Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP/M.Ts .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / .....
Materi Pokok : Gerak Spesifik Permainan Tenis Meja
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta
kognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Memahami gerak spesifik 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai gerak spesifik
dalam berbagai permainan memegang bad, pukulan forehand, backhand,
bola kecil sederhana dan atau dan servis dengan berbagai posisi secara
tradisional *) individual, berpasangan atau berkelompok
dalam permainan tenis meja.
3.2.2 Menjelaskan berbagai gerak spesifik memegang
bad, pukulan forehand, backhand, dan servis
dengan berbagai posisi secara individual,
berpasangan atau berkelompok dalam
permainan tenis meja.
3.2.3 Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak
spesifik memegang bad, pukulan forehand,
backhand, dan servis dengan berbagai posisi
secara individual, berpasangan atau
berkelompok dalam permainan tenis meja.
4.2 Mempraktikkan gerak spesifik 4.2.1 Melakukan berbagai gerak spesifik memegang
dalam berbagai permainan bad, pukulan forehand, backhand, dan servis
bola kecil sederhana dan atau dengan berbagai posisi secara individual,
tradisional *) berpasangan atau berkelompok dalam permainan
tenis meja.
4.2.2 Melakukan berbagai gerak spesifik memegang
bad, pukulan forehand, backhand, dan servis
permainan tenis meja dalam bentuk permainan
yang sederhana dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasikan dengan menekankan pada
nilai-nilai disiplin, sportifitas, tanggung jawab,
dan kerja sama secara berkelompok.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan tenis
meja dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
2. Menunjukkan sikap disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama selama
mengikuti pembelajaran.
3. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik memegang bad dan pukulan forehand dan
backhand secara individual, berpasangan atau berkelompok permainan tenis meja
dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
dan diskusi.
4. Menjelaskan gerak spesifik memegang bad dan pukulan forehand dan backhand secara
individual, berpasangan atau berkelompok permainan tenis meja dengan mempelajari
kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas dan diskusi.
5. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik memegang bad dan pukulan
forehand dan backhand secara individual, berpasangan atau berkelompok permainan
tenis meja dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas dan diskusi.
6. Melakukan berbagai gerak spesifik memegang bad dan pukulan forehand dan backhand
secara individual, berpasangan atau berkelompok permainan tenis meja dengan proses
pembelajaran yang dipandu dengan kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas.
7. Menggunakan berbagai gerak spesifik memegang bad dan pukulan forehand dan
backhand permainan tenis meja dalam bentuk permainan yang sederhana dan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin,
sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama secara berkelompok.

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:


1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan tenis
meja dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
2. Menunjukkan sikap disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama selama
mengikuti pembelajaran.
3. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik servis secara individual, berpasangan atau
berkelompok permainan tenis meja dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang
berisi perintah dan indikator tugas dan diskusi.
4. Menjelaskan gerak spesifik servis secara individual, berpasangan atau berkelompok
permainan tenis meja dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas dan diskusi.
5. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis secara individual,
berpasangan atau berkelompok permainan tenis meja dengan mempelajari kartu tugas
(task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas dan diskusi.
6. Melakukan berbagai gerak spesifik servis individual, berpasangan atau berkelompok
permainan tenis meja dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan kartu tugas
(task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas.
7. Menggunakan berbagai gerak spesifik pukulan forehand, backhand dan servis
permainan tenis meja dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportifitas,
tanggung jawab, dan kerja sama secara berkelompok.

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:


1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan tenis
meja dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
2. Menunjukkan sikap disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama selama
mengikuti pembelajaran.
3. Mengidentifikasikan berbagai variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand,
backhand dan servis secara individual, berpasangan atau berkelompok permainan tenis
meja dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator
tugas dan diskusi.
4. Menjelaskan variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand, backhand dan
servis secara individual, berpasangan atau berkelompok permainan tenis meja dengan
mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas dan
diskusi.
5. Menjelaskan cara melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan
forehand, backhand dan servis secara individual, berpasangan atau berkelompok
permainan tenis meja dengan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas dan diskusi.
6. Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand, backhand
dan servis secara individual, berpasangan atau berkelompok permainan tenis meja
dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas.
7. Mmenggunakan berbagai gerak spesifik pukulan forehand, backhand dan servis
permainan tenis meja dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportifitas,
tanggung jawab, dan kerja sama secara berkelompok.

