care Aisiyah dan Majelis Perguruan Tinggi
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Analisis Situasi TB merupakan kajian yang sangat diperlukan untuk
menghasilkan dokumen dasar yang akan digunakan untuk menganalisa profil TB
dan merancang solusai serta upaya advokasi di Kota Jayapura. Sebagai dokumen
dan analisa profil, Analisis Situasi TB setiap tahun harus dilakukan pemutakhiran
data dan informasi tentang situasi TB untuk digunakan dalam penyusunan rencana
kerja, solusi dan advokasi, dan pada akhirnya menjadi dokumen rekomendasi bagi
pengambil kebijakan kesehatan di Kota Jayapura.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, sangat diharapkan masukan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penyusunan laporan ini. Terimakasih kami
sampaikan kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam proses
penyusunan Analisis Situasi, diantaranya TB Care Muhammadiyah Kota
Jayapura, Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Para Kader TB di Kota Jayapura, dan
seluruh penanggungjawab TB di setiap Puskesmas Kota Jayapura, serta seluruh
pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu akan tetapi turut berpartisipasi
dami selesainya penyusunan Lsporan ini.
Demikian laporan Analisis Situasi TB Kota Jayapura 2014 ini, mudah-
mudahan bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi
segala usaha yang kita lakukan dalam penyusunan laporan ini.
ii
RINGKASAN (EXECUTIVE SUMMARY)
Analisa Situasi Tuberkulosis (TB) Kota Jayapura “Dalam Rangka
Meningkatkan Peran Seluruh Pemangku Kepentingan Daerah untuk
Penanggulangan TB"
Analisa situasi TB ini dilaksanakan oleh Community TB-Care 'Aisyiyah
bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah, dan dikerjakan
oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah Jayapura.
Pelaksanaan Analisa situasi TB kota Jayapura dilaksanakan selama 7 bulan, sejak
April hingga Oktober 2014.
Pelaksanaan Analisa Situasi TB melibatkan instansi terkait dalam
memenuhi keabsahan data, diantaranya adalah; (1) Dinas Kesehatan Kota
Jayapura, (2) Badan Perencana Daerah (BAPPEDA) Kota Jayapura, (4) Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura, (5) Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Jayapura, (6) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Jayapura, dan (7) Rumah
Sakit Umum Daerah Abepura, Kota Jayapura, (8) Lembaga Swadaya Masyarakat
yang bergerak di Bidang TB dan HIV.
Keterbatasan dalam analisa situasi TB ini terkait dengan ; ketersediaan
data skunder, yang bersumber dinas/instansi teknis terkait.
iii
Cause Analysis, DALY (Disability Adjusted Life Year) dan Analisa Peran. Untuk
melengkapi kebutuhan dan keabsahan data, juga melakukan survey lapangan
dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan Focus Group Discussion serta
seminar hasil analisa. partisipatif yang bersifat lintas sektor (multi stake-holder)
melalui seminar internal
Demografi dan TB
Kasus baru TB selama tahun 2011 sampai tahun 2013 juga menyasar
pada kelompok usia produktif (usia 15-54 tahun). Dari 621 kasus baru yang
tercatat selama Tahun 2013, 85% disandang oleh kelompok usia produktif.
iv
Performa Pelayanan TB
Policy Issues
Perlu mengkaji lebih lanjut pilihan kebijakan dalam hal kepadatan penduduk,
apakah menjadi isu kependudukan atau isu tata ruang.
v
Anggaran Pelayaan Kesehatan
Hingga Tahun 2014, anggaran kesehatan Kota Jayapura baru mencapai 5,73%
angka ini masih terlalu rendah jika disesuaikan dengan Amanat UU Kesehatan 39
Tahun 2009, yang memandatkan anggaran kesehatan mencapai 10 persen dari
APBD. Pada tahun 2013, anggaran kesehatan bersumber dari APBD Kota
Jayapura Rp. 53.256.624.550 Kemudian, pada tahun 2014, anggaran kesehatan
bersumber dari APBD menjadi Rp.54.834.442.515 Jika dilihat berdasarkan tren
anggaran kesehatan Kota Jayapura bersumber dari APBD sejak tahun 2011 hingga
2014. mengalami kenaikan rentang 5,00 % sampai 5,73 % dari total APBD.
