Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA SISWA

PRAKTIKUM FISIKA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
1. JUDUL : Efek Fotolistrik Menggunakan Simulasi PhET
2. TUJUAN : 1. Siswa mampu mengamati peristiwa efek fotolistrik;
2. Siswa mampu menjelaskan pengaruh intensitas cahaya yang digunakan
terhadap jumlah elektron yang lepas dari permukaan logam;
3. Siswa mampu menjelaskan pengaruh frekuensi cahaya yang digunakan
terhadap energi kinetik elektron foto;
4. Siswa mampu menentukan potensial penghenti pada peristiwa efek fotolistrik
untuk berbagai panjang gelombang;
5. Siswa mampu membuat grafik hubungan antara potensial penghenti (V)
terhadap frekuensi cahaya (f) dengan menggunakan Microsoft Excel;
6. Siswa mampu menentukan nilai konstanta Planck (h) dan fungsi kerja logam
(Wo) untuk berbagai logam melalui grafik hubungan antara potensial penghenti
(V) terhadap frekuensi cahaya (f);

3. KEMAMPUAN PRASYARAT :
Agar lebih mudah mempelajari materi efek fotolistrik, siapkan dan bacalah buku referensi
FISIKA untuk SMA/MA kelas XII Kelompok Matematika dan Ilmu Alam, kemudian jawablah
pertanyaan-pertanyan di bawah ini:
(1) Apakah yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
Jawaban: ................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

(2) Sebutkan peristiwa-peristiwa yang menguatkan bahwa cahaya termasuk gelombang!


Jawaban: ................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

(3) Apakah yang dimaksud dengan cahaya bersifat seperti partikel?


Jawaban: ................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

(4) Sebutkan spektrum cahaya berdasarkan:


(a) panjang gelombang yang makin meningkat!
Jawaban: ..........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
(b) frekuensi yang makin meningkat!
Jawaban: ..........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
(c) energi foton yang makin meningkat!
Jawaban: ..........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Document1
(5) Manakah yang memiliki energi lebih besar, sebuah foton radiasi ultraviolet atau sebuah foton
cahaya biru? Berikan alasanmu!
Jawaban: ................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

4. LANDASAN TEORI :
Salah satu peristiwa yang tidak bisa dijelaskan dengan teori cahaya sebagai gelombang
adalah pengamatan yang dilakukan oleh Heinrich Hertz. Dalam percobaan yang dilakukannya,
ia mengamati adanya suatu percikan yang melompat dengan cepat di antara dua bola logam
bermuatan listrik ketika permukaan logam disinari oleh cahaya. Cahaya yang mengenai
permukaan logam mempermudah lepasnya partikel-partikel bermuatan (elektron). Peristiwa
keluarnya elektron-elektron ketika suatu permukaan logam disinari oleh radiasi elektromagnetik
(misalnya cahaya tampak, inframerah, ultraviolet) dikenal sebagai efek fotolistrik (Kanginan,
2007). Eelekron-elektron yang terlepas disebut dengan electron foto.
Perangkat di samping memiliki sebuah Cahaya
K
tabung kaca hampa udara yang berisi pelat A
e
logam A dan K. Pelat K dihubungkan dengan
Voltmeter G Galvanometer
kutub negatif baterai sehingga berfungsi V
sebagai katode dan pelat A dihubungkan
dengan kutub positif baterai sehingga berfungsi Rheostat
sebagai anode.
Baterai
Ketika tabung ditempatkan dalam ruang
yang gelap (tidak ada cahaya), jarum Diagram untuk mengamati peristiwa efek foto-
listrik (Kanginan, 2007)
galvanometer G tidak menyimpang. Ini berarti
tidak ada arus dalam rangkaian. Ketika cahaya monokhromatik dengan panjang gelombang
tertentu disinarkan pada pelat logam K, maka arus listrik dideteksi oleh galvanometer G (jarum
galvanometer menyimpang). Ini menunjukkan adanya aliran muatan-muatan listrik yang
bergerak dari K ke A. Arus listrik ini timbul akibat adanya elektron-elektron yang keluar dari
pelat logam negatif K menuju pelat logam positif A.
Jika polaritas baterai kita balik, akan diperoleh beda potensial V antara A dan K bernilai
negatif. Jika beda potensial V negatif ini terus diperbesar maka pada suatu nilai beda potensial
negatif tertentu yaitu –V0, tidak ada lagi elektron yang sampai di pelat A. Hal ini mengakibatkan
tidak ada arus listrik yang mengalir dalam rangkaian (i = 0). Beda potensial negatif terbesar yang
menyebabkan tidak ada elektron yang tiba di pelat A (dengan ditunjukkan oleh arus listrik sama
dengan nol) disebut potensial penghenti (lambang V0). Hubungan antara energi kinetik
maksimum yang dapat dicapai elektron foto Ekmax dengan potensial penghenti V0 dirumuskan
sebagai:
Ekmax  e .Vo

Jika energi foton cahaya E = hf dan energi ambang logam W0 = hf 0, maka menurut Einstein,
energi kinetik maksimum elektron foto dapat dinyatakan dengan persamaan:
Ek  E  W0
1 2
2
mv  hf  hf 0