Fokus penguatan karakter:


 Disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan Kesatu
a. Gerak memegang bet antara lain:
1) Gerak pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip)
2) Gerak pegangan seperti memegang pena (penhold grip)
b. Gerak spesifik berbagai macam pukulan antara lain:
1) Gerak spesifik pukulan push
2) Gerak spesifik pukulan drive
3) Gerak spesifik pukulan block
4) Gerak spesifik pukulan chop
Pertemuan Kedua
Gerak spesifik berbagai macam pukulan servis antara lain:
a. Gerak spesifik servis servis pendek (short service)
b. Gerak spesifik servis panjang (service lob)

Pertemuan Ketiga
Gerak spesifik berbagai macam pukulan servis antara lain:
a. Gerak spesifik variasi dan kombinasi servis dan push
b. Gerak spesifik variasi dan kombinasi servis dan drive
c. Gerak spesifik variasi dan kombinasi servis dan blok
d. Gerak spesifik variasi dan kombinasi servis dan chop
 Materi lebih lengkap dapat dilihat pada:
o Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 94 - 104; Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud RI, 2016.
o Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 97 - 156; Jakarta: Puskurbuk
Kemdikbud RI, 2016.
o Muhajir, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum
2013 SMP/M.Ts Kelas VII, hal 56 - 62; Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.

2. Materi Pembelajaran Remedial


a. Gerak spesifik memegang bad, pukulan forehand, backhand, dan servis permainan tenis
meja.
b. Gerak spesifik memegang bad, pukulan forehand, backhand, dan servis permainan tenis
meja.
c. Gerak spesifik memegang bad, pukulan forehand, backhand, dan servis permainan tenis
meja.

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


Bermain tenis meja dengan dengan jumlah pemain 2 lawan 2, waktu bermain 2 game, dan
peraturan permainan menggunakan peraturan resmi/standar.

E. Metode Pembelajaran

 Saintifik, penugasan dan terpusat/acak

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media Pembelajaran :
b. Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesifik memegang bad,
pukulan forehand, backhand, dan servis permainan tenis meja.
c. Gambar gerak spesifik memegang bad, pukulan forehand, backhand, dan servis
permainan tenis meja.
d. Vidio pembelajaran gerak spesifik memegang bad, pukulan forehand, backhand, dan
servis permainan tenis meja.
2. Alat Pembelajaran :
a. Bola pingpong atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan kertas/plastik, karet,
dll).
b. Lapangan permainan tenis meja atau lapangan sejenisnya (meja belajar yang disusun
rapi dengan dibatasi dengan seutas tali).
c. Bed atau pemukul yang sejenis.
d. Peluit dan stopwatch.
e. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

G. Sumber Pembelajaran

1. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, hal 94 - 104; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
2. Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, hal 97 - 156; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
3. Muhajir, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas VII, hal 56 - 62; Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain tenis meja: misalnya
bahwa bermain tenis meja adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga tenis meja.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
memegang bad, sikap siap sedia, pukulan push, pukulan drive, pukulan block,
dan pukulan chop permainan tenis meja.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi tenis meja, baik
kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap
sosial: perilaku disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi
pengetahuan: pemahaman mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik
memegang bad, sikap siap sedia, pukulan push, pukulan drive, pukulan block,
dan pukulan chop menggunakan penugasan atau tes lisan dan tertulis, dan
kompetensi terkait keterampilan yaitu: gerak spesifik memegang bad, sikap siap
sedia, pukulan push, pukulan drive, pukulan block, dan pukulan chop, serta
bermain tenis meja dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya melambung-lambungkan bola ke atas dengan
bad.

b. Kegiatan Inti (90 Menit)


1) Mengamati
Peserta didik mengamati peragaan guru/teman tentang berbagai keterampilan
gerak memegang bad, sikap siap sedia, pukulan push, pukulan drive, pukulan
block, dan pukulan chop permainan tenis meja dan membuat catatan berdasarkan
hasil pengamatan.