vi
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
SINGKATAN KEPANJANGAN
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome
AKMS Advokasi Komunikasi dan Mobilisasi Sosial
APBN/D Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara/Daerah
AP Akhir Pengobatan
ARTI Annual Risk of TB Infection
BAPELKES Balai Pelatihan Kesehatan
BCG Bacillus Calmette et Guerin
BLK Balai Laboratorium Kesehatan
BTA Basil Tahan Asam
BP4 Balai Pengobatan Penyakit Paru Paru
BUMN Badan Usaha Milik Negara
BUMIL Ibu Hamil
CDR Case Detection Rate\
CNR Case Notification Rate
Cs Cycloserine
Ditjen PP& PL Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit &
Penyehatan Lingkungan
DOTS Directly Observed Treatment, Shorcourse
Chemotherapy
DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DPS Dokter Prakter Swasta
DST Drug Sensitivity Testing
E Etambutol
EQAS External Quality Assurance System
Eto Ethionamide
FDC Fixed Dose Combination
FEFO Kota First Expired First Out
GFK Gudang Farmasi Kabupaten/
HH Isoniasid (INH = Iso Niacid Hydrazide)
IV Human Immunodeficiency Virus
IAKMI Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
IBI Ikatan Bidan Indonesia
IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia
IDI Ikatan Dokter Indonesia
IUATLD International Union Against TB and Lung Diseases
KBNP Kesalahan besar negatif palsu
KBPP Kesalahan besar positif palsu
KDT Kombinasi Dosis Tetap
KG Kesalahan Gradasi
KKNP Kesalahan kecil Negatif palsu
KKPP Kesalahan kecil positif palsu
vii
Km Kanamycin
KPP Kelompok Puskesmas Pelaksana
Lapas Lembaga Pemasyarakatan
Lfx Levofloxacin
LP Lapang Pandang
LSM Lembaga Swadaya Masyarakat
LPLPO Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
MDG Millenium Development Goals
MDR / XDR Multi Drugs Resistance / extensively Drugs Resistance
Mfx Moxifloxacin
MOTT Mycobactrium Other Than Tuberculosis
OAT Obat Anti Tuberkulosis
Ofl Ofloxacin
PAPDI Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia
PCR Poly Chain Reaction
PDPI Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
PME Pemantapan Mutu Eksternal
PMI Pemantapan Mutu Internal
PMO Pengawasan Minum Obat
POA Plan of Action
POGI Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia
POM Pengawasan Obat dan Makanan
PPM Puskesmas Pelaksana Mandiri
PPM Public Private Mix
PPNI Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia
PPTI Perhimpunan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia
PRM Puskesmas Rujukan Mikroskopis
PS Puskesmas Satelit
PSDM Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pto Prothionamide
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat
Pustu Puskesmas Pembantu
R Rifampisin
RSP Rumah Sakit Paru
RTL Rencana Tindak Lanjut
Rutan Rumah tahanan
S Streptomisin
SDM Sumber Daya Manusia
SGOT Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
SGPT Serum Pyruric Oxaloacetic Transaminase
SKRT Survei Kesehatan Rumah Tangga
SPS Sewaktu-Pagi-Sewaktu
TB Tuberkulosis
TNA Training Need Assessment
viii
UPK Unit Pelayanan Kesehatan
WHO World Health Organization
Z Pirazinamid
ix
PETA KOTA JAYAPURA
x
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Tim Peneliti dan Kontributor ……………………………………………. i
Kata Pengantar……………………………………………………………. ii
Ringkasan (Executive Summary)…………………………………………. iii
Daftar Singkatan dan Istilah …………………………………………… vii
Peta Kota Jayapura ……………………………………………………… x
Daftar Isi ………………………………………………………………….. xi
