Anda di halaman 1dari 2

MATERI PALPASI

1. Pengertian Gondok
Gondok adalah pembesaran kelenjar gondok (tiroid), yaitu kelenjar berbentuk kupu-
kupu yang terletak di bawah pangkal tenggorokan (depan leher). Penyakit gondok
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gondok biasa dan gondok beracun (hipertiroid).
Gondok biasa tidak menimbulkan gejala yang serius, tetapi jika tidak diobati
lama¬kelamaan akan menjadi gondok beracun.
2. Penyebab
Gondok biasa disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid sehingga tidak dapat
mensekresikan hormon tiroid sesuai dengan kebutuhan tubuh. Juga dapat terjadi karena
kekurangan kadar yodium yang menyebabkan penyakit gondok bersifat endemik.
3. Gejala dan tanda-tanda
Pada gondok biasa, kelenjar tiroid membesar sehingga menyebabkan leher
membengkak. Jika pembengkakan menekan saluran pernapasan dan saluran pencernaan,
menyebabkan sulit bernapas dan susah menelan.
4. Langkah PALPASI
a. Cara PALPASI dari Depan
1) Palpator bersiap duduk/ berdiri setinggi rata-rata calon subject, dan membelakangi
sumber cahaya.
2) Subject berdiri tepat didepan palpator menghadap sumber cahaya.
3) Jarak > 1 m pandang dengan teliti leher subject apabila terjadi pembesaran kelenjar
thyroid.
4) Subject lebih mendekat diminta mendongak penuh dan menelan ludah (amati ada
pembesaran yang begerak kiri-kanan Trachea, kemudian tandai).
5) Lakukan palpasi menggunakan dua ibu jari di kiri-kanan trachea dr bawah keatas.
Tandai jika ada pembesaran teraba. (cocokan dengan besar ibu jari kiri subject).
b. Cara PALPASI dari Belakang
Palpasi dilakukan dengan ketiga jari tengah, kiri-kanan trachea tandai jika ada
pembesaran kelenjar Gondok > ibu jari tangan kiri subject.
5. Penilaian Status Gizi Secara Klinis Pada Kasus Defisiensi Yodium
Pada kasus defisiensi yodium pemeriksaan secara klinis dapat dilihat dari kelenjar
tiroid, jika terjadi pembesaran kelenjar maka bisa dipastikan bahwa seseorang kekurangan
yodium. Cara idntifikasi penderita gondok dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu dengan
inspeksi (penglihatan) dan palpasi (perabaan). Kedua metode diatas dapat ditentukan
dengan langkah-langkah berikut:
a. Grade o (nol)
Artinya normal, dengan pengamatan inspekse datar dan menengadah tidak terlihat
adanya kelenjar gondok, begitu pula dengan palpasi tidak teraba artinya orang
tersebut dalam keadaan normal.
b. Grade 1 A
Saat dilakukan pengamatankelenjar gondok tidak terlhat baik, dengan inspeksi datar
dan tengadah tidak terlihat namun dengan palpasi teraba kelenjar gondok sama
besar dengan ibu jari penderita, tidak lebih besar dari grade 1.
c. Grade 1 B
Kelenjar gondok dengan pengamatan inspeksi datar tidak terlihat, namun dengan
inspeksi tengadah maksimal terlihat begitu juga halnya dengan palpasi kelenjar
gondok teraba. Lebih besar dari ibu jari penderita.
d. Grade 2
Kelenjar gondok dengan pengamatan datar dan tengadh terlihat begitu pula halnya
dengan palpasi teraba keberadaan dari kelenjar gondok. Lebih besar dari grade 1 B.
e. Grade 3
Kelenjar gondok sudah cukup besar, dari jarak 6 meter dapat terlihat.

Anda mungkin juga menyukai