2) Menanya
a) Mempertanyakan hasil pengamatan tentang gerak spesifik memegang bad,
sikap siap sedia, pukulan push, pukulan drive, pukulan block, dan pukulan
chop permainan tenis meja, misalnya:
(1) Peserta didik saling mempertanyakan “apa perbedaan cara memegang
bet tenis meja (cara shakehand dan penholder), yang dimediasi oleh
guru?
(2) Peserta didik saling mempertanyakan “cara melakukan sikap siap sedia,
yang dimediasi oleh guru?
(3) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
pukulan push, pukulan drive, pukulan block, dan pukulan chop, yang
dimediasi oleh guru?
(4) Peserta didik saling mempertanyakan “apa fungsi pukulan push,
pukulan drive, pukulan block, dan pukulan chop, yang dimediasi oleh
guru?
b) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
memegang bad, sikap siap sedia, pukulan push, pukulan drive, pukulan
block, dan pukulan chop permainan tenis meja.

3) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan dengan langkah-langkah:
a) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas (memegang bad, sikap siap, pukulan push,
pukulan drive, pukulan block, dan pukulan chop) dengan berbagai posisi
baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
b) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.
c) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
d) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang
belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.

4) Pembelajaran 1: Hasil pengamatan gerak permainan tenis meja (memegang


bad). Aktivitas pembelajaran dilakukan secara berpasangan dan berkelompok
dalam bentuk formasi berbanjar

5) Pembelajaran 2: Hasil pengamatan gerak permainan tenis meja (sikap siap


sedia). Aktivitas pembelajaran dilakukan secara berpasangan dan berkelompok
dalam bentuk formasi berbanjar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
memegang bad dan sikap siap sedia yang dilakukan model, terkait sikap siap
sedia yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam
kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, dan prosedur
keterampilan gerak memegang bad dan sikap siap sedia. Komunikasikan dengan
guru dan peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

a) Aktivitas gerak spesifik memegang bad

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

b) Aktivitas gerak spesifik sikap siap sedia

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

6) Pembelajaran 3: Hasil pengamatan gerak spesifik permainan tenis meja (pukulan


push, pukulan drive, pukulan block, dan pukulan chop). Aktivitas pembelajaran
dilakukan secara berpasangan dan berkelompok dalam bentuk formasi berbanjar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik pukulan push, pukulan drive, pukulan block, dan pukulan chop
yang dilakukan model, terkait gerak spesifik pukulan push, pukulan drive,
pukulan block, dan pukulan chop yang berhasil dan yang gagal dilakukan.
Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai
fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik pukulan push, pukulan drive, pukulan
block, dan pukulan chop. Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain
agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

a) Aktivitas gerak spesifik pukulan forehand push, drive, block, dan chop

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

b) Aktivitas gerak spesifik pukulan backhand push, drive, block, dan chop
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-
kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok atau peserta didik yang
paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan tenis meja.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang gerak spesifik
memegang bad, sikap siap sedia, pukulan push, pukulan drive, pukulan block,
dan pukulan chop dalam permainan tenis meja, hasilnya dijadikan sebagai tugas
penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada peserta didik
untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada pertemuan minggu
yang akan datang, yaitu: gerak spesifik servis permainan tenis meja.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta
didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

2. Pertemuan Kedua ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain tenis meja: misalnya
bahwa bermain tenis meja adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga tenis meja.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
servis forehand dan backhand permainan tenis meja.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi tenis meja, baik
kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap
sosial: perilaku disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi
pengetahuan: pemahaman mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik
servis forehand dan backhand menggunakan penugasan atau tes lisan dan
tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: gerak spesifik servis
forehand dan backhand, serta bermain tenis meja dalam bentuk yang sederhana
dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya melambung-lambungkan bola ke atas dengan
menggunakan bad sambil berjalan 10 meter.
b. Kegiatan Inti (90 Menit)
1) Mengamati
Peserta didik mengamati peragaan guru/teman tentang berbagai gerak spesifik
servis forehand dan backhand permainan tenis meja dan membuat catatan
berdasarkan hasil pengamatan.