Lembar Penegasan ……………………………………………………….. xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………. 1
1.2 Tujuan …………………………………………………………. 5
1.3 Proses Penyusunan Analisis Situasi Tuberkulosa dan
Penganggaran Kesehatan di Daerah …………………………… 5
1.4 Manfaat ………………………………………………………… 6
xi
BAB III METODOLOGI PENYUSUNAN ANALISIS SITUASI
KEBIJAKAN UNTUK PREVELANSI TB HIV DAN
PENGANGGARAN KESEHATAN DI DAERAH
3.1 Tinjauan atau Penilaian Situasi ………………………………… 61
3.2 Analisa …………………………………………………………. 62
3.3 Rekomendasi Aksi Advokasi ………………………………….. 64
xii
DAFTAR TABEL
xiii
Tabel 2.2.2.r Jumlah Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kota Jayapura
Proyeksi 5 Tahun ………………………………………….. 18
Tabel 2.2.3.a Fasilitas Pendidikan yang tersedia di Kota Jayapura ………. 19
Tabel 2.2.3.b Jumlah penduduk miskin per Distrik
di Kota Jayapura tahun 2012 ………………………………. 19
Tabel 2.2.3.c Jumlah rumah Per Distrik Tahun 2011 ……………………. 20
Tabel 2.3 Pemanfaatan Tata Ruang dan Wilayah ……………………. 21
Tabel 2.4. Persentase penyebab kematian semua umur
menurut jenis kelamin di Kota Jayapura tahun 2008 ……… 32
Tabel 2.4.3 Jumlah Izin Sarana Kesehatan yang diterbitkan
di Kota Jayapura s/d Tahun 2013 ………………………….. 51
Tabel 2.5 Alokasi Anggaran Kesehatan …………………………….. 55
Tabel 2.6.a Jumlah Kasus TB BTA Pos Baru dan BTA
Kambuh tahun 2013 ……………………………………….. 57
Tabel 2.6.b Jumlah Kasus TB BTA Neg RO+ tahun 2013 …………….. 58
Tabel 2.6.c Rekap Jumlah Kasus TB tahun 2013 ……………………… 58
Tabel 2.6.d Jumlah kasus TB-MDR 2013 ……………………………… 60
Tabel 4.1.1.a Jumlah Kasus TB tahun 2013 ……………………………… 66
Tabel 4.1.1.b Temuan TB Aisyiyah ………………………………………. 67
Tabel 4.1.1.c Jumlah Kasus TB BTA Pos Baru dan BTA Kambuh
tahun 2013 …………………………………………………. 68
Tabel 4.1.2.a Prevalensi Penderita TB – HIV Tahun 2013 ………………. 69
Tabel 4.1.2.b Penderita TB HIV/AIDS …………………………………… 70
Tabel 4.1.3. Jumlah kasus TB-MDR 2013 ……………………………… 70
Tabel 4.1.4 Angka Kesembuhan TB …………………………………… 71
Tabel 4.1.5 Jumlah Kasus TB tahun 2013 ……………………………… 72
Tabel 4.1.9 Alokasi Anggaran Kesehatan ……………………………… 78
Tabel 4.3.a Peran dan tanggungjawab PMO …………………………… 83
Tabel 4.3.b Peran dan tanggungjawab kader kesehatan………………… 84
Tabel 4.3.c Peran dan tanggungjawab Puskesmas/Pustu ……………….. 84
Tabel 4.3.d Peran dan tanggungjawab Petugas Kesehatan …………….. 84
Tabel 4.3.e Peran dan tanggungjawab Aparat Kampung
Kelurahan/Tokoh Masyarakat ……………………………… 85
Tabel 4.3.f Peran dan tanggungjawab Dinas Kesehatan Kota Jayapura .. 85
Tabel 4.3.g Peran dan tanggungjawab Bappeda Kota Jayapura ……….. 86
Tabel 4.3.h Peran dan tanggungjawab DPRD Kota Jayapura ………….. 86
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
LEMBAR PENEGASAN
Kajian ini merupakan analisa situasi atas data kondisi atau keadaan TB
dari aspek prevalensi, demografi, kebijakan dan anggaran penanggulangan TB,
termasuk diantaranya TB Anak, TB-HIV dan TB MDR serta kondisi pelayanan
kesehatan di lapangan di Kota Jayapura. Proses analisa situasi untuk advokasi
penanggulangan TB di Kota Jayapura dilakukan guna mendapatkan rekomendasi
untuk langkah-langkah advokasi yang akan dilakukan. Hasil Analisa Situasi akan
digunakan oleh Community TB Care 'Aisyiyah dalam Advokasi Penanggulangan
TB di Indonesia. selain itu Hasil Analisa Situasi akan digunakan sebagai bahan
advokasi, diantaranya : Bahan dasar Policy Paper untuk kebijakan dan
penganggaran di tingkat daerah ; materi audiensi dan lobby ; materi konferensi
pers ; materi bahan KIE (Komunikasi-Informasi-Edukasi).