Document1
5. ALAT DAN BAHAN : 1. Laptop (notebook) berisi simulasi PhET
2. LKS
3. Mistar
4. Alat tulis

6. RANCANGAN PERCOBAAN :

7. LANGKAH KERJA :
Percobaan I (Menentukan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Jumlah Elektron Foto)
(1) Aktifkan software PhET.
(2) Pilihlah logam natrium sebagai logam yang akan diamati.
(3) Aturlah nilai panjang gelombang cahaya pada posisi 400 nm.
(4) Pastikan tegangan baterai pada posisi 0,00 V.
(5) Aturlah nilai intensitas cahaya pada posisi 15%.
(6) Amatilah banyaknya electron yang lepas dari permukaan logam.
(7) Catatlah hasil pengamatan pada table.
(8) Ulangi langkah 5 s.d. 7 dengan variasi intensitas cahaya sebesar 30%, 45%, 60%, dan
75%.

Percobaan II (Menentukan Pengaruh Panjang Gelombang/Frekuensi Cahaya terhadap


Kecepatan/Energi Kinetik Elektron Foto)
(1) Aktifkan software PhET.
(2) Pilihlah logam natrium sebagai logam yang akan diamati.
(3) Aturlah nilai intensitas cahaya pada posisi 100%.
(4) Pastikan tegangan baterai pada posisi 0,00 V.
(5) Aturlah nilai panjang gelombang cahaya pada posisi 400 nm
(6) Amatilah kecepatan gerak electron yang lepas dari permukaan logam.
(7) Catatlah hasil pengamatan pada table.
(8) Ulangi langkah 5 s.d. 7 dengan variasi panjang gelombang cahaya sebesar 500 nm, 600
nm, 200 nm, dan 100 nm.

Document1
Percobaan III (Menentukan Konstanta Planck (h) dan Fungsi Kerja Logam (Wo) Berbagai
Jenis Logam)
(1) Aktifkan software PhET.
(2) Aturlah nilai intensitas cahaya pada posisi 100%.
(3) Pilihlah logam sodium/natrium sebagai logam yang akan diamati.
(4) Pastikan tegangan baterai pada posisi 0,00 V.
(5) Aturlah nilai panjang gelombang cahaya pada posisi 350 nm
(6) Geser-geserlah posisi tombol baterai sampai nilai tertentu di mana tidak ada arus yang
mengalir (i = 0). Nilai potensial pada baterai disebut potensial penghenti (Vo)
(7) Catatlah hasil pengamatan pada table.
(8) Ulangi langkah 5 s.d. 7 dengan variasi panjang gelombang cahaya sebesar 300 nm, 250
nm, 200 nm, dan 150 nm.
(9) Ulangi langkah 3 s.d. 8 untuk logam Kalium dan Seng.

8. DATA HASIL PENGAMATAN :


Catat hasil pengamatan pada tabel berikut dan selesaikan isian lainnya.
Percobaan I (Menentukan Pengaruh Intensitas
Cahaya terhadap Jumlah Elektron Foto)
Intensitas Perubahan
No
Cahaya Jumlah Elektron
1
2
3
4
5

Percobaan II (Menentukan Pengaruh Panjang Gelombang/


Frekuensi Cahaya terhadap Kecepatan/Energi Kinetik
Elektron Foto)

Panjang Perubahan
No
Gelombang Cahaya Jumlah Elektron
1
2
3
4
5

Percobaan III (Menentukan Konstanta Planck (h) dan Fungsi Kerja Logam (Wo) Berbagai
Jenis Logam)
a. Logam Natrium
o
No  (103 A) f (1014 Hz) V (volt) Ek (eV)

1
2
3
4
5

Document1
b. Logam Kalium
o
No  (103 A) f (1014 Hz) V (volt) Ek (eV)

1
2
3
4
5

c. Logam Seng
o
No  (103 A) f (1014 Hz) V (volt) Ek (eV)

1
2
3
4
5

9. PERTANYAAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, lakukanlah analisis data dan diskusikan
dengan teman kelompokmu kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
a. Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya yang digunakan terhadap jumlah elektron
yang terlepas dari permukaan logam?
b. Bagaimanakah pengaruh panjang cahaya yang digunakan terhadap kecepatan (energi
kinetik) elektron yang keluar dari permukaan logam?
c. Dengan menggunakan Microsoft Excel, buatlah grafik hubungan potensial penghenti (Vo)
dan frekuensi (f) cahaya yang digunakan untuk masing-masing logam!
d. Berdasarkan persamaan garis pada grafik yang dihasilkan soal nomor 1, tentukan
konstanta Planck (h) dan fungsi kerja masing-masing logam (Wo) yang digunakan!
e. Bandingkan nilai konstanta Planck dan fungsi kerja masing-masing logam (Wo) yang
diperoleh melalui hasil percobaan dengan referensi yang ada dan hitunglah tingkat
kesalahan (dalam %) masing-masing percobaan yang anda lakukan!

10. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dan buku referensi yang anda baca, diskusikan
dengan teman kelompok tentang simpulan percobaan ini!

Document1

Anda mungkin juga menyukai