2) Menanya
a) Mempertanyakan hasil pengamatans tentang gerak spesifik servis forehand
dan backhand permainan tenis meja, misalnya:
(1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
dipukul dengan pukulan servis forehand, yang dimediasi oleh guru?
(2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
dipukul dengan pukulan servis backhand, yang dimediasi oleh guru?
b) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
melakukan servis forehand dan backhand permainan tenis meja.

3) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan dengan langkah-langkah:
a) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas (servis forehand dan backhand) dengan
berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
b) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.
c) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
d) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang
belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.

4) Pembelajaran 1: Hasil pengamatan gerak spesifik permainan tenis meja (servis


forehand dan backhand). Aktivitas pembelajaran dilakukan secara berpasangan
dan berkelompok dalam bentuk formasi berbanjar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik pukulan servis forehand dan backhand yang dilakukan model,
terkait hasil pengamatan gerak spesifik servis forehand dan backhand yang
berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok
dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur gerak
spesifik servis forehand dan backhand. Komunikasikan dengan guru dan peserta
didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.
a) Aktivitas gerak spesifik pukulan servis forehand

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola


b) Aktivitas gerak spesifik pukulan servis backhand

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

5) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 2: Bermain tenis meja dengan menggunakan lapangan
penuh dengan jumlah pemain 2 lawan 2, waktu permainan, dan peraturan
permainan yang dimodifikasi dengan menggunakan gerak spesifik permainan
tenis meja yang telah dipelajari. Lamanya waktu bermain misalnya: dua game.
Kelompok yang tidak bermain, dijadikan sebagai pengamat.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-
kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok atau peserta didik yang
paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan tenis meja.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
servis forehand dan backhand dalam permainan tenis meja, hasilnya dijadikan
sebagai tugas penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada
peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada
pertemuan minggu yang akan datang, yaitu: variasi dan kombinasi gerak spesifik
servis dan push, servis dan drive, servis dan block, servis dan chop permainan
tenis meja.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta
didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

3. Pertemuan Ketiga ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain tenis meja: misalnya
bahwa bermain tenis meja adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga tenis meja.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: variasi dan
kombinasi gerak spesifik servis dan push, servis dan drive, servis dan block,
servis dan chop permainan tenis meja.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi tenis meja, baik
kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap
sosial: perilaku disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi
pengetahuan: pemahaman mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan
kombinasi gerak spesifik servis dan push, servis dan drive, servis dan block,
servis dan chop menggunakan penugasan atau tes lisan dan tertulis, dan
kompetensi terkait keterampilan yaitu: variasi dan kombinasi gerak spesifik
servis dan push, servis dan drive, servis dan block, servis dan chop, serta
bermain tenis meja dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya melambung-lambungkan bola ke atas dengan
menggunakan bad sambil berjalan 10 meter.

b. Kegiatan Inti (90 Menit)


1) Mengamati
Peserta didik mengamati peragaan guru/teman tentang berbagai variasi dan
kombinasi gerak spesifik servis dan push, servis dan drive, servis dan block,
servis dan chop permainan tenis meja dan membuat catatan berdasarkan hasil
pengamatan.

2) Menanya
a) Mempertanyakan hasil pengamatan tentang gerak spesifik servis forehand
dan backhand permainan tenis meja, misalnya:
(1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
dipukul dengan pukulan servis dan push, yang dimediasi oleh guru?
(2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
dipukul dengan pukulan servis dan drive, yang dimediasi oleh guru?
(3) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
dipukul dengan pukulan servis dan block, yang dimediasi oleh guru?
(4) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
dipukul dengan pukulan servis dan chop, yang dimediasi oleh guru?
b) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
melakukan variasi dan kombinasi servis dan push, servis dan drive, servis
dan block, servis dan chop permainan tenis meja.

3) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan dengan langkah-langkah:
a) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas (variasi dan kombinasi servis dan push, servis
dan drive, servis dan block, servis dan chop) dengan berbagai posisi baik
tanpa awalan maupun dengan awalan.
b) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.
c) Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
d) Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang
belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.

4) Pembelajaran 1: Hasil pengamatan gerak spesifik permainan tenis meja (variasi


dan kombinasi servis dan push, servis dan drive, servis dan block, servis dan
chop). Aktivitas pembelajaran dilakukan secara berpasangan dan berkelompok
dalam bentuk formasi berbanjar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
variasi dan kombinasi gerak spesifik servis dan push, servis dan drive, servis dan
block, servis dan chop yang dilakukan model, terkait variasi dan kombinasi
gerak spesifik servis dan push, servis dan drive, servis dan block, servis dan
chop yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam
kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, dan prosedur
variasi dan kombinasi gerak spesifik servis dan push, servis dan drive, servis dan
block, servis dan chop. Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar
mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.
a) Aktivitas variasi dan kombinasi gerak spesifik servis dan push, servis dan
drive, servis dan block, servis dan chop
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

5) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 2 : Bermain tenis meja dengan menggunakan lapangan
penuh dengan jumlah pemain 2 lawan 2, waktu permainan, dan peraturan
permainan yang dimodifikasi dengan menggunakan gerak spesifik permainan
tenis meja yang telah dipelajari. Lamanya waktu bermain misalnya: dua game.
Kelompok yang tidak bermain, dijadikan sebagai pengamat.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-
kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok atau peserta didik yang
paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan tenis meja.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang variasi dan
kombinasi gerak spesifik servis dan push, servis dan drive, servis dan block,
servis dan chop dalam permainan tenis meja, hasilnya dijadikan sebagai tugas
penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada peserta didik
untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada pertemuan minggu
yang akan datang.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta
didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1.Penilain Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: (Lampiran 1)
a. Teknik Penilaian
Teknik observasi
b. Instrumen Penilaian
Jurnal
c. Contoh jurnal penilaian sikap spiritual
dan sikap sosial
Butir nilai sikap spiritual : 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2. Berusaha maksimal dan tawakal
Butir nilai sikap sosial : Disiplin, sportivitas, tanggung jawab, dan kerja sama

Nama
Aspek Yang
No Tanggal Peserta Catatan pendidik Sikap
Diamati
Didik
1 3-8-2017 Gilang Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
memulai pelajaran bertakwa
2 10-8-2017 Rasyad Memberikan ucapan Sportivitas Sosial
selamat dan bersalaman
dengan lawan tanding

2.Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
Penugasan (Lampiran 2)
b. Instrumen Penilaian
Daftar Tugas
c. Indikator dan Contoh Instrumen

Tehnik
Indikator Contoh Instrumen
penilaian
1. Mengidentifikasi berbagai gerak Tes tertulis 1. Sebutkan berbagai gerak
spesifik memegang bad, sikap siap memegang bad.
sedia, pukulan forehand, backhand, 2. Sebutkan berbagai gerak
dan servis dengan berbagai posisi sikap siap sedia.
secara individual, berpasangan atau 3. Sebutkan berbagai gerak
berkelompok dalam permainan spesifik pukulan
tenis meja. forehand dan backhand.
4. Sebutkan berbagai gerak
spesifik pukulan servis.
2. Menjelaskan berbagai gerak 5. Menjelaskan berbagai
spesifik memegang bad, sikap siap gerak memegang bad.
sedia pukulan forehand, backhand, 6. Menjelaskan berbagai
dan servis dengan berbagai posisi gerak sikap siap sedia.
secara individual, berpasangan atau 7. Menjelaskan berbagai
berkelompok dalam permainan gerak spesifik pukulan
tenis meja. forehand dan backhand
eja.
8. Menjelaskan berbagai
gerak spesifik pukulan
servis.
3. Menjelaskan cara melakukan 9. Menjelaskan cara
berbagai gerak spesifik memegang melakukan berbagai
bad, sikap siap sedia, pukulan gerak memegang bad.
forehand, backhand, dan servis 10. Menjelaskan cara
dengan berbagai posisi secara melakukan berbagai
individual, berpasangan atau gerak sikap siap sedia.
berkelompok dalam permainan 11. Menjelaskan cara
tenis meja. melakukan berbagai
gerak spesifik pukulan
forehand dan backhand.
12. Menjelaskan cara
melakukan berbagai
gerak spesifik pukulan
servis.