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Widyaningsih Retno, dkk, Ko-Infeksi Tuberkolosis Dan HIV Pada Anak, Jurnal, SMF Anak
RSAB Harapan Kita, Jakarta
2
Djoerban Z, Djauzi S. HIV/AIDS di Indonesia. In: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata
M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam V ed. Jakarta: Pusat Penerbitan IPD
FKUI; 2009. p. 2861-70.
3
Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI. Situasi HIV/AIDS di Indonesia Tahun
1987-2006. Jakarta2007.
4
DEPKES. Laporan Triwulan Situasi Perkembangan HIV-AIDS di Indonesia sampai dengan
Maret 2012. 2012.
5
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PPK-LK
Dikdas). Infeksi HIV Sering Disertai Tuberkulosis. Jakarta. 2009.
6
WHO. Global Tuberculosis Control: WHO Report 2011. Geneva. 2011.
7
Tarmizi Siti Nadia, Kebijakan Pengendalian HIV-AIDS Dengan Penggunaan Strategis ARV,
Kasubdit AIDS & IMS, Kementerian Kesehatan Indonesia, 2012
2.1 Wilayah
Kota Jayapura yang terletak di timur Indonesia merupakan pusat
permukiman terpadat di Provinsi Papua. Dengan luas wilayah hanya 940 km2,
kota ini harus menampung penduduk 237.928 jiwa dengan tingkat pertumbuhan
per tahun mencapai 4,10% per tahun. Sekitar 94,5% penduduk Kota Jayapura
terpusat di bagian barat kota yang hanya mencakup 33,33% dari luas wilayah.
Kota Jayapura terletak di bagian utara Provinsi Papua pada 1°28’17,26”-
3°58’0,82” Lintang Selatan dan 137°34’10,6“–141°0’8,22” Bujur Timur. Secara
Geografis, Kota Jayapura terdiri dari 5 (lima) distrik yaitu Distrik Jayapura Utara,
Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura, Distrik Muara Tami dan Distrik
Heram.
Secara geografis wilayah administrasi Kota Jayapura terletak di bagian
utara Provinsi Papua pada 1028’17,26” – 30 58’ 0.82 Lintang Selatan dan 1370
34’ 10.6” – 1410’8.22” Bujur Timur. Jarak terjauh adalah barat ke timur ± 32 km,
dan utara ke selatan ± 29 km. Kota Jayapura berdasarkan kedudukan lokasi
memiliki batasan administrasi sebagai berikut:
1. Bagian Utara : Samudera Pasifik
2. Bagian Barat : Kabupaten Jayapura
3. Bagian Selatan : Kabupaten Keerom
4. Bagian Timur : Negara Papua New Guinea (PNG).
Tabel 2.2.2.b
Jumlah penduduk Kota Jayapura menurut jenis kelamin tahun 2012
Penduduk (orang)
Distrik Rasio Jenis
Laki-Laki Perempuan Jumlah (2 + 3)
Kelamin
(1) (2) (3) (4) (5)
Muara Tami 6.296 5.620 11.916 112
Abepura 41.440 36.555 77.995 113
Heram 22.957 20.119 43.076 114
Jayapura Utara 37.523 33.982 71.505 110
Jayapura Selatan 36.526 32.910 69.436 111
2012 144.742 129.186 273.928 112
Jumlah/Total 2011 144.200 126.812 271.012 114
2010 136.587 120.118 256.705 114
Sumber : BPS Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.c
Jumlah penduduk Kota Jayapura menurut kelompok umur tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
0–4 14.213 13.359 27.572
5–9 14.016 12.915 26.931
10 – 14 13.439 11.948 25.387
15 – 19 12.595 11.265 23.860
20 – 24 15.587 13.987 29.574
25 – 29 16.237 14.782 31.019
30 – 34 14.559 13.224 27.783
35 – 39 12.202 11.256 23.458
Tabel 2.2.2.d
Jumlah penduduk Distrik Muara Tami menurut kelompok umur dan jenis kelamin.
tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
0–4 699 663 1.362
5–9 585 650 1.235
10 – 14 615 516 1.131
15 – 19 482 411 893
20 – 24 444 417 861
25 – 29 668 592 1.260
30 – 34 582 552 1.134
35 – 39 538 426 964
40 – 44 409 360 769
45 – 49 369 347 716
50 – 54 296 272 568
55 – 59 251 171 422
60 – 64 151 111 262
65 + 207 132 339
2012 6.296 5.620 11.916
Jumlah/Total 2011 6.258 5.499 11.757
2010 5.928 5.209 11.137
Sumber : BPS Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.e
Jumlah penduduk Distrik Abepura menurut kelompok umur dan jenis kelamin
tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
0–4 3.877 3.620 7.497
5–9 3.857 3.564 7.421
10 – 14 3.681 3.373 7.054
15 – 19 3.631 3.258 6.889
20 – 24 4.764 4.315 9.079
Tabel 2.2.2.f
Jumlah penduduk Distrik Heram menurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun
2012
Tabel 2.2.2.g
Jumlah penduduk Distrik Jayapura Selatan menurut kelompok umur dan jenis
kelamin tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
0–4 3.899 3.672 7.571
5–9 3.897 3.547 7.444
Tabel 2.2.2.h
Jumlah penduduk Distrik Jayapura Utara menurut kelompok umur dan jenis
kelamin tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
0–4 3.647 3.478 7.125
5–9 3.631 3.282 6.913
10 – 14 3.559 3.173 6.732
15 – 19 3.120 2.688 5.808
20 – 24 3.558 3.068 6.626
25 – 29 3.801 3.599 7.400
30 – 34 3.504 3.355 6.859
35 – 39 3.080 2.925 6.005
40 – 44 2.536 2.411 4.947
45 – 49 2.225 1.893 4.118
50 – 54 1.571 1.272 2.843
55 – 59 947 803 1.750
60 – 64 684 456 1.140
65 + 663 507 1.170
2012 36.526 32.910 69.436
Jumlah/Total 2011 36.377 32.286 68.663
2010 34.457 30.582 65.039
Sumber : BPS Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.j
Jumlah penduduk Distrik Abepura dirinci Menurut Kelurahan/Kampung dan Jenis
kelamin tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelurahan/Kampung
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
Asano 4.198 3.688 7.886
Nafri 755 675 1.430
Enggros 219 204 423
Awiyo 6.996 5.850 12.846
Koya Koso 1.605 1.288 2.893
Yobe 4.187 3.733 7.920
Abe Pantai 1.551 1.422 2.973
Kota Baru 4.383 4.248 8.631
Vim 7.497 6.889 14.386
Wai Mhorock 5.471 4.475 9.946
Wahno 4.578 4.083 8.661
2012 41.440 36.555 77.995
Jumlah/Total
2011 41.317 35.918 77.235
Sumber : BPS Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.k
Jumlah penduduk Distrik Heram Dirinci menurut Kelurahan/Kampung dan jenis
kelamin tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelurahan/Kampung
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
Yoka 1.179 976 2.155
Tabel 2.2.2.l
Jumlah penduduk Distrik Jayapura Selatan dirinci menurut Kelurahan/Kampung
dan jenis kelamin. 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelurahan/Kampung
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
Entrop 8.870 7.965 16.835
Tobati 107 83 190
Hamadi 10.419 9.656 20.075
Ardipura 9.110 8.137 17.247
Numbai 4.719 4.188 8.907
Argapura 3.979 3.698 7.677
Tahima Soroma 319 255 574
2012 37.523 33.982 71.505
Jumlah/Total
2011 37.347 33.321 70.668
Sumber : BPS Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.m
Jumlah penduduk Distrik Jayapura Utara dirinci menurut Kelurahan/Kampung
dan jenis kelamin tahun 2012
Jenis Kelamin (orang)
Kelurahan/Kampung
Laki-Laki Perempuan Total (2 + 3)
(1) (2) (3) (4)
Gurabesi 8.761 7635 16.396
Bhayangkara 6.840 6341 13.181
Mandala 2.794 2376 5.170
Trikora 2.807 2616 5.423
Angkasapura 2.393 2157 4.550
Imbi 5.278 4824 10.102
