Oleh :
A. Latar Belakang
Klorofil adalah zat hijau daun pada tanaman yang memfasilitasi penyerapan
cahaya dari matahari. Klorofil memiliki kemampuan untuk mengubah energi cahaya
agar menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk berbagai proses seperti fotosintesis,
yaitu pada tanaman hijau untuk menyiapkan makanannya sendiri. Sel Tanaman
menyimpan sinar matahari dan kemudian membuatnya agar bisa kita konsumsi.
ItulH alasan di balik warna hijau dan pigmentasi pada tanaman. Ada berbagai macam
bentuk klorofil yang terbentuk secara alami, seperti klorofil a dan klorofil b. Namun
yang paling penting dan banyak terdapat dalam tanaman adalah klorofil a
(Dwidjoseputro, 1992).
Warna merupakan salah satu daya tarik dari suatu bahan pangan. Dalam
bahan pangan atau dalam istilah biologi, warna dapat kita sebut dengan pimen.
Beberapa jenis pigmen yang kita tahu seperti pigmen klorofil dan pigmen
karotenoid. Pigmen klorofil memberikan warna pada daun tanaman sehingga kita
mampu untuk melihat warna hijau daun. Begitu pula dengan pigmen karotenoid.
Wortel yang kaya akan gizi memiliki warna oranye yang sangat menarik dan biasa
digunakan sebagai sumber pewarna makanan. Tetapi, seiring dengan perubahan
waktu, pigmen klorofil dan karotenoid dapat berunah. Warna daun yang awalnya
hijau dan terlihat segar akan berubah menjadi coklat dan layu. Pigmen karotenoid
yang menghasilkan warna oranyepun lambat laun warnanya akan memudar
(Kusumo, 1990).
Sitokinin berinteraksi dengan hormon lainnya yaitu ABA (asam absisat),
dengan menghambat produksi ABA yang menyebabkan penuaan pada daun.
Penggunaan sitokinin (benzil adenin) pada konsentrasi yang tepat dapat menghambat
penuaan daun dan perubahan warna daun menjadi kuning. Selain itu sitokinin dalam
bentuk TDZ (tidiazuron) dapat menghambat penguningan dan mencegah degradasi
klorofil pada daun (Lakitan, 1996).
B. Tujuan
Tujuan praktikum adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian sitokinin
terhadap penghambatan degradasi klorofil.
A. Materi
Alat yang digunakan klorofilmeter (CCI), cawan petri, gunting, uang koin, dan
alat tulis.
Bahan yang digunakan daun cabai (Capsicum annuum), media ms cair, BAP
dengan konsntrasi 0, 5, 10, 15, 20 µm.
B. Metode
A. Hasil