RPP Alkuna
RPP Alkuna
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan yang terdapat
pada rantai karbonnya.
2. Menuliskan rumus umum alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus
molekul.
3. Menjelaskan konsep isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan penerapannya
pada sifat senyawa alkuna.
4. Menjelaskan sifat fisis dan kimia pada alkuna.
5. Menuliskan reaksi sederhana senyawa alkuna.
6. Menjelaskan kegunaan senyawa alkuna.
7. Mempresentasikan hasil diskusinya mengenai penulisan isomer alkuna.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekkhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Menemukan berbagai struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang
sama dan memvisualisasikannya
4.1.1. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai isomer dari alkuna.
C. Materi Pembelajaran
1. Penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan.
2. Alkuna
a. Deret homolog alkuna
b. Tata nama alkuna
c. Isomer alkuna
d. Sifat dan kegunaan alkuna
D. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
E. Media Pembelajaran
1. Media pembelajaran : Buku
2. Alat pembelajaran : Laptop, LCD, white board, dan spidol
3. Bahan pembelajaran : Bahan ajar, LKS
F. Sumber Belajar
1. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
2. Salirawati, Das, Fitria Meilina, Jamil Suprihatiningrum. 2007. Belajar Kimia
secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia
3. LKS kimia SMA kelas XI semester 1 : Kreativ, TIM Penyusun MIPA
G. Langkah-langkah Pembelajaran
b. Motivasi
“Anak-anak kemarin kita sudah belajar apa ya? Ada
yang masih ingat dengan pembagian atom C
berdasarkan jenis ikatan? Kemarin kita sudah
belajar hidrokarbon dengan rantai rangkap 2 yang
kita kenal dengan nama alkena. Untuk alkena kita
kemarin sudah belajar mengenai tata nama, sifat
fisika dan kimia, isomer dan kegunaannya. Nah
untuk senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap
3 biasanya dikenal dengan sebutan apa ya anak-
anak? Apakah untuk hidrokarbon dengan rangkap 3
ini semua sifatnya sama dengan alkane dan alkena?
Untuk itu pada hari ini kita akan belajar mengenai
alkuna baik tata nama, sifat fisika dan kimia, isomer
dan kegunaannya”.
c. Apresepsi
2. Menanya
Siswa bertanya tentang penjelasan materi yang
belum dipahami atau informasi tambahan yang
ingin diketahui.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain
untuk menjawab pertanyaaan yang diajukan oleh
temannya. Apabila tidak ada pertanyaan guru
dapat mengarahkan agar timbul pertanyaan dari
siswa.
3. Mengumpulkan Informasi
Siswa menganalisis dari berbagai sumber
terkait pengolongan senyawa
hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dan
alkuna yang meliputi deret homolog, tata
nama, isomeri, sifat fisika dan kimia, dan
kegunaan alkuna.
Siswa megumpulkan informasi untuk
menyelesaikan soal yang diberikan oleh
guru.
(siswa membaca buku panduan)
4. Mengasosiasi
Siswa bekerjasama dengan teman
sebangku untuk menghafal deret
homolog alkuna sampai pada dekana.
Siswa berlatih mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru berkaitan dengan
penamaan dan isomerisasi alkuna.
5
5. Mengkomunikasikan
Siswa menuliskan tata nama senyawa
alkuna di papan tulis.
Siswa dan guru berdiskusi mengenai
jawaban soal yang diberikan oleh guru.
Siswa mempresentasikan hasil
diskusinya mengenai penamaan dan
isomerisasi pada alkuna.
Penutup a. Simpulan
Siswa dengan dibimbing guru bersama-sama
membuat kesimpulan mengenai penggolongan
senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan
dan alkuna yang meliputi deret homolog, tata
nama, isomeri, sifat dan kegunaan alkuna. 5 menit
b. Evaluasi
Guru memberikan tugas kepada siswa mengenai
tata nama dan isomerisasi senyawa alkuna.
Siswa diminta untuk mempelajari semua materi
karena pada pertemuan berikutnya akan diadakan
ulangan harian.
c. Refleksi
6
d. Penutup
Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan berdoa dan salam untuk menutup kegiatan
pembelajaran.
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
aturan
penamaan sesuai dengan aturan tata nama alkana
e. Urutan penamaan :
nomor cabang – nama cabang – nomor rangkap – rantai induk
b. Isomer alkuna
Sebagaimana alkana, alkuna juga hanya memiliki isomer posisi. Alkuna
tidak memiliki isomer geometri. Alkuna paling rendah yang memiliki
isomer yaitu butuna, C4H6. Akibat pengaruh ikatan rangkap, isomer posisi
alkuna mengalami dua jenis pergeseran penataan atom, yaitu:
c. Sifat alkuna
1) Sifat fisika
Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan
rangkap 3 (–C≡C-). Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih
reaktif.
Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas,
sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon berwujud
gas.
Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.
Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang
non polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida.
Titik didih alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah atom
karbon, tetapi makin rendah apabila terdapat rantai samping atau
makin banyak percabangan. Titik didih alkuna sedikit lebih tinggi
dari alkana dan alkuna yang berat molekulnya hampir sama.
2) Sifat kimia
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan
terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran.
a) Oksidasi
Sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, alkun
b) Adisi H2
Alkuna mengalami dua kali adisi oleh H2 untuk menghasilkan alkana.
9
c) Adisi Halogen
Lampiran 2
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 8
12
Lampiran 3
Kunci Jawaban
1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun dari atom karbon
dan hydrogen. Berdasarkan ikatan yang pada rantai karbonnya, hidrokarbon
dibedakan menjadi:
a. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua
berikatan tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana.
b. Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya
terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung
ikatan rangkap dua disebut dengan dengan alkena dan hidrokarbon yang
mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna.
2. Rumus umum molekul alkane adalah CnH2n-2. Rumus tersebut didapat dengan
mengamati deret homolog alkena yaitu deretan rumus molekul alkena
menunjukkan bahwa pada setiap anggota yang satu ke anggota berikutnya
bertambah sebanyak CH2. Jadi dengan melihat selisih antara anggota satu ke
anggota berikutnya pada deret homolog alkuna tersebut, maka dapat dituliskan
rumus umum molekul alkuna yaitu CnH2n-2.
3. a.
3,5-dimetil-3-propil-1-heksuna
4. Isomer dari C5H8
a. 1-pentuna
b. 2-pentuna
c. 3-metil-1-butuna
6. Sifat fisika dan kimia alkuna adalah
Sifat fisika
Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan
rangkap 3 (–C≡C-). Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih
reaktif.
13
b) Adisi H2
Alkuna mengalami dua kali adisi oleh H2 untuk menghasilkan alkana.
c) Adisi Halogen
Lampiran 4
Lembar Pengamatan Keterampilan
Skor Keterangan
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Rasa ingin tahu
2 Ketekunan/ keuletan dalam
belajar baik secara kelompok
maupun individu dalam
menyelesaikan masalah yang ada.
3 Keberanian dalam menyampaikan
hasil diskusi di depan kelas
Rubrik
Pedoman penilaian :
15