Tanjung Ria 7.484 6816 14.300
Kampung Kayobatu 169 145 314
2012 36.526 32.910 69.436
Jumlah/Total
2011 36.377 32.286 68.663
Sumber : BPS Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.o
Jumlah penduduk, rumah tangga, dan rata-rata anggota rumah tangga menurut
Distrik di Kota Jayapura tahun 2012
Penduduk Rata-rata anggota
Distrik Rumah Tangga
(orang) rumah tangga
(1) (2) (3) (4)
Muara Tami 11.916 2.810 4,24
Abepura 77.995 18.395 4,24
Heram 43.076 10.159 4,24
Jayapura Selatan 71.505 16.864 4,24
Jayapura Utara 69.436 16.376 4,24
2012 273.928 64.606 4,24
Jumlah/Total 2011 271.012 63.918 4,24
2010 256.705 47.397 4,13
Sumber : BPS Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.p
Jumlah Penduduk Kota Jayapura Proyeksi 5 Tahun
Jumlah Penduduk (2011 – 2016)
Distrik
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Abepura 77.235 80.448 83.795 87.280 90.911 94.693
Jayapura Selatan 70.668 71.516 72.374 73.243 74.122 75.011
Jayapura Utara 68.663 71.519 74.495 77.594 80.821 84.184
Muara Tami 11.757 12.357 12.987 13.649 14.345 15.077
Heram 42.689 43.201 43.720 44.244 44.775 45.313
Total 271.012 279.041 287.370 296.010 304.975 314.277
Sumber : Buku Putih Sanitasi Kota Jayapura
Tabel 2.2.2.q
Jumlah Kepala Keluarga (KK) Kota Jayapura Proyeksi 5 Tahun
Jumlah Kepala Keluarga 2012 – 2016
Distrik
2012 2013 2014 2015 2016
Abepura 20.112 20.949 21.820 22.728 23.673
Jayapura Selatan 17.879 18.094 18.311 18.530 18.753
Jayapura Utara 17.880 18.624 19.398 20.205 21.046
Muara Tami 3.089 3.247 3.412 3.586 3.769
Heram 10.800 10.930 11.061 11.194 11.328
Tabel 2.2.2.r
Jumlah Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kota Jayapura Proyeksi 5
Tahun
Peningkatan Penduduk 2012 – 2016 (%)
Distrik
2012 2013 2014 2015 2016
Abepura 4,16 4,16 4,16 4,16 4,16
Jayapura Selatan 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20
Jayapura Utara 4,16 4,16 4,16 4,16 4,16
Muara Tami 5,10 5,10 5,10 5,10 5,10
Heram 1,20 1,20 1,20 1,20 1,20
Sumber : Buku Putih Sanitasi Kota Jayapura
Tabel 2.2.3.b
Jumlah penduduk miskin per Distrik di Kota Jayapura tahun 2012
No Distrik & Kelurahan Jumlah Keluarga Miskin
Distrik Abepura
1. Awiyo 1.645
2. Asano 1.990
3. Vim 2.082
4. Abepantai 515
5. Kota Baru 625
6. Yobe 315
7. Wahno 305
8. Wai Mhorock 1.273
9. Enggros 1.075
10. Nafri 1.060
11. Koya Koso 1.615
Distrik Jayapura Selatan
1. Ardipura 1.
2. Argapura 2.
3. Entrop 3.
4. Hamadi 4.
5. Numbai 5.
6. Tobati 6.
Distrik Jayapura Utara
1. Gurabesi 1.
2. Bayangkara 2.
3. Trikora 3.
4. Angkasa 4.
5. Mandala 5.
6. Imbi 6.
7. Tanjung Ria 7.
8. Kayu Batu 8.
Distrik Muara Tami
Tabel 2.2.3.c
Jumlah rumah Per Distrik Tahun 2011
Nama Distrik Jumlah Rumah
Distrik Abepura 19.309
Distrik Jayapura Selatan 17.667
Distrik Jayapura Utara 17.166
Distrik Heram 10.672
Distrik Muara Tami 2.894
Sumber: Bappeda Kota Jayapura, 2012
45,7%
54,3%
< 10 m2 ≥ 10 m2
Sumber : BPS Kota Jayapura
Kualitas rumah juga ditinjau dari segi lantai, atap dan dinding
terluas yang digunakan. Berdasarkan hasil Susenas Kota Jayapura,
lebih dari 80% rumah penduduk memiliki jenis lantai yang permanen
selain kayu dan tanah. Ditinjau dari bahan atap yang digunakan lebih
dari 90% rumah-rumah di Kota Jayapura telah menggunakan atap
yang permanen terutama dari jenis seng. Dinding-dinding rumah di
Kota Jayapura, lebih dari 73% telah menggunakan bahan yang
permanen yaitu tembok. Sehingga dapat dikatakan secara umum
rumahtangga di Kota Jayapura menempati bangunan yang permanen.
