ألر ِح ْي ألر ْح َم ِن ه ـــــــم ه أَّللِ ه ِ ِب ْس Kebersihan adalah merupakan hal yang sangat penting dalam ajaran Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Dzat yang Maha Suci dan mencintai kesucian. Karena kebersihan dalam islam tidak terpisahkan dengan Iman.
Demikian juga dalam ajaran islam banyak dibahas masalah
kebersihan dan kesucian antara lain wudhu,tayamum,mandi dan cara-cara menghilangkan hadast dan najis.
Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat mencintai orang-orang yang
senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian baik lahir maupun bathin,sebagaimana yang terdapat dalam kandungan Al Quran dan Hadist yaitu : Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman : ”Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabada :
”Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (H.R. Ahmad) ”Islam itu bersih, maka jagalah kebersihan dirimu, sesungguhnya yang akan masuk surga hanyalah orang-orang yang bersih.” (H.R. Baihaqi)
Dengan demikian untuk menjaga kebersihan dan kesucian itu
perlu memperhatikan Segala sesuatu tata cara atau adab-adab yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, sehingga apa yang kita lakukan itu akan menjadi ibadah dan mendapat ganjaran pahala oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan mendatangkan berkah.
Demikian halnya masuk ke kamar mandi akan menjadi nilai
ibadah dan tentunya akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala’. Sebelum masuk ke kamar mandi ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan yaitu :
ADAB-ADAB MASUK KAMAR MANDI (WC)
1.Membaca Doa. Dalam kitab Shahih Bukhari Muslim dari Anas
Radhiyallahu Anhu’bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’disaat memasuki kamar mandi (WC), maka beliau mengucapkan doa berikut : ِ ِث َو ْال َخبَائ ث ِ ُع ْوذُ ِب َك ِمنَ ْال ُخب ُ َاَلله ُه هم ِإنِ ْي أ. “Allahumma Innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaits” “Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan syetan perempuan”. (HR. Bukhari dan Muslim). 2. Memasuki kamar mandi dengan mendahulukan kaki kiri
3. Dianjurkan memakai alas kaki ketika memasuki WC/kamar
mandi.
4. Dianjurkan memakai tutup kepala ketika mandi di dalam
WC/kamar mandi, supaya syetan tidak mengotori kita dengan najis.
5. Jangan berbicara ketika berada di WC/kamar mandi Dari Jabir
bin Abdillah Radhiyallahu Anhu’ bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ bersabda,”Bila dua orang diantara kamu buang air, hendaklah saling membelakangi dan jangan berbicara. Karena sesunguhnya Allah murka akan hal itu.”
6. Disunnahkan berdehem sebanyak tiga kali setelah buang air
kecil,agar semua kotoran keluar.
7. Tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat, ketika
buang air kecil dan besar “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu’ bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “Bila kamu mendatangi tempat buang air, janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya. “(HR. Bukhari dan Muslim)
8. Tidak boleh menjawab salam ketika berada di dalam
WC/kamar mandi
9. Tidak boleh membawa atau membaca lafadz Allah dan
Muhammad atau ayat-ayat Al Quran atau hadist ke dalam WC/kamar mandi
10. Tidak boleh mandi berduaan di dalam kamar mandi
terkecuali suami isteri
11. Tidak boleh makan dan minum ketika berada di dalam
kamar mandi
12. Berhati-hatilah dengan percikan najis, dalam salah satu
hadist “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabada :” “Bahwa kebanyakan siksa kubur disebabkan karena tidak berhati-hati ketika beristinja”.
13. Memakai tabir penghalang agar tidak terlihat orang lain
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabada : “Bila kamu buang air hendaklah beristitar (menutup tabir). Bila tidak ada tabir maka menghadaplah ke belakang.”(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
14.Keluar dari WC/kamar mandi dengan mendahulukan kaki
kanan.
15. Membaca Doa setelah keluar kamar mandi (WC): Dalam
Hadist shahih dalam kitab Abu Dawud dan Imam At Tirmidzi’bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’mengucapkan doa berikut ini saat beliau keluar dari kamar mandi (WC) : غ ْف َران ََك ُ . “Ghufraanaka” “ Ya Allah”..Aku memohon Pengampunan-MU.”