Sistem Manajemen Keamanan Pangan Industri Jasa Boga PDF
Sistem Manajemen Keamanan Pangan Industri Jasa Boga PDF
Ratih Dewanti
Dewanti--Hariyadi
16.4% 28.8%
11%
30%
*BPOM,tidak dipublikasikan
Ratih Dewanti-Hariyadi Bogor Agricultural University
Keracunan Pangan di AS
15%
40%
40%
5%
• Process Control
Pengendalian ”sensitive ingredients”
- menjamin ingridien sesuai spesifikasi dan tujuan
penggunaan
HACCP plan berbasiskan 3 diagram alir
- mengendalikan
d lik ttahapan
h proses
- menjamin proses inaktivasi yang tepat
Ratih Dewanti-Hariyadi Bogor Agricultural University
Good Hygienic Practices
• K
Karena bahan
b h b baku
k bbanyak,k maka
k perlul dik
dikenalili
“sensitive ingredients” atau ingridien yang seringkali
ditemukan mengandung
g g bahaya
y ((mikrobiologi,
g , kimia,,
fisik) tertentu
• Informasi bisa diperoleh dari pustaka, data
keracunan data suplaier
keracunan, suplaier, CoA
CoA, hasil analisis berkala
yang mungkin dilakukan, bagian pembelian
• Sangat
g p penting
g : meng-establish
g track record
suplaiers, adanya jaminan suplaier, dan audit
suplaier serta pengujian ingridien secara berkala (jika
diperlukan)
3 Identifikasi Penggunaan
3. 9. Menetapkan
p Sistem
Produk Monitoring untuk setiap CCP
Prinsip 4
10 . Menetapkan tindakan
4 Menyusun
4. M Di
Diagram Ali
Alir koreksi untuk penyimpangan
yang mungkin terjadi
Prinsip 5
5. Melakukan Verifikasi
Diagram Alir di tempat 11. Menetapkan prosedur
Verifikasi
Prinsip 6
6. Mendaftar semua Bahaya Potensial
Melakukan Analisis Bahaya 12. Menetapkan Cara
Menentukan Tindakan Pengendalian Penyimpanan Catatan dan
Dokumentasi Prinsip 7
Prinsip 1
HACCP Plan untuk
Pangan Industri
d Jasa Boga
Dapatt menggunakan
D k pendekatan
d k t 3 jenis
j i diagram
di alir
li untuk
t k
menyederhanakan HACCP plan yang disusun*
Langkah 2 - 5
Produk dikelompokkan berdasar diagram alir
Langkah (prinsip 1)
Analisis bahaya dilakukan dengan mempertimbangkan
frekuensi produk melewati danger zone
Langkah 7 (prinsip 2)
CCP umumnya berupa
b : penerimaan,
i persiapan
i (thawing,
(th i
sortasi, pencucian), pemasakan, reheating, penyajian dll
Langkah 8 (prinsip 3)
CL umumnya berupa kombinasi suhu dan waktu
USFDA, 1998
Ratih Dewanti-Hariyadi Bogor Agricultural University
Diagram Alir I : Pangan yang tidak
melalui proses pemasakan
Penyiapan (prepare)
Penyimpanan
y p ((store))
Penyiapan (prepare)
Pemasakan
Penyiapan (prepare)
Pemasakan (cook)
60 oC
5 oC
Pemasakan
P k Salmonella
S l ll 10 meniti monitor
i perbaikan
b ik llogbook
b k maintenance
i
(pengukusan) yang bertahan waktu tiap pengukus pengukus pengukus pengukus
(CCP2) tiap 6 bulan
y p
Penyimpanan kontaminasi wadah monitor tutup,
p, logbook
g maintenance
udang kukus lingkungan tertutup, tutup wadah, cek alat refri 2 refri2,kalibrasi
(CCP3) suhu 5oC suhu tiap termometer
jam per 6 bln
Ratih Dewanti-Hariyadi Bogor Agricultural University
Framework of Food Safety Management in
Food Service Industry
• time- HACCP
temperature
control
• (sensitive)
i
ingredients
di t control
t l