Gambar 2.3.b Proporsi jenis lantai, jenis dinding, dan jenis atap
di Kota Jayapura tahun 2012
18,1% 26,6%
81,9% 73,4%
91,3%
1,1% 2,9%
10,8% 1% Isi ulang dan
Air kemasan
ledeng
isi ulang dan 15%
ledeng
sumur/mata sumur/mata
21% 46% air
air terlindungi
terlindungi
sumur/mata 3% sumur/mata
84,2% air tidak 15% air
terlindungi terlindungi
29,5% 13,9%
61,5%
6,1%
86,1%
99,59%
96,4%
c. Angka Kesakitan
Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun
prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit
dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan
dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan laporan puskesmas penyakit yang paling banyak di Kota
Jayapuratahun 2013 adalah ISPA, diikuti oleh Penyakit kulit infeksi dan
malaria. Pola 10 penyakit terbanyak tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
9. Filarisasi
Survei darah jari untuk mengetahui adanya penyakit filariasis
dilakukan pada tahun 2013. Hasil pelaksanaan Survey Filariasis yaitu
berupa pengambilan darah untuk pemeriksaan penyakit filariasis yang
dilaksanakan di kampung Koya Tengah pada tanggal 5 Nopember
2013, hasilnya sebagai berikut :
Jumlah sampel darah yang diambil dalam survey filariasis sebanyak
240 yaitu dari warga masyarakat yang tinggal di kampung Koya
Tengah. Dari hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan bahwa 17
sampel positif mikrofilaria, artinya dalam darah tersangka
mengandung mikrofilaria, sehingga dapat disimpulkan bahwa MF Rate
= 7,08%
Tabel 2.6.b
Jumlah Kasus TB BTA Neg RO+ tahun 2013
No Penemuan TW1 TW2 TW3 TW4 Total
1 PKM JAPUT 10 7 4 11 32
2 PKM IMBI 5 7 4 1 17
3 PKM T.RIA 2 0 2 1 5
4 PKM HAMADI 11 6 10 11 38
5 PKM ELLI UYO 4 5 3 5 17
6 PKM KOTARAJA 16 12 5 9 42
7 PKM ABEPURA 22 15 10 15 62
8 PKM WAENA 16 5 6 12 39
9 PKM KOYA 3 1 0 11 15
10 PKM ABEPANTAI 9 8 7 4 28
11 PKM SKOUW 0 0 0 0 0
12 PKM YOKA 2 1 4 6 13
13 RSUD ABE 15 20 8 9 52
14 RSDH 13 30 25 24 92
15 MHC 4 2 1 4 11
16 RSMI 16 18 11 19 64
17 RSAL 3 2 3 0 8
18 RSUD JAYAPURA 11 14 13 9 47
19 WALI HOLLE 0 0 0 13 13
Total 162 153 116 164 595
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura
Tabel 2.6.c
Rekap Jumlah Kasus TB tahun 2013
No KASUS TW1 TW2 TW3 TW4 Total
1 BTA POS BARU 221 135 129 136 621
2 BTA POS KAMBUH 19 11 6 8 44
3 BTA Neg RO + 166 153 126 164 609
4 EKSTRA PARU 47 53 51 51 202
5 GAGAL 4 1 1 2 8
6 DEFAULTER 10 3 12 4 29
Maka :
1516
x 100.000 = 527/100.000
287.370
3.2 Analisa
a. Analisa Profil
Setelah pemilihan indikator dihasilkan, tim pelaksana melakukan
analisa profil yaitu model analisa multivariat, yang umumnya digunakan
1 2010 Q3 4 4 8 2 2 4
2 2010 Q4 6 2 8 4 2 6
3 2010 Q5 2 1 3 2 1 3
4 2010 Q6 4 2 6 4 2 6
5 2011 Q7 4 2 6 3 2 5 1 Pindah
6 2011 Q8 7 0 7 6 0 6 1 D.O
7 2011 Q9 2 1 3 1 0 1 2 D.O
8 2011 Q 10 1 0 1 1 0 1
9 2012 Q 11 2 1 3 2 1 3
10 2012 Q 12 3 2 5 3 1 4 1 Pindah
12 2012 Q 14 0 0 0 0 0 0
13 2013 Q 15 4 2 6 3 1 4 2 D.O
14 2013 Q 16 6 2 8 5 2 7 1 D.O
15 2013 Q 17 1 3 4 1 2 3 1 D.O.