3.Penilaian Kompetensi Keterampilan


a. Teknik penilaian
Tes Praktik (Lampiran 3)
b. Instrumen Penilaian :
Lembar observasi gerak spesifik memegang bad, sikap siap sedia, pukulan forehand,
backhand, dan servis, serta pengunaan gerak spesifik dalam permainan sederhana.
c. Indikator dan Contoh Instrumen

Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
1. Melakukan berbagai gerak Tes Praktik Lakukan gerak spesifik
spesifik memegang bad, memegang bad, pukulan
pukulan forehand, backhand, forehand, backhand, dan servis
dan servis dengan berbagai dengan berbagai posisi.
posisi secara individual,
berpasangan atau
berkelompok dalam
permainan tenis meja.
2. Melakukan berbagai gerak Tes Praktik Lakukan gerak spesifik
spesifik memegang bad, memegang bad, pukulan
pukulan forehand, backhand, forehand, backhand, dan servis
dan servis permainan tenis permainan tenis meja dalam
meja dalam bentuk bentuk permainan yang
permainan yang sederhana sederhana dengan menggunakan
dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan.
peraturan yang
dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportifitas, tanggung
jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.

4.Penilaian Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


a. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen
penilaian pembelajaran regular.
b. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan
keterampilan:
Instrumen Kompetensi pengetahuan (Lampiran 4 A) :
 Daftar Tugas
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Memahami variasi dan Penugasan  Carilah bentuk-bentuk variasi
kombinasi gerak spesifik gerak spesifik permainan tenis
permainan tenis meja. meja.
 Carilah bentuk-bentuk kombinasi
gerak spesifik permainan tenis
meja.
 Carilah bentuk-bentuk variasi dan
kombinasi gerak spesifik
permainan tenis meja.

Instrumen Kompetensi keterampilan (Lampiran 4 B) :


 Lembar observasi

Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Mempraktikkan variasi dan Tes  Praktekkan variasi gerak spesifik
kombinasi gerak spesifik praktik permainan tenis meja.
permainan tenis meja.  Praktekkan kombinasi gerak
spesifik permainan tenis meja.
 Praktekkan variasi dan kombinasi
gerak spesifik permainan tenis
meja.

Memeriksa dan Menyetujui .............................., .................. 2017


Kepala SMP/M.Ts ................................. Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.
LAMPIRAN 1

Teknik Penilaian : Penilaian Jurnal


Bentuk Instrumen : Lembar Jurnal
Butir Soal Spritual : 1. Berdo’a sebelum dan sesudah Pelajaran
2. Berusaha maksimal dan tawakal

Butir sikap sosial : Disiplin, sportivitas, sungguh-sungguh, dan kerja sama

Nama Peserta Aspek yang


No. Tanggal Catatan Pendidik Sikap
Didik dinilai
1. 23-08-2017 Gilang Bercanda saat berdo’a Beriman dan Spiritual*
Taqwa
2. 23-08-2017 Rasyad Mengembalikan semua Tanggung jawab Sosial*
peralatan dan
memasukkannya
kedalam tempat alat
Dst.