16 2013 Q 18 1 5 6 * * * *
Sumber : Data Primer SR TB Aisyiyah Kota Jayapura, 2014
Data di atas menunjukkan bahwa dari suspect yang kemudian
terbukti menderita TB dari tahun ke tahun selalu tidak semua pasien sembuh
dikarenakan mereka DO atau pindah ke daerah lain yang akses obatnya tidak
selalu mudah.
4.1.5 Tingkat Kematian TB
Ketidakpedulian pasien TB dan abainya pemerintah terhadap proses
penyembuhan pasien TB dapat berakibat pada kematian pasien TB. Berdasarkan
data dari dinas Kesehatan kota Jayapura, tingkat kematian TB menunjukkan angka
yang cukup tinggi yaitu 3-4% pertahun; dan angka kematian TB HIV sebesar 1-
1,5% pertahun. Apabila diakumulasikan angka kematian TB dan TB HIV di kota
Jayapura sebesar 5,5% pertahun.
Tabel 4.1.5
Jumlah Kasus TB tahun 2013
No KASUS TW1 TW2 TW3 TW4 Total
5 GAGAL 4 1 1 2 8
6 DEFAULTER 10 3 12 4 29
7 LAIN-LAIN 0 0 1 2 3
8
Angka ini belum memasukkan kasus TB HIV
9
Wawancara dengan Kepala Puskesmas Abe Pantai, Iffany Elisabeth, 2 Juli 2014
10
Wawancara dengan perawat Puskesmas Yoka (penanggungjawab TB), Oktrina, 2 Juli 2014
Keluarga Pasien
Kader Kesehatan PMO
TB
BAPPEDA
Pasien
TB
Petugas Kesehatan
3. Puskesmas/Pustu
Tabel 4.3.c
Peran dan tanggungjawab Puskesmas/Pustu
Peran Kesenjangan Peran Strategi
Memiliki peta data yang Tidak semua petugas Sharing informasi
lengkap tentang Pustu memiliki peta data/peta penderita dari
penderita TB di penderita TB di kader/petugas kesehatan
wilayahnya wilayahnya
Memberikan pelayanan Tidak semua Pustu buka Melakukan stok obat
kepada penderita TB setiap hari sehingga tidak sesuai dengan jadwal
yang terjangkau oleh bersamaan dengan jadwal buka Pustu
semua kelompok pengambilan obat pasien
masyarakat
6. Dinas Kesehatan
Tabel 4.3.f
Peran dan tanggungjawab Dinas Kesehatan Kota Jayapura
Peran Kesenjangan Peran Strategi
Memiliki program untuk Program yang disusun, Kerjasama dengan
penanggulangan TB di terlalu kecil untuk steakehorder kesehatan
kota Jayapura pemberantasan TB unt pencegahan &
penanggulangan
Mengalokasikan Anggaran yang ada tidak Sharing program dan
anggaran yang cukup sebandingan dengan laju anggaran dengan LSM
untuk program pertumbuhan TB kesehatan yang konsen
penanggulangan TB di terhadap TB.
kota Jayapura
Memastikan bahwa Belum padunya program Melakukan evaluasi
berbagai program dari sejumlah instansi sasaran capain program
penanggulangan TB di yang konsen terhadap
Kota Jayapura berjalan kesehatan
dengan baik sesuai
dengan target program
yang sudah direncanakan
BPS Kota Jayapura : Publikasi Jayapura Dalam Angka 2013, Jayapura, Papua.
2014
Widyaningsih Retno, dkk, Ko-Infeksi Tuberkolosis Dan HIV Pada Anak, Jurnal,
SMF Anak RSAB Harapan Kita, Jakarta