LAMPIRAN 2

Kisi-kisi Tes Tulis


Sekolah : SMP/M.Ts .......................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / .....
Materi Pokok : Gerak Spesifik Permainan Tenis Meja

Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
soal soal
1. Memahami gerak Gerak spesifik: 1. Mengidentifikasikan Pilihan 5
spesifik dalam memegang berbagai gerak spesifik Berganda
berbagai permainan bad, pukulan (memegang bad, pukulan
bola kecil sederhana forehand, forehand, backhand, dan
dan atau tradisional backhand, dan servis).
*) servis 2. Menjelaskan berbagai Pilihan 5
gerak spesifik Berganda
(memegang bad, pukulan
forehand, backhand, dan
servis).
3. Menjelaskan cara mela- Pilihan 5
kukan berbagai gerak Berganda
spesifik (memegang bad,
pukulan forehand,
backhand, dan servis).

Contoh Butir Soal:

1. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII
Kurikulum 2013, hal 105 - 110; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
2. Muhajir, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013 SMP/M.Ts
Kelas VII, hal 63 - 64; Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.

LAMPIRAN 3

Kisi-kisi Penilaian Kinerja


Sekolah : SMP/M.Ts .......................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / .....
Materi Pokok : Gerak Spesifik Permainan Tenis Meja

Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. Mempraktikkan Gerak spesifik: 1. Melakukan berbagai gerak Praktik/
gerak spesifik memegang bad, spesifik memegang bad, kinerja
dalam berbagai pukulan forehand, pukulan forehand, backhand,
permainan bola backhand, dan dan servis dengan berbagai
kecil sederhana dan servis posisi secara individual,
atau tradisional *) berpasangan atau berkelompok
dalam permainan tenis meja.
2. 2. Melakukan berbagai gerak Praktik/
spesifik memegang bad, kinerja
pukulan forehand, backhand,
dan servis permainan tenis
meja dalam bentuk permainan
yang sederhana dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportifitas, tanggung
jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.

Contoh Tes Kinerja :

1. Tes Kinerja Memukul bola Tenis meja


a. Butir Tes
Lakukan gerak spesifik variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand dan
backhand permainan tenis meja. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian
produk).
b. Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
c. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak

Penilaian Keterampilan Gerak


Penilaian Proses Penilaian Produk Skor
Sikap awal Sikap pelaksanaan (Tes pukulan Keterangan
Gerakan lanjutan Akhir
gerakan (Skor memukul bola forehand dan
(Skor 4) (Skor 3)
3) backhand)

d. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor 3 jika :
(1) pandangan mata ke arah datangnya bola
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(3) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor 4 jika :
(1) pandangan mata ke arah lajunya bola
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara dua
kaki.
(3) kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak bola membentuk
lintasan lurus.
(4) salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit
bersamaan dengan memukul bola.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
c) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor 3 jika :
(1) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua
kaki
(2) kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan lengan
diluruskan ke depan secara rileks.
(3) kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan dan
di buka selebar bahu.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10

a. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
permainan tenis meja.
1) Penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik pukulan forehand dan backhand yang
dilakukan peserta didik selama 30 detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula peserta didik berdiri dengan memegang bet dan bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
memukul bola dengan pukulan forehand maupun backhand ke meja tenis
meja yang dipasang tegak.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh
peserta didik.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 20 kali …… > 15 kali Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali Cukup
........ < 14 kali ........ < 9 kali Kurang Sekali
REKAPITULASI PENILAIAN

Sekolah : SMP/M.Ts .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / .....
Materi Pokok : Gerak Spesifik Permainan Tenis Meja
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

Aspek-Aspek Penilaian
Nama Peserta Pengetahuan Keterampilan
No.
Didik Lisan Tulis Tugas Rata2 Praktik Proyek Porto Rata2 KD
KD
1.
2.
3.
4
5.
6.
dst

RUBRIK PENILAIAN JURNAL

Nama Aspek Yang


No Tanggal Catatan pendidik Sikap
Peserta Didik Diamati

1.

2.

3.

4.

dst

Memeriksa dan Menyetujui .............................., .................. 2017


Kepala SMP/M.Ts ................................. Guru Mata Pelajaran

…………………………………................. ………………….............................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai